(http://journal.unigha.ac.id/index.php/
JSR/article/view/161/156)
2. Nurmalita Sari, Widha Sunarno,
Sarwanto, (2018)
Rata-rata motivasi belajar siswa berada
dalam kategori sedang dan rendah
disebabkan oleh kurang adanya
ketertarikan dalam diri siswa untuk
belajar Fisika
https://doi.org/10.24832/jpnk.v3i1.591 )
(http://eprints.unm.ac.id/23557/)
Wawancara
https://ejournal.undar.or.id/index.php/
Thalaba/article/view/95
Wawancara
http://digilib.unimed.ac.id/
31363/2/9.%20NIM
%202142111018%20CHAPTER
%20I.pdf
Setelah melakukan analisis
Wawancara
berdasarkan hasil wawancara maka
1. Ratna Sari Bulan M.Pd (Wakasek dapat disimpulkan penyebab guru
Kurikulum, Guru Penggerak) belum menggunakan model
Kesulitan yang dialami oleh guru dalam pembelajaran yang inovatif adalah:
menerapkan pembelajaran inovatif 1. Guru sudah merasa nyaman
diantaranya: dengan model dan metode yang
1) Guru belum mampu menerapkan biasa dilakukan, sehingga
pembelajaran inovatif cenderung enggan memulai hal
2) Guru sudah merasa nyaman dengan yang baru
model dan metode yang biasa 2. Peserta didik merasa bingung
dilakukan dan canggung ketika memulai
3) Peserta didik merasa bingung dan metode pembelajaran yang baru
canggung ketika memulai metode 3. Peserta didik kurang responsif
pembelajaran yang baru terhadap perubahan model dan
2. Musliani Santi, S.Pd (Teman metode belajar
Sejawat, Guru Fisika) 4. Membutuhkan waktu dan tenaga
Kesulitan yang dialami oleh guru dalam yang lebih banyak dalam
menerapkan pembelajaran inovatif mempersiapkan model dan
diantaranya: metode pembelajaran inovatif
1) Faktor usia guru yang sudah lanjut
2) Peserta didik kurang responsif
terhadap perubahan model dan metode
belajar
3) Membutuhkan waktu dan tenaga yang
lebih banyak dalam mempersiapkan
model dan metode pembelajaran
inovatif