Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

Dosen Pengampu:

Disusun Oleh
NAMA :
NIM :

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
Pengertian Diagnostik Kesulitan Belajar Tujuan Diagnostik Kesulitan Belajar
(Daharnis,1998:7)Diagnosis kesulitan belajar adalah suatu usaha yang Tujuan diagnosis adalah menemukan penyebab
dilakukan untuk meneliti kasus, menemukan penyebab timbulnya masalah timbulnya masalah serta usaha untuk menemukan letak
serta usaha untuk menemukan letak dan jenis kesulitan belajar yang dialami dan jenis kesulitan belajar yang dialami siswa.
siswa dan menetapkan kemungkinan-kemungkinan bantuan yang akan MIND MAPP menemukan penyebab timbulnya masalah guna
diberikan sehingga siswa yang bersangkutan terlepas dari kesulitan yang menetapkan kemungkinan-kemungkinan bantuan yang
dialaminya. Defenisi kesulitan belajar pertama kali dikemukakan oleh The akan diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan
United States Office of Education (USOE) pada tahun 1977 dalam Mulyono, belajar.
yaitu suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologis dasar Kegiatan Diagnosis dilakukan jika siswa tidak mengalami
yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa ujaran atau tulisan. ketuntasan dalam belajar, shg kegiatan diagnosis
Gangguan tersebut mungkin menampakkan diri dalam bentuk kesulitan ditujukan:
mendengarkan, berpikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja, atau  Bakat yang dimiliki
berhitung(Mulyono,2012:2). Kesulitan belajar tidak selalu disebabkan oleh  Ketekunan & tingkat usaha yang dilakukan siswa
faktor inteligensi yang rendah, akan tetapi juga disebabkan oleh faktorfaktor  Waktu yang tersedia
nonintelegensi. Dengan demikian, IQ yang tinggi belum tentu menjamin  Kualitas pengajaran
keberhasilan belajar. Cakupan kesulitan belajar siswa bisadilihat dari hal lain,  Kemampuan siswa
seperti belajar yang tak teratur, belajar yang tidak banyak berfungsi, belajar  Tingkat kesulitan yang diderita siswa
yang hanya menerima materi belaka, belajar lambat berpikir dan belajar
tanpa mempertimbangkan banyak kemungkinan.
Hakikat Fungsi Diagnostik Kesulitan Belajar
Diagnostik Kesulitan Belajar Menentukan siswa yang mengalami
Pengaplikasian Diagnostik Kesulitan Belajar kesulitan belajar,fungsi ini sangat  penting
Untuk melakukan diagnosis terlebih dahulu harus karena dari sinilah dapat diketahui siswa-siswa
diketahui penyebab dari kesulitan belajar itu sendiri, setelah yang perlu mendapatkan pertolongan dengan
itu barulah dilakukan diagnosis dengan melihat gejala-gejala segera dan menentukan status atau lokasi
yang tampak dari diri peserta didik yang menginterpretasikan kesulitan belajar setelah diketahui bahwa
bahwa ia mengalami kesulitan belajar. Setelah melihat gejala- siswa itu mengalami kesulitan  belajar.
gejala yang tampak, Langkah-langkah diagnostik yang Ruang Lingkup Diagnostik Kesulitan Belajar
ditempuh guru, antara lain sebagai berikut: Melakukan Diagnosis dapat diartikan sebagai:
observasi kelas untuk melihat perilaku menyimpang siswa 1) Upaya atau proses menemukan kelemahan atau
ketika mengikuti pelajaran, memeriksa penglihatan dan penyakit (weakness,disease) apa yang dialami
pendengaran siswa khususnya yang diduga mengalami seseorang dengan melalui pengujian dan studi yang
kesulitan belajar.Mewawancarai orang tua atau wali siswa seksama mengenai gejala-gejalanya (symptoms).
untuk mengetahui hal ihwal keluarga yang mungkin 2) Studi yang seksama terhadap fakta tentang suatu hal
menimbulkan kesulitan belajar.Memberikan tes diagnostic untuk menemukan karakteristik atau kesalahan-
bidang kecakapan tertentu untuk mengetehui hakikat kesulitan kesalahan dan sebagainya yang esensial.
belajar yang dialami siswa.Memberikan tes kemampuan 3) Keputusan yang dicapai setelah dilakukan suatu
intelegensi (IQ) khususnya kepada siswa yang mengalami studi yang seksama atas gejala- gejala atau fakta
kesulitan belajar. tentang suatu hal
Sebelum melakukan perbaikan belajar bagi peserta Dengan demikian, didalam pekerjaan diagnosis bukan
didik, guru terlebih dahulu perlu melakukan diagnosis kesulitan hanya sekedar mengidentifikasi jenis dan
belajar, yaitu menentukan jenis dan penyebab kesulitan serta karakteristiknya serta latar belakang dari suatu
alternatif untuk mengatasi kesulitan belajar. kelemahan atau penyakit tetentu, melainkan juga
mengimplikasikan suatu upaya untuk meramalkan
(predicting) kemungkinan dan menyarankan tindakan
pemecahannya.
KEPUSTAKAAN

Abdurrahman,Mulyono Abdurrahman.2012.Anak berkesulitan belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Daharnis.1998. Diktat Jurusan Psikologi Pendidikan.Padang:IKIP.

H.M.Sattu Alang .2015.Urgensi Diagnosis Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar . Al-Irsyad Al-Nafs, Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam
Volume 2(1) 1 – 14.

Anda mungkin juga menyukai