Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA Mahasiswa

Fisiologi
Tumbuhan

Magfira Herman
200107500011
Pendidikan Biologi A
Fisiologi
Tumbuhan

Pengantar

Sel harus memindahkan bahan melalui membran dan seluruh sitoplasma untuk mempertahankan
homeostasis. Gerakan ini diatur karena membran seluler, termasuk membran plasma dan
membran organel, bersifat selektif permeabel. Membran adalah bilayer fosfolipid yang
mengandung protein tertanam. Asam lemak fosfolipid membatasi pergerakan air karena
karakteristik hidrofobiknya.

Lingkungan seluler berair, artinya zat terlarut (mis., garam, molekul organik) larut dalam air.. Air
dapat melintas dengan bebas melalui membran oleh osmosis atau melalui saluran protein khusus
yang disebut aquaporin. Sebagian besar ion bergerak melalui saluran protein, sementara molekul
yang lebih besar, seperti karbohidrat, dibawa oleh protein pengangkut.

Lembar Kerja Fisiologi Tumbuhan


2
Ismail – Abd. Muis
Bentuk gerakan yang paling sederhana adalah difusi, di mana zat terlarut berpindah dari area
konsentrasi tinggi ke area konsentrasi rendah; difusi berhubungan langsung dengan energi kinetik
molekul. Difusi tidak memerlukan input energi. Sementara itu, difusi zat terlarut dari area
konsentrasi rendah ke area konsentrasi tinggi membutuhkan input energi dalam bentuk ATP dan
pembawa protein.

Jika air berdifusi melalui membran semipermeabel. disebut osmosis. Seperti zat terlarut, air
bergerak menuruni gradien konsentrasinya. Air bergerak dari daerah berpotensial air tinggi
(konsentrasi air tinggi, konsentrasi zat terlarut rendah) ke daerah berpotensial air rendah
(konsentrasi air rendah, konsentrasi zat terlarut tinggi). Dalam sel berdinding, osmosis
dipengaruhi tidak hanya oleh konsentrasi zat terlarut tetapi juga oleh resistensi terhadap
pergerakan air dalam sel oleh dinding sel. Resistensi ini disebut tekanan turgor.

Istilah hipertonik, hipotonik, dan isotonik digunakan untuk menggambarkan larutan yang
dipisahkan oleh membran selektif permeabel. Suatu larutan hipertonik memiliki konsentrasi zat
terlarut yang lebih tinggi dan potensi air yang lebih rendah dibandingkan dengan larutan lain;
oleh karena itu, air akan bergerak ke dalam larutan hipertonik melalui membran. Larutan
hipotonik memiliki konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah atau potensial air yang lebih tinggi
daripada larutan lainnya. Larutan isotonik memiliki potensial air yang sama.

Pergerakan zat terlarut dan air melintasi membran seluler adalah konsep yang menyeluruh. Sel
harus menjaga lingkungan internalnya dan mengendalikan pergerakan zat terlarut. Konsep-
konsep ini dapat diilustrasikan menggunakan sistem model dan sel hidup..

Permeabilitas selektif membran sel:

Membran plasma hanya memungkinkan beberapa zat melewati tetapi tidak yang lain, sehingga
dapat mengontrol pintu masuk dan keluar molekul dan ion.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permeabilitas membran sel:


1. Sifat molekul yang melewati:

a) Air: hampir semua membran alami mudah ditembus air. Konsep 'seret' dapat digunakan
untuk menjelaskan masuknya air secara pasif melalui membran pasma. Idenya adalah
bahwa ketika molekul air melewati membran, mereka mengerahkan kekuatan yang
menyeret mereka yang berada di belakang untuk menarik molekul air lainnya ke dalam sel.
b) Zatyang larut dalam air: mereka dapat melewati membran dengan bebas oleh gaya seret
ketika air bergerak ke dalam sel dan mungkin membawa molekul terlarut bersamanya.
c) Zat yang larut dalam lemak: mereka melewati lebih cepat daripada zat yang larut dalam air
karena bahan utama membran adalah lemak.

Lembar Kerja Fisiologi Tumbuhan


3
Ismail – Abd. Muis
d) Elektrolit: masuknya elektrolit ke dalam sel umumnya ditemukan lebih lambat daripada
non-elektrolit dengan ukuran yang sebanding. Elektrolit lemah yang berdisosiasi menjadi
ion, masuk lebih cepat daripada yang kuat. Semakin tinggi valensi ion, semakin lambat
penetrasinya.

Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan proses difusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi masuknya bahan
melintasi membran sel.
2. Menjelaskan proses osmosis dan bagaimana gradient konsentrasi mempengaruhi
osmosis.

Tugas Belajar

Petunjuk:
Untuk dapat menyelesaikan tugas belajar ini, Anda harus terlebih dahulu mempelajari bahan ajar
Tumbuhan dan Air.

1. Isi tabel berikut dengan tanda checklist pada kolom yang berhubungan dengan setiap
pernyataan:
Laruta Larutan Larutan
Pernyataan
isotonik hipotonik hipertonik
A B C
a) Menyebabkan sel membengkak 
b) Tidak mengubah bentuk/volume sel 
c) Menyebabkan osmosis  
d) Menyebabkan sel menyusut 
e) Konsentrasi zat terlarut () dalam larutan lebih rendah 
daripada konsentrasi di dalam sel.
f) Konsentrasi zat terlarut dalam larutan sama dengan 
konsentrasi di dalam sel.
g) Konsentrasi zat terlarut dalam larutan lebih tinggi 
daripada konsentrasi di dalam sel.
h) Ketika sel ditempatkan dalam larutan, air akan masuk 

Lembar Kerja Fisiologi Tumbuhan


4
Ismail – Abd. Muis
ke dalam sel melalui osmosis yang menghasilkan
tekanan osmotik (turgor).
i) Ketika larutan ini disuntikkan ke dalam sel, tidak ada 
gangguan sel yang terjadi karena tidak ada osmotik
bersih.
j) Menempatkan tanaman dalam larutan akan 
menyebabkan hilangnya air dan menyebabkan
tanaman layu.

2. Perhatikan gradien konsentrasi masing-masing diagran se berikut!. Tentukan apakah sel


berada dala larutan hipotonik, isotonik, atau hipertonik.

a. Hipertonik b. Isotonik c. Hipotonik

3. Berikut ini tersedia 1 set gambar.


a. Berikan tanda panah untuk menunjukkan air yang akan bergerak dengan osmosis.
b. Identifikasi jenis larutan (isotonik, hipotonik, atau hipertonik).
c. Tunjukkan apakah sel akan menyusut, membesar, atau tidak berubah).

Lembar Kerja Fisiologi Tumbuhan


5
Ismail – Abd. Muis
1. Jenis larutan 1. Jenis larutan 1. Jenis larutan 1. Jenis larutan 1. Jenis larutan

Isotonik Hipotonik Isotonik Hipotonik Hipertonik

2. Sel akan tetap 2. Sel akan 2. Sel akan tetap 2. Sel akan 2. Sel akan
(tidak berubah) mengalami mengalami Turgid mengalami
Turgid (tidak berubah) (membesar) Plasmolisis
(membesar) (menyusut)

3. Sel tumbuhan memiliki potensi osmosis –2,0 bar dan potensial tekanan 0,0 bar. Sel
tersebut ditempatkan dalam larutan dengan potensi air -1,0 bar. Apa yang akan terjadi
pada sel tumbuhan tersebut?
Jawab:

Diketahui:
POsel = -2,0
PTsel = 0,0
PAair = -1,0

Untuk menentukan apa yang akan terjadi, kita dapat mencari perbedaan potensial air
antara larutan luar sel dan sel. Telah diketahui potensial air luar sel adalah -1,0.
Untuk mendapatkan potensial air pada sel kita dapat menggunakan rumus:

PA = PO + PT

Dari hasil perhitungan di dapatkan potensial air dalam sel adalah -2,0. Oleh karena itu
PA pada sel -2,0 lebih negatif dari PA air luar sel sehingga air akan mengalir ke arah
dalam sel, atau mengalir dari PA lebih tinggi menuju PA lebih rendah.

4. Para ilmuwan merencanakan proyek untuk memulihkan rawa asin yang rusak. Untuk maksud
tersebut, mereka menyelidiki beberapa tumbuhan yang dapat diperkenalkan. Tanaman X
dianggap sebagai kandidat yang memungkinkan. Sebelum keputusan dibuat, data berikut
diperiksa.
• Asumsikan bahwa kontribusi gravitasi dan potensial matriks dapat diabaikan dan dapat
diabaikan.
• Ingatlah bahwa potensi air keseluruhan untuk suatu sistem diwakili oleh persamaan:
sistem = total = s + p + g + m

Lembar Kerja Fisiologi Tumbuhan


6
Ismail – Abd. Muis
• Keseluruhan tanah: -2.1MPa potensial terlarut isi sel tumbuhan: -0.12MPa Potensi
tekanan (Ψp) sel tumbuhan: -2,3 MPa

Berdasarkan data tersebut, buatlah klaim apakah Tumbuhan X merupakan kandidat yang
baik untuk introduksi ke rawa asin. Dukung klaim Anda dengan alasan.
Jawab:

5. Cermati gambar!

Persamaan potensial air adalah: Ψ = Ψs + Ψp + Ψg + Ψm di mana s, p, g, dan m masing-


masing mengacu pada potensial terlarut, tekanan, gravitasi, dan matriks. Bisakah anda
menyamakan ketinggian air di setiap sisi tabung dengan menambahkan zat terlarut?
Jawab:
Tidak, ketinggian air tidak dapat disetarakan di kedua sisi tabung dengan menambahkan
zat terlarut tanpa tindakan lain. Maksud dari tindakan lain itu adalah pemberian tekanan
luar yang sama besarnya dengan tekanan osmotiknya pada bagian sisi tabung kanan hal
ini bertujuan untuk mencegah terjadinya osmosis dan mempertahankan keseimbangan
osmotik.

6. Pernyataan mana yang salah? Tambaahkan argumen Anda

Lembar Kerja Fisiologi Tumbuhan


7
Ismail – Abd. Muis
● Potensial air negatif menarik air ke dalam rambut akar, kohesi dan adhesi menarik
air ke atas xilem, dan transpirasi menarik air dari daun.
● Potensial air negatif menarik air ke dalam rambut akar, kohesi dan adhesi menarik
air ke atas floem, dan transpirasi menarik air dari daun.
● Potensial air menurun dari akar sampai ke pucuk tanaman.

● Air masuk ke tumbuhan melalui rambut akar dan keluar melalui stomata.

Jawab:
Pernyataan yang salah “Potensial air negatif menarik air ke dalam rambut akar,
kohesi dan adhesi menarik air ke atas floem, dan transpirasi menarik air dari
daun.”
Alasan: pernyataan yang salah pada kalimat yang menyatakan kohesi dan adhesi
menarik air ke atas floem. Yang tepat adalah kohesi dan adhesi menarik air ke
atas xilem. Karena xilem merupakan pembuluh pada tumbuhan yang mengangkut
air untuk sampai pada daun. Pada proses kapilaritas sangat dipengaruhi pada
kohesi dan adhesi. Air naik dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi
sedangkan air turun dikarenakan kohesi. Pembuluh xilem pada pada batang dan

Lembar Kerja Fisiologi Tumbuhan


8
Ismail – Abd. Muis
akar tumbuhan yang dianggap sebagai pipa kapiler. Air akan naik melalui
pembuluh xilem sebagai akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh kayu
dengan molekul air.

---ooo---

Lembar Kerja Fisiologi Tumbuhan


9
Ismail – Abd. Muis

Anda mungkin juga menyukai