Anda di halaman 1dari 54

TUGAS MAKALAH

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN


REVIEW PENELITIAN PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU: REZI ARIAWAN, S. Pd., M. Pd.

DISUSUN OLEH:
Eka Mayang Sari
216910773
Kelas 6b

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2024
No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan
Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
1 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Penelitian ini
Tema 6 Dengan Menggunakan Metode menggunakan
Kooperatif Tipe Stad (Student Teams penelitian tindakan
Achievement Division) Kelas V SDN 1 kelas
Sumberagung
Arifin Dwi Saputra
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Lampung
Pada saat melakukan prasurvei didalam kelas,
terlihat dalam proses kegiatan pembelajaran
masih terdapat siswa yang pasif. Siswa juga
kurang memperhatikan saat guru sedang
menjelaskan materi. selain itu, siswa asik
mengobrol dengan temannya saat proses
pembelajaran berlangsung. Akibatnya siswa
kurang memahami materi yang sudah
disampaikan guru. metode ceramah adalah
metode yang selalu dipakai setiap pembelajaran
namun harus divariasi dengan metode lain.
Dalam hal ini juga guru kurang kreatif untuk
memanfaatkan fasilitas yang ada disekolah, guru
belum memanfaatkan atau menggunakan media
yang ada disekolah dengan baik. Ini juga menjadi
salah satu faktor hasil belajar dan aktivitas siswa
tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah
diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah Apakah metode kooperatif tipe STAD
(student teams achievement division) dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
pada tema 6 “Panas dan Perpindahannya” Sub
Tema 1 “Suhu dan kalor” kelas VB SD N 1
Sumberagung Kecamatan Metro Kibang
Kabupaten Lampung Timur?
- Variabel bebas pada penelitian ini adalah
penggunaan metode kooperaif tipe STAD
(student teams achievement division).
Metode STAD (student teams achievement
division) ini merupakan metode sederhana
yang dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran, agar pembelajaran lebih
efektif.
- Variabel terikat pada penelitian ini adalah
aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas
siswa adalah segala hal yang dilakukan
siswa dalam proses pembelajaran. aktivitas
siswa antara lain menyimak, mendengarkan,
bertanya dan lainnya. Hasil belajar adalah
suatu hasil yang didapatkan siswa setelah
proses pembelajaran berakhir.
- Variabel yang digunakan
 Hasil belajar
 Aktivitas belajar
 Metode Pembelajaran Kooperatif
(Cooperative Learning)
 Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013

- Hipotesis
berdasarkan landasan teori diatas, dapat
dirumuskan bahwa hipotesis tindakan dalam
penelitian ini adalah pembelajaran dengan
menggunakan metode kooperatif tipe STAD
(student teams achievement division) dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa tema 6 Subtema 1 Kelas V SD N 1
Sumberagung Metro Kibang Lampung Timur
- Penelitian ini dilakukan di SD N 1
Sumberagung Kecamatan Metro Kibang
Kabupaten Lampung Timur Tahun Pelajaran
2019/2020.
- Model penelitian tindakan kelas ini dilakukan
2 siklus dengan menggunakan model yang
dikembangkan oleh suharsimi arikunto.
- Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini meliputi observasi, tes, dan wawancara.
- Instrument penelitian yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah lembar observasi
aktivitas guru dalam menerapkan metode
STAD (Student Teams Achivement Division),
lembar observasi belajar siswa, dan tes soal.
- Data yang diperoleh dalam penelitian
dianalisis dengan teknik analisis data
kuantitatif dan data kualitatif
- Indikator keberhasilan dalam penelitian ini
adalah adanya peningkatan aktivitas dan
hasil belajar siswa ditandai dengan
tercapainya kriteria ketuntasan minimum
(KKM) tema 6 Subtema 1 yang memperoleh
nilai diatas KKM mencapai 75%.
No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan
Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
2 Pengembangan Media Pembelajaran Ipa Berupa Penelitian ini
Kartu Domino Pada Materi Struktur Dan Fungsi termasuk
Tumbuhan Kelas IV SD/MI penelitian
Fitri Rendana pengembangan
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung atau yang
Berdasarkan observasi yang dilakukan pada hari dikenal dengan
Rabu tanggal 10 Januari 2018 di MIN 7 Bandar Research and
Lampung, dapat di peroleh analisis bahwa : (1) Development
siswa masih menganggap kurang memahami (R&D).
materi strtuktur dan fungsi tumbuhan dikarnakan
keterbatasan media yang seadanya; (2) media
pembelajaran yang kurang bervariatif dalam
proses belajar sehingga pembelajaran pun
kurang menarik antusias siswa untuk turut aktif
dalam proses belajar.
Berdasarkan latar belakang, dan identifikasi
masalah, rumusan masalah pada penelitian ini
adalah sebagai berikut :
- Bagaimana kelayakan Pengembangan Media
Pembelajaran Berupa Kartu Domino pada
Materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan kelas
IV SD/MI ?
- Bagaimana Respon Peserta didik terhadap
pengembangan Pengembangan Media
Pembelajaran Berupa Kartu Domino pada
Materi Struktur dan Fungsi Tumbuhan kelas
IV SD/MI ?
Tidak menampilkan operasionalisasi variabel
- Media pembelajaran
- Macam-Macam Media Pembelajaran
- Fungsi media pembelajaran
- Manfaat media pembelajaran
- Pemilihan Penggunaan Media yang baik
dalam Pembelajaran
- Media Pembelajaran Kartu Domino
- Ilmu pengetahun alam
- Penelitian ini termasuk penelitian
pengembangan atau yang dikenal dengan
Research and Development (R&D).
- Teknik Pengumpulan Data yang akan
dilakukan dalam penelitian ini yaitu angket,
observasi, wawancara, dokumentasi
- Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah lembar angket dan lembar
kuesioner
- Teknik analisis data pada penelitian ini
adalah mendeskripsikan semua pendapat.
No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan
Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
3 Pengaruh Metode Eksperimen Dalam penelitian ini
Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V SD menggunakan
Al Azhar 2 Bandar Lampung metode
Ika Kurnia Oktavia eksperimen
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Hal ini didasarkan pada pengamatan yang
dilakukan di SD ALAZHAR 2 Bandar Lampung
khususnya di kelas V B di mana guru dalam
mengajar sangat jarang menggunakan metode
eksperimen dalam proses belajar mengajar IPA,
sementara diketahui materi-materi IPA yang
dipelajari banyak mengarahkan peserta didik
untuk bereksperimen. Bukan hanya bertujuan
agar peserta didik menguasai materi yang
dipelajari, yang terpenting juga dapat melatih
keterampilan proses sains (KPS)
mengamati/observasi pada peserta didik.
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah.
- Apakah terdapat pengaruh penggunaan
metode eksperimen terhadap hasil belajar
IPA pada siswa kelas V SD Al-Azhar 2
Bandar Lampung
- Apakah ada perbedaan yang signifikan
antara Hasil Belajar IPA Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol SD Al-Azhar 2 Bandar
Lampung
Tidak menampilkan operasionalisasi variabel
- Metode eksperimen
- Hasil belajar
- Ilmu pengetahuan alam

hipotesis penelitian
- H0 : (Apakah metode Eksperimen tidak dapat
meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar IPA
siswa kelas V SD Al-Azhar 2 Bandar
Lampung).
- H1 : (Apakah metode Eksperimen dapat
meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar IPA
siswa kelas V SD Al-Azhar 2 Bandar
Lampung).
- Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian eksperimen
- Populasi yang akan digunakan peneliti yaitu
seluruh peserta didik kelas V SD Al Azhar 2
Bandar lampung.
- Sampel pada penelitian ini dilakukan dengan
teknik nonrandom (selected) tidak
menghiraukan prinsip-prinsip probability
- Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 25
januari 2019 sampai tanggal 25 februari 2019
di sekolah SD Al Azhar 2 Bandar Lampung
semester genap 2018/2019.
- Tehnik pengumpulan data berkenaan dengan
cara-cara yang digunakan untuk
mengumpukan data
- Instrumen yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah instrumen tes (tes hasil
belajar IPA).

No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan


Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
4 Pengaruh Media Boneka Berbicara Pada penelitian ini
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah menggunakan
Fakultas Tarbiyah Dan Tadris Institut Agama metode
Islam Negeri (Iain) Bengkulu Media Boneka eksperimen
Tangan Terhadap Keterampilan Berbicara Pada
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN
51 Kaur
Ayu Rusalina
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu
Berdasarkan pengalaman yang didapatkan
peneliti pada saat observasi ke dua, masih
terdapat hambatan dalam proses pembelajaran,
siswa belum seluruhnya aktif dan tidak adanya
timbal balik antara guru dan siswa. Serta peneliti
melakukan wawancara kepada kepala sekolah
dan wali kelas IV SDN 51 Kaur, memang benar
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia belum berhasil mencapai tujuan
pembelajaran. Peneliti juga melihat beberapa
dokumen hasil belajar siswa yang berupa lembar
kerja siswa memang benar hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia belum
mencapai tujuan yang diinginkan.
Berdasarkan pembatasan masalah diatas
permasalahan penelitian adalah adakah
pengaruh media boneka tangan terhadap
keterampilan berbicara pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia kelas IV SD Negeri 51 Kaur?
tidak menampilkan operasionalisasi variabel
- Media pembelajaran
- Media boneka tangan
- Keterampilan berbicara
- Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

Hipotesis
- Ho : Tidak ada pengaruh Media Boneka
Tangan Terhadap Keterampilan Berbicara
Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 51 Kaur
- Ha : Terdapat pengaruh Media Boneka
Tangan Terhadap Keterampilan Berbicara
Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 51 Kau
- Penelitian ini menggunakan penelitian
kuantitatif
- Tempat penelitian ini dilaksanakan di SD
Negeri 51 Kaur yang terletak di Jl. Gunung
Terang, Kecamatan. Kinal, Kabupaten. Kaur
- populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa SD Negeri 51 Kaur yang berjumlah
231 orang
- Adapun yang menjadi sampel pada
penelitian ini, yaitu 40 orang kelas IV A dan
IV B
- Instrumen penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perangkat pembelajaran
- Teknik analisis data pada penelitian ini
adalah uji validasi, uji reliabilitas, uji
normalitas dan uji t.
No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan
Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
5 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model penelitian ini
Problem Based Learning Pada Tema 5 Subtema menggunakan
1 Kelas V SD Negeri 7 Trienggadeng penelitian tindakan
Lisa Yana kelas
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam -
Banda Aceh
Berdasarkan obsevasi di SD N 7 Trienggadeng
tepatnya di kelas V peneliti menemukan
beberapa permasalahan, masih banyak siswa
belum menguasai materi pembelajaran, dan juga
nilai yang diperoleh siswa masih dibawah
standar, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
digunakan mencapai nilai 75. Namun masih
terdapat 70% dari siswa dalam pembelajaran
mendapat nilai dibawah standar. Rendahnya nilai
siswa bukan hanya karena metode mengajar
guru juga banyak faktor yang mempengaruhinya
seperti ketersediaan fasilitas pembelajaran,
tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, materi
pembelajaran alokasi pembelajaran dan
kesanggupan guru.
Berdasarkan latar belakang di atas maka
permasalahan yang akan diangkat dalam
penelitian ini, yaitu:
- Bagaimana aktivitas guru dalam
meningkatkan hasil belajar siswa
menggunakan model Problem Based
Learning pada tema 5 subtema 1 di kelas V
SD N 7 Trienggadeng?
- Bagaimana aktivitas siswa melalui
penggunaan model Problem Based Learning
dalam meningkatkan hasil belajar di kelas V
SD N 7 Trienggadeng?
- Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa
menggunakan model Problem Based
Learning kelas V SD N 7 Trienggadeng?
tidak menampilkan operasionalisasi variabel
- Problem based learning
- Hasil belajar
- Tema 5 Subtema 1
- Jenis penelitian yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK)
- Penelitian ini dilaksanakan pada semester
genap tahun ajaran 2022. Penelitian ini
bertempat pada SD N 7 Trienggadeng, yang
beralamatkan di Jl. Kuta Batee, Sagoe, Kec.
Trienggadeng, Kab. Pidie Jaya.
- Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik observasi
dan tes.
- hasil observasi aktivitas guru dan siswa
tentang hasil belajar menggunakan model
Problem Based Learning pada tema 5
subtema 1.
- Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah statistik deskriptif.
- Dikatakan berhasil pada penelitian ini apabila
nilai rata-rata hasil belajar siswa pada saat
proses pembelajara pada tema 5 subtema 1
dengan menggunakan model pembelajaran
problem based learning sudah mencapai nilai
secara klasikal yaitu 81% dalam kategori baik
sekali.
No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan
Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
6 Pengembangan Media Monopoli Tematik Pada Penelitian ini
Tema “Tempat Tinggalku” Untuk Siswa Kelas IV menggunakan
Di SD N Babarsari R&D
Solekhah
Universitas Negeri Yogyakarta
Media pembelajaran Alat Permainan Edukatif
(APE) di Sekolah Dasar Babarsari khususnya
kelas IV seperti Monopoli Tematik belum ada.
Adapun media cetak seperti poster, peta dan
globe yang belum terintegrasi dengan permainan.
Padahal dengan adanya media pembelajaran
dengan konsep bermain sambil belajar dapat
membuat siswa lebih aktif, kreatif dan dapat
membuat siswa senang karena tidak hanya
monoton belajar dengan tugastugas dalam materi
pokok. Tujuan bermain sendiri adalah menghibur
sehingga dapat menyenangkan serta
menciptakan suasana keceriaan. Sedangkan, alat
permainan edukatif merupakan media
pembelajaran yang sederhana tanpa harus
belajar ditempat tertentu atau menggunakan
peralatan seperti listrik.
Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan
masalah yang didapat adalah: Bagaimana
menghasilkan media pembelajaran Monopoli
Tematik yang layak untuk siswa kelas IV SD
Negeri Babarsari ?
Media Monopoli Tematik merupakan media
pembelajaran berupa Alat Permainan Edukatif
(APE) yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih
dan berbasis aktif serta kreatif. Aktif karena
dalam permainan monopoli ini siswa dituntut
memainkan permainan monopoli secara
bergantian dengan lawan mainnya. Kreatif
dikarenakan dalam Monopoli Tematik ini terdapat
perintah, pertanyaan serta soal-soal yang
bertujuan untuk membangun pengetahuan serta
pemahamannya.
- Variabel yang digunakan
 Tinjauan Tentang Media Pembelajaran
 Alat Permainan Edukatif
 Pembelajaran Tematik
 Kajian Tentang Media Monopoli Tematik
 Karakteristik Siswa Kelas IV
 Teori-Teori Belajar Yang Melandasi
Pengembangan Media Monopoli Tematik

- Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti


adalah Research and Development (R&D)
- Prosedur pengembangan dalam penelitian ini
adalah mengadopsi pada langkah-langkah
atau prosedural Research and Development
(R&D) yang dikemukakan Borg dan Gall.
- Validasi produk pada penelitian
pengembangan dilakukan sebelum peneliti
melakukan uji coba lapangan
- Penelitian ini dilakukan di SD Negeri
Babarsari. Jalan Babarsari Kledokan,
Caturtunggal, Depok Sleman Yogyakarta.
- subjek dalam penelitian pengembangan
media Monopoli Tematik adalah siswa kelas
IV Sekolah Dasar
- Data-data yang diperoleh berdasarkan
validasi dan uji coba dalam Pengembangan
Media Monopoli Tematik ini berupa data
kuantitatif.
No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan
Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
7 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan penelitian ini
Menggunakan Model Pembelajaran Discovery menggunakan
Pada Mata Pelajaran IPA SDN 66 Kota Bengkulu penelitian tindakan
Dewi Indah Pratiwi kelas
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu
Dari hasil observasi penulis menggambarkan
bahwa siswa kelas IV SD Negeri 66 Kota
Bengkulu, bahwasannya model discovery sudah
terlaksanakan hanya saja belum maksimal. Masih
banyak siswa yang mendapatkan nilai yang
rendah dilihat dari hasil belajar siswa. Nilai KKM
mata pelajara IPA kelas IV di SDN 66 Kota
Bengkulu yaitu 7,0. Untuk mengatasi hasil belajar
siswa yang rendah maka peneliti menggunakan
model pembelajaran yang berbeda. Yaitu model
pembelajaran Discovery. Jika penggunaan model
pembelajaran tersebut tepat penggunaanya,
maka pembelajaran apa yang ditargetkan dalam
pembelajaran dapat tercapai
Berdasarkan dari paparan latar belakang
tersebut, maka yang menjadi fokus masalah
penelitian ini adalah “Adakah peningkatan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan
menggunakan model pembelajaran Discovery di
SD Negeri 66 Kota Bengkulu?”
Tidak menampilkan operasionalisasi variabel
- Pengertian Model Pembelajaran
- Pengertian Model Discovery
- Hasil Belajar
- Pengertian Pembelajaran Pembelajaran IPA
- Materi Tumbuhan dan Fungsinya
hipotesis
- Berdasarkan kajian teori dan kerangka
berpikir yang telah diterapkan maka hipotesis
penelitian ini adalah “Dengan penerapan
model pembelajaran Discovery Learning
pada mata pelajaran IPA dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.”
- Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
tindakan kelas
- Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 66
Kota Bengkulu. Waktu penelitian dilakukan
berdasarkan perkiraan dan pertimbangan
maka penelitian ini akan dilaksanakan sesuai
tingkat kebutuhan sesuai dengan izin
penelitian yang ditentukan.
- Siswa yang menjadi subjek penelitian
tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN
66 Kota Bengkulu
- Untuk mendapatkan data yang objektif perlu
menggunakan teknik pengumpulan dan yang
tepat
- Untuk meningkatkan validitas peneliti
tindakan kelas dengan meminimalkan
subjektivitas melalui triangulasi
No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan
Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
8 Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen penelitian ini
Terhadap Prestasi Belajar Ipa Siswa Kelas IV SD menggunakan
Negeri 3 Purbalingga Lor metode
Retno Nugraheni eksperimen
Universitas Negeri Yogyakarta
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
dengan guru, pembelajaran IPA yang
berlangsung di kelas IV SD N 3 Purbalingga Lor
pada umumnya guru menggunakan metode
ceramah yang berpusat pada guru. Siswa masih
mendengarkan materi dan mencatat hal-hal yang
penting dari materi. Untuk pemahaman sesekali
guru menggunakan metode diskusi, namun
merasa kesulitan dalam membagi kelompok dan
mengingat waktu, serta target pengajaran materi
yang ada.
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah
diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan yaitu
”Bagaimana pengaruh penggunaan metode
eksperimen terhadap prestasi belajar IPA siswa
kelas IV SD N 3 Purbalingga Lor?”
- Metode eksperimen yang dimaksud pada
penelitian ini merupakan metode mengajar
yang melibataktifkan peserta didik untuk
melakukan mengalami dan membuktikan
sendiri proses dan hasil percobaan tersebut
- Prestasi belajar IPA pada penelitian ini
adalah hasil belajar siswa berupa skor
ataupun nilai setelah mengerjakan tes mata
pelajaran IPA materi tentang Daur Hidup
Makhluk Hidup dan Wujud Benda beserta
Sifatnya pada semester ganjil.
- Tinjauan tentang Metode Eksperimen
- Tinjauan tentang Pembelajaran IPA di
Sekolah Dasar
- Tinjauan tentang Prestasi Belajar Ilmu
Pengetahuan Alam
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi
Belajar
- Karakteristik Anak Sekolah Dasar
- Tinjauan tentang Materi IPA SD

hipotesis penelitian
- Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir
di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis
penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang
signifikan penggunaan metode eksperimen
memberikan terhadap prestasi belajar pada
mata pelajaran IPA di kelas IV SD N 3
Purbalingga Lor.
- Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian eksperimen
- Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3
Purbalingga Lor yang terletak di Jalan Kopral
Tanwir, Purbalingga Lor, Purbalingga.
Penelitian ini dilakukan pada kelas IV yang
terdiri dari dua kelas.
- Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas IV SD Negeri 3 Purbalingga Lor terdiri
dari dua kelas paralel yaitu kelas IV A
dengan jumlah 30 siswa dan kelas IV B
dengan jumlah 31 siswa.
- Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 25
januari 2019 sampai tanggal 25 februari 2019
di sekolah SD Al Azhar 2 Bandar Lampung
semester genap 2018/2019.
- Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes, observasi
dan dokumentasi.
- Dalam penelitian ini instrumen yang
digunakan adalah soal tes observasi, dan
dokumentasi.

No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan


Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
9 Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Hasil penelitian ini
Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Materi Sifat menggunakan
Dan Perubahan Wujud Benda Siswa Kelas Iv Sd metode
Negeri 113 Bengkulu Selatan eksperimen
Delsa Nopita Sari
Institut Agama Islam Negeri Bengkulu
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah
dilakukan peneliti di SDN 113 Bengkulu Selatan,
bahwa dalam proses belajar mengajar pada
umumnya setiap mata pelajaran guru belum
menggunakan metode dikarenakan banyak hal
yang menjadi hambatan-hambatan. Seperti
halnya kondisi sekolah pada sarana dan
prasarana belum mendukung untuk
menggunakan metode secara efektif dan efesien,
dan guru pun belum sepenuhnya paham dalam
menggunakan metode itu sendiri. Terutama pada
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
ditemukan bahwa guru kelas IV hanya
menggunakan buku untuk menjelaskan dan
belum menggunakan alatalat untuk bahan
percobaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti
menemukan rumusan masalah yang akan
dibahas dalam penelitian ini yaitu “Apakah ada
Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Hasil
Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi Sifat
dan Perubahan Wujud Benda Siswa Kelas IV SD
Negeri 113 Bengkulu Selatan?
tidak menampilkan operasionalisasi variabel
- Metode Pembelajaran
- Macam-Macam Metode
- Metode Eksperimen
- Hasil Belajar
- Hakikat IPA
- Sifat dan Perubahan Wujud Benda

Hipotesis
- Ho : Tidak terdapat pengaruh metode
eksperimen terhadap hasil belajar IPA materi
sifat dan perubahan wujud benda siswa kelas
IV SDN 113 Bengkulu Selatan.
- Ha : Terdapat pengaruh metode eksperimen
terhadap hasil belajar IPA materi sifat dan
perubahan wujud benda siswa kelas IV SDN
113 Bengkulu Selatan.
- Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
dengan metode eksperimen.
- Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 113
Bengkulu Selatan yang beralamatkan di
Dusun Batu Aji, Desa Kayu Ajaran,
Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu
Selatan.
- Populasi dari penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas IV SD Negeri 113 Bengkulu
Selatan yang terdiri dari dua kelas dengan
jumlah 36 orang siswa.
- Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini berupa tes untuk memperoleh data
tentang hasil belajar IPA
- Penelitian ini menggunakan analisis data
yaitu teknik analisis data kuantitatif karena
penelitian ini merupakan penelitian
eksperimen.
No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan
Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
10 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui penelitian ini
Penerapan Metode Eksperimen Pada Mata menggunakan
Pelajaran Ipa Kelas Iv Mi Islamiyah Sumberrejo penelitian
Batanghari Lampung Timur Tahun Pelajaran eksperimen
2018/2019
Jamilatun Nikmah
Institut Agama Islam Negri (IAIN) Metro
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa
rendahnya hasil belajar siswa merupakan salah
satu wujud dari permasalahan yang ada dikelas.
Dari kegiatan pembelajaran, siswa kurang
antusias dalam mengikuti pembelajaran IPA,
siswa sulit memahami materi pelajaran karena
memerlukan contoh yang konkrit, siswa kurang
tanggap terhadap pertanyaan guru, terdapat
beberapa siswa yang tidak memperhatkan ketika
guru sedang menjelaskan materi pelajaran,
penggunaan metode pembelajaran yang
bervariasi yang sesuai dengan materi jarang
digunakan.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas,
maka disusun rumusan masalah pada penelitian
ini yaitu: Apakah Penerapan Metode Eksperimen
Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV
Pada Mata Pelajaran IPA Di MI Islamiyah
Sumberrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten
Lampung Timur?
- Untuk indicator hasil belajar apabila siswa
sudah mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) yaitu ≥65 dan berdasarkan
kemampuan siswa diukur dengan tes pada
setiap akhir siklus
- metode eksperimen menekankan pada
proses penyelesaian secara ilmiah yaitu
dengan proses berfikir secara sistematis dan
empiris.
- Hasil Belajar
- Metode Eksperimen
- Pembelajaran IPA

Hipotesis
Berdasarkan pada rumusan masalah dan tujuan
penelitian, maka dapat diajukan hipotesis
tindakan sebagai berikut: “ Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode
Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV
MI Alislamiyah Sumberrejo Batanghari Lampung
Timur Tahun Ajaran 2018/2019”.
- Penelitian ini dilakukandi MI Islamiyah
Sumberrejo dengan subjek penelitian kelas
IV dengan jumlah 16 orang siswa dan
dengan tingkat kemampuan yang berbeda-
beda.
- Pelaksanaan PTK dilakukan dalam bentuk
siklus atau putaran.
- Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik observasi
dan tes.
- Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik analisis data
kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif.
- ndikator keberhasilan dalam penelitian ini
adalah peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
dari siklus ke siklus. Peningkatan hasil
belajar siswa ditandai dengan tercapainya
kriteria ketuntasan minimum pada mata
pelajaran IPA yaitu siswa yang memperoleh
nilai ≥65 dinyatakan tuntas sebanyak 60%.
No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan
Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
11 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Penelitian ini
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi menggunakan
Wawancara Dengan Menggunakan Model penelitian tindakan
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa
Kelas Iv Sd Negeri 16 Bakaran Batu Rantau kelas
Prapat Tahun Ajaran 2020/2021
Riska Amanda
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Kondisi proses belajar mengajar pada siswa
kelas IV SD Negeri 16 Bakaran Batu saat ini
terdapat dua hal yang perlu dikemukakan yaitu
dari sisi guru dan siswa. Dari sisi guru, dalam
mengelola proses belajar mengajar belum
dilaksanakan secara maksimal yang ditandai
dengan guru di dalam mengajar masih
menggunakan metode konvensional yaitu metode
ceramah, sehingga murid pasif di dalam proses
pembelajaran, guru juga belum menerapkan
berbagai metode pembelajaran. Sedangkan dari
sisi siswa antara lain murid bercerita dengan
kawan sebangkunya, sehingga sebagian murid
tidak fokus lagi ketika guru menerangkan
pelajaran. Ada beberapa murid yang kurang
memahami materi yang diajarkan. Murid kurang
dalam mengajukan pertanyaan kepada guru
terkait materi yang diajarkan.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
- Bagaimanakah hasil belajar Bahasa
Indonesia siswa kelas IV SD Negeri 16
Bakaran Batu sebelum menggunakan
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ?
- Apakah hasil belajar Bahasa Indonesia siswa
kelas IV SD Negeri 16 Bakaran Batu dapat
ditingkatkan melalui penerapan pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw ?
- Bagaimana respon siswa kelas IV SD Negeri
16 Bakaran Batu setelah penerapan
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ?
Tidak menampilkan operasionalisasi variabel
- Variabel yang digunakan
 Pengertian Belajar
 Pengertian Hasil Belajar
 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil
Belajar
 Pengertian Model Pembelajaran
Kooperatif
 Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw
 Kelebihan dan Kekurangan Jigsaw
 Langkah-langkah Jigsaw
 Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia
 Materi Pelajaran Bahasa Indonesia

- Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka
hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Bahasa
Indonesia Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada
Siswa Kelas IV SD NEGERI 16 Bakaran Batu
Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten
Labuhan Batu Tahun Ajaran 2019/2020.
- Jenis penelitian ini menggunakan penelitian
tindakan kelas
- Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas
IV di SD NEGERI 16 Bakaran Batu yang
berlokasi di Kec. Rantau Selatan, Kab.
Labuhan Batu Rantau Prapat
- Penelitian tindakan kelas ini (PTK) ini
dilaksanakan di SD NEGERI 16 Bakaran
Batu Kec. Rantau Selatan, Kab. Labuhan
Batu Rantau Prapat.
- Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
kelas (PTK) yang di laksanakan dua siklus.
- Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah tes, observasi, diskusi, dan studi
dokumentasi.
- Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis
data kualitatif dan data kuantitatif
No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan
Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
12 Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Penelitian ini
Indonesia Dalam Bentuk Buku Gambar Pop-Up termasuk
Pada Materi Dongeng Untuk Siswa Kelas 3 Sdn penelitian
60 Seluma pengembangan
Heli Yurnasari atau yang
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu dikenal dengan
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada Research and
tanggal 10 Januari 2018 di SDN 60 Seluma, Development
khususnya mereka yang duduk di kelas 3. (R&D).
Pembelajaran di sekolah tersebut hanya
menggunakan media seadanya yaitu buku paket.
Sesekali menggunakan gambar prin out yang
kurang menarik. Hal tersebut menyebabkan
kurangnya minat atau perhatian siswa pada saat
pembelajaran berlangsung
Berdasarkan latar belakang, dan identifikasi
masalah, rumusan masalah pada penelitian ini
adalah sebagai berikut :
- Bagaimana pengembangan media
pembelajaran buku gambar pop-up pada
materi dongeng siswa kelas 3 SDN 60
Seluma?
- Bagaimana uji coba kelayakan media
pembelajaran buku gambar popup pada
materi dongeng siswa kelas 3 SDN 60
Seluma?
Tidak menampilkan operasionalisasi variabel
- Konsep Pengembangan Media
- Media Pembelajaran
- Hakikat Media Pop-up Book
- Pembelajaran Bahasa Indonesia
- Penelitian ini menggunakan metode
penelitian dan pengembangan atau sering
disebut research and development (R&D).
- Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 60
Seluma tahun ajaran 2020/2021.
- Karakteristik dari sasaran penelitian ini
adalah peserta didik kelas 3 SDN 60 Seluma
yang hanya menggunakan media
pembelajaran seadanya dan menyebabkan
kurangnya minat dan perhatian siswa pada
saat pembelajaran berlangsung
- teknik pengumpulan data dapat dilakukan
dengan interview (wawancara), kuesioner
(angket), observasi (pengamatan), dan
gabungan ketiganya.
- Penelitian ini melakukan analisis data
dengan cara deskriptif kualitatif dan
menggabungkan data kuantitatif untuk
merevisi pengembangan produk media
pembelajaran Pop-Up book
No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan
Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
13 Pengembangan Media Pembelajaran Mibi Jenis penelitian
(Miniatur Budaya Indonesia) Tema Indahnya ini merupakan
Kebersamaan Kelas Iv Sd N Kepatihan Penelitian dan
Herlina Ayu Ariyanti Pengembangan
Universitas Negeri Yogyakarta (Research and
Berdasarkan wawancara yang dilakukan tanggal Development).
27 Januari 2014 dengan dua orang guru yaitu
guru kelas IV A dan IV B diperoleh data bahwa
media pembelajaran yang digunakan saat ini
sangatlah terbatas dan kurang bervariasi. Media
yang digunakan antara lain globe, gambar-
gambar, peta, atlas (kumpulan peta), model
rangka, model tubuh manusia, dan lainnya. Hal
tersebut juga didukung dengan keterangan dari
siswa kelas IV A dan IV B dengan jumlah 20
siswa
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah.
- Media pembelajaran MIBI (Miniatur Budaya
Indonesia) seperti apa yang layak digunakan
untuk sub tema Keberagaman Budaya
Bangsaku pada kelas IV SD?
- Tema Indahnya Kebersamaan adalah tema
pembelajaran yang mengkaji tentang
keberagaman budaya di Indonesia.
Keberagaman budaya yang dimaksudkan
adalah tarian daerah, rumah adat, pakaian
adat, senjata, dan alat musik tradisional.
- Media MIBI merupakan media berbentuk
bentang wilayah kepulauan Indonesia yang
dilengkapi dengan kartu keberagaman
budaya
- Media
- Pembelajaran Tematik Terpadu
- Karakteristik Siswa Kelas IV SD
- Kebermanfaatan Media
- Jenis penelitian ini merupakan Penelitian dan
Pengembangan (Research and
Development).
- Prosedur penelitian dan pengembangan ini
mengacu pada model pengembangan
menurut Borg & Gall
- Uji coba dalam penelitian ini, terdiri dari
empat tahapan.
- Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah angket
- Dalam penelitian ini menggunakan teknik
deskriptif untuk menganalisis data dari uji
ahli, uji kelompok kecil, dan uji lapangan,
sedangkan data kualitatif diubah menjadi
data kuantitatif dengan cara
mengelompokkan menjadi empat interval

No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan


Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
14 Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Penelitian ini
Berbasis Adobe Flash Di Sd Negeri 4 Metro Barat merupakan
Temu Kurnia Ambar Sari penelitian
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro dengan metode
komunikasi yang terjalin tanpa penggunaan pengembangan
media dan hanya mengandalkan verbal saja, (R&D)
menyebabkan daya ingat siswa dalam waktu 3
jam hanya 70% dan apabila menggunakan media
visual tanpa komunikasi verbal daya ingat siswa
meningkat menjadi 72%, sedangkan dengan
media visual dan komunikasi verbal daya ingat
siswa mampu mencapai 85%. Dengan adanya
stimulus menarik, maka siswa akan mudah dalam
memproses informasi yang diterimanya dan
informasi dapat ditransfer menuju memori jangka
pendek apabila informasi tersebut mendapat
perhatian khusus.
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi
masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: apakah penggunaan media pembelajaran
matematika berbasis adobe flash dapat
diterapkan di SD Negeri 4 Metro Barat?
tidak menampilkan operasionalisasi variabel
- Pembelajaran matematika di sekolah dasar
- Media pembelajaran
- Multimedia pembelajaran
- Adobe flash
- Materi matematika di sekolah dasar kelas V

- Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian


dan pengembangan atau sering dikenal
dengan sebutan Research and Development
(R&D)
- Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah angket dengan skala pengukuran
yang digunakan adalah skala Likert
- Pengolahan data hasil uji coba dianalisis
menggunakan rumus persentase
No. Komponen yang direview Jenis/Metode Penelitian yang digunakan
Eksperimen R&D Penelitian Tindakan
Kelas
15 Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa penelitian ini
Kelas Iv Pada Materi Koperasi Melalui Model menggunakan
Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams penelitian tindakan
Achivement Devision Di Sd Negeri Tegalsari 8 kelas
Kota Tegal
Anggita Dwijayanti Kusumaningrum
Universitas Negeri Semarang
selama ini pembelajaran IPS di sekolah masih
berlangsung secara konvensional. Guru hanya
menggunakan metode ceramah untuk
menyampaikan materi sementara siswa duduk
mendengarkan, sesekali siswa diberikan
penugasan dan tanya jawab. Tidak adanya
contoh gambar yang merupakan sarana
pengetahuan nyata bagi siswa. Sebenarnya
ceramah dapat digunakan sebagai sarana
menyampaikan materi, tetapi kurang menarik
minat siswa dan belum dapat diterima dengan
baik. Dengan demikian, pembelajaran belum
mampu membangkitkan rasa ingin tahu dan
mengasah kemampuan afektif siswa
Berdasarkan latar belakang di atas maka
permasalahan yang akan diangkat dalam
penelitian ini, yaitu:
- Bagaimana cara meningkatkan aktivitas
belajar siswa kelas IV pada pembelajaran
IPS materi Koperasi di SD Negeri Tegalsari 8
Kota Tegal?
- Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar
siswa kelas IV pada pembelajaran IPS materi
di SD Negeri Tegalsari 8 Kota Tegal?
- Bagaimana cara meningkatkan performansi
guru pada pembelajaran IPS materi Koperasi
di SD Negeri Tegalsari 8 Kota Tegal?
tidak menampilkan operasionalisasi variabel
- Pengertian Belajar & Pembelajaran
- Pengertian Aktivitas
- Pengertian Hasil Belajar
- Pengertian Pembelajaran IPS di SD
- Pembelajaran Cooperatif Learning

hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah
dikemukakan, peneliti mengajukan hipotesis
sebagai berikut: “Penerapan model
pembelajaran kooperatif Kondisi Awal
Pembelajaran IPS di sekolah bersifat
konvensional, aktivitas belajar siswa masih
rendah. Hal ini menyebabkan beberapa siswa
belum mencapai KKM Kondisi Akhir Dengan
menggunakan model pembelajaran STAD ini,
diharapkan aktivitas dan hasil belajar siswa
kelas IV SD Negeri Tegalsari 8 Kota Tegal dapat
meningkat Tindakan (Acting) Guru
menggunakan model pembelajaran Kooperatif
tipe STAD untuk pembelajaran IPS materi
Koperasi 28 tipe Student Team Achievement
Division (STAD) pada materi Koperasi mata
pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar,
aktivitas belajar siswa, serta performansi guru
kelas IV SD Negeri Tegalsari 8 Kota Tegal”
- Jenis penelitian yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK)
- Subjek yang diteliti dalam penelitian tindakan
kelas ini adalah siswa Kelas IV SD Negeri
Tegalsari 8 Kota Tegal sebanyak 26 siswa.
- Variabel yang diteliti dalam penelitian
tindakan kelas ini, yaitu: aktivitas belajar,
hasil belajar siswa serta perfomansi guru
dalam pembelajaran IPS materi Koperasi.
- Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian
tindakan kelas ini terdiri dari dua jenis, yaitu
data kuantitatif dan data kualitatif.
- Alat pengumpul data yang digunakan untuk
mengumpulkan data dalam penelitian ini
yaitu alat tes dan non tes.
- Data yang diperoleh dari tindakan yang
dilakukan dianalisis untuk memastikan
bahwa dengan penerapan teknik STAD pada
pembelajaran IPS dalam meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar
- Indikator keberhasilan performansi guru
dilihat dari kemampuan guru dalam membuat
RPP dan melaksanakan pembelajaran
dengan model STAD, performansi guru
dikatakan berhasil jika nilai performansi guru
75 (B).

Anda mungkin juga menyukai