Anda di halaman 1dari 4

STUDI KASUS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJAN


TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT)
UNTUK
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA
PEMBELAJARAN EKONOMI XI MIPA 3 SMA N 1 KALASAN

DISUSUN OLEH :
Calixtus Chrisna Andhika

22819299121
Pendidikan Ekonomi (B)

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABTAN GELOMBANG II


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2023
A. Deskripsi Studi Kasus

Didalam merancang pembelajaran saya berkoordinasi dengan guru


pamong mengenai Teknik dan Langkah yang akan saya lakukan dan juga
melakukan diskusi dengan teman sejawat guna mempersiapkan bahan ajar.
Teknologi merupakan alat penunjang yang sangat penting dalam dunia
pendidikan. Di era seperti sekarang ini baik guru ataupun peserta didik
dituntut untuk memiliki kemampuan yang baik dalam bidang teknologi. Hasil
obeservasi yang dilakukan pada waktu PPL di SMA N 1 Kalasan kelas XI
MIPA 3 menunjukan bahwa pembelajaran yang terjadi di kelas tersebut masih
berpusat pada guru yang mengajar. Peserta didik sering kali tidak
memperhatikan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Peserta didik
sering kali memainkan gadget pada saat Pelajaran yang tidak ada
hubungannya pada proses pembelajaran. Pada obeservasi yang dilakukan
ditemukan masalah yang perlu dipecahkan yaitu kurangnya aktivitas belajar
peserta didik pada proses pembelajaran. Masalah ini harus segera diselesaikan
karena peserta didik harus mendapat manfaat pada proses pembelajaran.
Peserta didik yang melakukan aktivitas diluar proses pembelajaran akan
berdampak buruk pada hasil belajar peserta didik. Peserta didik yang memiliki
aktivitas belajar tinggi akan mendapatkan manfaat yang lebih banyak daripada
peserta didik yang memiliki aktivitas rendah atau melakukan aktivitas diluar
proses pembelajaran. Manfaat yang didapatkan akan sangat bermanfaat bagi
dirinya dan peserta didik lain yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik.

B. Analisis Situasi
Ketika saya akan melakukan pembelajaran di kelas, sebelumnya saya
melakukan obeservasi peserta didik di kelas yang akan saya lakukan kegiatan
pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang peserta didik
yang berisi tentang tingkat pemahaman peserta didik, perilaku peserta didik,
minat peserta didik tentang mata Pelajaran yang saya ampu, kesiapan peserta
didik Ketika mengikuti Pelajaran dan lain-lain. Hasil dari observasi pada kelas
XI MIPA 3 menunjukan Sebagian besar peserta didik tidak fokus dalam
kegiatan pembelajaran, mereka sibuk berkegiatan sendiri seperti membaca
komik, bermain HandPhone, berbicara dengan temanya bahkan tertidur
dikelas. Hal ini disebabkan karena guru melakukan pembelajar masih
menggunakan metode konvensional yaitu mengajar ceramah yang terpusat
pada guru. Selain menggunakan metode ceramah, guru setelah mengajar lalu
menyuruh peserta didik untuk mengerjakan Latihan soal pada LKS. Untuk
mengatasi masalah ini, pada saat membuat rancangan dan evaluasi
pembelajaran saya membuat RPP, media bahan ajar, LKPD, dan instrument
penilaian. Dalam melakukan evaluasi pembelajaran saya melakukan analisis
hasil pembelajaran yang telah dilakukan di kelas XI MIPA 3. Evaluasi ini
sangatlah penting dilakukan dalam setiap proses pembelajaran guna
menfapatkan refleksi dan evaluasi terhadap guru dan peserta didik yang telah
dilakukan pada proses pembelajaran. Didalam merancang pembelajaran saya
berkoordinasi dengan guru pamong mengenai Teknik dan Langkah yang akan
saya lakukan.
Tantangan dan hambatan yang dihadapi saat melakukan kegiatan
pembelajaran di kelas XI MIPA 3 adalah dalam pengkondisian suasa kelas
pada waktu pembelajaran. Karena ketika melakukan proses pembelajaran
dengan media yang saya gunakan peserta didik sangat antusias dan sering kali
berteriak dalam kegiatan pembelajaran yang berakibat mengganggu kegiatan
pembelajaran di kelas lain. Kendala seperti ini akan memakan waktu untuk
melakukan pengkondisian pada saat proses pembelajaraan dalam
pengkondisian suasa kelas.

C. Alternatif Solusi
Didalam menghadapi kasus dan situasi diatas, perlu untuk dilakukan
pemecahan masalah guna menghasilkan kualitas dan hasil belajar peserta didik
yang lebih bermanfaat dan bermakna.
Langkah Nyata yang telah saya lakukan yaitu :
1. Menerapkan model pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik
dengan model pembelajaran team games tournament (TGT) hal ini
dilakukan agar peserta didik dapat semakin aktif dalam mengikuti
pembelajaran dan suasana kelas menjadi lebih hidup.
2. Kedisiplinan dalam mengikuti proses pembelajaran dengan melakukan
pembuatan perjanjian kegiatan pembelajaran antara guru dan peserta
didik saat kegiatan pembelajaran yang saya ampu dilaksanakan
3. Membuat media pembelajaran yang kreatif dan menarik supaya peserta
didik nyaman dan merasa senang pada saat mengikuti pembelajaran
yang saya lakukan. Pada pembelajaran yang saya lakukan, saya
memanfaatkan gadget masing-masing perserta didik dalam kegiatan
pembelajaran. Pemanfaatan ini saya lakukan mulai dari kegiatan
pretest, kegiatan inti, post test, maupun evaluasi. Media pembalajaran
berbasis teknologi sekarang sangatlah banyak untuk dilakukan di
dalam kelas.
4. Setiap pembelajaran saya melakukan evaluasi supaya peserta didik
apakah sudah paham atau belum tentang materi yang saya ajarkan
dengan post test maupun dengan refleksi cerita perwakilan peserta
didik.
5. Didalam mengatasi pembagian kelompok yang tidak merata dengan
tingkat kemampuan pemahaman peserta didik, saya melakukan pre test
guna mengetahui tingkat pemahaman peserta didik sebelum memasuki
pembelajaran yang akan dilakukan berbasis kelompok supaya
pembagiannya merata supaya peserta didik dengan tingkat pemahaman
yang kurang dapat dibantu dengan teman sejawat yang memiliki
kemampuan pemahaman yang lebik baik dari peserta didik lainnya
sehingga disini ditanamkan sifat gotong royong dan guru hanya
menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada proses pembelajaran.

D. Evaluasi
Hasil dan dampak dari langkah-langkah nyata yang telah dilakukan
untuk mengatasi masalah yang terjadi pada kelas XI MIPA 3 SMA N 1
Kalasan yaitu pada kegiatan pembelajaran yang saya lakukan dengan model
pembelajaran team games tournament (TGT) peserta didik lebih antusias dan
aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dalam Pelajaran ekonomi. Terjadi
perubahan sikap yang ditunjukan pada saat proses pembelajaran berlangsung,
gadget yang dimiliki masing-masing peserta didik masih bisa digunakan pada
pembelajaran sehingga mereka tidak bosan. Penggunaan gadget yang tepat
membuat hasil belajar meningkat dan peserta didik lebih focus dalam proses
pembelajaran. Dari sini saya menyadari di era jaman perkembangan teknologi
yang semakin berkembang, saya juga harus mengembangkan kemampuan
pemanfaatan teknologi dengan pembelajaran di dalam kelas dengan media
pembelajaran yang membuat belajar menjadi menyenangkan. Perubahan lain
yang Nampak adalah peserta didik sangat antusias dalam pembelajaran dan
menyukai kegiatan pembelajaran yang kompetitif secara positif serta pada saat
kegiatan guru menyimpulkan materi yang sudah diajarkan peserta didik juga
aktif bertanya yang bertujuan untuk memvalidasi informasi belajar yang sudah
dilakukan secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai