FASE E
MATA PELAJARAN BIOLOGI
DI SUSUN OLEH :
Nurdiyanti
No UKG: 201502646101
PPG DALJAB GEL III
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2024
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan
Memecahkan Masalah dan Kemampuan Menganalisis Peserta Didik
Pada Materi Perubahan Lingkungan
A. Pendahuluan
Latar Belakang
Berdasarkan, hasil observasi dalam pembelajaran, kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah belum optimal disebabkan oleh minimnya pemahaman peserta
didik terhadap materi pembelajaran biologi pada kemampuan memecahkan masalah
kompetensi menganalisis masih rendah. Hal ini menuntut perlunya pembelajaran yang
dapat memfasilitasi peserta didik dapat memilih kemampuan menganalisis sehingga
mampu menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan isu lokal,
nasional atau global sesuai dengan tuntutan kurikulum. Salah satu upaya dalam
mewujudkannya yaitu penerapan problem based learning dalam pembelajaran.
Menurut Mulyani, dkk 2020, Hasil penelitian yang didapat menunjukan Peningkatan
kemampuan berpikir kritis/menganalisis siswa setelah dilakukannya pembelajaran
dengan model pembelajaran Problem Based Learning sejalan dengan penelitian yang
dilakukan. Penerapan model dalam pembelajaran Biologi dapat meningkatkan kualitas
proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik”. Tingginya hasil belajar dan kualitas
proses pembelajaran menandakan bahwa proses belajar mengajar berjalan dengan baik
dan telah mencapai tujuan dari pembelajaran.
B. Pembahasan
Hasil penerapan problem based learning guna meningkatkan kemampuan
memecahkan masalah dan analisis siswa pada sub materi pencemaran air pada penilaian
sikap menunjukkan sangat efektif berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan karena pada
penilaian sikap dan keterampilan siswa sudah menunjukkan aspek penilaian dengan skala
yang terbilang baik dalam melakukan diskusi maupun membuat dan menyajikan
presentasi. sedangkan dalam penilaian pengetahuan berdasarkan hasil yang di peroleh
peserta didik melalui google form menunjukkan 84 % nilai yang di peroleh peserta didik.
Berdasarkan penjelasan STAR di bawah ini!
1. Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini
penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
a. Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, Kecenderungan siswa belum terbiasa
memperoleh pengalaman belajar yang memecahkan masalah (masih perlu dibantu) sehingga
perlu dilaksanakan penggunaan model pembelajaran yang mendukung pemecahan masalah
yang mengangkat permasalahan kontekstual pada materi perubahan lingkungan
c. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini
Sebagai seorang pendidik memiliki peran dan bertanggung jawab untuk menciptakan
lingkungan belajar yang efektif dan mampu mengelola kelas sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai serta hasil belajar peserta didik berada pada tingkat optimal dalam
memecahkan masalah dan menganalisis.
2. Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
Siapa saja yang terlibat
a. Strategi
Melakukan pembelajaran menggunakan model inovatif Pemilihan model
pembelajaran model problem based learning untuk membantu siswa dalam
memecahkan masalah dan menganalisis
b. Pelaksanaan (Proses Pembelajaran)
Kegiatan Inti Sintak pada Model Problem Based Learning
Fase 1. Orientasi Masalah
Peserta didik diberi tayangan video tentang permasalahan kerusakan lingkungan
berdasarkan permasalahan kontektual
https://www.youtube.com/watch?v=HAbY8EpUzZs
Fase 2. Mengorganisasi peserta didik belajar
Peserta didik membentuk kelompok kecil untuk mengkaji faktor penyebab
permasalahan yang telah dipilih
Peserta didik di berikan LKPD dan sumber kajian literatur
Link LKPD: https://bit.ly/47KJsCc
Link Kajian Literatu: rhttps://journals.itb.ac.id/index.php/jtl/article/view/11955/4270
Fase 3. Membimbing penyelidikan
Guru Peserta didik menentukan alternatif solusi yang di temukan berdasarkan tingkat
keterhubungan dengan permasalahan pencemaran air.
Guru memberikan pendampingan secara berkeliling ke setiap kelompok.
Sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi ini adalah, kompetensi dan
kreatifitas guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran model problem based
learning yang berpusat pada aktivitas peserta didik, materi permasalahan kontektual.
4. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah
yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dapat dilihat dari hasil nilai pre test peserta didik, tingkat ketuntasan 5 siswa di peroleh
26% persentase. Kemudian pada Dapat dilihat dari hasil nilai pre test peserta didik,
tingkat ketuntasan 5 siswa di peroleh 26% persentase. Kemudian pada tabel nilai post
tes setelah peserta didik di terapkan model problem based learning
Perolehan nilai pengetahuan mengalami peningkatan melalui post tes di peroleh
ketuntasan 16 siswa dengan persentase 84%, maka dapat di lihat dari grafik.
Nilai pengetahuan dari nilai post test peserta didik setelah di terapkan model
pembelajaran PBL mengalami kenaikan sebesar 58% sehingga dapat disimpulkan bahwa
model pembelajaran PBL dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam
menganalisis.
Dari grafik tersebut terlihat keterampilan peserta didik meningkat setelah belajar dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning PBL
Dan Pada Refleksi Pembelajaran Siswa yang sudah di berikan kepada Siswa lewat Google
Form di peroleh hasil:
c. Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan?
Faktor keberhasilan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik aktif dalam setiap kegiatan proses belajar mengajar dalam sintak model
problem based learning dalam memecahkan masalah
d. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan pembelajaran yang telah saya
lakukan pernarapan model poblem based learning adalah dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam memencahkan masalah, menumbuhkan motivasi belajar
peserta didik dan meningkatkan pemahaman dalam menganalisis.
C. Kesimpulan
Pengamatan ketika sedang berlangsungnya pembelajaran saat peserta didik
melakukan diskusi kelompok maupun mengerjakan LKPD hasil belajar siswa dan
mempresentasikan nya peserta didik sudah antusias dan mereka sudah menunjukkan
kolaborasi dan aktif dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Melalui
analisis hasil penilaian Sudah mengambarkan karena berdasarkan tujuan pembelajaran
yang diinginkan peserta didik sudah mampu menganalisis dan menjelaskan permasalahan
dalam materi yang disampaikan terkait perubahan lingkungan.Peserta didik sudah mampu
memecahkan masalah yang diberikan dalam pembelajaran dengan cara mencari referensi
melalui literatur berbagai sumber yang relevan. Peserta didik mampu menjelaskan hasil
penelusuran dengan cara mempresentasikan hasil dari diskusi kelompoknya masing-
masing. Sehingga pada umumnya strategi yang diterapkan telah dapat memberikan
pengalam belajar bagi siswa untuk memiliki kompetensi HOTS pada kemampuan
menganalisis dan belajar sesuai dengan kebutuhan.
D. DAFTAR PUSTAKA
Dara Maylisa Putri1 , Rahmadhani Fitri1, Pengaruh Model Pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir ktitis siswa pada mata pelajaran
biologi.Alvelio:jurnalpendidikanbiologi
https://alveoli.uinkhas.ac.id/index.php/alv/article/view/130
Laili Nailul Farich, Peningkatan keaktifan dan hasil belajar melalui model pembelajaran
problem based learning materi inovasi teknologi biologi kelas XA SMAN 6 Madiun
Tahun Pelajaran 2022/2023
https://journal.unilak.ac.id/index.php/BL/article/view/14122/5560