Anda di halaman 1dari 7

PORTOFOLIO

REFLEKSI PELAKSANAAN PENELITIAN

PEMANFAATAN INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL


DENGAN SMARTPHONE ANDROID MELALUI APLIKASI PICSART
DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATERI SEBARAN FAUNA DUNIA MATA PELAJARAN
GEOGRAFI KELAS XI IS 2 SMA HARAPAN 1 MEDAN

Disusun oleh :

Nama : Irfan Senjaya, S.Pd.

SMP N 1 DARUL KAMAL


JL. PEUKAN BILUY KM.07, NEUSOK, DARUL KAMAL,
KABUPATEN ACEH BESAR
2022

1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Refleksi

Penelitian diartikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian


data secara sistematis dan obyektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis. Definisi
penelitian menurut para ahli Berikut beberapa definisi penelitian menurut para ahli: Suhardjono, dkk
Mengutip dari buku Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif (2021) karya Abd. Mukhid,
dituliskan pengertian penelitian menurut Suhardjono, ialah upaya pencarian informasi untuk
memecahkan suatu masalah dengan metode ilmiah. Kerlinger Menurut Kerlinger, penelitian
merupakan proses penemuan informasi secara sistematis dan terkontrol yang didasarkan pada
hipotesis dan teori. McMillan dan Schumacher Menurut McMillan dan Schumacher, penelitian
adalah proses penemuan dan analisis data secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.
Refleksi diri adalah guru yang mampu menentukan penelitian dapat berjalan dengan baik
atau tidak sehingga dapat diperbaiki di waktu mendatang. Dengan demikian peneliti akan senantiasa
memperbaiki diri dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan sebuah penilitian terbaiknya
yang bermanfaat bagi orang lain.
Kegiatan refleksi ini saya lakukan terhadap Pelaksanaan Penelitian dengan judul
pemanfaatan inovasi media pembelajaran visual dengan smartphone android melalui
aplikasi picsart dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sebaran fauna dunia
mata pelajaran geografi kelas xi is 2 sma harapan 1 medan yang telah diterbitkan pada 23
Oktober 2019.

Tujuan Pembuatan Refleksi

Laporan ini disusun bertujuan untuk :


a. Memberi pengetahuan kepada pembaca pemanfaatan aplikasi PicsArt dalam meningkatkan
hasil belajar siswa.
b. Agar peneliti bisa memahami apa saja kelemahan dan kekurangan dari sebuah pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
c. Memahami akurasi sebuah model, pendekatan, strategi, taktik dan metode pembelajaran
yang telah diimplementasikan.
d. Memahami apa saja keperluan dan kemauan dari siswa secara detail. Ini berfungsi untuk guru
bisa membuat pembelajaran yang lebih efektif dalam kesempatan selanjutnya.

2
2. Manfaat Pembuatan Laporan
Manfaat yang dapat diambil dari melakukan refleksi pembelajaran yang dilakukan seorang guru
adalah sebagai berikut :
a. Memberikan kesempatan kepada seorang peneliti untuk melihat kelebihan dan kelemahan
dalam proses penelitian apa sudah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki;
b. Memberikan masukan kepada diri sendiri untuk meningkatkan kualitas mengajar yang
dimiliki agar lebih baik serta memperbaiki kelemahan yang ada:
c. Membantu guru memahami, menguasai dan mencapai kemampuan yang secara psikologis
lebih baik, sebagai dasar kualitas dalam proses belajar mengajar.

B. PEMBAHASAN
1. Gambaran Umum/ Deskripsi Isi Laporan
. Pemanfaatan inovasi media pembelajaran memberikan dampak yang positif terhadap hasil
belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya hasil pre-test dan post-test yang dilakukan. Soal
yang diujikan mengenai sebaran fauna dunia dan faktor yang mempengaruhinya dengan jumlah lima
belas butir dalam bentuk pilhan ganda.

Pre-test dilaksanakan sebelum penggunaan aplikasi PicsArt sehingga siswa menjawab sesuai
dengan pengetahuan yang didapatkan sebelumnya. Sedangkan post-test dilaksanakan setelah
penggunaan aplikasi yang sebelumnya guru mata pelajaran memberikan stimulus pengetahuan sebaran
fauna dunia dan faktor yang mempengaruhinya melalui aplikasi tersebut. Siswa diarahkan dalam
memanfaatkan aplikasi dengan mencari peta dan jenis-jenis fauna sesuai dengan zona sebarannya.

Adapun hasil pre-test dan post test materi sebaran fauna dunia kelas XI IS 2 SMA Harapan 1
Medan dapat dilihat pada grafik berikut :
jumlah siswa

16
14 3
12
10
8
2 posttest
0
0-34,9 35-69.9 7-79,9(cukup) 80-89,9(baik) 90-
(sangat (rendah) 100(sangat
rendah) baik)

kategori hasil belajar

Grafik 1. Perbandingan hasil pre-test dan post-test

Dari grafik di atas dapat dilihat peningkatan hasil belajar sebelum penggunaan dan setelah
penggunaan aplikasi PicsArt. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari penjelasan berikut ini :
1. Pada kategori sangat rendah dengan interval nilai 0-34,9 hasil pre-test menunjukkan terdapat tujuh
siswa, sedangkan untuk hasil post-test tidak ada siswa yang berada pada kategori ini.
2. Untuk kategori rendah dengan interval nilai 35-69,9 hasil pre-test terdapat sebanyak sepuluh siswa,
sedangkan pada hasil post-test terdapat dua siswa.
3. Terdapat satu siswa berada pada kategori cukup dengan interval nilai 7-79,9 untuk hasil pre-test,
sedangkan untuk hasil post-test tidak ada siswa yang berada pada kategori ini.
4. Pada hasil pre-test kategori baik dengan interval nilai 80-89,9 terdapat enam siswa, sedangkan pada
hasil post-test terdapat sebanyak sepuluh siswa.
5. Terdapat tiga siswa berada pada kategori sangat baik dengan interval nilai 90-100 untuk hasil pre-
test, sedangkan untuk hasil post-test terdapat sebanyak lima belas siswa yang berada pada kategori
ini

Dari penjelasan di atas, dapat dilihat peningkatan hasil belajar siswa yang sangat signifikan
setelah pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi Picsart Siswa dapat memahami dan lebih mengerti
materi yang disampaikan dengan menggunakan inovasi media pembelejaran visual dengan aplikasi
tersebut.

4
Selain kelebihan pembelajaran dengan penggunaan aplikasi tersebut juga terdapat permasalahan yang muncul
pada saat pembelajaran. Berikut ini adalah temuan temuan yang ada/ muncul:

b. Pada saat pembelajaran berlangsung


Temuan guru terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung pada saat itu adalah :
1. Kegiatan pembeajaran kurang kondusif
2. Sesi diskusi kurang interaktif antar siswa
3. Sesi presentasi anak masih kelihatan malu malu untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
4. Ada beberapa siswa yang masih acuh terhadap pelajaran yang sedang berlangsung.
Faktor penyebab munculya temuan di atas di mungkinkan adalah karena
1. Anak-anak belum sepenuhnya terbiasa dengan metode pembelajaran yang di terapkan saat itu.
2. Untuk poin dua ini dimungkinkan karena sumber belajar yang saat itu sama sehingga
mengakibatkan materi yang jadi sumber diskusi sempit.
3. Hal ini dimungkinkan karena mungkin mereka belum sepenuhnya menguasai materi.
4. Kemungkinan dalam hal ini guru kurang memberikan motivasi yang mengena untuk mereka.
Berdasarkan hasil evaluasi di atas, maka perlu dilakukan refleksi untuk melihat kelemahan atau kekurangan
dalam pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan pertama, yaitu :

a) Guru perlu mengembangkan variasi interaksi sehingga menarik perhatian peserta didik dalam proses
pembelajaran.
b) Guru perlu menambah sumber belajar tambahan agar siswa mempunyai bahan diskusi lebih luas.

c) Guru perlu lebih luwes dalam penyampaian agar suasana pembelajaran tidak kaku dan membuat siswa
sungkan/segan menyampaikan pendapat.
d) Guru perlu memotivasi keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Selebihnya Guru perlu mengamati evaluasi dan refleksi pembelajaran yang disampaikan oleh peserta didik,
sebagai dasar menentukan tindak lanjut dalam proses pembelajaran selanjutnya.

Pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan model kooperatif juga memiliki kelebihan
yaitu :

1) Teknik ini mampu membantu siswa untuk mengembangkan; memperbanyak kesiapan serta penguaaan
keterampilan dalam proses kognitif/pengenalan siswa.

2) Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki motivasi yang kuat untuk belajar lebih
giat.

3) Strategi itu berpusat pada siswa tidak pada guru. Guru hanya sebagai teman belajar saja;membantu bila
diperlukan.
5
4) Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berpikir dan menggunakan kemampuan untuk
menemukan hasil akhir

C. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil refleksi di atas atas kasus dan solusi yang telah di paparkan penulis dapat
menyimpulkan bahwa dalam menyusun model, pendekatan, strategi, taktik dan metode pembelajaran perlu
disesuaikan dengan kondisi peserta didik. Hal berikutnya berkaitan dengan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan tidak dapat di hindari masalah yang timbul pada saat proses pembelajaran berlangsung ada
beberapa temuan yang sekaligus sudah di sajikan solusinya. Sehingga dengan refleksi semacam ini guru
dapat memperbaiki proses pembelajaran dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai