Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMK Negeri 1 Soreang
Jl. Bhayangkara No.1, Soreang, Kec. Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40911 Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Tujuan yang ingin dicapai Untuk menjadi guru profesional melalui Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Bidang Teknik Elektonika Penulis Ratih Ginarti, S.Pd. Tanggal 2 November 2022 - 20 Januari 2023 Situasi: Pembelajaran selama ini masih menggunakan Kondisi yang menjadi latar metode demonstrasi dan guru menerangkan didepan belakang masalah, mengapa kelas, siswa menyimak dan memperhatikan praktik ini penting untuk kemudian siswa praktik langsung. Sementara dibagikan, apa yang menjadi metode/model yang sekarang lebih mengarah peran dan tanggung jawab kepada student center dimana model pembelajaran anda dalam praktik ini. menggunakan PjBL dengan hasil akhir berupa peningkatan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Siswa dituntut secara aktif berdiskusi dengan kelompok serta mencari solusi dari permasalahan pada alat praktek yang telah dianalisis cara kerjanya. Tentunya ini termasuk hal baru bagi siswa dalam kegiatan belajar sehingga beberapa siswa masih memiliki minat belajar yang rendah, siswa tidak memahami materi yang diajarkan dalam materi bahkan ada beberapa siswa yang memiliki pemahaman yang keliru serta siswa belum terbiasa untuk mengerjakan soal berbasis HOTS.
Praktik ini penting untuk dibagikan agar dapat
menjadi inspirasi bagi orang lain, dan jika orang lain melihat menjadi ingin melakukan hal yang sama dengan cara mencermati apakah kegiatan tersebut masih ada kekurangan ataupun kelebihan nya. Jika ada kekurangan bisa ditambahkan dan jika ada kelebihan bisa dikembangkan sehingga pembelajaran akan berjalan lebih baik lagi.
Saya berperan sebagai guru Mapel Sistem Pengendali
Elektronik kelas XII Teknik Elektronika Industri sehingga perlu untuk peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah saya khususnya. Tantangan : Tantangan yang saya hadapi yaitu : Apa saja yang menjadi 1. Faktor guru dalam pemilihan media ajar tantangan untuk mencapai 2. Kurangnya pemanfaatan TPACK di kelas tujuan tersebut? Siapa saja 3. Model pembelajaran yang belum relevan yang terlibat, dengan kebutuhan siswa
Tantangan itu yang menyebabkan seorang guru
harus mampu merancang pembelajaran yang inovatif dengan menerapkan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa serta model pembelajaran yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa
Yang terlibat adalah :
1. Peserta didik kelas XII E-2 2. Guru mapel (saya sendiri) 3. Pihak sekolah (Kepala Sekolah, Teman sejawat)
Aksi : Tantangan yang ada di atas harus segera
Langkah-langkah apa yang diselesaikan dengan baik oleh seorang guru dilakukan untuk profesional, diantaranya yaitu : menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan model pembelajaran tersebut/ strategi apa yang Guru menerapkan model pembelajaran Project digunakan/ bagaimana Based Learning Berbasis Masalah. Model prosesnya, siapa saja yang pembelajaran berbasis masalah merupakan terlibat / Apa saja sumber pembelajaran yang menggunakan berbagai daya atau materi yang kemampuan berpikir dari peserta didik secara diperlukan untuk individu maupun kelompok serta lingkungan melaksanakan strategi ini nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual Sintaks model Project Based Learning Berbasis masalah : 1. Penentuan Projek 2. Merancang Langkah-langkah Penyelesaian Projek 3. Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Projek 4. Penyelesaian Projek dengan Fasilitasi dan Monitoring Guru 5. Penyusuan Laporan dan Presentasi/Publikasi Hasil Projek 6. Evaluasi Proses dan Hasil Projek
2. Berkaitan dengan media ajar
Pengunaan media ajar berbasis TPACK untuk memudahkan guru mentransformasi ilmu pengetahuan dan juga membangkitkan motivasi belajar siswa.
3. Berkaitan dengan penilaian
Seorang guru juga dituntut untuk mengamati secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan model pembelajaran Project Bagaimana dampak dari aksi Based Learning Berbasis Masalah dipadukan dari Langkah-langkah yang dengan media pembelajaran berbasis TPACK dilakukan? Apakah hasilnya membuat peserta didik lebih bersemangat dan tidak efektif? Atau tidak efektif? bosan dalam pembelajaran karena pada saat Mengapa? Bagaimana respon pembelajaran siswa dibagi ke dalam beberapa orang lain terkait dengan kelompok untuk berdiskusi serta menganalisis alat strategi yang dilakukan, Apa praktik yang telah mereka buat sebelumnya, apabila yang menjadi faktor terdapat gejala kerusakan maka peserta didik harus keberhasilan atau mampu menemukan solusi yang tepat untuk ketidakberhasilan dari mengatasinya kemudian setelah itu peserta didik strategi yang dilakukan? Apa mempresentasikan hasil diskusinya dengan pembelajaran dari ditanggapi oleh kelompok yang lain. Diakhir keseluruhan proses tersebut pembelajaran peserta didik diharuskan memiliki pengetahuan tentang manfaat langsung dan tidak langsung dari pembelajaran yang telah berlangsung. Mengejakan evaluasi dan refleksi yang diberikan oleh guru. Dengan Model pembelajaran Project Based Learning Berbasis Masalah ini peserta didik lebih termotivasi terlihat dari indikator keaktifan naik dari sebelum menggunakan model pembelajaran PjBL. Secara berkesinambungan motivasi belajar peserta didik turut meningkat.