Masalah yang
telah diidentifikasi (di Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
salin dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)
Rujukan Literasi:
1. Muliani, RD dan Arusman. 2022. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik. Jurnal
Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2, No.2.
https://doi.org/10.22373/jrpm.v2i2.1684 (dikutip 8
nopember 2022/ 11.05)
Hamdayama, J. 2016. Metodologi Pengajaran. Jakarta:
Bumi Aksara
2. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JET/manag
er/setup/undiksha.ac.id
3. https://jurnal.usk.ac.id/PEAR/article/view/7540
4. http://ejournal.iai-
tabah.ac.id/index.php/madinah/article/view/1458
5. http://www.jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/J
IIP/article/view/2472
Wawancara Pakar:
1. Menurut Ibu Widayatin (Kakomli BDPM)
mengatakan Banyak faktor yang mempengaruhi minat
belajar siswa, mulai dari interen dan eksteren. Interen
adalah dari dalam diri siswa sendiri, dan ekstren bisa
dari luar diri siswa. Namun yang paling berpengaruh
adalah faktor eksteren yaitu dari guru pengajar itu
sendiri.
2. Menurut Ibu Siska Raharjo selaku Sekretaris
Jurusan BDP mengatakan bahwa:
Siswa tidak memiliki cukup latihan praktis dalam
menggunakan spreadsheet. Pembelajaran yang hanya
bersifat teoritis tanpa adanya penerapan praktis dapat
menyulitkan siswa untuk mengaplikasikan
pengetahuan mereka.
3. Masalah teknis, seperti perangkat keras atau perangkat
lunak yang tidak handal, dapat menghambat
kemampuan siswa untuk berlatih dan menggunakan
spreadsheet.
Wawancara Pakar :
Rujukan Literasi:
1. http://www.jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index
.php/JIIP/issue/view/46
2. Purnaningtyas, P.S dan Nugraha, A. 2021.
Pengembangan Permainan Gobag Sodor Dengan
Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan
Kerja Sama Siswa Sma Muhammadiyah 3
Yogyakarta. Seminar Nasional “Bimbingan dan
Konseling Islami.
http://seminar.uad.ac.id/index.php/PSNBK/article/vie
w/7933 (dikutip 8 nopember 2022/ 13.10)
3. Kusmiati. 2018. Gerakan Literasi Sekolah Terstruktur
untuk Mengembangkan Keterampilan Abad 21.
http://repository.um.ac.id/id/eprint/877 (dikutip 8
nopember 2022/ 20.21)
4. Jurnal Abdimas BSI, vol. 2, no. 2, hal. 280–286, 2019,
doi: 10.31294/jabdimas.v2i2.6011.
Wawancara Pakar :
Rujukan Literasi:
1. Mujiyah (1999). Menciptakan lingkungan belajar yang
kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta
didik. Dinamika pendidikan no.1 vol 4.
2. Sri anitah W, Noorhadi (1990) Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka
3. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj
/article/view/12837
Wawancara Teman Sejawat:
1. Ibu Siska Ratnawati (guru BDP) mengatakan bahwa
penyebabnya adalah Tingkat Stres yang Tinggi: Siswa
yang mengalami tingkat stres yang tinggi mungkin
kesulitan untuk berkonsentrasi dan memahami materi
pembelajaran. Faktor stres dapat berasal dari tekanan
akademis, masalah pribadi, atau lingkungan sekitar.
2. Kurangnya Dukungan Sosial: Lingkungan
pembelajaran yang positif juga memerlukan dukungan
sosial. Kurangnya hubungan yang baik antara siswa
dan guru, atau antar siswa, dapat menghambat proses
belajar-mengajar.
Wawancara Pakar:
1. Ibu SriBudi astuti ( Kaprodi Auntansi) Mengatakan
bahwa penyebabnya adalah:Kurangnya Sumber daya,
Ketika sebuah lingkungan pembelajaran tidak
memiliki cukup sumber daya, seperti buku teks,
perangkat teknologi, atau fasilitas fisik yang memadai,
hal ini dapat menghambat efektivitas pembelajaran.
Rujukan Literasi :
Wawancara Pakar :
1. Lubis Grafura (Guru B. Indonesia, Penulis, Aktivis
Pendidikan) mengatakan bahwa penyebab siswa
kurang dapat memahami soal HOTS adalah Kurang
baca. Kurang kritis.
Rujukan Literasi:
1. Dewi, S, Dkk. 2021. Akurasi Pemetaan Kelompok
Belajar Siswa Menuju PrestasiMenggunakan Metode
K-Means. Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi Vol.3
No. 1(2021)28-33.
http://www.jsisfotek.org/index.php/JSisfotek/article/vi
ew/40/40 (dikutip 8 nopember 2022/ 13.45)
2. Salmah, S., Dkk (2020), Dampak Pengelompokkan
Siswa Berdasarkan Kemampuan Dan Status Sosial
Ekonomi Terhadap Prestasi Akademik Siswa: Persepsi
Guru Dan Orang Tua, Volume 1, Nomor 3, Juni 2020,
http://www.iicls.org/index.php/jer/article/view/24/16
(dikutip 10 nopember 2022)
3. DOI: https://doi.org/10.24127/ajpm.v11i2.4882
4. DOI: https://doi.org/10.59024/bhinneka.v1i2 Dampak
Pembelajaran KWL (Know, Want To Know, Learned)
Berbantuan Buku Cerita Untuk Meningkatkan Minat
Membaca Ditinjau Dari Motivasi Belajar
Wawancara Pakar :
1. Ibu Widayatin (Kaprokli BDPM) mengatakan
bahwa jika dalam sebuah kelas ada anak yang pilih-
pilih dalam pembagian kelompok maka guru harus
bisa bertanggung jawab dengan mengadakan
perubahan cara pembagian kelompok, seperti anak
diajak berhitung 1-4, lalu diulang dan anak dengan
nomer yang sama menjadi 1 kelompok. Dengan
seperti ini maka akan adanya pemerataan dalam
pembentukan kelompok.