Nama : Taryoko Sekolah : SMK Negeri 2 Purwokerto Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Bubut Kelas : XI KD : 4 .9 M enggu nak an tek nik p em esinan bu bu t
u ntuk berb ag ai jenis p ek erj aan.
No. Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab
masalah masalah masalah 1 1. Siswa tidak paham teknik Metode Hasil proses pemesinan bubut pembelajaran yang bubut alur tidak sesuai alur,ulir,kartel,tirus digunakan oleh dengan ukuran pada 2. Siswa tidak bisa membaca guru kurang tepat. jobsheet karena metode gambar kerja. pembelajaran yang 3. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru digunakan oleh guru kurang tepat kurang tepat. . 4. Kesalahan menggunakan alat ukur. 5. Kesalahan kecepatan gerak pemakanan. 6. Kesalahan kedalaman pemakanan 7. Siswa tidak fokus dalam pembelajaran. 8. Siswa banyak bercanda pada saat pembelajaran. 9. Siswa kurang teliti membaca skala eretan. 2 1. Penggunaan handphone Motivasi dari dalam Minat membaca siswa dalam pembelajaran. diri siswa masih terhadap materi 2. Jumlah buku pegangan kurang. pembubutan alur masih kurang. rendah karena motivasi 3. Motivasi dari dalam diri dari dalam diri siswa siswa masih kurang. masih kurang. 4. Kurangnya membiasakan membaca. 5. Membaca buku hanya atas perintah guru. 6. Siswa jarang mencari buku atau bahan bacaan sesuai dengan kebutuhannya. 7. Lingkungan sekolah kurang mendukung. 8. Budaya membaca yang kurang dilingkungan sekolah. 9. Program literasi belum berjalan maksimal. 10. Mading sekolah yang tidak pernah diperbaharui. 11. Sekolah tidak memiliki tempat khusus untuk membaca selain diperpustakaan. 12. Peran perpustakaan sekolah yang belum maksimal. 13. Siswa lebih tertarik untuk praktik. 14. Siswa lelah karena pembelajaran praktik dengan durasi panjang.
3 1. Siswa tidak paham teknik Siswa tidak Siswa sulit menentukan
bubut alur. mengikuti instruksi ukuran diameter alur 2. Siswa tidak bisa membaca dari guru saat benda kerja karena gambar kerja. melakukan bubut siswa tidak mengikuti 3. Kesalahan kecepatan gerak alur. instruksi dari guru saat pemakanan melakukan bubut alur. 4. Kesalahan pemakanan 5. Kesalahan menggunakan alat ukur. 6. Siswa tidak mengikuti instruksi dari guru saat melakukan bubut alur 7. Siswa kurang paham pembacaan eretan. 4 1. Guru tidak melakukan sesi Guru hanya Pembelajaran yang tanya jawab. fokus materi disampaikan oleh guru 2. Sumber pelajaran keprofesionalany bersifat satu arah disekolah masih kurang. a saja. karena guru hanya 3. Fasilitas pembelajaran fokus materi yang kurang memadai. keprofesionalanya saja. 4. Perbedaan peserta didik. 5. Kebiasaan guru 6. Guru hanya fokus materi keprofesionalanya saja. 7. Siswa kurang proaktif 5 1. Sekolah tidak memfasilitasi Sekolah tidak Komunikasi guru pertemuan guru dengan memfasilitasi dengan orang tua sangat orang tua siswa. pertemuan guru kurang sehingga 2. Orang tua siswa tidak dengan orang tua masalah-masalah siswa dilibatkan dalam kegiatan siswa. kurang tersampaikan sekolah. dengan baik terhadap 3. Orang tua siswa tidak ada orang tua karena waktu. sekolah tidak 4. Orang tua fokus bekerja memfasilitasi pertemuan dibandingkan mendidik guru dengan orang tua 5. Orang tua siswa kurang siswa. perhatian terhadap pendidikan. 6. Sebagian siswa tinggal dengan kakek/nenek sehingga informasi kurang bisa diterima dan dipahami. 7. Masa pandemi menyulitkan untuk berinteraksi dengan orang tua siswa.
6 1. Kurangnya pelatihan model Kurangnya Guru belum paham
pembelajaran inovatif pelatihan model model-model untuk guru. pembelajaran pembelajaran inovatif 2. Penguasaan materi kurang. inovatif untuk karena kurangnya 3. Kurangnya contoh-contoh guru. pelatihan model model pembelajaran pembelajaran inovatif inovatif untuk guru. 4. Kurangnya bimbingan dalam penerapan pembelajaran inovatif. 5. Guru senior dan berumur tua sehingga sulit menerima perkembangan. 7 1. Dalam pembelajaran masih Pembelajaran yang Pembelajaran yang terdapat unsur hafalan. dilakukan guru diberikan belum HOTS 2. Buku pegangan guru masih ranah LOTS. karena pembelajaran bukan konsep HOTS. yang dilakukan guru 3. Pembelajaran yang masih ranah LOTS. dilakukan guru masih ranah LOTS. 4. Kualifikasi pendidikan guru yang kurang memadai. 5. Guru senior dan tua sehingga sulit menerima perkembangan. 8 1. Perangkat pembelajaran Guru belum Pemanfaatan media yang digunakan tidak memanfaatkan pembelajaran oleh guru memungkinkan untuk media masih sangat kurang penggunaan media. pembelajaran karena guru belum 2. Lcd proyektor masih dengan maksimal. memanfaatkan media terbatas. pembelajaran dengan 3. Faktor usia maksimal 4. Guru belum memanfaatkan media pembelajaran dengan maksimal.