Nama Mahasiswa : Dewi Trisnawati, S.Pd.

No UKG : 201698272455
Instansi : SMKN 1 Sendawar
LPTK : Universitas Sebelas Maret

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Analisis
Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab eksplorasi
No.
diidentifikasi masalah penyebab
masalah
1 1. Pedagogik Pedagogik :
Rendahnya keaktifan Kajian literatur (1) menurut M.
siswa dalam proses Astuti (2020) :
pembelajaran Faktor-Faktor yang:
Mempengaruhi Keaktifan
Belajar Siswa:
 1. Faktor internal terdiri :
 Faktor Fisiologi yang
meliputi, keadaan
jasmani dan fungsi
jasmani.
 Faktor Psikologis
meliputi, perhatian,
tanggapan, ingatan,
motivasi dan minat.
2. Faktor eksternal terdiri :
 Faktor Non-sosial
meliputi tempat, suasana
dan fasilitas belajar
 Faktor Sosial meliputi,
guru, teman dan
keluarga.
Sumber :
Astuti, M. Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa
pada Pembelajaran Tematik di Kelas IV
A SDIT Al-Qur'aniyyah (Bachelor's
thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta).

Sumber Wawancara
Guru (Bahasa Indonesia)
Nama : Reni Kasafah, S.Pd
1. Kurangnya minat siswa
2. Cara mengajar guru
3.
2 Literasi Literasi :
Siswa belum maksimal Kajian Literatur (1)
memanfaatkan Jurnal dari Sabilal dan Ika (2017):
perpustakaan. Faktor-faktor penyebab rendahnya minat
kunjung siswa ke Perpustakaan:
 Faktor internal
 kurangnya rasa cinta siswa
terhadap perpustakaan
 kesibukan siswa pada jam
istirahat atau jam kosong
 Faktor Eksternal
 kurang memadainya sarana dan
prasarana seperti ruangnya
kurang luas, udara yang panas
ketika di perpustakaan, serta
penataan perabotan perpustakaan
yang membuat kesan ruangan
menjadi sempit,
 pelayanan yang diberikan
pustakawan kurang ramah,
 lingkungan keluarga siswa yang
tidak membiasakan siswa untuk
membaca dan mengunjungi
perpustakaan,
 kemajuan teknologi yang
memberi kemudahan dalam
mencari informasi membuat
siswa tidak mencari informasi di
perpustakaan.
Sumber :
Muhtadien, S., & Krismayani, I. U.
(2017). Faktor-Faktor Penyebab
Rendahnya Minat Kunjung SIswa Ke
Perpustakaan SMAN 2
Mranggen. Jurnal Ilmu
Perpustakaan, 6(4).

Kajian literatur (2) jurnal dari R.

Irianto (2015) :
Ada 2 hal yang berpengaruh
secara simultan terhadap minat
baca siswa SMK di perpustakaan :
 Fasilitas perpustakaan
 Ruangan kurang luas
 Ruang perpustakaan yang
berisik
 Jauh dari jangkauan siswa
 peralatan dan
perlengkapan yang tidak
memadai
 Koleksi buku yang
terbatas dan kurang
menarik karena tidak
diperbarui
 Kinerja pustakawan
 Pustakawan tidak disiplin
 Pustakawan kurang
 tanggap
 Pustakawan tidak berlatar
belakang pendidikan
perpustakaan
Sumber :
Irianto, R., & Marimin, M. (2015).
Pengaruh Fasilitas Perpustakaan Dan
Kinerja Pustakawan Terhadap Minat
Baca Siswa Smk Negeri 9 Semarang
Tahun 2014/2015. Economic Education
Analysis Journal, 4(2).

Sumber Wawancara
Guru (Bahasa Indonesia)
Nama : Reni Kasafah, S.Pd
1. siswa kurang suka membaca
buku
2. siswa lebih suka menonton
daripada membaca (Youtube,
TV)
3. kurangnya informasi penjaga
perpustakaan tentang koleksi
buku
4. koleksi buku yang masih
kurang
5. pengaruh sosial media yang
mempenngaruhi minat baca
siswa
6. guru dan orangtua kurang
mendorong siswa untuk rajin
membaca

3 Numerasi Numerasi :
Kemampuan dasar Kajian Literatur (1) Jurnal dari
matematis siswa seperti Nuzwatun Adawiyah, Muhammad
membilang nominal uang Makki dan Khairun Nisa (2023) :
masih kurang Faktor-faktor penyebab
rendahnya kemampuan numerasi
siswa :
 Faktor internal :
 Rendahnya kemampuan
intelegensi siswa
 Rendahnya minat belajar
siswa
 Rendahnya motivasi
belajar siswa
 Faktor eksternal :
 Kurangnya perhatian
orang tua
 Pengaruh teman bermain

5 Hubungan komunikasi
antara orang tua, siswa, dan
guru terkait pembelajaran di
sekolah tidak terjalin dengan
baik
6 Guru belum megoptimalkan
model pembelajaran inovatif
yang sesuai dengan
karakteristik materi
 Kemampuan guru
 Sarana dan prasarana yang
kurang memadai.
Sumber :
Adawiyah, N., Makki, M., & Nisa, K.
(2023). Analisis Faktor Penyebab
Rendahnya Kemampuan Numerasi
Siswa. Journal of Classroom Action
Research, 5(1).
Sumber Wawancara
Guru (Mapel Matematika)
Nama : Moh. Faraq
1. Siswa kurang teliti
2. Siswa kurang berlatih
3.
4. Kurang terlatihnya guru
Matematika
5. Kurangnya dukungan dari
lingkungan dan sekolah
6. Siswa dilatih menghafal
rumus, tetapi kurng
menguasai penerapannya
dalam memecahkan suatu
masalah
7. Kurangnya penggunaan
kalkulator oleh siswa
Kajian Literatur (1) dari Cahya
M. U. (2021) :
Faktor - faktor penghambat
komunikasi antara orang tua dan
guru :
 Hambatan mekanis
 Hambatan sosiologis
 Hambatan situasional
Sumber :
Ukinisak, Cahya Maulida (2021) Pola
Komunikasi Antara Orang Tua Dengan
Guru Dalam Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa Kelas 6 Di Min 7
Ponorogo Tahun Pelajaran 2020/2021.
Undergraduate (S1) thesis, IAIN
Ponorogo.
Kajian Literatur (1) dari Jurnal
Farida,dkk (2019) menjelaskan
Hambatan guru dalam
menerapkan model pembelajaran
Inovatif :
1. Menuntut guru
 menumbuhkan dan
mengembangkan
kreativitas siswa.
2. Pada RPP guru tidak
merumuskan langkah-
langkah pembelajaran dan
juga dalam pelaksanaan
pembelajaran guru tidak
memakai model yang telah
direncanakan dan hanya
menggunakan metode
ceramah serta diskusi.
3. Latar belakang pendidikan
guru lulusan dari suatu
cabang ilmu namun dalam
mengajar materi terpadu.
4. Kurang aktifnya guru
dalam mengikuti pelatihan
untuk guru, seperti
MGMP.
Sumber :
Yusruna F., Bain B., Suryadi A.,
(2019). Hambatan Guru Dalam
Menerapkan Model Pembelajaran
Inovatif Pada Mata Pelajaran
Sejarah di SMP Negeri 3
Magelang. Historia Pedagogia,
VOL 8 NO 1 (2019)

7 Siswa kurang menguasai Kajian Literatur dari Jurnal Arie

soal-soal HOTS & Syita (2020) :
Faktor yang menyebabkan siswa
kesulitan dalam menyelesaikan
soal HOTS :
 Kurangnya pemahaman
konsep yang digunakan
dalam perhitungan
 Tidak mampu memahami
soal berupa narasi
 Salah mendeskripsikan
pertanyaan dari soal
 Kurangnya berlatih dalam
menyelesaikan soal
Sumber :
Kusuma A., P., & Adna S., F. (2021).
Analisis Kesulitan Siswa Dalam
Menyelesaikan Soal Higher Order
Thinking Skill (Hots) Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel. Jurnal Sains dan
Matematika Unpam, 3(2).
 Kajian literatur (2) dari jurnal D.
Amalia & W. Hadi (2020) :
Faktor penyebab kesalahan yang
dilakukan siswa kemampuan
penalaran tinggi (SKPT) dan
siswa kemampuan penalaran
rendah (SKPR) :
 SKPT memiliki kekeliruan
dalam melakukan
perhitungan dalam
menyelesaikan soal HOTS
 SKPR memiliki
kekurangan pada segi
kognitif yaitu kurang
memahami soal dengan
baik
Sumber :
Amalia, D., & Hadi, W. (2020). Analisis
kesalahan siswa dalam menyelesaikan
soal HOTS berdasarkan kemampuan
penalaran matematis. Transformasi:
Jurnal Pendidikan Matematika Dan
Matematika, 4(1), 219-236

Sumber Wawancara
Guru (Mapel Kejuruan)
Nama : Dita Ayu Pramitha
1. Siswa tidak paham akan materi
yang diajarkan guru
2. Kurangnya minat siswa
terhadap materi yang
diajarkan, sehingga siswa
hanya belajar pada materi
tertentu saja dan merasa tidak
perlu mengembangkan materi
3. Tidak biasa mengerjakan soal-
soal jadi kemampuan siswa
kurang terasah.
4. Siswa hanya terbiasa
mengerjakan soal LOTS

8 Guru belum Kajian Literatur (1) dari Martinus

memaksimalkan T. (2017) :
pemanfaatan TIK, untuk Faktor – faktor belum
membuat media maksimalnya pemanfaatan TIK
pembelajaran yang bisa untuk membuat media
memotivasi belajar.e pembelajaran :
 Paradigma guru dalam
pemanfaatan TIK masih
 terbatas
 Kurangnya
profesioanalisme guru
 Hambatan teknis
Sumber :
Tekege, M. (2017). Pemanfaatan
teknologi informasi dan
Komunikasi dalam pembelajaran SMA
YPPGI
Nabire. JURNAL FATEKSA: Jurnal
Teknologi dan Rekayasa, 2(1).

Kajian Literatur 2
Kajian Literatur (2) dari jurnal B.
Sumintono, S. A. Wibowo, N.
Mislan, D. H. Tiawa (2012) :
Beberapa masalah penggunan
TIK dalam pembelajaran :
 Hal – hal teknis (listrik,
fasilitas, hardware, virus
komputer)
 Keterampilan guru
 Isu – isu pengelolaan
seperti pelatihan,
penyusunan dan
penggunaan yang efektif
Sumber :
Sumintono, B., Wibowo, S. A., Mislan,
N., & Tiawa, D. H. (2012). Penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi
dalam pengajaran: Survei pada guru-
guru sains SMP di Indonesia. Jurnal
Pengajaran MIPA, 17(1), 122-131.

Sumber Wawancara
Guru (Mapel Matematika)
Nama : Moh. Faraq
1. Kurangnya sarana TIK yang
memadai
2. Pembelajaran tidak
terkoneksi dengan TIK
disebabkan sulitnya
mengakses TIK
3. Kurangnya wawasan guru
terhadap perkembangan TIK
sehingga guru tidak
menggunakan TIK sebagai
media pembelajaran