Anda di halaman 1dari 11

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama : Prima Septaria Lestari
KELAS 001 FISIKA

Analisis
N Masalah yang telah
Hasil eksplorasi penyebab masalah eksplorasi
o. diidentifikasi
penyebab masalah
1 Motivasi belajar Hasil Kajian literatur Setelah dilakukaan
siswa pada analisis terhadap
pelajaran fisika https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php kurangnya motivasi
masih rendah /PSNPD/article/download/1076/773 belajar siswa
melalui berbagai
Menurut S Rahman (2021) pada sumber literatur
penelitian dengan judul “Pentingnya dan wawancara,
Motivasi Belajar Dalam maka dapat
Meningkatkan Hasil Belajar” ditentukan
 Motivasi belajar siswa penyebab masalah
mempengaruhi tingkat yang sesuai dengan
keberhasilan siswa kondisi sekolah
 Motivasi belajar siswa antara lain :
dipengaruhi faktor instrinsik, 1. Pembelajaran
yaitu hasrat dan keinginan, yang hanya
harapan dan cita-cita berpusat kepada
 Motivasi belajar siswa guru dan
dipengaruhi oleh faktor monoton
ekstrinsik yaitu adanya sehingga
penghargaan, lingkungan yang keterlibatan
kondusif, kegiatan siswa dalam
menyenangkan dan menarik PBM kurang
2. Model
pembelajaran
yang tidak
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/tsh kontekstual
/article/download/1786/1358 3. Kurangnya
pemanfaatan
Menurut S Marisa (2019) pada teknologi dalam
penelitian dengan judul “ Pengaruh mendukung
Motivasi Dalam Pembelajaran Siswa dalam proses
Untuk Mengatasi Permasalahan pembelajaran,
Belajar” sehingga
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran
motivasi belajar siswa antara lain: menjadi
 Faktor internal siswa monoton
1. Intelegensi
2. Sikap
3. Minat
 Faktor Eksternal siswa
1. Faktor ekonomi keluarga
2. Perhatian orang tua dan
suasana keluarga
3. Faktor lingkungan sekolah
4. Kurikulum dan metode
mengajar guru
5. Faktor lingkungan masyarakat

https://jurnal.iain-
bone.ac.id/index.php/didaktika/article
/download/181/110

Menurut Arianti (2019) dalam


penelitiannya yang berjudul “ Peranan
Guru Dalam Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa “
 Motivasi belajar siswa dipengaruhi
oleh kreativitas guru dalam
membangkitkan motivasi siswa
sehingga terbentuk perilaku belajar
yang efektif

SUMBER WAWANCARA
GURU / TEMAN SEJAWAT
Narasumber : Soni Wijaya, S.Pd (36)
Waktu : Selasa, 8 November 2022
1. Minat dan motivasi siswa
sendiri rendah, karena tingkat
intelegensi siswa yang kurang
2. Siswa bosan dalam mengikuti
pelajaran karena metode
mengajar guru yang
konvensional
3. Orang tua kurang memberikan
perhatian/dukungan terhadap
pendidikan anak
4. Pengaruh teman kadang
mempengaruhi motivasi belajar
siswa
5. Guru kurang memanfaatkan
model-model pembelajaran
yang inovatif
6.
PAKAR / DOSEN
Narasumber : Elok Novita Sari ,M. Si
Waktu : Kamis, 10 November 2022
1. Minat belajar siswa rendah bisa
disebabkan dari faktor internal
siswa maupun faktor ekternal
dari siswa
2. Siswa tidak menyukai pelajaran
fisika karena menganggap fisika
sulit
3. Model pembelajaran dan
metode yang digunakan guru
belum memenuhi karakteristik
siswa, sehingga pembelajaran
cenderung membosankan
4. Faktor pengaruh teman,
dukungan orang tua juga sangat
berpengaruh terhadap minat
belajar siswa
5. Solusi untuk mengatasi
motivasi belajar siswa yang
rendah, maka guru perlu
melakukan pendekataan
motivasi baik di awal ataupun
akhir pelajaran secara terus
menerus, menyampaikan
materi yang mudah dipahami
oleh siswa, menerapkan metode
dan model pembelajaran yang
sesuai dengan karakter siswa
dan materi yang diajarkan
sehingga siswa lebih aktif dan
bersemangat dalam mengikuti
pelajaran

2 Rendahnya literasi Hasil Kajian Literatur Setelah dilakukaan


sains siswa dalam analisis terhadap
proses http://www.jipp.unram.ac.id/index.php/jip kurangnya motivasi
pembelajaran fisika p/article/view/122 belajar siswa
melalui berbagai
Menurut Fuadi, H.,dkk (2020) dalam sumber literatur
penelitiannya yang berjudul “Analisis dan wawancara,
Faktor Penyebab Rendahnya maka dapat
Kemampuan Literasi Sains Siswa “ ditentukan
Faktor penyebab rendahnya penyebab masalah
kemampuan literasi sains : yang sesuai dengan
 Buku ajar kondisi sekolah
 Miskonsepsi antara lain :
 Pembelajaran yang tidak 1. Kurangnya
kontekstual pembiasaan
 Rendahnya kemampuan kegiatan
membaca siswa membaca baik
 Lingkungan serta iklim belajar di sekolah
yang tidak kondusif maupun di
rumah
2. Adanya
https://jurnalilmiahcitrabakti.ac.id/jil/ pengaruh
index.php/jil/article/download/580/2 teknologi seperti
64/ penggunaan
gadget yang
Menurut K. Suparya dkk (2022) dalam membuat siswa
penelitiannya yang berjudul cenderung
“Rendahnya Literasi Sains : Faktor malas membuka
penyebab dan Alternatif Solusi “ buku dan lebih
memilih
Salah satu faktor yang menyebabkan bermain gadget
kemampuan literasi sains rendah 3. Buku bacaan
atau buku
adalah : koleksi
 Pemilihan sumber belajar IPA perpustakaan di
yang terbatas pada buku ajar sekolah masih
atau teks saja daripada belum memadai
pembelajaran langsung 4. Pembelajaran
 tradisi membaca yang rendah kurang menarik
sangat berimplikasi pada dan masih
literasi sains siswa bersifat
monoton dan
belum ada
https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Deik upaya inovatif
sis/article/view/406 dari guru untuk
meningkatkan
Menurut S Aryani (2019) dalam literasi sains
penelitiannya yang berjudul “Study siswa
Eksplanatif Kemampuan Literasi
Membaca “
Rendahnya kemampuan membaca
siswa kita dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain :
1. Metode pembelajaran yang
dijalankan oleh guru
2. kebiasaan membaca juga
dipengaruhi oleh faktor
determinisme genetik, yakni
warisan orangtua
3. Pengaruh permainan (game)
yang makin canggih dan variatif
serta tayangan televisi yang
semakin menarik, telah
mengalihkan perhatian anak
dari buku
4. Masih minimnya sarana untuk
memperoleh bacaan

SUMBER WAWANCARA
GURU / TEMAN SEJAWAT
Narasumber : Khairun Nisak, S.Pd
(42)
Waktu : Selasa, 8 November 2022

1. Siswa tidak terbiasa / tidak


suka membaca
2. Buku bacaan tidak sesuai
dengan minat siswa
3. Koleksi buku tidak sesuai
dengan kebutuhan siswa
4. Penggunaan gadget di luar
konteks pembelajaran

KEPALA SEKOLAH
Narasumber : Riyadi, S.Pd . I (40)
Waktu : Selasa, 8 November 2022
1. Kebiasaan membaca belum
dimulai dari rumah. Motivasi
dari orang tua agar anak gemar
membaca kurang
2. Sarana membaca yang minim
(fasilitas perpustakaan di
sekolah yang belum
mendukung)
3. Perlu pemantauan intensif dari
seluruh guru terkait kegiatan
literasi siswa
4. Persoalan minat membaca
siswa bukan hanya menjdi
tanggung jawab guru bahasa,
melainkan tanggung jawab
semua guru mata pelajaran
5. Pengaruh media sosial sehingga
siswa malas membaca buku

DOSEN
Narasumber : Elok Novita, M.Pd
Waktu : Kamis, 10 November 2022
1. Kesadaran akan manfaat
membaca siswa rendah
2. Bahan / konten buku bacaan
yang kurang menarik
3. Sarana literasi sains di sekolah
masih minim
4. Pembelajaran Sains yang tidak
kontekstual membuat peserta
didik tidak memiliki rasa
keingintahuan yang tinggi
untuk mencari tahu tentang
sains dalam kehidupan sehari -
hari
5. Pengaruh media sosial

3 Kemampuan siswa Hasil kajian literatur Setelah dilakukaan


dalam analisis terhadap
menyelesaikan soal https://ejournal.unesa.ac.id/index.php kurangnya motivasi
HOTS masih rendah /jurnal-penelitian- belajar siswa
pgsd/article/view/44430 melalui berbagai
sumber literatur
Menurut T Nuraini (2022) dan wawancara,
maka dapat
Adapun faktor yang dapat ditentukan
menyebabkan siswa mengalami penyebab masalah
kesulitan dalam menyelesaikan soal yang sesuai dengan
berbasis HOTs, antara lain : kondisi sekolah
antara lain :
1. peserta didik yang 1. contoh soal yang
belum terbiasa dalam diberikan guru
menyelesaikan soal berbasis masih bersifat
HOTs MOTS dan LOTS
2. peserta didik masih sehingga belum
memerlukan bantuan orang lain bisa
dalam menyelesaikan soal menyelesaikan
3. kesulitan dalam memahami bentuk soal yang
kalimat atau maksud dari soal lebih komplek
4. kurang teliti dalam membaca atau yang sudah
dan memahami soal dikembangkan/
5. pemahaman materi yang dimodifikasi
kurang 2. Penyampaian
materi yang
diberikan guru
https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.p kurang jelas
hp/nara/article/download/12/13 sehingga siswa
kurang
Menurut RP Dalman (2022) dalam memahami
penelitiannya yang berjudul materi yang
disampaikan
“Penyebab Sulitnya Siswa Menjawab 3. Kurangnya
Soal HOTS dalam Pembelajaran pemberian
Sosiologi di Kelas XI IPS SMAN 1 latihan soal oleh
Batang Kapas Pesisir Selatan” guru sehingga
siswa tidak
 Penyebab utama siswa terbiasa
mengalami kesulitan dalam mengerjakan
menjawab soal HOTS adalah soal HOTS
karena mereka tidak
memahami materi
 Penyampaian materi yang
diberikan guru tidak
dimengerti oleh siswa

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/j
pdpb/article/viewFile/52811/756765
92333

Menurut R Amalia dkk (2019) dalam


penelitiannya yang berjudul “Analisis
Kesulitan Peserta Didik Dalam
Penyelesian Soal HOTS tentang
Dinamika Rotasi Pada Kelas XI”

Faktor yang menyebabkan siswa


mengalami kesulitan mengerjakan
soal HOTS pada mapel fisika antara
lain :

1. peserta didik sering beranggapan


bahwa fisika merupakan pelajaran
yang sulit dan kurang menarik
2. peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam menerima materi
yang diajarkan dan tidak dapat
memahami konsep fisika dengan
baik
3. lemahnya kemampuan peserta didik
dalam perhitungan matematis

SUMBER WAWANCARA
WAWANCARA SISWA
Narasumber : Ira (16)
# kurang memahami materi, tidak
paham dengan maksud dari soal yang
diberikan dan terlalu banyak rumus

WAWANCARA GURU FISIKA SMA


NEGERI 1 TAPEN
Narasumber : Selly S.Pd (37)
1. Siswa kesulitan dalam memahami
perintah soal yang diberikan oleh
guru
2. Siswa kesulitan mengerjakan soal-
soal yang lebih komlpleks
3. Lemahnya siswa pada konsep dasar
perhitungan
4. Soal-soal yang diberikan belum
dikembangkan untuk memfasilitasi
peserta didik dalam berpikir tingkat
tinggi seperti berpikir kritis dan
kreatif
5. guru hanya memberikan soal
langsung kepada siswa untuk
diujikan kepada siswa sesuai
dengan materi yang diajarkaan

WAWANCARA PAKAR
Narasumber : Elok Kurnia Novita
Sari, M.Pd
Waktu 10 November 2022
1. Konsep dasar siswa dalam
pelajaran fisika rendah
2. Siswa menganggap fisika sulit
3. Siswa hanya mengandalkan hafalan
4. Siswa terpacu pada contoh soal
yang diberikan guru, sehingga
belum bisa menyelesaikan soal
yang lebih komplek
4 Hasil Belajar Siswa Hasil kajian literatur Setelah dilakukaan
Rendah analisis terhadap
https://jom.untidar.ac.id/index.php/m kurangnya motivasi
athlocus/article/view/892/536 belajar siswa
Menurut U.Oktaviani dkk (2020) melalui berbagai
sumber literatur
Penyebab hasil belajar fisika rendah dan wawancara,
antara lain : maka dapat
1. Banyak siswa yang tidak suka ditentukan
pelajaran fisika penyebab masalah
2. Siswa sulit memahami konsep yang sesuai dengan
3. Siswa menganggap fisika adalah kondisi sekolah
pelajaran yang membosankan, antara lain :
penjelasan dapat dipahami sesuai 1. kurangnya
guru yang menyampaikan keterampilan
pembelajaran guru dalam
4. Siswa sungkan bertanya kepada menyampaikan
guru apabila ada maateri yang sulit materi
dipahami pembelajaran.
5. Guru menggunakan metode 2. Ketidaktepatan
pembelajaran yag membosankan guru dalam
merancang dan
https://journal.unsika.ac.id/index.php/ melaksanakan
sesiomadika/article/view/2685/1908 pembelajaran
Menurut T Nabilah (2020) dalam Metode yang
penelitiannya yang berjudul “Faktor digunakan guru
Penyebab Rendahnya Hasil Belajar belum
Siswa” membantu
# Adapun rendahnya hasil belajar siswa siswa untuk
juga disebabkan oleh kesulitan lebih paham
memahami dan siswa kurang terhadap materi
termotivasi dalam belajar karena yang diberikan
disebabkan kebiasaan belajar yang 3. Penggunaan
kurang baik bahan ajar yang
# kurangnya keaktifan siswa didalam tidak
proses belajar mengajar kontekstual
# kurangnya keterampilan guru dalam sehingga
memberikan materi pembelajaran. berpengaruh
Ketidaktepatan guru dalam merancang terhadap hasil
dan melaksanakan pembelajaran belajar siswa

Menurut I Syahriani (2019)

Rendahnya hasil belajar siswa


disebabkan oleh beberapa hal, yakni :
1) kurangnya motivasi siswa untuk
belajar fisika, 2) adanya anggapan
bahwa fisika itu sulit dan kurang
bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari,
serta 3) kurangnya pemahaman siswa
terhadap konsep fisika yang diajarkan

SUMBER WAWANCARA
WAWANCARA GURU FISIKA SMA
NEGERI 1 TAPEN
Narasumber : Selly S. Pd(37)

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran


fisika masih rendah. Hal ini terlihat
banyaknya siswa yang belum mencapai
KKM. Penyebabnya antara lain :
 siswa mengalami kesulitan
dalam memahami maksud dari
soal / masalah yang diberikan
oleh guru
 konsep dasar siswa kurang,
 penyampaian materi fisika
guru yang kurang dipahami
oleh siswa bisa dari metode
ataupun model pembelajaran
yang digunakan guru

WAWANCARA DOSEN
Narasumber : Elok Kurnia Novita
Sari, M. Pd
Waktu : 10 November 2022
1. Motivasi belajar siswa pada
pelajaran fisika rendah
2. Kurangnya pemahaman siswa
terhadap materi fisika
3. Model pembelajaran guru yang
konvensional
4. Kurangnya keterampilan guru
dalam menyampaikan materi
5 Keaktifan belajar Kajian literatur Setelah dilakukaan
siswa dalam analisis terhadap
pembelajaran fisika https://ejournal.unesa.ac.id/index.php kurangnya motivasi
cenderung kurang /pensa/article/download/43965/3779 belajar siswa
8 melalui berbagai
Menurut Izzah dkk (2022) sumber literatur
Dalam penelitiannya yang berjudul dan wawancara,
“ANALISIS FAKTOR–FAKTOR PEMICU maka dapat
TURUNNYA KEAKTIFAN SISWA ditentukan
DALAM PROSES PEMBELAJARAN penyebab masalah
MATA PELAJARAN IPA DI MASA yang sesuai dengan
PANDEMI” kondisi sekolah
Faktor yang mempengaruhi keaktifaan antara lain :
siswa dalam pelajaran IPA 1. Pembelajaran
 Kondisi siswa yang hanya
 Kecemasan siswa selama proses berpusat pada
pembelajaran guru sehingga
 Kurang percaya diri, keterlibatan
menyampaikan pendapat dan siswa dalam
menjawab pertanyaan PBM kurang
 Motivasi belajar siswa 2. Guru belum
 Suasana belajar yang tidak menggunakan
kondusif metode dan
model
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF pembelajaraan
/article/download/17955/8302 inovatif (guru
Menurut NRF Kanza (2020) kurang kreatif)
Dalam penelitiannya yang berjudul membuat siswa
“ANALISIS KEAKTIFAN BELAJAR lebih aktif dalam
SISWA MENGGUNAKAN MODEL PBM
PROJECT BASED LEARNING DENGAN 3. Faktor Instrinsik
PENDEKATAN STEM PADA siswa kurang
PEMBELAJARAN FISIKA MATERI percaya diri
ELASTISITAS DI KELAS XI MIPA 5 SMA 4. Suasana belajar
NEGERI 2 JEMBER” yang kurang
 siswa lebih antusias dalam kondusif
kegiatan pembelajaran
menggunakan model
pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) dengan
pendekatan STEM
dibandingkan dengan model
pembelajaran konvensional.

http://jurnal.umus.ac.id/index.php/ko
ntekstual/article/view/397
Menurut F. Payon dkk (2022)
 Faktor- faktor internal yang
memengaruhi keaktifan belajar
yaitu faktor fisiologis berupa
keadaan fisik (panca indra),
faktor psikologis berupa
perhatian, tanggapan, serta
ingatan menjadi faktor
pendukung keaktifan belajar
peserta didik
 Faktor-faktor eksternal yang
memengaruhi keaktifan belajar
peserta didik adalah faktor
nonsosial yaitu tempat dan
fasilitas serta faktor sosial yaitu
guru dan teman sebaya

SUMBER WAWANCARA
WAWANCARA
Narasumber : Selly S. Pd
1. Siswa kesulitan dalam
mengkomunikasikan materi
2. Motivasi belajar siswa kurang
3. Penggunaan model
pembelajaran yang masih
berpusat kepada guru
Narasumber : Pakar (Elok Kurnia
Novita Sari, M.Pd)
1. Siswa kurang percaya diri
dalam menyampaikan
pendapat
2. Siswa kesulitan dalam
menjawab pertanyaan
3. Guru belum menerapkan
strategi pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan
belajar, karakteristik dan
materi siswa
4. Keterbatasan siswa dalam
penggunaan bahasa /
berkomunikasi yang baik

Anda mungkin juga menyukai