Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya adalah menentukan akar
penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya. Gunakan petunjuk berikut
untuk membantu Anda dalam penentuan akar penyebab masalah:
No Hasil eksplorasi akar penyebab Analisis akar penyebab masalah (data pendukung) Masalah terpilih
penyebab masalah yang akan
masalah diselesaikan
1 Hasil eksplorasi Dari hasil Permasalahan terkait rendahnya motivasi belajar Berdasarkan kajian
penyebab eksplorasi siswa bukanlah sepenuhnya kesalahan siswa. literatur dan setelah
masalah yang tersebut Permasalahan ini mungkin timbul dikarenakan menganalisis akar
saya temukan ditemukan akar ketidak mampuan guru untuk mengolah kelas dan setiap permasalahan
dari rendahnya penyebab masalah menjadikan kelas sebagai tempat yang asik untuk maka 2 permasalahan
motivasi belajar dari belajar. yang dipilih untuk
siswa adalah : permasalahan diselesaikan adalah :
1. Pembelajaran tersebut: Guru Proses belajar mengajar yang guru lakukan belum
yang kurang belum mampu mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar 1. Motivasi belajar
menarik untuk membuat siswa. Lemahnya kegiatan apersepsi yang guru siswa yang rendah.
2. Kegiatan pembelajaran lakukan membuat siswa tidak tertantang atau merasa 2. Penggunaan
pembuka fisika itu tidak perduli terhadap materi yang diajarkan. Hal ini model/metode
(apersepsi) menarik dan tampak ketika guru memasuki ruang kelas siswa pembelajaran yang
yang tidak kurang terlihat tidak siap untuk mengikuti PBM, masih menarik bagi
menarik. memberikan banyak diantara mereka yang berbicara dengan siswa.
3. Minimnya apresiasi kepada temannya atau pun asyik dengan gadgetnya.
Kedua permasalahan
pemberian siswa. ini diambil karena
apresiasi dan permasalahan ini
reward Kajian literatur dianggap yang paling
kepada siswa.
tiga Bariyah, Atik, Miftahul Jannah, Hikmatu Ruwaida. krusial untuk
permasalsahan Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar diselesaikan.
tersebut adalah Siswa Sekolah Dasar. Diakses dari:
hasil dari https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/
eksplorasi yang 4604/pdf
saya temukan
berkaitan Volume 7 Nomor 1 tahun 2023 Hal 572-582 pada
dengan tanggal 30 Oktober 2023
rendahnya Dari jurnal tersebut disimpulkan bahwa peran guru
motivasi belajar sangatlah penting dalam meningkatkan motivasi
anak terhadap belajar siswa. Untuk memotivasi siswa, guru
pembelajaran memiliki beberapa cara seperti penyampaian
fisika. materi agar mudah dipahami, mengelola kelas,
memahami karakter siswa dan tujuan pembelajaran
bisa tercapai.
NIP: 197805042009011013
Hasil wawancara
Iwan Permana Suwarna, M.Pd.
Dosen : UIN Jakarta
NIP: 197805042009011013
Waktu : 28 Oktober 2023 (via WA)
1. Assesmen diagnostik dapat membantu guru
untuk memahami kondisi siswa secara lebih
mendalam.
2. Kurangnya pemahaman guru terhadap kondisi
siswa dapat membuat pembelajaran kurang
efektif dan siswa kurang termotivasi untuk
belajar.
3. Cara meningkatkan pemahaman guru terhadap
kondisi siswa dengan cara meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan
assesmen dan memiliki komitmen untuk
memahami kondisi siswa.
4 1. Guru tidak Akar dari Metode pembelajaran yang biasa dilakukan oleh
memahami permasalahan guru membuat siswa bosan dan cenderung membuat
kondisi siswa. tersebut adalah mereka pasif. Karena mereka terbiasa dengan
2. Guru kurang kurangnya penjelasan yang diberikan guru. Setelah kegiatan
memahami pemanfaatan PPL saya sempat bertanya kepada para siswa
tujuan metode mengenai metode pembelajaran yang mereka
pembelajaran pembelajaran inginkan dalam PBM, ternyata banyak diantara
yang harus yang efektif dan mereka yang menginginkan pembelajaran yang
dicapai menarik. membuat mereka belajar secara langsung, bukan
sehingga hanya menghitung dan penggunaan rumus.
kesulitan
untuk Kajian literatur:
menentukan Anita Krisdiana, Ria Puspita. Penerapan
metode Pembelajaran Inovatif (PjBL & PBL) pada Materi
pembalajaran Pemanasan Global terhadap Literasi Sains Peserta
yang tepat. Didik Kelas X di SMA Negeri 1 Sooko.
3. Motivasi dan https://ejournal.unib.ac.id/pendipa/article/view/27
hasil 327/12332. Vol.7 No.2 2023.
pembelajaran
yang tidak Hasil penelitian:
sesuai harapan
disebabkan 1. Terdapat perbedaan hasil belajar peserta
karena didik pada materi pemanasan global dengan
penggunaan menggunakan model pembelajaran Project
metode yang Based Learning(PjBL) dan Problem Based
tidak menarik. Learning (PBL).
2. Terdapat perbedaan literasi sains peserta didik
pada materi pemanasan global dengan
menggunakan model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) dan Problem Based
Learning (PBL).
Hasil penelitian:
Hasil Wawancara:
Rubrik Penilaian LK. 1.3. Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan