Pembelajaran merupakan suatu proses perubahan tingkah laku baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Berdasarkan observasi yang dilakukan sebelumnya, faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan dalam pembelajaran adalah Guru menerapkan model pembelajaran konvensional. Pada proses pembelajaran peserta didik mudah bosan, sibuk dengan aktifitasnya sendiri, kurang memahami materi, , Kemampuan literasi siswa rendah, dan Pemanfaatan media berbasis teknologi dalam pembelajaran belum maksimal. Dari permasalahan tersebut dibutuhkan praktik pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang bertujuan mendorong siswa berpikir kritis, aktif, dan dapat bekerja sama dengan baik. Dari segi media pembelajaran menggunakan canva dan google form terutaman pada LKPD berbasis canva dan penilaian tes formatif menggunakan google form. Praktik ini perlu dibagikan untuk memotivasi diri saya sendiri dan juga teman sejawat agar mengajar lebih baik dengan menerapkan model pembelajaran inovatif dan memanfaatkan teknologi pembelajaran. Dari segi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan terjadi peningkatan dilihat dari segi keaktifan siswa dalam berdiskusi. B. Analisis Situasi Dari tantangan di atas maka solusi mengatasi tantangan yaitu dengan penggunaan model pembelajaran yang menarik, pemilihan metode pembelajaran yang variatif sehingga siswa senang dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran serta pemilihan media pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan karakteristik siswa. Langkah-langkah/Strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan, masalah yang terjadi adalah Memilih model pembelajaran inovatif yang efektif meningkatkan motivasi belajar peserta didik yang sintaknya terdiri dari 5 sintaks, yaitu: 1) orientasi peserta didik pada masalah 2) Mengorganisasikan peserta didik 3) Membimbing Penyelidikan Individu Dan Kelompok 4) Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya 5) Menganalisa & Mengevaluasi proses pemecahan, Menyusun bahan ajar, Membuat media pembelajaran, Membuat LKPD berbasis PBL yang sesuai dengan materi dan sintak pembelajaran dalam Modul ajar dan Membuat instrumen penilaian. Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan adalah proses pembelajaran berjalan dengan lancar. Hasil rata-rata ketuntasan belajar siswa menggunakan model dan media yang diterapkan yakni Berdasarkan hasil penilaian pada siklus II rata-rata nilai evaluasi siswa adalah 86,6 dari KKM 75 hal ini membuktikan terjadi peningkatan 90%. Strategi yang dilakukan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media pembelajaran canva dan google form yang digunakan dalam pembelajaran direspon baik oleh teman sejawat, dimana terdapat kesamaan masalah yang dihadapi, sehingga model pembelajaran ini dapat diaplikasikan dengan baik dan keberhasilan proses pembelajaran ini tentunya tidak terlepas dari persiapan yang matang sebelum memulai pembelajaran dan penguasaan tahapan dalam pembelajaran, serta dukungan dari berbagai pihak seperti dukungan dari dosen, guru pamong, kepala sekolah, para guru, para siswa, dan pihak yang membantu secara teknis dalam keberlangsungan proses pembelajaran. C.
Best Practices_MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA LKPD DAN GEOGEBRA PADA MATERI FUNGSI KUADRAT KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN C DI SMK NEGERI 2 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2022/2023