Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI-STRATEGI PEMBELAJARAN

Ditulis pada Februari 12, 2013 STRATEGI-STRATEGI PEMBELAJARAN Poster Comment Metode ini bertujuan untuk menstumulasi dan meningkatkan kreatifitas dan mendorong penghayatan siswa terhadap suatu permasalahan. Dalam metode ini siswa didorong untuk bisa mengungkapkan pendapatnya secara lisan tentang gambar atau poster. Metode ini memiliki prosedur sebagai berikut : 1. Pilihlah sebuah gambar atau poster yang ada kaitannya dengan topik bahasan yang akan dibahas. 2. Mintalah siswa untuk mengamati terlebih dahulu gambar atau poster tersebut. 3. Mintalah mereka untuk berdiskusi secara berkelompok, kemudian mereka diminta memberikan komentar atau pendapat tentang gambar atau poster tersebut. 4. Siswa diminta untuk memberikan solusi atau rekomendasi berkaitan dengan gambar atau poster tersebut. Gambar yang dipilih hendaknya juga memiliki prinsip kesederhanaan, keterpaduan, dan yang paling penting terkait dengan materi yang dipelajari. Perlengkapan : 1. 2. 3. 4. Sebuah poster atau sejumlah kelompok. Poster-poster tersebut sesuai dengan topik yang akan dibahas. Solasi/lakban plastik IMPLEMENTASI STRATEGI POSTER COMMENT DAN MODELLING THE WAY MATA PELAJARAN PAI (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 1 Babadan Kelas X-1 Tahun Pelajaran 2010/2011) 5. Undergraduate Theses from Stainpress / 2011-10-17 00:30:15 Oleh : ETIK WIDIYANINGSIH, S.Pd.I. Dibuat : 2011-10-17, dengan 2 file Keyword : Strategi Poster Comment dan Modeling The Way Subjek : Pendidikan Kepala Subjek : Pendidikan Nomor Panggil (DDC) : 370 Url : http://www.stainponorogo.ac.id 6. Pada proses pembelajaran sekarang ini harus mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi yang melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Salah satu sasaran kognitif adalah sebuah pemahaman sebagai dari suatu pembelajaran.

Namun realita yang terjadi pada SMA Negeri 1 Babadan dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar pembelajaran PAI di kelas X-1 SMA Negeri 1 Babadan agar kegiatan belajar peserta didik meningkat sehingga memilih strategi pembelajaran aktif (Active Learning), yaitu strategi Poster Comment dan Modeling The Way. Tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Peningkatan kemampuan mengidentifikasi masing-masing peserta didik kelas X-1 SMA Negeri 1 Babadan dalam pembelajaran PAI melalui strategi Poster Comment dan Modeling The Way. (2) Peningkatan masing-msing peserta didik dalam mempresentasikan pada pembelajaran PAI di kelas X-1 SMA Negeri 1 Babadan melalui strategi Poster Comment dan Modeling The Way. (3) Peningkatan keaktifan peserta didik kelas X-1 SMA Negeri 1 Babadan dalam pelajaran PAI melalui startegi Poster Comment dan Modeling The Way. (4) Peningkatan kerjasama peserta didik kelas X-1 SMA Negeri 1 Babadan dalam pelajaran PAI melalui strategi Poster Comment dan Modeling The Way (5) Peningkatan hasil belajar dengan strategi Poster Comment dan Modeling The Way dalam pembelajaran PAI peserta didik kelas X-1 SMA Negeri 1 Babadan. Dalam mengungkap masalah di atas, peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan setting di kelas X-1 SMA Negeri 1 Babadan mencakup 3 (tiga) siklus. Dalam setiap siklusnya melalui daur PTK yang terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu : perencanaan (Planning), tindakan (Acting), observasi (Observing), dan refleksi (Reflection). Dari hasil analisis data ditemukan bahwa strategi Poster Comment dan Modeling The Way dapat meningkatkan Kwalitas Proses dan Hasil Belajar peserta didik kelas X-1 SMA Negeri 1 babadan, yang dapat dilihat dari hasil pemebelajaran.
Teknik Poster Coment 23.06 1 comment

Teknik Poster Coment merupakan teknik pembelajaran yang bertujuan untuk menstimulasi, meningkatkan kreatifitas dan mendorong penghayatan siswa terhadap suatu permasalahan. Dalam teknik ini siswa didorong untuk bias mengungkapkan pikirannya secara lisan mengenai berbagai hal yang terdapat pada gambar atau poster. Langkah-langkah pelaksanaan teknik poster coment itu cukup sederhana, sebagai berikut: 1) 2) 3) Guru menyediakan gambar atau poster Lalu siswa diminta untuk mengamati gambar dengan seksama Setelah itu satu persatu atau perwakilan siswa diminta untuk mengomentari dan menilai gambar tersebut

Dalam pembelajaran al-Qauran Hadis teknik ini antara lain dapat disergikan dengan metode demontrasi dan tanya jawab. Misalnya untuk materi ajar tentang hadis kebershan atau menghormati orang tua.

PENERAPAN STRATEGI POSTER COMMENT DAN GROUP RESUME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN STRUKTUR BUMI (Penelitian Tindakan Kelas di Madrasah Ibtidaiyah Negeri MlarakPonorogo Kelas V Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011) Undergraduate Theses from Stainpress / 2011-10-23 21:08:58 Oleh : AMBANG KHURNIAWAN, S.Pd.I. Dibuat : 2011-10-24, dengan 2 file Keyword : Poster comment, Group resume, IPA pokok bahasan struktur bumi, keaktifan, kerjasama, hasil belajar. Subjek : Pendidikan Kepala Subjek : Pendidikan Nomor Panggil (DDC) : 370 Url : http://www.stainponorogo.ac.id Madrasah Ibtidaiyah Negeri Mlarak Ponorogo adalah salah satu dari sekian banyak lembaga pendidikan formal di Ponorogo yang merupakan tempat para siswa untuk meningkatkan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya melalui pembelajaran yang berlangsung. Akan tetapi, fenomena yang terjadi memperlihatkan bahwa banyak hal yang mesti diperbaiki dalam proses pembelajaran di Madrasah ibtidaiyah Negeri Ponorogo terutama di kelas V. Seperti pada waktu proses pembelajaran berlangsung terdapat siswa malu untuk bertanya khususnya yang perempuan, bermain-main dengan teman-temanya, siswa yang perempuan cenderung melamun saat guru memberikan penjelasan, tidak ada kesadaran untuk belajar di kelas, dan sebagainya yang semua itu berdamapak pada menurunya prestasi belajar siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar maka peneliti akan menerapkan strategi Poster comment dan Group resume pada proses pembelajaran IPA yang diterapkan di Min Mlarak Ponorogo. PTK ini bertujuan untuk Untuk (1) mengetahui perubahan keaktifan siswa/siswi (2) mengetahui perubahan kerjasama siswa/siswi (3) mengetahui perubahan hasil belajar siswa/siswi. Untuk menjawab pertanyaan di atas maka peneliti akan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas [PTK] yang di laksanakan di MIN Mlarak Ponorogo. Sumber data dalam penelitian ini dipilih dengan mengajar didalam kelas, Yang mana mahasiswa peneliti sebagai subyek pelaku PTK dan 15 siswa/siswi sebagai subyek penerima PTK. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah hasil dari proses belajar mengajar dikelas. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, siklus I yaitu: keaktifan 46,7%, kerjasama 40%, nilai hasil belajar 20% mengalami peningkatan pada siklus II yaitu: keaktifan 60%, kerjasama 60%, nilai hasil belajar 33,4%. Dianggap siklus I dan II belum tuntas maka peneliti Melanjutkan dengan siklus yang ke III. Adapun perubahan pada siklus III keaktifan 73,4%, kerjasama 80 %,

dan hasil belajar menjadi 86,7%. Dengan demikian dapat di katakana pembelajaran pada siklus ke III sudah tuntas. Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa menerapkan strategi Poster comment dan Group resume dapat meningatkakan keaktifan, kerjasama dan hasil belajar. Bertitik tolak dari temuan penelitian ini, beberapa saran yang di perkirakan untuk dapat meningkatkan presentase hasil belajar siswa. Saran yang di ajukan adalah bagi guru yang selama ini masih menggunakan metode ceramah, maka seyogyanya guru mampu menerapkan strategi pembelajaran yang dapat membangkitkan keaktifan, kerjasama dan hasil belajr salah satunya adalah dengan strategi Poster comment dan Group resume.

Active Observation And Feedback (Observasi dan Memberi Masukan Secara Aktif) Prosedur biasa ketika menggunkaan para pengamat dalam latihan bermain bperan atau sesi praktik ketrampilan selesai sebelum meminta feedback. Prosedur ini memberi pelaku feedback secara langsung. Ia juga menjaga para pengamat pada tumpuannya selama penempilan. Langkah-langakahnya 1. Kembangkan latihan bermain peran dimana peserta didik berlatih keterampilan ketika yang lain mengamatinya. 2. Berikan kepada pengamat dengan cheklist konkret perilaku positif dan atau perilaku negatif untuk diperhatikan. Intrusksikan kepada mereka untuk memberi tanda kepada pemain peran ketika perilaku yang diinginkan terjadi dan tanda yang berbeda ketika perilakau yang tidak diinginkan terjadi. Tanda-tanda yang dapat digunakan adalah : mengangkat tangan, membunyikan peluit, mengancungkan jari, tepuk tagan. 3. Jelaskan bahwa tujuan tanda adalah untuk memberikan feedback langsung kepada pemian peran yang berkaitan dengan penampilannya. 4. Diskusikan pengalaman dengan pemain peran yang menggunakan latihan keterampilan. Selidiki apakah feedback langsung itu membantu atau menghalainginya.

Anda mungkin juga menyukai