1. Kajian Literatur
● Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
● Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
● Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
● Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
● Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
● Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai
referensi untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
● Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian
atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
● Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk
mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih mendalam
tentang penyebab masalah.
● Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
● Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.
Hasil wawancara
Iwan Permana Suwarna, M.Pd.
Dosen : UIN Jakarta
NIP: 197805042009011013
Waktu : 28 Oktober 2023 (via
WA)
Hasil penelitian:
Hasil Wawancara:
1. Kesulitan
memvisualisasikan
masalah disebabkan
karena peserta didik tidak
tahu menggambarkan
sketsa pada tiap soal.
2. Kesulitan deskripsi fisika
disebabkan karena kurang
memahami masalah yang
diberikan pada soal.
3. Kesulitan rencana solusi
disebabkan karena kurang
memahami konsep yang
digunakan pada soal.
4. Kesulitan menjalankan
rencana karena salah
dalam menuliskan
diketahui dan ditanya,
tidak mengetahui konsep
yang digunakan pada soal
dan kurang menguasai
operasi hitung.
5. Kesulitan memeriksa dan
mengevaluasi disebabkan
karena kurang teliti dalam
memeriksa jawaban dan
tergesa-gesa dalam
menyelesaikan jawaban
soal.
Hasil Wawancara