LK. 1.2.

Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang Analisis

No telah eksplorasi
Hasil eksplorasi penyebab masalah
. diidentifikasi penyebab
kan masalah
1 motivasi Hasil Kajian Literatur Setelah
belajar Bahasa 1. Menurut Ari & Sri (2017) motivasi merupakan proses dilakukan
Indonesia internal yang menjadi salah satu faktor penggerak bagi analisis
Peserta didik siswa untuk mau melibatkan dan mengarahkan dirinya
di Kelas V terhadap
ke dalam pembelajaran hingga mencapai hasil tertentu.
sangat Motivasi siswa dapat digerakkan dari faktor eksternal rendahnya
rendah seperti pemberian materi oleh guru yang disusun secara semangat/motiv
kreatif, dukungan dari orang tua, sedangkan motivasi asi siswa
dari faktor internal dapat digerakkan dengan adanya disebabkan:
minat belajar dari siswa. Motivasi tersebut dapat juga 1. Guru
dilihat dari kegiatan belajar. kurang
memberi
Sumber : Url Jurnal Akademika | Vol 10 | No. 1 | 2021
contoh hal –
2. Menurut Wiglfiled dan Cambria (2010:9)Bahwa minat hal yang
tidak hanya timbul dari dalam tapi interaksi dengan menarik
aktivitas dan konteks yang dialami,yang berarti factor untuk siswa
personal dan lingkungan dapat meningkatkan atau 2. Pembelajara
mengurangi minat belajar n didalam
kelas masih
Sumber : Journal for Lesson and learning Studies Vol.3 No.3 monoton
July 2020
3. Guru belum
3. Motivasi belajar sangatlah berperan penting dalam merancang
kesuksesan belajar sebab tanpa adanya motivasi yang pembelajara
melekat dibenak akan sulit mewujudkan segala n yang aktif
tindakan ke arah lebih baik. Menurut Clayton dan
Alderfer (Nashar, 2004: 42) belajar adalah menyenangk
kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan an
belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai
4. Peserta
prestasi atau hasil
didik tidak
Sumber : Journal of EST, Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016 mendapatka
hal. 65- 73 n perhatian
dari kedua
Sumber Wawancara orang tua
Kepala Sekolah Dasar Negeri 5 Terentang yang sibuk
Narsum: Rusdiansyah,S.Pd.SD bekerja
Waktu : Jumat 22 September 2023

Memurut beliau adapun beberapa faktor yang

mempegaruhi,yaitu :
1. Guru Kurang memberi motivasi peserta didik
dengan pujian.
2. Peserta didik merasa bosan di dalam kelas
dikarenakan pembelajaran kurang variatif.
3. Peserta didik tak mendapat perhatian dari orang
tua dikarenakan orang tua sibuk bekerja.

Sumber Wawancara
Guru/Teman Sejawat SDN 5 Terentang
Narsum : Wahyuni,S.Pd
Waktu : 22 September 2023

Memurut teman sejawat adapun beberapa faktor yang

mempegaruhi,yaitu :
1. Peserta didik terlalu banyak bermain dan tidak
focus untuk belajar
2. Guru belum menggunakan metode mengajar yang
tepat,sehingga materi jadi sulit dipahami siswa
3. Kesulitan siswa dalam memahami materi,ini
membuat mereka tidak memiliki penggerak dalam
kegiatan belajar
 4. Secara internal,siswa ingin berhasil tapi kejenuhan
belajar Bahasa Indonesia mulai muncul disebabkan
metode mengajar yang kurang menarik

2 Kemampuan Hasil Kajian Literatur Setelah

dasar dianalisis lebih
Matematika di 1.Kusumawardani, D. R., Wardono, W., & Kartono, K. lanjut
Kelas V (2018). Pentingnya Penalaran Matematika dalam penyebab
masih Rendah Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika. kemampuan
Kemampuan penalaran matematika siswa ditingkatkan dasar
melalui pemberian tugas-tugas yang dapat melatih matematis
penalaran siswa. Melalui tugas yang diberikan, siswa siswa rendah
akan terlatih menggunakan penalarannya, sehingga 1. Pembelajara
dapat meningkatkan kemampuan literasi matematika. n di kelas
masih
Sumber : PRISMA, Prosiding Seminar Nasional belum
Matematika, 1, 588-595. Retrieved from melibatkan
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/ keaktifan
view/20201 peserta
didik
Indikator Literasi numerasi (Han 2. Peserta
dkk, 2017:3) didik tidak
1. menggunakan berbagai diberikan
macam angka dan simbol bimbingan
yang terkait dengan operasi
secara
pada bentuk aljabar untuk
Indikator Literasi numerasi (Han khusus
dkk, 2017:3) untuk
1. menggunakan berbagai meningkatk
macam angka dan simbol an
yang terkait dengan operasi kemampuan
pada bentuk aljabar untuk
dasarmatem
2.Menurut Winarti (2015) Kurikulum 2013 menjelaskan
atis siswa
bahwa siswa diharapkan tidak hanya dapat penerapan
konsep saja, tetapi lebih kepada bagaimana konsep
itu dapat diterapkan dalam berbagai macam situasi,
dan kemampuan siswa dalam bernalar dan
berargumentasi tentang bagaimana soal itu dapat
diselesaikan

Sumber : Indonesian Journal Of Educational Research and

Review, Vol. 2 No. 2, Juli 2019

3.Kadarisman(2013)dan Amir (2015).Pecahan merupakan

cabang dari aritmatika yang sangat erat kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari dan merupakan materi
yang berhubungan dengan materi yang lain.

Sumber : Pi:Mathematics Education Journal Vol. 1, No. 2,

April 2018, 75-81

Sumber Wawancara
Guru/Teman Sejawat SDN 5 Terentang
Narsum : Watik,S.Pd
Waktu : 22 September 2023
1. Guru harus perbanyak memberi contoh dengan cara
berfariasi,serta siswa diberi wadah dan tempat untuk
menuangkannya sebagai tutor sebaya
2. Siswa kurang hafal perkalian dari perkalian dua sampai
10
 3.

3 Siswa kelas Hasil Kajian Literatur Setelah

V masih dianalisis lagi
ada yang 1. Menurut masalah peserta
belum (Arminingtyas, I. & Ruhaena, 2018). Beberapa didik belum
lancer siswa menunjukan keterampilan membaca awal
membaca memiliki literasi
yang rendah dikarenakan aspek psikologisnya.
Mereka takut akan salah saat belajar membaca. membaca yang
Hal ini harus disikapi oleh guru, teman sebaya, baik karena :
dan orangtua dengan membuat aturan tidak 1. Sarana
boleh menertawakan saat belajar membaca terdapat mendukun
kesalahan. g literasi
membaca
Sumber : Journal of Education Research, 4(1), 2023,
masih
Pages 218-225
kurang
2. Sejalan dengan pendapat Sutjipto (Slameto, 2. Kurang
2015:61) bahwa keluarga merupakan lembaga program
pendidikan pertama dan utama bagi anak, cara sekolah
orang tua dalam mendidik anak akan berpengaruh dan guru
terhadap perkembangannya. dalam
Sumber: Jurnal Pendidikan dan KonselingVolume 4Nomor meningkat
3 Tahun 2022E-ISSN: 2685-936XdanP-ISSN: 2685-9351
kan literasi
membaca
3. Secara khusus faktor yang diduga paling dominan
peserta
mempengaruhi pembelajaran membaca dan permulaan
didik
adalah yang menyangkut pelaksanaan pembelajaran di
sekolah (Mustikawati, 2015).

Sumber: Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan

Pembelajaran Volume 9 (2) 181 – 193 Desember 2019

Sumber Wawancara

4 Hubungan
komunikasi
antar guru dan
orangtua
peserta didik
terkait
pembelajaran
masih kurang
dan terbatas

5 Guru belum
mengoptimalka
n model
pembelajaran
yang inovatif
sesuai dengan
karakteristik
materi

6 Terbatasnya
pemahaman
guru terkait
materi Literasi
numerasi
7 Penyampaian
konsep materi
yang keliru

8 Pembelajaran di
kelas belum
berbasis HOTS

9 Guru masih
belum
mengoptimalka
n pemanfaatan
teknologi
informasi (TIK)
dalam
pembelajaran