Anda di halaman 1dari 5

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi
Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMK Negeri 1 Bukitkemuning


Lingkup Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Pendidikan
Tujuan yang ingin Meningkatkan kemampuan belajar siswa
dicapai
Penulis Eli Susanti, S.Pt.
Tanggal 14 Oktober – 5 Desember 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di SMK Negeri 1 Bukitkemuning terdapat permasalahan yaitu
menjadi latar rendahnya kemampuan belajar siswa. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah sebagai berikut:
belakang masalah, 1. Siswa sulit memahami materi identifikasi bahan pakan, perhitungan formulasi ransum.
mengapa praktik 2. Siswa sering mengalami kekeliruan ketika menafsirkan dan membeda jenis bahan pakan bersadrkan sumber
ini penting untuk nutrisinya
dibagikan, apa 3. Siswa kesulitan dalam penyusunan formulasi ransum secara sederhana
yang menjadi Berdasarkan hasil analisis ditentukan akar penyebab masalah yaitu guru memberikan materi secara langsung,
peran dan bukan siswa yang terlibat aktif untuk membuat fornmulasi ransum, mengidentifikasi bahan pakan, serta
tanggung jawab membedakan bahan pakan berdasarkan sumber nutrisi pakan.
anda dalam Untuk mengatasi permasalahan di atas Penulis menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Projek Based
praktik ini. Learning (PjBL) dengan metode pembelajaran diskusi dan tanya jawab.

Alasan praktik ini penting


Ada beberapa alasan mengapa praktik ini penting untuk dibagikan. Alasan pertama karena ada rekan guru lain yang
mengalami masalah sama seperti saya. Dengan demikian praktik ini selain menjadi bahan perbaikan untuk diri saya
dan diharapkan juga dapat menjadi refrensi bagi rekan guru yang lain. Alasan kedua yaitu pembelajaran dengan
model Projek Based Learning (PjBL) dan Problem Based Learning (PBL) penting untuk dibagikan karena model
pembelajaran ini melibatkan siswa untuk berdiskusi, berfikir kritis dan mengungkapkan ide-ide serta gagasannya
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa, serta siswa dapat membuat suatu projek yang dibuat secara
bersama dan dapat menumbuhkan kreativitas siswa terebut Dengan demikian guru tidak lagi mendominasi dalam
pembelajaran melainkan siswa yang terlibat aktif dalam mengkomunikasikan ide dan gagasan dengan menggunakan
media pembelajaran berupa LKPD, PPT,Infografis dan video pembelajaran

Peran dan tanggungjawab


Peran dan tanggungjawab saya dalam praktik ini adalah
1. Meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam materi bahan pakan
2. Mempersiapkan perangkat pembelajaran, media pembelajaran berbasis TPACK, LKPD, bahan ajar dan instrumen
penilaian.
3. Mempersiapkan alat-alat yang akan dipakai ketika praktik.
4. Guru bertindak sebagai Fasilitator dalam pembelajaran di kelas.
5. Membagikan praktik baik tersebut kepada guru-guru, dengan tujuan agar rekan guru yang mengalami masalah
yang sama dengan saya dapat memperoleh pengetahuan.
Tantangan : Tantangan
Apa saja yang Tantangan yang di hadapi untuk mencapai tujuan meningkatkan kemampuan belajar siswa melalui model
menjadi pembelajaran Projek Based Learning ( PjBL) dan Problem Based Learning (PBL) dengan metode diskusi kelompok
tantangan untuk diantaranya :
mencapai tujuan 1. Siswa belum terbiasa dengan pembelajran yang menggunakan model pembelajaran Projek Based Learning ( PjBl)
tersebut? Siapa dan Problem Based Learning (PBL).
saja yang terlibat, 2. Masalah yang diberikan pada LKPD masih kurang kontekstual.
3. Siswa belum terbiasa dengan menggunakan media pembelajaran LKPD dan menyelesaikan masalah pada LKPD
tersebut.
4. Durasi waktu untuk beberapa kegiatan pembelajaran melebihi durasi waktu yang sudah direncanakan.
5. Siswa belum terbiasa presentasi di depan kelas.
6. Pada awal praktik, gestur tubuh siswa dan guru masih terkesan kaku karena adanya proses perekaman.
7. Pada praktik 1 ruangan yang dipilih mempunyai pencahayaan yang kurang sehingga hasil video rekaman terlihat
sedikit gelap.
8. Masih terdapat siswa yang tidak terlibat pada proses pembelajaran atau pasif.

Pihak yang terlibat


Beberapa pihak yang terlibat adalah sebagai berikut:
1. Saya selaku guru Matematika di SMK Negeri 1 Bukitkemuning sebagai subjek dalam praktik ini.
2. Siswa kelas XI Agribisnis SMK Negeri 1 Bukitkemuning sebagai objek dalam praktik ini.
3. Dosen dan Guru Pamong sebagai pembimbing.
4. Rekan sesama peserta PPG dalam jabatan katagori 2 tahun 2022 sebagai teman berdsikusi dan berkolaborasi.
5. Kepala Sekolah dan dewan guru SMK Negeri 1 Bukitkemuning sebagai pihak yang mendukung palaksanaan
praktik ini.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
Langkah-langkah Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:
apa yang 1. Mengoptimalkan penerapan model pembelajaran Projek Based Learning ( PjBl) dan Problem Based Learning) pada
dilakukan untuk setiap sintaksnya agar siswa semakin terbiasa dengan penerapan model pembelajaran tersebut.
menghadapi 2. Memberikan masalah pada LKPD yang lebih kontekstual berdasarkan bimbingan dan arahan dari dosen dan
tantangan guru pamong.
tersebut/ strategi 3. Memberikan bimbingan kepada siswa pada saat proses penyelesaian LKPD.
apa yang 4. Mengelola waktu lebih baik lagi agar sesuai dengan perencanaan.
digunakan/ 5. Kelompok yang presentasi akan dilakukan secara bergantian agar siswa semakin baik dalam
bagaimana mengkomunikasikan ide dan pemikirannya.
prosesnya, siapa 6. Memilih ruangan lain yang memiliki pencahayaan yang lebih baik.
saja yang terlibat 7. Untuk menstimulus siswa yang masih belum aktif, sehingga guru meminta siswa tersebut untuk menjawab
/ Apa saja sumber apersepsi atau memberikan peran pada saat pembelajaran.
daya atau materi
yang diperlukan Siapa yang terlibat
untuk Selama pelaksanaan praktik ini selain peserta didik dan guru pengampu yang terlibat pada praktik ini yaitu :
melaksanakan 1. Dosen
strategi ini 2. Guru Pamong
3. Kepala Sekolah
4. Rekan guru

Sumber Daya atau Materi


Dalam melaksanakan aksi tersebut penulis memanfaatkan sarana dan fasilitas teknologi yang ada di sekolah
Refleksi Hasil Dampak dari Aksi
dan dampak Dampak dari pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai tanggal 14 oktober – 5 Desember 2022 adalah adanya
Bagaimana peningkatan hasil tes evalusi dan hasil tes kemampuan belajar siswa. Hasil yang diperoleh efektif karena adanya
dampak dari aksi peningkatan pada hasil tes evaluasi dan tes kemampuan komunikasi matematis dari praktik pembelajaran 1.
dari Langkah- Adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
langkah yang
dilakukan?
Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak No Aksi-1 Aksi-2 Aksi-3 Aksi-4
efektif? Mengapa? 1 Hasil tes Baik = 55% Baik = 75% Baik = 80%
Baik = 65%
Bagaimana respon kemampuan Cukup Baik = 25% Cukup Baik =
Cukup Baik = 45% Cukup Baik = 35%
orang lain terkait komunikasi 20%
dengan strategi matematis
yang dilakukan,
Apa yang menjadi 2 Hasil tes evaluasi Hasil penilaian tes Hasil penilaian tes Hasil penilaian
Hasil penilaian tes
faktor evaluasi memperoleh evaluasi tes evaluasi
evaluasi memperoleh
keberhasilan atau rata-rata kelas memperoleh rata- memperoleh
rata-rata kelas sebesar
ketidakberhasilan sebesar 73,47 (KKM rata kelas sebesar rata-rata kelas
71,48 (KKM =70).
dari strategi yang =70). 75,48 (KKM =70). sebesar 79,06
dilakukan? Apa (KKM =70)
pembelajaran dari
keseluruhan
proses tersebut Respon Orang Lain Terkait Dengan Strategi Yang Dilakukan
Respon dari orang lain (Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum) adalah menanggapi dengan positif dan berharap segala
hal baik yang diperoleh selama praktik lapangan dapat terus diterapkan di sekolah dan juga dapat menjadi contoh
untuk rekan-rekan sejawat yang lain.

Faktor Keberhasilan
Faktor keberhasilan pembelajaran ini yaitu:
1. Pemilihan model pembelajaran Projek Based Learning (PjBL) dan Problem Based Learning (PBL) untuk mengasah
kemampuan belajar siswa
2. Penyusunan LKPD yang dapat membimbing siswa untuk memahami penyususnan bahan pakan
3. Bimbingan dan arahan dari dosen dan guru pamong pada saat penyusunan perangkat pembelajaran.
4. Adanya kegiatan refleksi untuk memahami hal-hal yang belum optimal pada setiap praktik untuk perbaikan
praktik selanjutnya.
5. Adanya dukungan dari kepala sekolah dan rekan guru.

Pembelajaran Dari Keseluruhan Proses


Pembelajaran yang diperoleh dari pelaksanaan praktik adalah respon positif dari siswa karena mendapatkan
pengalaman baru dalam proses pembelajaran.
Contoh Projek Peserta Didik

Anda mungkin juga menyukai