Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab-penyebab masalah
yang telah diidentifikasi sebelumnya. Gunakan petunjuk berikut untuk membantu Anda dalam
eksplorasi penyebab masalah:
1. Kajian Literatur
Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang relevan dengan topik
masalah.
Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah tersebut berdasarkan
temuan dalam literatur.
Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat di Sekolah:
Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, atau rekan
sejawat yang memiliki pengalaman terkait masalah yang diidentifikasi.
Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka mengenai penyebab
masalah tersebut.
Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi untuk
menganalisis penyebab masalah.
Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian atau pengalaman
dalam masalah yang diidentifikasi.
Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan wawasan dan
pemahaman lebih mendalam tentang penyebab masalah.
Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-langkah yang dapat
diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk membantu Anda
menganalisis penyebab masalah secara lebih mendalam.
MASALAH YANG
HASIL EKSPLORASI PENYEBAB ANALISIS EKSPLORASI
NO TELAH DI
MASALAH PENYEBAB MASALAH
IDENTIFIKASI
HASIL WAWANCARA
A. Wawancaran dengan siswa :
[Zatira Kholdun Syadah]
Kurangnya minat dan motivasi belajar
matematika diantaranya adalah:
Ribet (sulit dalam menyelesaikanya)
susah
Bikin Pusing
B. Wawancara dengan guru Matematika :
[ Anni Rosidah, S.Pd ]
Kurangnya minat dan motivasi belajar
Matematika diantaranya adalah
Mindset siswa bahwa belajar matematika
itu sulit dan membosankan
Siswa terlalu sering main gadget
Konflik keluarga siswa
Merasa jenuh dalam belajar
Kesiapan belajar siswa
C. Wawancara dengan salah satu Wakil
Kepala Sekolah :
[ Gesman Hutauruk, S.Th]
Kurangnya minat dan motivasi belajar
Matematika diantaranya adalah
Kesiapan belajar siswa belum maksimal
karena kebanyakan siswa tidak membaca
dulu materi yang akan diberikan oleh
guru
Mindset siswa bahwa belajar matematika
itu sulit sehingga siswa tidak ada
semangat lagi dalam belajar matematika
Guru belum memberikan metode yang
menarik bagi siswa sehingga siswa tidak
bergairah dalam belajar matematika
2 Hubungan LITERATUR
komunikasi antar 1. Triwardhani [2020], STRATEGI Analisis eksplorasi penyebab
guru dan orang GURU DALAM MEMBANGUN masalah berdasarkan hasil
tua peseta didik KOMUNIKASI DENGAN ORANG TUA kajian literatur dan
terkait SISWA DI SEKOLAH, Vol. 8 wawancara dapat
pembelajaran Komunikasi yang efektif dapat disimpulkan :
masih kurang dan menjamin berlangsungnya interaksi Komunikasi yang efektif
terbatas antara guru, siswa dan orang tua dapat menjamin
secara optimal. Kemampuan berlangsungnya interaksi
menciptakan berbagai program yang antara guru dan orang tua
mensyaratkan keterlibatan orang tua secara optimal
dalam berbagai kegiatan anak di
sekolah menjadi wadah komunikasi Kemampuan menciptakan
yang menarik berbagai program yang
Link mensyaratkan keterlibatan
https://scholar.google.com/scholar?hl=i orang tua dalam berbagai
d&as_sdt=0%2C5&q=Triwardhani+%5 kegiatan anak di seolah
B2020%5D+Komunikasi+yang+efektif+ menjadi wadah
dapat+menjamin+berlangsungnya+inte komunikasi yang menarik
raksi+antara+guru%2C+siswa+dan+or
ang+tua+secara+optimal.+Kemampua Faktor lingkungan
n+menciptakan+berbagai+program+ya keluarga adalah orang tua
ng+mensyaratkan+keterlibatan+orang kurang memperhatikan
+tua+dalam+berbagai+kegiatan+anak kegiatan belajar siswa
+di+sekolah+menjadi+wadah+komuni
Factor ekonomi menjadi
kasi+yang+menarik&btnG=
salah penyebab proses
2. Ellen Proborini, [2020], HUBUNGAN pembelajaran jarak jauh(
KOMUNIKASI ANTAR GURU DAN daring) tidak berjalan
ORANG TUA PESETA DIDIK TERKAIT dengan maksimal
PEMBELAJARAN MASIH KURANG DAN
TERBATAS
Dalam pembelajaran daring matematika
banyak keluhan siswa dari tidak bisa
memahami materi, tidak bisa
mengerjakan soal dan tidak bisa
mengejar materi. Alternatif yang dapat
dilakukan adalah dengan daring atau
lebih dikenal sebagai belajar
online, jika siswa tidak memiliki
handphone ataupun computer bisa
meminta bantuan saudara untuk
mengirimkan tugasnya atau siswa dapat
menulis di buku catatan dan
dikumpulkan di hari sabtu dengan
datang ke sekolah. Jika masih belum
paham maka guru membantu siswa
yang tidak mengerti dengan
memberikan langkah pengerjaan yang
lebih terstruktur.
Link
https://intelligentes.nusanipa.ac.id/inde
x.php/intelligentes/article/download/36/
36
HASIL WAWANCARA
A. Wawancara dengan teman sejawat :
[ Anisa Fitri, S,Pd]
Sering melaporkan perkembangan
belajar anak didik kepada orang tua
Perlu diadakan rapat bersama dengan
orang tua siswa
Pada masa covid 19 siswa menggunakan
Hp, jadi belajarnya cenderung
ketergantungan gadget (Hp)
HASIL WAWANCARA
A. Wawancara dengan guru :
[Sri Ningsih, S.Pd]
Guru sulit menerima hal baru dan
mereka beranggapan bahwa
pembelajaran yang efektif adalah dengan
cara menjelaskan / ceramah
Terlalu banyak beban program sekolah
yang harus dilaksanakan oleh guru
B. Wawancara dengan salah satu WKS
[Zukhrawati Nasution, S.Pd]
Minimnya pelatihan/diklat/ seminar yang
di ikuti guru mengenai pembelajaran
inovatif
Kontrol pengawasan terhadap guru yang
masih rendah sehingga kadang kadang
guru jadi malas mengembangkan diri
4 Guru masih belum LITERATUR
memanfaatkan 1. Moh Zayyadi, Lili Supardi,
teknologi informasi Septiyadini Misriyana, [2017] ,
Analisis eksplorasi penyebab
komputer [TIK] PEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMPUTER masalah pada guru yang
dalam SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA belum memanfaatkan
teknologi informasi komputer
pembelajaran GURU MATEMATIKA, Vol. 1 No. 2
dalam pembelajaran adalah
Kurangnya pengetahuan mereka dalam
penggunaan aplikasi komputer untuk Kurangnya diklat atau
pelatihan yang diikutu oleh
menciptakan suatu media yang berbasis
guru berkaaitan dengan
teknologi. Solusi yang dapat diberikan pemakaian IT
untuk permasalahan yang dialami oleh
Guru masih banyak
guru matematika tersebut adalah dengan
menggunakan metode
memberikan pelatihan dengan pembelajaran konvensial
memanfaatkan aplikasi/program
Sekolah belum secara
komputer sebagai media/alat
optimal menyediakan
pembelajaran. sarana komputer untuk
Link pembelajaran
http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpm
b/article/view/298
HASIL WAWANCARA
A. Wawancara dengan guru TIK ;
[ Aisyah Marlian Daulay, S.Kom]
Guru kurang paham dalam penggunaan
media teknologi (IT)
Guru sudah nyaman dengan
pembelajaran yang konseptual
HASIL WAWANCARA
A. Wawancara dengan guru :
[Haryanti Fahyani Siregar,S.Pd]
Kurangnya referensi dalam pembuatan
soal HOTS sehingga guru belum terbiasa
menggunakan soal HOTS
Kebanyakan siswa kesulitan dalam
memahami dan mengerjakan soal HIOTS