Anda di halaman 1dari 5

REVIEW ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN

Dosen Pengampu : Suparni, S.Pd., M.Pd

Nama : Haidar Rozan Nazhiffa


NIM : 22104040043

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2023
Review Artikel Pendidikan

1. Identitas Artikel

Nama Penulis Hotna Sarida Harahap, Eva Julyanti


Judul Artikel Pengaruh Model Pembelajaran Team Quiz
dan Media Berbasis ICT untuk
Meningkatkan Minat Belajar Matematika
Siswa
Jumlah Halaman 13 halaman
Nama Jurnal Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan
Matematika
Link https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i2.2100

2. Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan, penulis menyatakan bahwa minat
belajar merupakan factor penting dalam pembelajaran, sebagai penentu
sukses atau tidaknya proses pembelajaran tersebut. Dalam menumbuhkan
minat belajar siswa terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
guru. Hal-hal tersebut antara lain metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan model pembelajaran.
Penulis menyatakan bahwa guru harus memiliki berbagai
keterampilan dalam menerapkan strategi pembelajaran. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan adalah strategi pembelajaran aktif. Dalam proses
pembelajaran, diharapkan dengan strategi ini siswa dapat terlibat aktif
dalam berpikir, berinteraksi, melakukan percobaan, dan menemukan
konsep baru. Salah satu strategi pembelajaran aktif yaitu dengan model
pembelajaran Team Quiz. Menurut (Istiqomah, 2019) Team Quiz adalah
strategi model pembelajaran yang melibatkan aktivitas siswa untuk
mengakses informasi serta pengetahuan untuk berdiskusi dan mempelajari
proses pembelajaran, serta menambah pengalaman siswa untuk
meningkatkan pemahamannya terhadap pembelajaran.
Dalam pembelajaran, media yang dapat digunakan diantaranya
adalah teknologi berbasis komputer atau disebut ICT (Information and
Communication Technologies). Dalam penelitian, media berbasis ICT
yang dimaksud adalah Microsoft PowerPoint. Microsoft PowerPoint
merupakan software yang mempermudah dalam membuat presentasi yang
efektif dan professional sehingga menjadikan sebuah gagasan lebih
menarik. Menurut (Nursanti et al, 2015), dengan program PowerPoint
seorang guru dapat mengembangkan kreatiitasnya dalam merancang media
pembelajaran.
Dari pemaparan tersebut, penulis menyimpulkan bahwa model
pembelajaran Team Quiz dengan berbasis media ICT seperti Microsoft
Power Point dapat mempermudah serta meningkatkan minat belajar
matematika siswa.
3. Permasalahan
Masalah yang diangkat oleh penulis dalam artikel ini adalah
rendahnya minat belajar matematika siswa, disebabkan adanya pemikiran
bahwa matematika adalah bidang studi yang dituntut untuk menghafalkan
banyak rumus dan menyelesaikan soal yang sulit dipahami. Hasil survey
Programme for International Student Assesment (PISA) tahun 2015
menunjukkan hasil bahwa Indonesia menempati peringkat 62 dari 70
negara dengan skor 403. Pencapaian skor tersebut masih di bawah rata-rata
internasional, yaitu 500. Hal ini menunjukkan bahwa rendahnya minat
belajar turut mempengaruhi kemampuan matematis siswa sehingga
dibutuhkan suatu cara untuk menumbuhkan minat belajar matematika
siswa.

4. Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen yang
dilakukan si SMK Kesehatan Imelda Ritonga Rantauprapat. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Kesehatan Imelda Ritonga
Rantauprapat dan sampelnya adalah siswa kelas X-1 dan X-2 Askep.
Penelitian ini bertujuan untuk mekihat bagaimana pengaruh model
pembelajaran Team Quiz dalam meningkatkan minat belajar matematika
siswa khususnya pada materi nilai mutlak.
Peneliti memberikan perlakuan secara mandiri kepada kelas control
dan kelas eksperimen. Pada pertemuan pertama, kelas control dan kelas
eksperimen diberikan pretest secara terpisah. Sementara itu, pada
pertemuan kedua dan ketiga peneliti memberikan pelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran yang berbeda. Kelas eksperimen
menggunakan model pembelajaran Team Quiz sedangkan kelas control
menggunakan model pembelajaran konvensional yang sering digunakan
oleh guru, yaitu model pembelajaran kooperatif. Adapun untuk pertemuan
terakhir untuk kelas eksperimen dan konrol diisi dengan pemberian post-
test untuk mengetahui kemampuan masing-masing peningkatan minat
belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model yang berbeda.

5. Hasil Penelitian
Pada bagian ini penulis memaparkan hasil pelaksanaan
pembelajaran dengan model Team Quiz dan hasil peningkatan minat
belajar siswa. Tes dilaksanakan 2 kali, yaitu sebelum menerapkan model
Team Quiz dan setelahnya. Pelaksanaan tes pertama bertujuan untuk
mengetahui penalaran matematis awal siswa, sedangkan tes kedua atau tes
akhir bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar, dengan
meningkatnya hasil belajar matematis siswa setelah diberikan perlakuan.
Nilai rata-rata pretest untuk kelas eksperimen sebesar 21,94 dengan
standar deviasi 3,854. Sedangkan nilai rata-rata kelas control sebesar 16,83
dengan standar deviasi 3,753. Kemudian dalam penelitian ini, nilai rata-
rata post-test untuk kelas eksperimen yang menerapkan model
pembelajaran Team Quiz sebesar 38,28 dengan standar deviasi 2,658.
Sedangkan kelas control yang menerapkan model pembelajaran
konvensional mendapat hasil rata-rata sebesar 31,94 dengan standar
deviasi 3,741.
Hasil penelitian penulis di atas menunjukkan bahwa model
pembelajaran Team Quiz dapat memberikan dorongan kepada siswa kelas
X SMK Kesehatan Imelda Rantauprapat dalam pembelajaran matematika.
Model Team Quiz merupakan pembelajaran efektif karena memberikan
kesempatan kepada siswa untuk aktif. Dalam pembelajaran Team Quiz ini
juga ditemukan beberapa kekurangan, diantaranya yaitu guru memerlukan
kendali yang ketat dalam mengkondisikan kelas saat keributan terjadi,
serta guru juga harus dapat membagi waktu sebaik mungkin karena model
pembelajaran ini membutuhkan waktu yang lama. Berdasarkan hasil
pengujian hipotesis yang diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh
model pembelajaran Team Quiz serta konvensional.

6. Kelebihan dan Kekurangan Artikel


Kelebihan artikel ini adalah data yang diberikan lengkap dan
digunakan tabel-tabel sehingga memudahkan pembaca dalam memahami
fakta atau bukti yang ada.
Kekurangan artikel ini adalah penggunaan bahasa penulis yang
terlalu bertele-tele dan tidak efektif sehingga sedikit membingungkan.
7. Kesimpulan
Berdasarkan analisa data pada penelitian ini, penulis
menyimpulkan bahwa respon siswa pada kelas yang menggunakan model
pembelajaran Team Quiz sangat baik. Hal ini disebabkan karena siswa
merasa model pembelajaran tersebut baru dan menyenangkan, sehingga
siswa semakin aktif dalam belajar.

Anda mungkin juga menyukai