Kesimpulan Jurnal Internasional

Dalam pendekatan masalah sains berbasis inquiry dapat diharapkan bisa membantu siswa
mengembangkan aspek keterampilan khususnya yakni secara praktis melalui penyelidikan
dengan kegiatan praktikum. Untuk pendekatan isu sains berbasis inquiry yaitu menempatkan
guru sebagai pemberi masalah dengan melibatkan isu sains tahapan pembelajaran IPA
berbasis securi yaitu terdapat 6 tahapan yakni orientasi pada masalah IPA, merumuskan
masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan bukti, menguji hipotesis dan menyimpulkan
dengan demikian data keterampilan praktis pada lembar observasi yang berasal dari kelas
eksperimen memiliki presentase yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol pada
keterampilan prosedur dan manipulatif, keterampilan observasi, keterampilan menggambar,
melaporkan dan keterampilan integratif dapat dibandingkan dengan kelas yang lainnya.
Untuk hasil hipotesis memiliki signifikan 0,000 lebih dari 0,05 yang mana pada hal ini
pembelajaran isu IPA berbasis inkuiri ini adalah keterampilan praktis siswa SMP pada materi
pencemaran lingkungan dalam hasil penelitian ditunjukkan bahwa inquiry science issues
lebih efektif dalam membina keterampilan praktik siswa dibandingkan dengan pendekatan
pendekatan saintifik ada efek yang signifikan dengan perlakuan terhadap keterampilan
praktik siswa sementara tidak ada interaksi antara pendekatan dan pengetahuan awal siswa.
Kesimpulan Jurnal Nasional
Pada lembar kerja siswa berbasis guide inquiry berbantuan physical interacivesimulation
layak dipergunakan sebagai media pembelajaran fisika yang penilaiannya didasari oleh
validator lembar kerja ini terdapat aktivitas dan keterampilan siswa yang berfokus pada
pencarian sesuatu yang menjadi kualitas yang mampu melatih keterampilan berpikir kritis
kepada siswa dalam hasil penilaian ahli materi memperoleh rata-rata skor 3,33 termasuk pada
kriteria layak untuk dipergunakan dan hasil penelitian ahli media memperoleh rata-rata skor
3,2 termasuk pada kriteria layak untuk dipergunakan di SMA IT nurahman Depok. Dalam hal
ini respon para siswa terhadap lembar kerja siswa berbasis guide inkuiri berbantu physical
interacivesimulation didapatkan sebesar 80% dengan kategori kuat yang mana respon siswa
positif terhadap lembar kerja siswa ini dengan begitu bersifat generalisasi temuan sesuai
permasalahan penelitian dapat pula berupa rekomendasi untuk langkah selanjutnya. Dengan
begitu penelitian yang lebih lanjut dapat dilakukan dengan sampel lebih besar untuk melihat
pengaruh hasil belajar siswa dengan lembar kerja siswa berbasis guide inquiry berbantuan
physical interacivesimulation dengan begitu dikembangkanlah lebih lanjut sesuai dengan
standar kompetensi yang sesuai dengan materi pembuatan pertanyaan lebih tajam lagi
sehingga bisa menggali kemampuan analisis peserta didik, dan disesuaikan dengan materi
pembelajaran yang ada di sekolah.