Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Nama : Afrida Hanum, S.Pd.

Nomor UKG : 201699531283

Best Practices Aksi-1 : Teks Prosedur

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peseta Didik dalam Pembelajaran

Lokasi Jalan Sitarda Nusantara VIII, Kec. Kisaran Timur, Kab. Asahan, Prov. Sumatera
Utara

Lingkup Pendidikan SMAN 2 Kisaran / Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai Dengan menerapkan model problem based learning dan media
audiovisual dapat Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Pembelajaran Teks Laporan Hasil
Observasi

Penulis Ameliya Fultami, S.Pd.

Tanggal 02-09-2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan,
apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Situasi :

SMA Negeri 2 Kisaran terletak di jalan Sitarda Nusantara VIII Kecamatan Kisaran Timur
Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara. Jumlah siswa kelas X Tahun Pembelajaran
2022/2023 yaitu 36 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 21 orang perempuan.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yang dialami adalah siswa belum mampu
menguasai materi teks laporan hasil observasi dengan waktu yang telah ditentukan pada mata
pelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan, masih banyak
siswa yang memiliki kemampuan yang rendah dalam materi teks laporan hasil observasi,
khususnya pada materi menganalisis struktur teks.
Oleh karena itu praktik ini penting diterapkan di sekolah, karena perlu adanya upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dan menumbuhkan antusias siswa dalam
mengikuti pembelajaran.

Peran dan tanggung jawab saya adalah memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran. Saya
menggunakan model-model pembelajaran yang mengaktifkan siswa sehingga proses
pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan. Model pembelajaran yang saya gunakan
adalah problem based learning yang memfokuskan siswa pada masalah sehingga siswa
berpikir kritis terhadap masalah yang diberikan selama pembelajaran berlangsung.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan yang saya hadapi ketika saya akan melakukan praktik tersebut adalah kurangnya
motivasi siswa untuk bersekolah. Karena pada zaman ini, sangat mudah untuk berpenghasilan
dari rumah tanpa perlu sekolah. Selain itu, kurangnya pemanfaatan TPACK di dalam kelas,
model pembelajaran yang digunakan juga belum relevan dengan kebutuhan siswa.

Tantangan tersebut yang menyebabkan saya harus mampu merancang pembelajaran inovatif
dengan menerapkan model pembelajaran dan media yang tepat dan menarik.

Pihak-pihak yang terlibat adalah keluarga, siswa, dan seluruh tenaga pendidik di sekolah
tersebut. Seluruh pihak tersebut, sangat membantu proses kelancaran pelaksanaan praktik
yang dilakukan. Fasilitas yang tersedia juga sangat mendukung saya pada seluruh rangkaian
praktik yang dilakukan.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi
yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan adalah memberi motivasi kepada siswa, bahwa pendidikan
sangat penting untuk jangka waktu yang panjang. Selain itu, guru juga memberikan inovasi
pembelajaran yang mengaitkan kemajuan teknologi dengan menggunakan media audiovisual
untuk mendukung pembelajaran di kelas sehingga siswa tertarik mengikuti seluruh rangkaian
pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Selanjutnya, guru harus mengaktifkan siswa dalam
pembelajaran di sekolah.

Strategi yang digunakan adalah guru menjadikan siswa sebagai subjek dalam pembelajaran.
Sehingga mau tidak mau siswa akan menjadi aktif dan berani tampil dalam pembelajaran
yang dilakukan di sekolah. Selain itu, evaluasi yang saya sajikan juga dapat menarik siswa
dalam mengerjakan dan tampilannya dapat memotivasi siswa karena terlihat skor yang
diperoleh oleh teman.

Proses pembelajaran ini dilakukan pada Jumat, 02 September 2022 pada 07.30-09.00 WIB.
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model problem based learning dengan
berbantuan media audiovisual. Pada kegiatan inti, secara berkelompok, siswa menyimak
video pembelajaran tentang teks laporan hasil observasi, bertanya jawab tentang masalah
yang ditemukan. Selanjutnya siswa berdiskusi untuk menyelesaikan masalah dengan
menggunakan LKPD sebagai panduan dengan arahan dan bimbingan guru. Setelah siswa
selesai mereka mempresentasekan hasil karyanya di depan kelas secara berkelompok. Pada
akhir pembelajaran, peserta didik mengerjakan soal-soal evaluasi secara mendiri dengan
menggunakan gawai pada aplikasi quizizz.

Yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran ini adalah guru dan siswa kelas X-6.

Pada kegiatan ini, sumber daya yang diperlukan adalah laptop, proyektor, speaker dan LKPD

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari penggunaan model problem based learning (PBL) dengan berbantuan media
audiovisual mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia
pada materi menganalisis struktur teks laporan hasil observasi. Selain itu, siswa menjadi lebih
aktif selama pembelajaran.

Hasil yang diperoleh adalah pencapaian kompetensi yang diperoleh oleh siswa sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang diharapkan. Sehingga aksi yang dilakukan, sangat berdampak baik
dan menghasilkan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa dan guru.

Respon yang diperoleh terkait strategi yang dilakukan adalah siswa merasa senang selama
mengikuti pembelajaran, hasil belajar yang diperoleh memuaskan, dan kompetensi tercapai
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Faktor yang menjadi keberhasilan dari strategi yang dilakukan adalah persiapan yang matang
yang dilakukan oleh guru pada tahap perencanaan dalam membuat perangkat pembelajaran
yang terdiri dari RPP, media pembelajaran, LKPD, Bahan ajar, dan evaluasi yang tidak
terlepas dari bimbingan dosen dan guru pamong, sehingga guru dapat melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang telah dirancang dengan baik.

Pembelajaran dari keseluruhan proses adalah saya dapat mendesain pembelajaran inovatif
dengan menggunakan model problem based learning (PBL) berbantuan media audiovisual
yang berbasis TPACK dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai