Anda di halaman 1dari 8

FORMAT REVIEW JURNAL

1 Judul MEDIA PEMBELAJARAN RUSA (RUANG


SISWA) BERBASIS ANDROID DENGAN
APPYPIE APLIKASI PENINGKATAN
MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHAN
HEWAN SISWA KELAS X SMA
2 Jurnal JOSAR
3 Download https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/josar
4 Volume dan Halaman Vol. 4 No. 2 September 2019;
p-ISSN: 2502-8251; e-ISSN: 2503-1155
5 Tahun 2019
6 Penulis SugengRiyanto,Dian Puspita Anggraini,Marinda
Sari Sofiyana
7 Reviewer Kelompok 8
8 Tanggal 10 September 2021
9 Abstrak Penelitian
-Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
pengaruh RUSA (Ruang Siswa) berbasis Android
media pembelajaran dengan aplikasi appypie, dan
mengetahui validitas media untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa kelas X pada materi
Animalia

-Subjek Penelitian Siswa kelas X pada materi animalia


-Assesment Data NS Metode penelitian ini adalah Pra-
eksperimental. Jenis (R&D). Perkembangan ini
model menerapkan prosedur Borg & Gall yang
dibatasi sampai pada langkah ketujuh, yaitu revisi
produk. Berdasarkan uji hipotesis pengaruh RUSA
(Ruang Siswa) terhadap motivasi belajar siswa
menggunakan uji t, dan pengaruh RUSA terhadap
hasil belajar menggunakan Ancova pengujian
diperoleh nilai signifikansi RUSA (Ruang Siswa)
sebesar 0,000. Sejak nilai signifikansi 0,000 < 0,05,
H0 ditolak dan H1 diterima.

-Kata Kunci media RUSA (Ruang Siswa), android, appypie,


motivasi belajar, dan Hasil belajar

10 Pendahuluan
-Latar Belakang Perubahan dunia telah memasuki era revolusi
dan Teori industri 4.0 dimana informasi teknologi telah
menjadi inti kehidupan manusia (Novita et al,
2018). Di era globalisasi ini, pengetahuan dan
teknologi berkembang pesat yang ditandai dengan
munculnya teknologi teknologi terus diluncurkan
oleh para teknolog. Ilmu pengetahuan dan teknologi
pembangunan memberikan dampak pada bidang
pendidikan terutama dengan penggunaan materi
pembelajaran danmedia di sekolah dan lembaga
pendidikan lainnya (Prasetyo, 2018). Bagi siswa,
dampaknya disebabkan oleh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat bersifat positif
maupun negatif. Di dalam Saat ini, peserta didik
lebih dominan dan lebih suka menggunakan gadget
dalam pembelajaran.
11 Metode penelitian
-Langkah Penelitian jenis penelitian ini adalah Pretest-Posttest Group
Design with Pre-experimental Desain . Rancangan
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. Jenis
R&D ini. Model yang digunakan dalam penelitian ini
adalah model Borg & Gall . Korelasi antara
penggunaan RUSA (Ruang Siswa) aplikasi dalam
pembelajaran Biologi pada materi Animalia dan
siswa motivasi dan hasil belajar dianalisis dengan
menggunakan paired sample T-test dan ancova.

-Hasil Penelitian Seperti terlihat pada Tabel 1, nilai signifikan


penggunaan RUSA dalam pembelajaran Biologi
kegiatan khususnya pada materi Animalia pada
motivasi belajar siswa adalah 0,000. Karena nilai
signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan
hipotesis dapat diterima.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa


penggunaan RUSA efektif dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran
Biologi khususnya dalam Materi animalia yang
dianggap sulit oleh siswa. Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Setiani (2018)
mengungkapkan bahwa media aplikasi android
menggunakan software appypie yang dikembangkan
mudah digunakan dan menarik perhatian siswa.
Hasil serupa ditemukan oleh Khakim (2017) yang
menemukan bahwa media pembelajaran mobile
membangkitkan motivasi siswa. Menurut Arsyad
(2017) salah satu fungsi media pembelajaran adalah
untuk meningkatkan efektivitas belajar dan
meningkatkan motivasi belajar siswa. Sudjana
(2017) menyatakan bahwa media pembelajaran
bermanfaat untuk menarik perhatian siswa sehingga
mereka dapat meningkatkan motivasi belajar mereka.

 Dengan demikian, melalui penelitian ini dapat


dikatakan bahwa semakin efektif media
pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran Biologi maka semakin tinggi pula
motivasi siswa dalam mempelajari Biologi. Selain
motivasi belajar siswa, hasil belajar juga dianalisis
dengan menggunakan uji t.

aplikasi memperoleh persentase hasil belajar siswa


yang tinggi, dan sudah sesuai sebagai media
pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar
kelas. Berdasarkan Sudjana (2017) hasil belajar
adalah sesuatu yang menunjukkan hasil atau nilai
yang baik dalam berupa angka dari hasil evaluasi
siswa yang telah dicapai setelah mengikuti proses
pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Dalam
hal ini, siswa hasil belajar ditampilkan dalam bentuk
nilai atau angka yang diperoleh dari penyediaan
instrumen pretest dan posttest.

-Diskusi Penelitian Penelitian ini menggunakan tujuh langkah karena


keterbatasan waktu, tenaga, biaya, dan kesempatan.
Ini adalah tujuh langkah.
1. Penelitian dan pengumpulan informasi
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan analisis
kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran. Itu sudah
selesai dengan memberikan lembar wawancara dan
angket kepada guru Biologi dan siswa kelas X
SMA/MA yang dilaksanakan pada bulan November
2018. Dalam penelitian ini dan pengumpulan
informasi, observasi dilakukan di empat sekolah
SMA/MA di kota dan Kabupaten Blitar meliputi
SMAN 1 Garum, SMAN 4 Blitar, MA-Al Muslihun
Kanigoro, dan MA-Assalam dari Selopuro Blitar.
2. Perencanaan
Perencanaan untuk desain media dilakukan
untuk memenuhi tujuan khusus ini riset. Dari hasil
observasi awal, peneliti mulai menyusun rencana
penelitian seperti desain penelitian, kemampuan
sumber daya pada penelitian pelaksanaan, dan
perkiraan waktu dan biaya, yang mencakup tujuan
yang diharapkan dapat dicapai oleh produk.
3. Mengembangkan bentuk awal produk
Peneliti menyiapkan bahan-bahan berupa perangkat
keras berupa: komputer dan smartphone android, dan
jaringan internet untuk membuat pendahuluan
Produk (draft) RUSA (Ruang Siswa). RUSA (Ruang
Siswa) adalah media pembelajaran yang dapat
mendukung proses pembelajaran di kelas.
4. Uji lapangan
Pada uji lapangan pendahuluan ini, peneliti
melakukan uji coba produk di salah satu sekolah
yang melibatkan 2 guru Biologi dan 6 siswa kelas X
SMAN 1 Talun Blitar. Uji coba lapangan dilakukan
dengan menyediakan media RUSA berbasis android
dengan aplikasi appypie, dan pemberian angket
keterbacaan kepada siswa yang terdiri dari
dari 13 pertanyaan dan 30 pernyataan untuk guru
Biologi. Berdasarkan penilaian oleh 6 siswa
diperoleh nilai total 371 dan persentase 95,12%.
5. Revisi produk
Pada tahap ini, sebelum produk diuji pada
kelompok utama, peneliti merevisi kelemahan
produk yang diidentifikasi selama tes pendahuluan,
dan itu diperoleh data kualitatif tentang produk yang
dikembangkan. Setelah proses revisi selesai, RUSA
diuji lagi. Masukan yang diberikan adalah
penambahan beberapa fitur waktu tambahan di menu
evaluasi.
6. Pengujian lapangan
Uji coba lapangan utama dilakukan di
SMAN 1 Talun. Tes lapangan utama adalah
dilakukan pada siswa kelas X Program Studi IPA
yang berjumlah 30 siswa. utama ini uji lapangan
bertujuan untuk mengetahui pengaruh media
terhadap motivasi dan
Hasil belajar.
7. Revisi produk operasional
Setelah uji lapangan utama selesai, diperoleh data
dalam berupa masukan dan saran. Hasil uji lapangan
utama akan digunakan untuk menyempurnakan dan
menyempurnakan produk yang dikembangkan agar
dapat menghasilkan produk berbasis Android. Media
RUSA dengan aplikasi appypie yang cocok untuk
pembelajaran Biologi khususnya dalam materi
Animalia. Studi ini hanya mencapai tahap ketujuh
dari total sepuluh tahap karena keterbatasan sumber
daya, waktu, dan biaya yang harus dikeluarkan.
-Daftar Pusaka Arsyad A. 2017. Media Pembelajaran . Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.

Borg WR, Gall MD. 2003. Penelitian Pendidikan


Sebuah Pengantar (ed. Tujuh). Serikat

Amerika Serikat: Allyn dan Bacon.

Chusni M, Zakwandi R, Ariandini S, Aulia


MR. 2018. Appypie Untuk Edukasi Rancang

Bangun Media Pembelajaran Berbasis


Android . Yogyakarta: Akademi Media.

Dadan, Rosana. 2012. Memulai pendidikan sains


yang baik terkait dengan abad ke-21 yang esensial

keterampilan. Jurnal Ilmiah Pendidikan UNESA,


Surabaya : 10(3): 0216-1370.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran . Yogyakarta:
Gava Media.
Hamalik O. 2015. Media Pendidikan. Bandung: PT
Citra Aditya Bakti.

Khakim L. 2017. Tahap Awal Pengembangan Media


Pembelajaran Mobile Berbasis Android di

Meningkatkan Motivasi Belajar . Jurnal


Unipma. 1(1) : 295-301.

Mirawati A. 2017. Pengembangan Aplikasi Media


Pembelajaran Android “Batik

Jonegoroan” untuk Memperkuat Nasionalisme dan


Pendidikan Karakter di SMA

Belajar Sejarah Tingkat. Jurusan Pendidikan Sejarah,


Program PascasarjanaUniversitas Negeri Malang.

Novita MS, Rahmad M, Syafi'i M. 2018. Merancang


aplikasi mobile learning android dipembelajaran
fisika SMA menggunakan Appypie pada materi
Suhu dan Kalor.

Jurnal Online Mahasiswa FKIP Universitas


Riau . 5(2): 1-10.

Prasetyo MB. 2018. Pengembangan bahan ajar


berbasis mobile learning android spreadsheet dalam
materi siklus akuntansi perusahaan jasa untuk kelas
X akuntansi SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Jurnal
Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Surabaya . 6(2): 172-
176.

12 Analisis Jurnal
-Kekuatan Penelitian Didalam jurnal menggunakan bahasa Inggris atau
bahasa internasional . Jurnal ini cukup rapi dan jelas
karena jurnal ini menggunakan Justyfi dalam
penulisannya sehingga penulisannya terkesan rapi
dan enak untuk dilihat dan dibaca.
-Kelemahan Penelitian Dalam jurnal terdapat kata-kata yang sulit untuk
dimengerti. Penulis tidak secara keseluruhan
membuat kaidah untuk penulisan jurnal.

13 Kesimpulan Penelitian ini mencontohkan validitas dan pengaruh


positif media pembelajaran RUSA terhadap motivasi
belajar dan hasil belajar siswa kelas X IPA program
dalam kegiatan pembelajaran Biologi khususnya
pada materi yang dianggap sulit oleh siswa yaitu
materi Animalia. Hasilnya mengungkapkan
interpretasi yang cukup tinggi ditunjukkan dari nilai
signifikan uji T sampel berpasangan dan uji antar
mata pelajaran efek 0,000.

14 Saran Mengacu pada kesimpulan di atas, peneliti dapat


memberikan saran terkait permasalahan dalam
melakukan penelitian ini. Karena penelitian ini
dihentikan pada tanggal tujuh tahap, peneliti
selanjutnya dapat melanjutkan ke tahap kesepuluh
agar produk dapat disebarluaskan. Selain itu, peneliti
selanjutnya harus mencari dan menyiapkan objek
penelitian dan mata pelajaran jauh-jauh hari sehingga
pada saat uji lapangan, mereka dapat mengatur
waktu dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai