Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : RIRIN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 858072907

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4007/Metode Penelitian

Kode/Nama UPBJJ : 47/Pontianak

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban :

1. Untuk menetukan sampel yang representative dari populasi siswa sekolah dasar di
kabupaten tersebut, Pak Risman dapat mengikuti beberapa Langkah metodologis. Berikut
adalah cara yang bisa digunakan :
a. Definisikan populasi, Langkah pertama adalah mendefinisikan secara jelas populasi yang
akan di teliti. Dalam hal ini populasi adalah semua siswa sekolah dasar di kabupaten
tersebut.
b. Pilih metode sampling, pak Risman perlu memilih metode sampling yang sesuai dengan
penelitian ini. Salah satu metode yang umum digunakan adalah metode sampling acak
sederhana, dimana setiap siswa dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk diplih
sebagai sampel. Alternatif lain adalah metode stratified sampling jika ada subpopulasi
yang berbeda yang ingin diwakili dalam sampel.
c. Tentukan ukuran sampel, Pak Risman perlu menentukan ukuran sampel yang memadai
untuk mencapai tingkat kepercayaan yang diperlukan. Ini dapat dipengaruhi oleh factor-
faktor seperti tingkat signifikansi, margin or error, dan keragaman dalam populasi.
d. Kumpulkan data siswa, setelah menentukan metode dan ukuran sampel, pak Risman
dapat dimulai mengumpulkan data siswa dengan mengambil sampel sesuai dengan
metode yang dipilih. Data yang diperlukan melibatkan informasi tentang hasil akademik
siswa sebelum dan setekah menerapkan program baru.
e. Analisis dan Interpretasi data, setelah data terkumpul, analisis statistic dapat dilakukan
untuk mengevaluasi efektivitas program. Pak Risman dapat membandingkan hasil
akademik siswa sebelum dan setelah program, dan mungkin juga membandingkan hasil
siswa yang mengikuti program dengan yang tidak mengikuyi.
Penting untuk menjaga agar sampel yang diambil sesuai dengan populasi dan tdalam
tujuan penelitian. Hasil dari analisis data ini akan membantu menilai efektivitas program
baru dalam meningkatkan hasil akademik siswa sekolah dasar di kabupaten tersebu.
2. Untuk mengevaluasi efektivitas kedua metode pengajaran matematika tersebut, Pak
Mujiono dapat menggunakan dua metode pengumpulan data sebagai berikut :
a. Tes Pemahaman Konsep, Pak Mujiono dapat merancang tes pemahaman konsep
pecahan yang mencakup materi yang diajarkan kepada kedua kelompok siswa. Tes ini
harus mencakup berbagai jenis soal yang memerlukan pemahaman konsep pecahan,
mulai dari perhitungan dasar hingga penerapan konsepp dalam konteks masalah. Siswa
dari dua kelompok, yaitu kelompok A dan kelompok B, akan mengikuti tes ini. Hasil tes
akan memberikan gambaran seberapa baik siswa dari masing-masing kelompok
memahami materi pecahan setelah pembelajaran mereka. Pak Mujiono dapat
membandingkan hasil test ini untuk menilai efektivitas masing-masing metode
pengajaran.
b. Observasi kelas, Pak Mujiono dapat mengamati kedua kelompok selama proses
pembelajaran. Dia dapat mencatat bagaimana guru mengajar dan bagimana siswa
bereaksi terhadap pengajaran. Dalam hal ini, Pak Mujiono dapat melihat sejauh mana
metode pengajaran yang digunakan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada
siswa. Observasi juga dapat membantu dalam mengidentifikasi aspek-aspek tertentu
yang mungkin mempengaruhi pemahaman siswa, seperti tingkat keterlibatan siswa,
tingkat keaktifan mereka, dan tingkat pemahaman konsep pecahan selama
pembelajaran.
Dengan menggabungkan hasil dari tes pemahaman konsep dan observasi kelas, Pak
Mujiono dapat memiliki data yang akurat san relevan untuk menilai efektivitas kedua
metode pengajaran matematika. Hasil dari dua metode pengumpulan data ini dapat
membantu Pak Mujiono dalam membuat keputusan yang lebih efektif dalam
meningkatkan pemhaman siswa terhadap konsep pecahan.
3. Untuk meningkatkan reliabilitas penilaian dalam mengukur pengetahuan dan keterampilan
siswa, guru dapat melakukan beberapa Langkah-langkah sebagai berikut :
a. Meninjau Kembali kriteria penilaian: Guru dapat meninjau Kembali kriteria penilaian
yang digunakan untuk memastikan bahwa kriteria tersebut jelas dan dapat diukur
dengan baik. Kriteria yang tidak jelas atau ambigu dapat menyebabkan ketidakandalan
dalam penilaian.
b. Melakukan pelatihan penilaian : Guru dapat memberikan pelatihan penilaian kepada diri
sendiri atau kepada sesama guru untuk memastikan secara konsisten dan dengan
kriteria yang sama. Hal ini dapat membantu meningkatkan konsistensi antara penilaian
yang berbeda.
c. Menggunakan instrument penilaian yang valid : Guru dapat menggunakan instrument
penilaian yang valid dan terpercaya untuk memastikan bahwa penilaian yang dilakukan
akurat dan dapat diandalkan. Instrumen penilaian yang valid dapat membantu
mengurangi kesalahan dan meningkatkan konsistensi antara penilaian yang berbeda.
d. Menggunakan variasi metode penilaian : Guru dapat menggunakan variasi metode
penilaian seperti ujian, dan tugas harian untuk memastikan bahwa penilaian dilakukan
secara komprehensif dan dapat mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa secara
menyeluruh.
e. Melakukan uji coba penilaian : Guru dapat melakukan uji coba penilaian untuk
memastikan bahwa instrument penilaian yang digunakan dapat mengukur pengetahuan
dan keterampilan siswa secara akurat. Uji coba penilaian dapat membantu
mengidentifikasi masalah dan meningkatkan reliabilitas penilaian.
Dengan melakukan Langkah-langkah tersebut, guru dapat meningkatkan releabilitas
penilaian dalam mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa. Hal ini dapat
membantu memastikan bahwa siswa mendapatkan penilaian yang adil dan akurat, serta
dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
4. Tahap utama yang bisa dilakukan Bu Asnah adalah dengan sebuah penelitian seperti
penelitian kuantitatif dimana adalah suatu proses yang mencari pengetahuan atau ilmu yang
menggunakan data berupa angka atau penjumlahan sebagai alat analisi untuk keterangan
dari penelitian tersebut. Dan setelah eksperimen selesai dan telah didapatkan
kesimpulannya, maka Langkah terakhir dari metode ilmiah adalah memublikasikan hasil.
Bagian ini akan menginformasikan kepada orang lan hasil eksperimen yang telah dilakukan
agar orang lain mengetahui atau dapat menguji coba Kembali.Memublikasikan hasil dapat
dilakukan dengan cara Menyusun hasil penelitian (laporan ilmiah, menerbitkan jurnal
penelitian, atau koran sekolah).

Anda mungkin juga menyukai