Anda di halaman 1dari 6

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran Siswa SMK

Nama Mahasiswa : Asep Taufiq Hidayat, S.Kom

Asal Sekolah : SMKs Muhammadiyah Tasikmalaya

Masalah pembelajaran adalah: Kesenjangan antara tujuan yang direncanakan dengan realisasi pencapaian oleh siswa. Tujuan pembelajaran terbagi
pada dua hal yaitu capaian kompetensi (KD/TP) dan proses pencapaian kompetensi (proses belajar). Pada terminologi ABCD (Audience,
Behavoir, Condition and Degree), maka B dan D merupakan representasi capaian kompetensi, sedangkan C adalah proses pencapaiannya.

Identifikasi masalah adalah: proses menemukan kesenjangan yang terjadi pada siswa sebagaiaman definisi maslah pembelajaran.

Eksplorasi penyebab masalah adalah: Mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab terjadinya kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran
oleh siswa. Penyebab tersebut dapat bersumber dari metode yang diterapkan oleg guru, sarana prasarana pembelajaran, lingkungan belajar, sikap
dan perilaku guru, lingkungan sosial dan keluarga, dan diri siswa yang bersangkutan.

Penentuan penyebab masalah adalah: proses memilah dan menentukan penyebab yang paling dominan atas timbulnya kesenjangan pencapaian
tujuan pembelajaran oleh siswa. Jika penyebab ini diatasi, maka harapannya penyebab lain yang tereksplorasi akan selesai dengan sendirinya.

Masalah yang
telah diidentifikasi
Analisis eksplorasi penyebab
No. (di salin dari Hasil eksplorasi penyebab masalah
masalah
masalah yang berada
di LK1.1)

1 Beberapa Peserta Hasil Kajian Literatur


didik di kelas XI tkj 2 Mulyadi (2008:6), kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam suatu Berdasrkan kajian literature dan
belum mencapai batas proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai wawancara dengan rekan guru
kelulusan pada Tujuan hasil belajar, diperoleh penyebab tingkat kelulusan
Pelajaran Memahami beberap peserta didik kelas XI TKJ 2
Konsep Routing.
Anas Sudijono (2015 : 29) “Keberhasilan kegiatan belajar dapat dipengaruhi oleh belum mencapai batas kelulusan
bagaimana suatu kegiatan pembelajaran direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi.” adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya motivasi dalam belajar.
Daftar Pustaka 2. Kurangnya memahasmi dasar
Ulfa (2016) DIAGNOSIS OF LEARNING DIFFICULTIES AND GUIDANCE jaringan
LEARNING SERVICES TO SLOW LEARNER STUDENT 3. Kurangnya memahami terhadap
https://media.neliti.com/media/publications/41258-ID-diagnosis-of-learning- materi yang diajarkan
difficulties-and-guidance-learning-services-to-slow-learne.pdf 4. Kurangnya membaca lembar
informasi dan lembar pekerjaan
MARTINUS ARIEF SUDARYONO (2018) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB yang harus dilakukan
KETIDAKTERCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL DALAM 5. Kurangnya pengetahuan dasar
PEMBELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XII logika siswa.
IIShttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/24332/75676575972

Hasil Wawancara
1. Bapak Rendi Ichsan K.,S.T., CEH, CHFI (Guru Produktif TKJ)
Factor yang mempengaruhi ketercapaian kompetensi kurang?
- Siswa kurang memahami terhadap materi yang diajarkan
- Siswa kungan membaca lembar informasi dan lembar pekerjaan yang
harus dikerjakan

2. Ibu Ai Nuryaidah, S.Pd (Guru Bahasa Indonesia dan Staf Wakasek


Kurikulum)
- Siswa tidak memperhatikan penjelasan guru
- Dasar logika dan algoritma siswa kurang sehingga tidak bisa berfikir
secara logis.
2 Motivasi belajar Hasil Kajian Literatur
peserta didik masih Moslem,dkk(2019:5) menjelaskan, “factor-faktor yang mempengaruhi rendahnya Berdasrkan kajian literature dan
kurang motivasi berlajar siswa terdiri dari cita – cita atau aspirasi siswa. Kondisi lingkungan wawancara dengan rekan guru
dan unsur – unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran.” diperoleh penyebab tingkat kelulusan
pada elemen ini adalah sebagai berikut
Reni, M.Triyanto, Andi, M.Husni (2022) menjelaskan bahwa “faktor-faktor penyebab :
siswa mengalami penurunan motivasi dalam belajar adalah menurunnya minat, sikap 1. Kurangnya motivasi dalam belajar.
siswa dan aspek jasmani pada siri siswa. Faktor lain yang juga mempengaruhi 2. Kurangnya memahasmi dasar
diantaranya lingkungan keluarga, lingkungan sosial dan lingkungan sekolah.” jaringan
3. Kurangnya memahami terhadap
Daftar Pustaka materi yang diajarkan
Moslem, dkk. (2019). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Rendahnya Motivasi 4. Kurangnya membaca lembar
BelajarSiswa. Jurnal Symetry. informasi dan lembar pekerjaan
https://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/download/21803/10719 yang harus dilakukan
5. Kurangnya pengetahuan dasar
Reni, M.Triyanto, Andi, M.Husni (2022) Faktor Penyebab Menurunnya Motivasi logika siswa.
Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Peresak
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/3223#:~:text=Hasil%20p
enelitian%20menunjukkan%20bahwa%20faktor,lingkungan%20sosial%20dan%20li
ngkungan%20sekolah.
Hasil Wawancara
1. Ibu Wiwid Yulianti,S.Pd. (Rekan Guru Informatika dan Staf Wakasek
Kurikulum) dan Ibu Utari nur Ambya, S.Pd (Guru Produktif TKJ)
- Focus siswa terganggu dengan masalah di rumah
- Terlalu banyak tugas rumah yang diberikan oleh pelajaran non produktif
sehingga terkesan mendahulukan tugas yang itu daripada produktifnya.
- Tidakadanya reward dan punishment untuk siswa
- Metode pengajarannya tidak menyenangkan.
3 Peserta didik masih Kajian Litelatur
kurang berpartisipasi Risanatul,R. & Junaidi,J. (2022) menyatakan “Penyebab peserta didik tidak Berdasarkan kajian literatur dan
aktif dalam proses berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor wawancara dengan Rekan Pakar Bisnis
diskusi selama seperti faktor eksternal, hubungan guru dengan peserta didik kurangnya kebiasaan diperoleh Peserta didik masih kurang
pembelajaran. guru memberikan pujian terhadap peserta didik, terlalu sering memberikan hukuman, berpartisipasi aktif dalam proses
ataupun teguran yang tepat terhadap peserta didik, peserta didik yang tidak diskusi selama pembelajaran dalam
menunjukkan ketertarikannya pada media belajar yang digunakan guru saat proses pembelajaran sebagai berikut:
pembelajaran, serta metode yang digunakan kurang menyenangkan dan kurang 1. Kurangnya kebiasaan Guru
meningkatkan minat belajar peserta didik.” memberikan pujian terhadap
peserta didik
Daftar Pustaka 2. Peserta didik tidak tertarik
Risanatul, R. & Junaidi, J 335 Naradidik: Penyebab peserta didik tidak berpartisifasi dengan media belajar yang
aktif dalam pembelajaran sosiologi di kelas XI IPS 1 SMAN 4 Merangin digunakan guru dalam proses
Jambi,Journal of Education & Pedagogy, 9 pembelajaran
https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/download/74/38 3. Metode yang digunakan kurang
menyenangkan dan kurang
Hasil Wawancara meningkatkan minat belajar
H. Aryanto ( Pakar Bisnis) peserta didik.
Salahsatu penyebab sebuah teamwork tidak produktif dalam bekerja seraca tim ialah 4. Pembagian kelompok yang
dalam proses pembagian kelompok tidak berdasarkan mesin kecerdasan dan drive belum berdasarkan karakter
kecerdasan. Mesin kecerdasan dari masing2 manusia dalam satu tim kadang ada yang peserta didik.
sama. Sehingga memungkinkan mereka untuk focus kepada ego mereka masing –
masing tidak focus terhadap target dalam timwork mereka. Missal dalam satu tim ada
2 orang yang memiliki mesin kecerdasan sensing ekstrovert, Pasangan ini Sangat
Tidak Cocok karena jika masing-masing memiliki keinginan dan keinginannya itu
berbeda/bertentangan maka keduanya sama-sama kuat dan tidak ada yang mau
mengalah (sama-sama egois) sehingga bisa sering konflik.
4 Guru masih belum Hasil Kajian Literatur Berdasarkan kajian literatur dan
mengoptimalkan media Suwiantini, Luh Amay (2021), “Penerapan media dalam pembelajaran wawancara dengan rekan guru,
pembelajaran yang mempengaruhi pemahaman isi pembelajaran. pemahaman siswa terhadap suatu materi diperoleh Guru Guru masih belum
inovatif sesuai dengan lebih baik jika dalam pembelajaran menerapkan media dibandingkan tidak mengoptimalkan media pembelajaran
karakter materi dalam menggunakan media pembelajaran. Meningkatnya minat belajar siswa dan yang inovatif sesuai dengan karakter
pembelajaran pembelajaran menjadi lebih interaktif saat pembelajaran menggunakan media.” materi dalam pembelajaran sebagai
Daftar pustaka berikut:
Suwiantini, Luh Amay (2021) Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis 1. Penerapan media dalam
Multimedia Interaktif Pada Topik Sumber Energi Kelas IV Sekolah pelaksanaan pembelajaran
Dasar. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha. 2. Kurangnya pelatihan yang
https://repo.undiksha.ac.id/6446/3/1711031088- efektif dan aksebilitas guru
BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf menggunakan teknologi
3. Motivasi guru dalam
Hasil Wawancara menerapkan Teknologi kurang.
1. Bapak Agus Supriatna,S.Pd., M.M (Pengawas Pembina)
- Masih menggunakan model pembelajaran ceramah
- Penguasaan terhadap media teknologi kurang update.
- Guru merasa sudah berada di zona nyaman sehingga untuk membuat
inovasi pembelajaran baru itu sulit.
- Pemahaman terhadap TIK kurang.

5 Siswa masih belum Hasil Kajian Literatur Berdasarkan kajian literatur dan
menerapkan 5R Septian Brian (2022) menyatakan “Hambatan fisik adalah tata ruang praktik, SOP wawancara dengan rekan guru,
(Ringkas, Rapi, Resik, setiap ruangan dan pembuatan dokumen yang masih kurang, sedangkan faktor non diperoleh penyebab kurang siswa
Rawat, Rajin) saat fisik adalah peserta didik yang kurang paham dan aktif mengenai budaya kerja 5R, belum menerapkan budaya 5R sebagai
praktikum. pendanaan dan budaya luar.” berikut:
1. SOP 5R setiap Lab masih
Daftar Pustaka kurang
Septian Brian (2022) ANALISIS KARAKTER BUDAYA KERJA PESERTA DIDIK 2. Kurang paham dan aktif
MELALUI 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT DAN RAJIN) KELAS XI mengenai budaya kerja 5R
TATA BOGA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 KLATEN
https://repository.ustjogja.ac.id/docload/analisis-karakter-budaya-kerja-peserta-
didik-melalui-5r-rapi-ringkas-resik-rawat-dan-raji5937285

Hasil Wawancara
1. Erna Suryani (Wakasek Hubin)
a. Kesadaran 5R siswa rendah
b. Guru masih belum paham 5R sehingga belum bisa mengarahkan siswa
untuk penerapan 5R
2. Aldi Maulana (Guru Produktif RPL)
a. Siswa tidak merapihkan dan membersihkan perangkat setelah beres
praktikum.
b. Kurangnya sosialisasi budaya 5R pada siswa

Anda mungkin juga menyukai