ABSTRACT
The research conducted at SMAN Umbulsari aimed to analyze the
relationship between students' interest in physics learning and their
learning outcomes. The study employed quantitative research methods
and included all class X.2 students, totaling 35 individuals. The majority
of students exhibited a good level of interest in learning physics, with
86% reporting feelings of happiness regarding their studies.
Additionally, 12 students achieved high learning outcomes. The analysis
revealed a significant positive correlation (correlation coefficient of
0.366 with a significance level of 0.031) between students' interest in
learning physics and their learning outcomes. This suggests that higher
levels of interest in learning correlate with better academic
performance. In conclusion, the research indicates that students who are
more interested in learning physics tend to achieve better learning
outcomes compared to those with lower levels of interest.
Minat Belajar
Perasaan Senang 100% 86%
78% 74%
Keterlibatan Siswa 80% 69%
Perhatian Siswa 60%
40%
Ketertarikan Siswa
20%
0%
Hasil uji korelasi Pearson pada ditolak. Sehingga, dari uji analisis
Tabel 4.8 diatas terungkap hubungan yang diperoleh koefisiensi 0,366
pada dua variabel positif yang dengan signifikansi 0,031 maka H 0
signifikan antara minat belajar dan ditolak karena signifikansi <0,05 dan
hasil belajar siswa kelas X SMA Ha diterima artinya ada hubungan
Negeri Umbulsari yang memiliki nilai yang signifikan antara minat belajar
koefisien korelasi sebesar 0,366 dan hasil belajar siswa. Selanjutnya,
dengan signifikansi 0,031. jika koefisien korelasi hasil analisis
Berdasarkan hasil pengujian tersebut korelasi Pearson Product Moment
dapat dilakukan pengujian hipotesis tidak = 0 maka dapat dikatakan terjadi
dengan membandingkan antara hubungan. Hasil koefisien korelasi
signifikansi (p-value) yaitu jika analisis ini yaitu 0,366 sehingga
signifikansi > 0,05 maka H 0 diterima terdapat korelasi positif antara minat
dan jika signifikansi < 0,05 maka H 0 belajar dan hasil belajar siswa.
PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan di SMAN oleh 86% responden. 76% siswa aktif
Umbulsari Jember pada siswa kelas X. bertanya tentang alat ukur. Meskipun
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi, sekitar 69% siswa mencatat
minat dan hasil belajar siswa terhadap penjelasan guru dengan baik.
mata pelajaran fisika materi pengukuran Ketertarikan siswa juga cukup tinggi,
terdapat beberapa hal yang ditemukan dengan sekitar 74% siswa teliti
dalam penelitian ini, sebagai berikut: menggunakan alat ukur. Secara
keseluruhan, minat belajar siswa dalam
1. Minat Belajar Siswa fisika dinilai baik, dengan nilai rata-
Minat berpengaruh besar rata indikator sebesar 76%.
terhadap aktivitas belajar. Siswa yang Hasil analisis lebih lanjut
tertarik pada fisika akan lebih Mayoritas siswa merasa senang
bersemangat dalam mempelajarinya, dengan materi pengukuran fisika, serta
termasuk aktif dalam belajar, merasa puas dengan kemampuan
senang saat mengikuti pembelajaran, menyelesaikan soal-soal sulit. Namun,
dan mampu mengatasi hambatan ada sebagian kecil yang merasa kurang
dalam pembelajaran. Minat belajar puas. Keterlibatan siswa cukup tinggi,
siswa juga terkait erat dengan tetapi ada variasi, terutama dalam
motivasi, yang muncul dari kebutuhan. meminta bantuan kepada guru.
Minat dapat dianggap sebagai alat Perhatian siswa terhadap materi juga
motivasi. Untuk memastikan tinggi, walaupun ada yang kurang aktif
pembelajaran efektif, guru perlu mencatat penjelasan guru. Ketertarikan
membangkitkan minat belajar siswa siswa terhadap materi kuat, namun ada
(Rajab et al., 2018). variasi dalam latihan soal di rumah dan
Data minat belajar siswa penilaian terhadap teknik mengajar
dalam fisika dilihat dari perasaan guru. Secara keseluruhan, siswa
senang, keterlibatan, dan perhatian menunjukkan minat belajar yang baik,
siswa. Perasaan senang mencakup meskipun evaluasi lebih lanjut
kesenangan siswa terhadap mata diperlukan untuk meningkatkan
pelajaran fisika dan saat mengikuti efektivitas pembelajaran.
pembelajaran fisika. Keterlibatan Lingkungan belajar yang
siswa mengacu pada ketertarikan tenang dan perlengkapan belajar yang
mereka terhadap pembelajaran fisika. memadai dapat meningkatkan minat
Perhatian siswa adalah faktor penting belajar siswa, terutama dalam mata
dalam keberhasilan pembelajaran dan pelajaran seperti fisika. Menurut Krapp
berdampak pada minat belajar siswa (P (Meilani, 2017), minat belajar siswa
Achru, 2019). dipengaruhi oleh interaksi dengan
Dari hasil angket kepada 35 lingkungan. Lingkungan yang
siswa, mayoritas menunjukkan minat kondusif dan perlengkapan belajar
belajar baik dalam fisika. Materi yang cukup membantu siswa untuk
pengukuran dinilai menyenangkan fokus pada pembelajaran tanpa
terganggu, sehingga meningkatkan mengindikasikan pemahaman yang
minat belajar mereka. kuat terhadap konsep-konsep tersebut,
Perasaan senang serta efektivitas proses pembelajaran
mempengaruhi minat belajar siswa. di SMAN Umbulsari dalam
Minat adalah proses kejiwaan yang memberikan pengetahuan yang solid
abstrak yang melibatkan objek yang dalam fisika kepada siswa.
dianggap bernilai, yang memicu siswa Kesimpulan ini memberikan
untuk meraih sesuatu, baik itu gambaran positif terhadap kualitas
kegiatan, pencapaian, atau pendidikan di SMAN Umbulsari,
keberhasilan. Dorongan ini, baik dari menegaskan bahwa pendekatan
faktor eksternal maupun internal, pembelajaran yang diterapkan berhasil
mendorong siswa untuk tertarik pada mencapai tujuannya dalam
suatu hal dan mengarahkan tindakan mengembangkan pemahaman siswa
mereka ke arah itu, yang pada akhirnya terhadap materi pengukuran fisika.
menimbulkan perasaan senang Evaluasi terhadap hasil tes menjadi
(Artianingsih, 2022). dasar yang solid untuk melanjutkan
upaya pengembangan kurikulum dan
2. Hasil Belajar Siswa metode pembelajaran yang lebih
Hasil belajar mata pelajaran efektif guna terus meningkatkan
fisika dengan materi pengukuran prestasi belajar siswa di bidang fisika.
dievaluasi melalui tes tunggal yang Faktor-faktor seperti motivasi
mengukur penguasaan materi siswa. dan minat belajar yang kurang dapat
Tes ini berbentuk kuesioner dengan 12 memengaruhi hasil belajar siswa. Hal
soal yang mencakup materi ini sejalan dengan penelitian Syarifah
pengukuran, besaran, dan satuan dalam (2020), yang menyatakan bahwa
fisika. Mayoritas siswa memperoleh kurangnya motivasi belajar pada siswa
skor tinggi, dengan sebagian besar akan mengurangi kemampuan mereka
mendapatkan skor antara 60 hingga 89, dalam mempelajari materi pelajaran
yang semuanya termasuk dalam dan akhirnya berdampak pada hasil
kategori "Tinggi". Dari hasil analisis, belajar mereka.
dapat disimpulkan bahwa siswa kelas Kecerdasan juga memainkan
X di SMAN Umbulsari telah berhasil peran dalam hasil belajar, meskipun
memahami dan menguasai materi bukan menjadi kendala besar selama
pengukuran fisika dengan baik siswa dapat memahami materi yang
berdasarkan tes tersebut. diajarkan dengan bantuan berbagai
Penguasaan materi yang metode dan media pembelajaran.
tercermin dalam distribusi skor tinggi Namun, kecerdasan dapat
pada tes menunjukkan bahwa siswa mempengaruhi kecepatan siswa dalam
mampu menjawab pertanyaan memahami materi, yang pada
mengenai materi pengukuran, besaran, gilirannya dapat memengaruhi hasil
dan satuan fisika dengan baik. Hal ini
belajar mereka, terutama dalam signifikan dengan prestasi belajar
menyelesaikan soal tes atau ulangan. dalam matematika. Hal ini
menunjukkan bahwa individu yang
3. Hubungan Antara Minat Dan Hasil memiliki minat terhadap suatu
Belajar aktivitas cenderung memberikan
Hasil uji korelasi perhatian yang konsisten dan merasa
menunjukkan adanya hubungan positif senang dalam melaksanakan aktivitas
yang signifikan antara minat belajar tersebut.
dan hasil belajar pada siswa kelas X Selain itu, Nurjanah (2015)
SMA Negeri Umbulsari. Nilai juga menyatakan bahwa minat belajar
koefisien korelasi adalah 0,366 dengan memainkan peran penting dalam
signifikansi sebesar 0,031. Pengujian proses dan hasil belajar siswa. Minat
hipotesis menunjukkan bahwa H_0 belajar merupakan faktor psikologis
ditolak karena signifikansi < 0,05, utama yang mempengaruhi proses
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada belajar siswa, dan merupakan tahapan
hubungan yang signifikan antara minat awal yang berasal dari dalam diri
belajar dan hasil belajar siswa. Dengan siswa untuk mencapai hasil belajar
koefisien korelasi sebesar 0,366, dapat yang memuaskan.
disimpulkan bahwa terdapat korelasi Secara keseluruhan, temuan
positif antara minat belajar dan hasil ini memberikan dukungan kuat
belajar siswa. Artinya, semakin tinggi terhadap pentingnya minat belajar
minat belajar siswa, semakin baik pula dalam mencapai prestasi belajar yang
hasil belajar yang mereka capai. baik, serta menegaskan bahwa minat
Hasil penelitian menunjukkan belajar adalah faktor yang perlu
adanya hubungan positif antara minat diperhatikan dalam proses pendidikan
belajar dan hasil belajar fisika siswa. untuk meningkatkan hasil belajar
Ini menegaskan bahwa minat belajar siswa.
memiliki peran penting dalam Minat belajar memengaruhi
menentukan prestasi belajar siswa. hasil belajar siswa. Siswa dengan
Temuan ini konsisten dengan teori minat besar cenderung lebih fokus dan
yang diungkapkan oleh Dalyono gigih dalam belajar, sementara yang
(2009), yang menyatakan bahwa minat tidak memiliki minat cenderung acuh
belajar yang tinggi cenderung dan pasif, yang berujung pada hasil
menghasilkan prestasi belajar yang belajar yang kurang memuaskan.
baik, sedangkan minat belajar yang Minat belajar memicu usaha yang
rendah cenderung menghasilkan lebih gigih dan pantang menyerah
prestasi yang rendah pula. dalam belajar. Oleh karena itu, penting
Penelitian yang dilakukan oleh bagi siswa untuk memiliki minat yang
Nanik (2016) juga mendukung hasil kuat terhadap mata pelajaran yang
ini, dengan menunjukkan bahwa minat dipelajari agar dapat mencapai hasil
belajar memiliki hubungan yang belajar yang optimal.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, sendiri. Guru perlu menciptakan suasana
mayoritas siswa menunjukkan minat belajar yang menyenangkan dan
belajar rendah dalam mata pelajaran fisika memperkenalkan metode pembelajaran
dengan materi pengukuran. Meskipun yang inovatif. Siswa juga perlu lebih
demikian, sebagian besar dari mereka memperhatikan penjelasan dari guru dan
mencapai hasil belajar yang cukup tinggi. meningkatkan minat belajar mereka agar
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat dapat mencapai hasil belajar yang lebih
hubungan positif antara minat belajar dan memuaskan. Di samping itu, penelitian di
hasil belajar siswa. Oleh karena itu, masa depan diharapkan dapat memperluas
perhatian terhadap peningkatan minat dan mengembangkan hasil penelitian ini
belajar siswa menjadi hal yang sangat untuk memberikan kontribusi lebih lanjut
penting, baik bagi guru maupun siswa itu dalam bidang pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Nurjanah, A.. (2015). Efektivitas Strategi Program Pendidikan, Pedoman
Metakognitif dalam Pembelajaran Teoritis bagi Praktisi Pendidikan.
Matematika ditinjau dari Bumi Aksara: Jakarta
Kemampuan Pemecahan Masalah Artianingsih,Dwi (2022) Pengaruh
Matematika Siswa Kelas VII SMP Pengetahuan Konsumen,
Negeri 3 Sleman. Skripsi. Kemudahan Penggunaan, dan
Pendidikan Matematika FMIPA Efektivitas Terhadap Minat
UNY. Bertransaksi mengunakan
Amrullah. (2018). Pengaruh Minat Belajar Financial technology Syariah
Terhadap Prestasi Akademik Dan (Studi Pada Mahasiswa Fakultas
Non Akademik Bagi Siswa Pada Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Madrasah Aliyah (MA) Kota Kudus angkatan 2017-
Samarinda. Jurnal Syamil 6, no. 2019). Undergraduate thesis, IAIN
2.249. KUDUS.
Sudijono A. (2008). Pengantar Statistik Dalyono, M. (2015). Psikologi Pendidikan.
Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Jakarta: PT Rineka Cipta.
Persada Devi, R. (2016). Penerapan Model
Belladona, Meilani. (2017). Analisis Pembelajaran Kooperatif Tipe
Tingkat Pencemaran Sungai Talking Stick Dalam Peningkatan
Akibat Limbah Industri Karet di Pembelajaran Pecahan Pada
Kabupaten Bengkulu Siswa Kelas IV SD Negeri
Tengah.urnal.umj.ac.id/I, ISSN: Prembun Tahun Pelajaran
2407-1846 2014/2015. KALAM CENDEKIA.
Arikunto, Suharsimi dan Abdul Jabar, Cepi 4(1.1). 37-41.
Safrudin. (2004). Evaluasi
Felman, R.S.(2012). Pengantar Psikologi. JurnalIdaarah, VOL. III NO. 2:
Jakarta: Salemba Humanika 205-215
Ihsan, Fuad H. 2005. Dasar-dasar Rajab A, Masruhim A M, Widiyowati I I.
Kependidikan. Jakarta: PT Rineka (2018).Hubungan Antara Minat
Cipta Belajar Dengan Hasil Belajar
Nanik Haryati. (2016). Hubungan Antara Siswa Sma Menggunakan Model
Minat Belajar Dengan Prestasi Pembelajaran Numbered Head
Belajar Matematika Siswa Together Dengan Bantuan Media
Kelas V SD Se-Gugus wonokerto Papan Tempel Pada Pokok
Turi Sleman.Universitas Negeri Bahasan Tata Nama Senyawa
Yogyakarta. Relationship Between Interest In
Noor, Juliansyah. (2016). Metodologi Lear. Bivalen: Chemical Studies
Penelitian. Jakarta: Prenadamedia Journal. Vol. 1 No.1: 39-44.
Group Ricardo,R., & Meilani,R.I. (2017).Impak
Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika. minat dan motivasi belajar
Bandung: Alfabeta. terhadap hasil belajar siswa. Jurnal
P Achru A. 2019.Pengembangan Minat Pendidikan
Belajar Dalam Pembelajaran. ManajemenPerkantoran (JP
Manper), 2(2), 188-201.