Anda di halaman 1dari 6

JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BIOLOGI

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah: Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu: Drs. Hamka L, M.S.

OLEH:

Magfira Herman (200107500011)

KELAS PENDIDIKAN BIOLOGI A


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
1. Wulandari, R., Widodo, A., dan Rochintaniawati, D. 2020. Penggunaan Aplikasi
Augmented Reality Untuk Memfasilitasi Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir
Kreatif Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Biologi. 11 (2) 59-69.
a. Berdasarkan Tujuan.
Penelitian ini termasuk penelitian Research and Development (R&D) atau penelitian
pengembangan, karena penelitian ini mengembangkan aplikasi berbasis Augmented
Reality untuk menfasilitasi penguasaan peserta didik pada sistem ekskresi dan
keterampilan berpikir kreatif.
b. Berdasarkan Kegunaan atau Manfaat.
Penelitian ini termasuk penelitian terapan, karena penggunaan aplikasi Augmented
Reality dapat diterapkan oleh guru biologi untuk membantu peserta didik
membangun penguasaan terhadap konsep-konsep biologi yang bersifat abstrak
menjadi lebih mudah dipikirkan yang nantinya berdampak kepada kemampuan
peserta didik dalam mengembangkan solusi terhadap permasalahan yang mereka
hadapi. Serta keterampilan berpikir kreatif juga akan semakin meningkat.
c. Berdasarkan Sifat Data.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, dimana data-data yang dikumpulkan
disajikan dalam bentuk angka, data yang disajikan merupakan pengujian hasil tes
penguasaan konsep dan tes keterampilan berpikir kreatif pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol.
d. Berdasarkan Tingkat Eksplanasi.
Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif, dimana hubungan sebab akibat di antara
dua variabel dilihat, yaitu penggunaan aplikasi Augmented Reality sebagai variabel
bebas, penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif sebagai variabel terikat.
e. Berdasarkan Metode atau Sifat Masalah.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu atau quasi Experiment, karena
penelitian ini memiliki kelas XI IPA 6 sebagai kelas kontrol namun tidak berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen.
2. Rahmadani, W., Harahap, F., dan Gultom, T. 2017. Analisis Faktor Kesulitan Belajar
Biologi Siswa Materi Bioteknologi di SMA Negeri Se-Kota Medan. Jurnal Pendidikan
Biologi. 6 (2).
a. Berdasarkan Tujuan
Penelitian ini masuk ke dalam penelitian eksploratif, berusaha untuk menemukan
penyebab dari gejala yang telah ada yaitu kesulitan belajar biologi siswa materi
bioteknologi.
b. Berdasarkan Kegunaan atau Manfaat.
Penelitian ini termasuk penelitian dasar. sebagai khasanah pengetahuan terkait faktor-
faktro apa yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa pada materi bioteknologi.
Dengan penelitian dasar ini nantinya akan mengilhami penelitian terapan.
c. Berdasarkan Sifat Data.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, data diperoleh dari teknik pengumpulan
data berupa angket dan wawancara yang hasilnya disajikan dalam bentuk angka
berupa persentase faktor penyebab kesulitan belajar di 7 SMA N di Kota Medan.
d. Berdasarkan Tingkat Explanasi.
Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif, karena penelitian ini melihat adanya
hubungan dari sebab akibat yaitu faktor ekternal seperti guru, laboratorium dan
ketersediaan buku siswa. Dan faktor internal seperti minat, motivasi dan bakat yang
mana faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan kesulitan belajar siswa.
e. Berdasarkan Metode atau Sifat Masalah.
Penelitian ini termasuk penelitian case study atau studi kasus, alasannya didapatkan
fakta dari hasil observasi di beberapa SMA Negeri di kota Medan bahwa perolehan
nilai rata-rata peserta didik masih banyak yang belum mencapai KKM berdasarkan
Badan Standart Nasional Pendidikan (BSNP) yaitu 75. Di SMA N 2 Medan misalnya,
nilai rata-rata siswa pada materi bioteknologi baru mencapai nilai 70, di SMA N 3
juga mencapai 70, di SMA N 4 mencapai 65, di SMA N 14 mencapai 70, sedangkan
nilai rata-rata di SMA N 6 Medan mencapai 68. Tidak tercapainya nilai siswa sesuai
KKM dapat dijadikan sebagai indikator bahwa telah terjadi kesulitan belajar siswa
pada materi bioteknologi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk
menganalisis faktor penyebab kesulitan tersebut. Sehingga pada akhirnya dapat
diambil langkah konkrit untuk melakukan inovasi pembelajaran sesuai permasalahan
yang siswa hadapi.

3. Febrianti, N., Arnyana, P. dan Bestari, P. 2022. Pengembangan Media Pembelajaran


Flipbook Untuk Materi Sistem Koordinasi Berorientasi budaya lokal Pada Pelajaran
Biologi SMA. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha. 9 (2)
a. Berdasarkan Tujuan.
Penelitian ini masuk ke dalam penelitian pengembangan atau Research and
Development (R&D), tujuan dari penelitian ini yakni mengembangkan media
pembelajaran flipbook untuk materi sistem koordinasi berorientasi budaya lokal yang
valid dan praktis.
b. Berdasarkan Kegunaan atau Manfaat.
Penelitian ini termasuk penelitian terapan. Sekolah dapat menerapkan hasil penelitian
ini Flipbook Materi Sistem Koordinasi Berorientasi Budaya Lokal menjadi bahan
acuan untuk para guru dalam mempergunakannya sebagai bahan pembelajaran mata
pelajaran biologi pada materi sistem koordinasi.
c. Berdasarkan Sifat Data.
Penelitian ini termasuk penelitian campuran. Data kuantitatif diperoleh dari
validasi yang dilakukan oleh validator (materi, media, dan praktisi lapangan)
dengan keseluruhan aspek memperoleh rentang nilai 1,0 dengan kriteria sangat sangat
valid. Dalam pengujian kepraktisan pada respon pengguna produk (siswa) diperoleh
96,3% dengan kriteria sangat praktis. Pada respon guru diperoleh 90,88% dengan
kriteria sangat praktis. Data kualitatif diperoleh dari saran dan komentar ahli materi,
ahli media, praktisi lapangan dan siswa.
d. Berdasarkan Tingkat Explanasi.
Penelitian ini termasuk penelitian deskripsi. Karena penelitian pengembangan ini
hanya menggambarkan rancang bangun dari pengembangan flipbook berorientasi
budaya lokal pada materi sistem koordinasi, serta uji validitas dan kepraktisan tanpa
mencari hubungan sebab akibat atau membandingkan dengan variabel lainnya.
e. Berdasarkan Metode atau Sifat Masalah.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, karena hanya menggambarkan
pengembangan Flipbook Berorientasi Budaya Lokal pada Materi sistem koordinasi
yang teruji kevalidan dan kepraktisannya.

4. Marhaeni, P., Adnyana, B., dan Widiyanti, P. 2020. Hubungan Penggunaan Smartphone
dengan Konsentrasi dan Minat Belajar Biologi Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Biologi
Undiksha. 7(3)
a. Berdasarkan Tujuan.
Penelitian ini masuk ke dalam penelitian eksploratif, karena penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan penggunaan smartphone dengan konsentrasi belajar
biologi siswa SMA, dan hubungan penggunaan smartphone dengan minat belajar
biologi siswa SMA.
b. Berdasarkan Kegunaan atau Manfaat.
Penelitian ini termasuk penelitian terapan, karena dengan mengetahui hubungan
antara penggunaan smartphone dengan konsentrasi dan minat belajar biologi siswa
yang berkorelasi negatif, maka dapat diberlakukan penerapan untuk mengurangi
pengunaan smartphone di sekolah.
c. Berdasarkan Sifat Data.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, data yang disajikan dalam bentuk
angka, yaitu data konsentrasi belajar, minat belajar biologi dan durasi penggunaan
smartphone disajikan dalam tabel persentasi.
d. Berdasarkan Tingkat Explanasi.
Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif, karena penelitian ini melihat hubungan
sebab akibat antara variabel bebas dengan variabel terikat, dimana penggunaan
smartphone sebagai variabel bebas sedangkan konsentrasi dan minat belajar biologi
siswa sebagai variabel terikat.
e. Berdasarkan Metode atau Sifat Masalah.
Penelitian ini termasuk penelitian korelasional, karena penelitian ini mendeteksi
sejauh mana penggunaan smartphone berkorelasi terhadap konsentrasi dan minat
belajar siswa

5. Novitasari, A. 2021. Pengaruh Tutor Sebaya Berbasis Konstruktivisme Terhadap


Pemahaman Konsep Dan Sikap Peserta Didik. Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian
Pendidikan Biologi. 5(1) 7-16
a. Berdasarkan Tujuan.
Penelitian tersebut masuk ke dalam penelitian ekploratif, karena bertujuan untuk
mencari hubungan sebab akibat antara pengaruh tutor sebaya berbasis
konstruktivisme terhadap pemahaman konsep dan sikap peserta didik
b. Berdasarkan Kegunaan atau Manfaat
Penelitian ini termasuk penelitian terapan, karena penerapan tutor sebaya berbasis
konstruktivisme mampu meningkatkan konsep dan sikap peserta didik
c. Berdasarkan Sifat Data.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, karena data yang disajikan dalam
bentuk angka pada post test hasil analisis hipotesis uji-t sebesar 5,64. Sedangkan pada
sikap sebesar 3,54.
d. Berdasarkan Tingkat Explanasi.
Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif, penelitian ini melihat hubungan sebab
akibat antara variabel bebas dengan variabel terikat, dimana penerapan tutor sebaya
berbasis konstruktivisme sebagai variabel bebas sedangkan pemahaman konsep dan
sikap peserta didik sebagai variabel terikat.
e. Berdasarkan Metode atau Sifat Masalah.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu, karena penelitian ini memiliki
kelas VIII I sebagai kelas kontrol sebanyak 32 peserta didik namun tidak berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen.

Anda mungkin juga menyukai