Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH : SMAN .

MATA PELAJARAN : Kimia

KELAS/SEMESTER : X/1

MATERI POKOK : Bentuk Molekul

ALOKASI WAKTU : 1x30 menit (1 pertemuan)

A. KOPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun responsive dan proaktif,
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)

1. KD dari KI - 1

1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif

2. KD dari KI 2

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3. KD dari KI-3

3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom ( Teori Domain
Elektron) untuk menentukan bentuk molekul

4. KD dari KI- 4

4.7 Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti
atom (Teori Domain Elektron).

C. INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN

Indikator KD 1

11.1.1 Mengagungkan kebesaran tuhan Siswa diharapkan mampu menyadari


YME terkait adanya keteraturan struktur akan keagungan Tuhan terkait adanya
partikel materi keteraturan struktur partikel materi

Indikator KD 2

2.1.1 Menunjukkan prilaku ilmiah Siswa diharapkan mampu menunjukkan


perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,
disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan
serta berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.

Indikator KD-3 Setelah proses mencari informasi dengan


mengidentifikasi, mengamati, menanya,
berdiskusi, dan melaksanakan
pengamatan siswa diharapkan:

3.7.1 Menelaah jumlah PEI dan PEB Dapat menelaah jumlah PEI dan PEB
dari suatu senyawa dari suatu senyawa melalui penjelasan
guru

3.7.2 Menelaah kekuatan tolakan PEI Dapat menelaah kekuatan tolakan PEI
dan PEB yang mempengaruhi bentuk dan PEB yang dapat mempengaruhi
molekul bentuk molekul melalui pengamatan
struktur Lewis suatu senyawa dengan
benar.

3.7.3 Menjelaskan teori Domain Elektron Dapat menjelaskan teori Domain


berdasarkan pengaruh PEI dan PEB Elektron berdasarkan pengaruh PEI dan
terhadap bentuk molekul. PEB terhadap bentuk molekul .

Indikator KD 4

4.7.1 Memprediksikan bentuk molekul Dapat memprediksikan bentuk molekul


suatu senyawa berdasarkan teori berdasarkan teori domain elektron
domain elektron

4.7.2 Menggambarkan bentuk molekul Dapat menggambarkan bentuk molekul


suatu senyawa yang telah mereka rangkai suatu senyawa dengan bantuan media
dengan bantuan media komputasi molimod

4.7.3 Meningkatkan kemampuan berfikir Siswa diharapkan mampu meningkatkan


kritis melalui perilaku ilmiah (jujur, kemampuan berfikir kritis melalui
objektif, kritis, teliti, bertanggung jawab, perilaku ilmiah (jujur, objektif,
) dalam melakukan percobaan dan kritis, teliti, bertanggung jawab, dan
berdiskusi kreatif) dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Materi Pra- syarat

a. Struktur Lewis

b. Atom Pusat

c. Ikatan Kovalen

2. Materi Inti

a. Bentuk molekul simetris dan tak simetris

b. Teori Domain Elektron (VSEPR)

c. Bentuk Molekul
E. STRATEGI PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : Ceramah dan Tanya jawab

Model : direct Instruction

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran Alokasi


waktu

Kegiatan awal siswa 10 menit

1. Guru menyampaikan salam dan sisiwa menjawab salam,

Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa dan guru kemudian
bertanya tentang kehadiran siswa

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

3. Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi

Segala sesuatu didunia berjalan sesui dengan keteraturannya masing-


masing begitu juga dengan keteraturan planet- planet disekitar
matahari yang mengitarinya. Planet-planet tersebut memiliki lintasan
masing-masing. Sama halnya dengan Planet ternyata Electron pada
atom juga memiliki lintasan- lintasan tertentu. Lintasan-lintasan ini
dikenal sebagai kulit atom yang memiliki keteraturan distribusi
electron dalam orbital

4. Guru mengulas sedikit mengenai materi pra- syarat yang


mendasari penentuan bentuk molekul

Kegiatan inti 15 menit

Mengamati (observing)

1. Guru bertanya tentang pengertian bentuk molekul


2. Guru menjelaskan :

Jumlah PEI dan PEB dari suatu senyawa

Guru menjelaskan kekuatan tolakan PEI dan PEB yang dapat


mempengaruhi bentuk molekul melalui pengamatan struktur
Lewis suatu senyawa dengan benar.

Mengumpulkan data (Experimenting)

Siswa dan guru berdiskusi dalam menyelsaikan percobaan


merangkai bentuk molekul dengan bantuan LKS dan Modul dari
alat peraga yang disebut molimod

Menanya ( Questing )

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan


pertanyaan

Mengasosiasi ( Associating )

Siswa menganalisis untuk menyimpulkan hasil pembelajaran

Mengkomunikasikan ( Communicating )

Guru memberikan tugas rumah

Penutup 5 menit

1. Guru memberikan penguatan mengenai materi pembelajaran


hari ini
2. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil pembelajaran hari
ini

3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Media dan alat

a. LKS (Lembar Kerja Siswa)

b. Alat tulis menulis (spidol, whiteboard, penghapus, buku tulis, pulpen)

c. molimod

2. Sumber belajar

a. LKS, modul, dan buku referensi

b. Buku paket siswa : Sudarmo,Unggul.2013.Kimia Untuk SMA/MA Kelas


X.Surakarta:Erlangga.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Mekanisme dan Prosedur Penilaian dilakukan dari proses awal pembelajaran sampai
pelajaran ditutup. Penilaian proses dilakukan melalui kegiatan percobaan dan diskusi.
Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.

2. Teknik Dan Bentuk Instrumen (Terlampir)

Tehnik Bentuk instrument

Pengamatan sikap (afektif) Lembar pengamatan sikap dan rubrik

Pengamatan ketrampilan (pisikomotor) Lembar pengamatan ketrampilan


rubrik

Pengamatan Pengetahuan(kognitif) Tes tertulis


Mengetahui

Kepala Sekolah

(.)

Nip:

Guru Mata Pelajaran

(..)

Nip:
MATERI PEMBELAJARAN

Lampiran

1. Materi Ajar

Materi Pra-syarat

Struktur Lewis

Struktur Lewis secara umum mendeskripsikan distribusi elektron valensi dalam pasangan
ikatan yang digunakan bersama dan pasangan tidak berikatan.

Atom Pusat

Atom yang terikat ke dua atau lebih atom lain.

Ikatan kovalen

Ikatan yang terbentuk akibat kecenderungan atom-atom untuk menggunakan elektron


bersama agar memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat.

2. Materi Inti

1. Fenomena

Arah aliran senyawa dengan bentuk molekul simetris tidak akan dibelokkan oleh medan
listrik dan sebaliknya senyawa dengan bentuk molekul tak simetris akan dibelokkan oleh
medan listrik.

2. Bentuk Molekul Simetris dan Tak Simetris

Bentuk dasar dari suatu molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron yang ada pada
atom pusatnya. Ada 5 bentuk molekul dasar dari suatu senyawa, yakni :

1. Linear

2. Segitiga Datar.

3. Tetrahedral

4. Trigonal Bipiramida
5. Oktahedral

Bentuk-bentuk molekul tersebut bersifat simetris, apabila suatu senyawa yang memiliki
jumlah pasangan elektron pada atom pusat sama dengan bentuk molekul dasar tersebut,
namun memiliki bentuk yang berbeda. Hal tersebut disebabkan perbedaan komposisi PEI dan
PEB dari pasangan elektron yang ada pada atom pusatnya. Sehingga bentuk molekul dasar
(simetris) tersebut terdistorsi menjadi bentuk molekul yang berbeda dan tidak simetris.

3. Teori Domain Elektron/VSEPR

Teori Domain Elektron adalah suatu cara untuk meramalkan bentuk molekul berdasarkan
gaya tolak-menolak elektron pada kulit luar atom pusat. Teori ini disebut juga teori VSEPR.
Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron. Jumlah
domain elektron ditentukan sebagai berikut :

Setiap PEI ( baik itu ikatan tunggal, rangkap 2 maupun rangkap 3 ) berarti 1 domain.

Setiap PEB berarti 1 domain. Prinsip dasar Teori Domain Elektron

Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat, saling tolak-menolak sehingga
domain elektron akan mengatur diri sedemikian rupa sehingga gaya tolaknya menjadi
minimum.

Urutan kekuatan gaya tolaknya : PEB PEB > PEB PEI > PEI PEI

Perbedaan gaya tolak ini terjadi karena PEB hanya terikat pada 1 atom saja, sehingga
bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada PEI.

Akibat dari perbedaan gaya tolak ini, maka sudut ikatan akan mengecil karena
desakan dari PEB.

Domain yang terdiri dari 2 atau 3 pasang elektron ( ikatan rangkap 2 atau 3 ) akan
mempunyai gaya tolak yang lebih besar daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang
elektron.

Sudut yang terbentuk antara PEI dengan PEI akibat adanya PEB pada atom pusat akan
lebih kecil dibandingkan sudut yang terbentuk jika tidak terdapat PEB pada atom pusat.
Semakin banyak PEB maka sudut yang terbentuk antara PEI dengan PEI akan semakin kecil.
4. Bentuk Molekul

Domain Tipe & Contoh Gambar Bentuk geometri

Bentuk berdasarkan jumlah


PEI dan PEB
AX2
2 BeCl2
Linear

AX3

3 Trigonal BF3

planar

PENILAIAN

No. Aspek Penilaian Skala Nilai

1 Hasil identifikasi 1 2 3 4

2 Akurasi analisis

3 Keaktifan

4 Penampilan

Nilai total

Keterangan:

1. Sempurna :4

2. Kurang sempurna : 2-3

3. Tidak sempurna : 1
ANALISIS HASIL

ANALISIS HASIL (dinilai guru)

Mengetahui

Kepala Sekolah

(.)

Nip:

Guru Mata Pelajaran

(.)

Nip:

INSTRUMEN PENILAIAN
UJIAN AKHIR

1. Melalui senyawa NH3 dan H2O analisis pengaruh kekuatan tolakan PEI dan PEB
yang dapat mempengaruhi bentuk molekul tersebut.(Jenis soal C4)

Skor : 20

2. Jelaskan prinsip-prinsip dasar dari teori domain elektron (jenis soal C4)

Skor: 20

3. Jelaskan perbedaan kekuatan tolakan PEI dan PEB yang dapat mempengaruhi bentuk
molekul (Jenis soal C4)

Skor : 20

( Jenis soal : C4 ) memberikan penjelasan sederhana (Bertanya dan menjawab pertanyaan)

4. Perhatikanlah Jenis senyawa dibawah ini AX2E3. AX6, AX5E dan AX4E2 ,

a. Gambarkanlah struktur dari masing-masing jenis senyawa diatas

b. Tentukanlah jumlah domain,jumlah PEB,jumlah PEI dari masing-masing jenis


senyawa diatas

c. Berikan contoh yang sesuai dengan jenis senyawa diatas

d. Tentukanlah nama dari masing-masing tipe senyawa diatas. (Jenis soal C6)

Skor: 40

(Jenis soal C6), Memberikan penjelasan lanjut (Mendefinisikan istilah dan


mempertimbangkan suatu definisi).

Total skor maksimum : 100

(Jenis soal C5) Membangun keterampilan dasar (Mempertimbangkan apakah sumber dapat
dipercaya atau tidak
Kunci jawaban soal ujian

1. Adanya pasangan elektron bebas (PEB) pada senyawa akan memberikan gaya tolak
yang signifikan terhadap pasangan elektron ikatan (PEI). NH = pada atom pusat
(N) memiliki 5 elektron valensi dimana 3 diantaranya berikatan dengan atom H,dan ada 1
pasang elektron bebas.Elektron bebas ini akan memberikan gaya tolak terhadap pasangan
elektron berikatan(PEI) sehingga sudut antara elektron berikatan(PEI) akan menjadi lebih
kecil sehingga terbentuk segitga piramid . HO = pada atom pusat terdapat (O) memiliki 6
elektron valensi dimana 2 diantaranya berikatan dengan atom H sehingga terdapat 2 pasang
elektron bebas(4 elektron),kedua pasang elektron bebas akan memberikan gaya tolak pada
pasangan elektron berikatan sehingga sudut antara PEB(H-O) menjadi lebih kecil,yang
mengakibatkan molekul HO berbentuk huruf V

2. Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga
domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa, sehingga tolak-
menolak di antaranya menjadi minimum. Domain yang terdiri dari 2 atau 3 pasang elektron (
ikatan rangkap 2 atau 3 ) akan mempunyai gaya tolak yang lebih besar daripada domain yang
hanya terdiri dari sepasang elektron.

3. Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron adalah: PEB PEB > PEB
PEI > PEI PEI . Perbedaan daya tolak ini terjadi karena pasangan elektron bebas hanya
terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar
daripada pasangan elektron ikatan. Akibat dari perbedaan daya tolak tersebut adalah
mengecilnya sudut ikatan karena desakan dari pasangan elektron bebas. Hal ini juga terjadi
dengan domain yang mempunyai ikatan rangkap atau rangkap tiga, yang pasti mempunyai
daya tolak lebih besar daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang elektron. Sudut yang
terbentuk antara PEI dengan PEI akibat adanya PEB pada atom pusat akan lebih kecil
dibandingkan sudut yang terbentuk jika tidak terdapatPEB pada atom pusat. Semakin banyak
PEB maka sudut yang terbentuk antaraPEI dengan PEI akan semakin kecil

4. a.

AX2E3 AX6 AX5E AX4E2

Jawaban poin b,c dan d

Tipe Jumlah Jumlah Jumlah PEI Contoh Nama


domain PEB

AX2E3 5 3 2 XeF2 Bentuk linier

AX6 6 0 6 SF6 Oktahedral

AX5E 6 1 5 IF5 Piramida Segiempat

AX4E2 6 2 4 XeF4 Segiempat Datar

Anda mungkin juga menyukai