Anda di halaman 1dari 10

Pengenalan penelitian

pendidikan
Pengenalan penelitian pendidikan merupakan tahap awal dalam
memahami metode dan tujuan dari proses penelitian dalam bidang
pendidikan. Penelitian pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai
pendekatan, seperti kuantitatif, kualitatif, maupun metode kombinasi (mix
method). Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan yang
perlu dipahami secara mendalam.

Selain itu, pemahaman mengenai macam-macam penelitian pendidikan


juga penting untuk menyusun daftar pustaka yang relevan dan
mendukung. Referensi yang tepat akan memberikan landasan teoritis
yang kuat dan menjadikan penelitian memiliki integritas akademis yang
baik.

AA by Angel Mokodompis
Metode Penelitian
Kuantitatif
1. Definisi: Metode penelitian kuantitatif merupakan pendekatan ilmiah
yang menggunakan data angka dan statistik untuk menjelaskan dan
menganalisis fenomena dalam penelitian pendidikan.
2. Teknik Pengumpulan Data: Metode ini melibatkan penggunaan
kuesioner, tes, atau pengamatan yang menghasilkan data yang dapat
diukur dan dihitung.
3. Analisis Data: Data yang diperoleh akan dianalisis secara statistik
untuk menarik kesimpulan yang dapat diandalkan.
Contoh Penelitian Kuantitatif dalam
Pendidikan
1. Pengaruh Ukuran Kelas Terhadap Prestasi Belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara ukuran kelas dengan
prestasi belajar siswa di sekolah menengah. Metode kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan
data jumlah siswa dalam kelas dan hasil ujian siswa.

2. Korelasi Antara Penggunaan Teknologi dan Pencapaian Akademik


Studi ini mengidentifikasi korelasi antara penggunaan teknologi dalam pembelajaran dengan
pencapaian akademik siswa. Data dikumpulkan melalui survei dan pengukuran kinerja siswa dalam
mata pelajaran tertentu.
3. Dampak Program Bantuan Sosial Terhadap Akses Pendidikan
Penelitian ini memfokuskan pada dampak program bantuan sosial terhadap akses pendidikan di
wilayah pedesaan. Data akan dikumpulkan dari responden yang menerima bantuan sosial dan
kelompok kontrol yang tidak menerima.
Kelebihan dan kelemahan penelitian
kuantitatif
Kelebihan penelitian kuantitatif: Memungkinkan untuk mengumpulkan data secara langsung,
memberikan hasil yang lebih terukur dan mudah diinterpretasikan.

Kelemahan penelitian kuantitatif: Cenderung kurang mendalam dalam pemahaman konteks sosial
dan kurang fleksibel dalam hal perubahan metode.
Relevansi: Penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan ini dalam merancang
penelitian kuantitatif di bidang pendidikan.
Metode Penelitian Kualitatif
Deskripsi Metode: Metode penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan untuk
memahami dan mendeskripsikan fenomena secara mendalam. Pendekatan ini lebih berfokus pada
konteks, makna, dan interpretasi yang diberikan oleh individu atau kelompok terkait dengan
fenomena yang diteliti.

Karakteristik: Penelitian kualitatif cenderung bersifat holistik, kontekstual, dan menggunakan


pendekatan induktif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan
analisis dokumen untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif terhadap fenomena yang
diteliti.
Analisis Data: Proses analisis data pada penelitian kualitatif melibatkan proses coding, kategorisasi,
dan penyusunan tema untuk menghasilkan pemahaman yang mendalam dan kontekstual terhadap
fenomena yang diteliti.
Contoh penelitian kualitatif
dalam pendidikan
Metode Observasi: Penelitian kualitatif dalam pendidikan sering kali
menggunakan metode observasi untuk memahami interaksi siswa dan
guru di dalam kelas. Observasi ini membantu para peneliti untuk
memahami perilaku dan pola komunikasi yang terjadi dalam konteks
pendidikan.
Wawancara Mendalam: Para peneliti melakukan wawancara
mendalam dengan guru, siswa, atau orangtua untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih dalam mengenai pengalaman mereka dalam
konteks pendidikan. Wawancara ini dapat mengungkapkan persepsi,
motivasi, dan nilai-nilai yang terkait dengan proses pendidikan.

Analisis Dokumen: Penelitian kualitatif juga sering melibatkan analisis


dokumen seperti kurikulum, jurnal, catatan kelas, dan tugas siswa
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai
konteks pendidikan.
Kelebihan dan kelemahan penelitian
kualitatif
Kelebihan: Memungkinkan peneliti untuk memahami makna, persepsi, dan pengalaman individu
secara mendalam, memberikan kekayaan data deskriptif, memungkinkan fleksibilitas dalam
pengumpulan dan analisis data.
Kelemahan: Rentan terhadap subjektivitas peneliti, kurangnya generalisasi, memerlukan waktu dan
sumber daya yang lebih besar.
Implikasi: Diperlukan kehati-hatian dalam interpretasi dan analisis data kualitatif, namun
pendekatan ini memberikan pemahaman yang mendalam terhadap fenomena sosial.
Metode Penelitian Mix
Method
Definisi Mix Method: Metode penelitian campuran (mix method)
adalah pendekatan penelitian yang menggabungkan elemen-elemen
kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian.
Langkah-langkah Mix Method: Langkah pertama adalah
pengumpulan data kuantitatif, diikuti oleh pengumpulan data
kualitatif. Setelah itu, data tersebut dianalisis dan diinterpretasikan
bersama-sama.

Manfaat Mix Method: Dengan menggunakan pendekatan ini, peneliti


dapat mendapatkan pemahaman mendalam tentang fenomena yang
diteliti, dan mencapai hasil penelitian yang lebih komprehensif.
Contoh Penelitian Mix
Method dalam Pendidikan
Penelitian tentang pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil
belajar siswa: Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan
pendekatan mix method dengan menggabungkan survei terhadap
siswa dan observasi langsung terhadap lingkungan belajar di kelas.

Studi kasus implementasi teknologi dalam pembelajaran: Para


peneliti melakukan studi kasus di beberapa sekolah dengan
menerapkan kuantitatif untuk melihat data penggunaan teknologi dan
kualitatif untuk mendalami pengalaman siswa dan guru dalam proses
pembelajaran.
Penelitian evaluasi program pendidikan inklusif: Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan metode campuran dengan menerapkan
kualitatif untuk mendalami pengalaman siswa inklusif dan kuantitatif
untuk mengukur hasil dari program inklusi tersebut.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah bagian penting dalam penulisan laporan penelitian. Daftar pustaka berisi semua
sumber referensi yang digunakan dalam penelitian, baik itu buku, jurnal, artikel, maupun sumber-
sumber online. Penggunaan sumber referensi yang tepat dan terpercaya akan meningkatkan
kredibilitas dan keakuratan penelitian. Oleh karena itu, penyusunan daftar pustaka harus dilakukan
dengan cermat dan teliti.

Setiap sumber referensi yang tercantum dalam daftar pustaka harus diurutkan berdasarkan abjad
pengarang atau judul, sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan. Selain itu, informasi yang
tercantum dalam daftar pustaka harus lengkap dan sesuai dengan standar penulisan ilmiah yang
berlaku.

Daftar pustaka juga dapat menjadi panduan bagi pembaca untuk melacak sumber referensi yang
digunakan peneliti. Oleh karena itu, kejelasan dan kelengkapan informasi dalam daftar pustaka
sangatlah penting. Pastikan setiap sumber referensi memiliki semua informasi yang diperlukan seperti
nama pengarang, judul, tahun terbit, nama jurnal atau penerbit, dan halaman yang diambil.

Anda mungkin juga menyukai