PSIKOLOGI BELAJAR
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
PEMBAHASAN
Komentar atau tanggapan : diagnosis yang tepat tentu akan berpengaruh pada
kepahaman siswa dalam menerima materi yang diberikan guru. Sehingga siswa dapat
menerima materi sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
C. Prosedur belajar
Prosedur yang harus dilalui dalam menegakkan diagnosis yaitu sebagai berikut:
1. Identifikasi. Pelaksanaan identifikasi dapat dilakukan dengan memperhatikan
laporan guru kelas atau sekolah sebelumnya, hasil tes inteligensi yang dilakukan
secara masal atau individual, atau melalui instrumen informal, misalnya dalam
bentuk lembar observasi guru atau orang tua.
2. Menentukan prioritas. Sekolah perlu menentukan prioritas anak mana yang
diperkirakan dapat diberi pelayanan pengajaran remedial oleh guru kelas atau
guru bidang studi; dan anak mana yang perlu dilayani oleh guru khusus.
3. Menentukan potensi. Untuk menentukan potensi anak diperlukan tes inteligensi.
Tes inteligensi yang paling banyak digunakan adalah WISC-R (Wechsler
Intelligence Scale for ChildrenRevised).
4. Menentukan penguasaan bidang studi yang perlu diremediasi . Guru remedial
perlu memiliki data tentang prestasi belajar anak dan membandingkan prestasi
belajar tersebut dengan taraf inteligensinya
5. Menentukan gejala kesulitan.Gejala kesulitan tersebut dapat digunakan sebagai
landasan dalam menentukan diagnostis yang selanjutnya untuk menentukan
strategi belajar.
6. Analisis berbagai faktor yang terkait. Sehingga guru remedial dapat menegakkan
suatu diagnosis yang diharapkan dari analisis tersebut.
7. Menyusun rekomendasi untuk pengajaran remedial. Rekomendasi dalam bentuk
suatu program pendidikan yang diindividualkan (individualized education
program), dan dievaluasi oleh suatu tim yang disebut Tim Penilai Program
Pendidikan Individual (TP3I).(Ahmadi, 1991)
Komentar atau tanggapan : prosedur belajar yang diterapkan apabila sesuai dengan
siswa maka siswa dapat memahami materi tanpa adanya kesulitan
KESIMPULAN
Jenis-jenis kesulitan belajar dapat di bagi menjadi beberapa yaitu Learning Difabilities,
Underachiever, Slow Learner. Diagnosis kesulitan belajar adalah keputusan (penentuan)
mengenai hasil dari pengolahan data. yang diambil setelah dilakukan analisis terhadap data yang
diolah. Sedangkan prosedur belajar dijadikan beberapa yaitu Identifikasi, Menentukan prioritas,
Menentukan potensi, Menentukan penguasaan bidang studi yang perlu diremediasi, Menentukan
gejala kesulitan, Analisis berbagai faktor yang terkait dan Menyusun rekomendasi untuk
pengajaran remedial.
DAFTAR PUSTAKA