Tes uraian ada dua bentuk, yaitu bentuk uraian objektif dan bentuk
uraian non objektif. Bentuk tes uraian objektif sangat tepat digunakan
untuk bidang matematika dan sains, karena kunci jawabannya hanya
satu. Pengerjaan tes ini melalui suatu prosedur tertentu. Setiap langkah
memiliki skor. Objektif artinya jika diperiksa beberapa guru bidang studi
maka hasil skornya sama. Penilaian tes uraian non-objektif cenderung
dipengaruhi subjektifitas penilai. Tes ini menuntut kemampuan siswa
untuk menyampaikan, memilih , menyusun, dan memadukan gagasan
atau ide yang telah dimilikinya dengan menggunakan kata-kata sendiri
(Mardapi, 2004).
B. Tes Diagnostik
C. Wawancara