Anda di halaman 1dari 13

NAMA : SITI MASITOH

NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
1. Motivasi belajar Kajian literatur: Berdasarkan hasil
peserta didik Menurut Dwi Tri Santosa (2016), eksplorasi penyebab
rendah Faktor-faktor penyebab rendahnya rendahnya motivasi belajar
motivasi belajar siswa adalah peserta didik disebabkan
1. Faktor ekstrinsik: oleh:
 unsur-unsur dinamis dalam 1. Guru kurang
belajar dan pembelajaran memberikan motivasi
 upaya guru dalam dan apersepsi kepada
membelajarkan siswa peserta didik disetiap
 kondisi lingkungan siswa pembelajaran.
2. Faktor intrinsik: 2. Penyampaian materi
 kondisi siswa pelajaran/Metode
 kemampuan siswa pembelajaran oleh guru
 cita-cita siswa kurang menarik dan
inovatif.
Menurut Ahmad Aunur Rohman & 3. Guru kurang
Sayyidatul K (2018), faktor yang komunikatif dengan
menyebabkan motivasi belajar rendah peseta didik.
adalah tempat belajar, kondisi fisik 4. Guru masih kurang
siswa, kecerdasan siswa, sarana melakukan pendekatan
prasarana, waktu pembelajaran, personal terhadap
kebiasaan belajar siswa, guru, orangtua, peserta didik dalam
kondisi emosional siswa, dan faktor pembelajaran.
kesehatan siswa.

Menurut Adhetya Cahyani


Dkk (2020), motivasi belajar adalah
keseluruhan daya penggerak yang
terletak di dalam diri peserta didik yang
memunculkan niat untuk melakukan
kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subjek belajar itu
dapat tercapai.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Motivasi Belajar:
1. Faktor Internal
 Cita-cita dan Aspirasi
 Kemampuan Peserta Didik
 Kondisi Peserta Didik
 Keadaan psikologis peserta didik
2. Faktor Eksternal
NAMA : SITI MASITOH
NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
 Kondisi lingkungan belajar
 Lingkungan sosial sekolah
 Lingkungan sosial masyarakat
 Lingkungan sosial keluarga
 Lingkungan non sosial

Hasil Observasi dan wawancara


 Sri Utami, S.Pd., M.M (Kepala
Sekolah SMKS PGRI 1 BALARAJA)
Beberapa faktor yang menyebabkan
rendahnya motivasi belajar peserta
didik:
1. Peserta didik lebih tertarik dan
fokus ke gadget masing-masing
2. Efek pandemi masih terasa oleh
peserta didik sehingga mereka
terkesan belum ”move on” dan
menjadi malas untuk belajar.
3. Guru kurang memotivasi dan
merangkul peserta didik.
4. Metode pembelajaran guru
kurang menarik

 Nurhidayat, M.Pd (Rekan Sejawat)


1. Metode dan model yang
digunakan oleh guru dalam
penyampaian materi belum
sesuai dengan karakteristik
peserta didik
2. Bahan ajar atau sumber ajar yang
digunakan oleh guru belum
menarik minat belajar peserta
didik
3. Motivasi belajar peserta didik
masih kurang, menyebabkan
peseta didik kurang konsentrasi
saat belajar

 Ryan Wijayanto, Riska Y, & Wulan


C. (peserta didik, 10 DKV)
1. Suasana/ efek pembelajaran
Daring masih terasa, sehingga
kurang semangat belajar.
NAMA : SITI MASITOH
NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
2. Guru jarang masuk kelas
3. Guru kurang menjelaskan materi
pembelajaran
4. Guru kurang komunikatif dengan
peserta.
5. Guru tidak memberikan motivasi
di awal kegiatan pembelajaran
6. Guru langsung mengajar tanpa
bertanya kabar peserta didik
terlebih dahulu
7. Guru belum menggunakan
model/metode pembelajaran
yang menarik
2. Kurangnya Kajian literatur: Berdasarkan kajian
kemampuan Menurut Sutrisna (2021), rendahnya literatur dan wawancara
literasi sains kemampuan literasi sains peserta didik dapat dianalisis faktor
peserta didik dipengaruhi oleh beberapa faktor, penyebab kurangnya
pada materi yaitu: kemampuan literasi sains
mahluk hidup • minat membaca yang masih rendah peserta didik disebabkan
dan • alat evaluasi yang belum mengarah oleh:
lingkungannya pada pengembangan literasi sains 1. Kurangnya arahan dan
• kurangnya pengetahuan guru motivasi guru kepada
tentang literasi sains. peserta didik dalam
literasi sains.
Menurut Nugraheni (2017), faktor yang 2. Kurangnya sumber
menyebabkan rendahnya literasi sains belajar yang dapat
di Indonesia yaitu: menarik minat
• gender membaca peserta didik
• ekonomi dan sosial 3. Kurangnya program
• imigrasi. literasi di sekolah
4. Guru belum melakukan
Menurut Kristyowati dan Purwanto pembiasaan literasi
(2019), faktor yang dapat sains di kelas
mempengaruhi rendahnya literasi sains 5. Metode Pembelajaran
peserta didik adalah: yang dilakukan belum
• Pembelajaran literasi sains lebih berorientasi pada
berpusat pada guru dengan metode terbangunnya literasi
ceramah sehingga pelajaran sains sains.
terasa berat dan membosankan
• Hanya mengandalkan buku ajar atau
teks belum sepenuhnya menyentuh
jiwa peserta didik
• Metode ceramah yang digunakan
NAMA : SITI MASITOH
NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
juga kurang relevan yang
menyebabkan peserta didik hanya
menjadi pendengar yang pasif.

Hasil Observasi dan wawancara


 Sri Utami, S.Pd., M.M (Kepala
SMKS PGRI 1 BALARAJA)
Ada beberapa faktor penyebab
kurangnya literasi peserta didik:
1. Motivasi peserta didik untuk
membaca buku rendah
2. Guru belum mendorong peserta
didik untuk membaca buku.
3. Perpustakaan yang selalu
kosong. Perpustakaan juga
didominasi oleh buku-buku
paket, kurangnya variasi buku
yang digunakan.

 Nurhidayat, M.Pd (Rekan Sejawat)


1. Guru belum membiasakan
peserta didik untuk membaca di
awal kegiatan pembelajaran
2. Sumber atau bahan bacaan
kurang tersedia atau belum
lengkap
3. Perpusatakaan kurang nyaman
4. Peserta didik beranggapan
kegiatan membaca adalah
kegiatan yang membosankan.
5. Peserta didik menggangap
informasi yang mereka baca tidak
bermanfaat untuk mereka.

 Ryan Wijayanto (peserta didik 10


DKV)
1. Buku bacaan kurang menarik
2. Lebih tertarik mendengarkan
daripada membaca
3. Pencapaian hasil Kajian Literatur Berdasarkan kajian
belajar peserta Menurut Aisyah dkk (2017), faktor yang literatur dan wawancara
didik rendah menyebabkan rendahnya hasil belajar dapat dianalisis faktor
dalam materi peserta didik adalah: penyebab rendahnya
NAMA : SITI MASITOH
NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
Interaksi antar • Faktor internal dengan indikator pencapaian hasil belajar
komponen - ketenangan, konsentrasi, peserta didik adalah:
ekosistem. - minat 1. Guru kurang
- bakat memberikan motivasi
- motivasi dan apersepsi kepada
• Faktor eksternal dengan indikator peserta didik disetiap
- cara orang tua mendidik anak pembelajaran.
- relasi antar keluarga 2. Metode dan model yang
- metode mengajar digunakan oleh guru
- teman bergaul dalam penyampaian
materi belum sesuai
Muhammad Hasyim Ansyari Berutu dengan karakteristik
(2018) menyatakan bahwa hasil belajar peserta didik
adalah penilaian hasil yang sudah 3. Bahan ajar atau sumber
dicapai oleh setiap siswa dalam ranah ajar yang digunakan oleh
kognitif, afektif dan psikomotor yang guru belum menarik
diperoleh sebagai akibat usaha kegiatan minat belajar peserta
belajar dan dinilai dalam periode didik
tertentu. Berdasarkan hasil penelitian 4. Guru masih
yang dilakukan oleh Muhammad menggunakan
Hasyim Ansyari dkk, diperoleh pembelajaran yang
kesimpulan bahwa ada 2 faktor yang bersifat konvensional
mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu yaitu pembelajaran
: berpusat pada guru.
1. Pengaruh dari minat terhadap hasil 5. Guru belum melakukan
belajar. pembiasaan literasi
2. Pengaruh dari kebiasaan belajar 6. Faktor kemajuan
terhadap hasil belajar teknologi dimana
peserta didik terlalu
Tasya Nabillah & Agung Prasetyo Abadi asyik bermain sehingga
(2019) menyatakan bahwa Hasil belajar lupa akan mengulang
mempunyai peranan penting dalam pelajaran dirumah.
proses pembelajaran karena akan
memberikan sebuah informasi kepada
guru tentang kemajuan peserta didik
dalam upaya mencapai tujuan-tujuan
belajarnya melalui proses kegiatan
belajar mengajar selanjutnya. Adapun
belajar merupakan suatu aktivitas
mental atau psikis yang dipengaruhi
oleh beberapa faktor.
Faktor yang mempengaruhi hasil
belajar adalah :
NAMA : SITI MASITOH
NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
1. Faktor internal
 Faktor fisiologis
 Faktor psikologis , seperti
kecerdasan siswa, motivasi,minat,
sikap, dan bakat.
2. Faktor eksternal
 Lingkungan sosial, seperti
lingkungan sosial sekolah,
lingkungan sosial masyarakat,
dan lingkungan sosial keluarga.
 Lingkungan non sosial, seperti
lingkungan alamiah, faktor
instrumental (perangkat belajar),
dan faktor materi pelajaran.

Hasil Observasi dan wawancara


 Sri Utami, S.Pd., M.M (Kepala
SMKS PGRI 1 BALARAJA)
1. Karena akibat perkembangan
teknologi dimana peserta didik
laki-laki selalu bermain game
online dan peserta didik
perempuan selalu bermain
media sosial sehingga peserta
didik kesulitan dalam
memahami pelajaran yang
diberikan oleh guru
2. Minat membaca rendah sehingga
pemahaman materi kurang
3. Kurangnya media pembelajaran
yang digunakan guru.

 Ahmad Abdullah, S. Si (Wakasek


Bid. Kurikulum)
1. Hal ini terjadi dikarenakan
kurangnya motivasi atau minat
dalam diri peserta didik tersebut
kemudian adanya pergaulan
pergaulan yang tidak baik
didalam lingkungan diluar
lingkungan sekolah
NAMA : SITI MASITOH
NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
2. Adanya pengaruh budaya
budaya luar dan program-
program dimedia elektronik
yang kurang mendidik sehingga
peserta didik tidak fokus
terhadap pelajaran disekolah
3. Kurangnya dukungan orang tua
terhadap peserta didik

 Nurhidayat, M.Pd (Rekan


Sejawat)
1. Metode dan model yang
digunakan oleh guru dalam
penyampaian materi belum
sesuai dengan karakteristik
peserta didik
2. Bahan ajar atau sumber ajar
yang digunakan oleh guru belum
menarik minat belajar peserta
didik
3. Motivasi belajar peserta didik
masih kurang, menyebabkan
peseta didik kurang konsentrasi
saat belajar
4. Peserta didik malas mengulang
kembali pembelajaran di rumah
5. Pengaruh program program dari
kemajuan Teknologi yang tidak
baik sehingga menyebabkan
kurang tidur dan berdampak
peserta didik sulit memahami
pelajaran itu
4. Rendahnya Kajian Literatur: Berdasarkan literatur dan
kemampuan Keterampilan berpikir merupakan wawancara dapat dianalisis
berpikir kritis kemampuan yang sangat diperlukan faktor rendahnya
peserta didik dalam menghadapi tantangan kemampuan berpikir kritis
dalam materi kehidupan. Keterampilan tersebut peserta didik dalam materi
pencemaran diantaranya kemampuan berpikir kritis, pencemaran lingkungan
lingkungan. berpikir kreatif, dan kemampuan disebabkan oleh:
pemecahan masalah. (Kalelioglu & 1. Guru belum melakukan
Gulbahar, 2014) pembiasaan kepada
peserta didik untuk
berpikir kritis seperti
NAMA : SITI MASITOH
NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
Sebagai pendidik, seorang guru harus guru kurang memberi
mampu menciptakan pembelajaran ruang peserta didik
yang mampu melatih kemampuan untuk berargumen dan
berpikir kritis siswa untuk bereksplorasi.
menemukan informasi belajar secara 2. Guru kurang
mandiri dan aktif menciptakan memberikan stimulus
struktur kognitif pada siswa (Patonah, yang dapat
2014). menumbuhkan
keterampilan berpikir
Menurut I Nyoman Sutama, dkk (2014) kritis.
rendahnya keterampilan 3. Guru masih banyak
berpikir kritis dan kinerja ilmiah siswa yang menggunakan
cenderung disebabkan karena model pembelajaran
pelaksanaan yang bersifat teacher
pembelajaran yang belum optimal. centered atau metode
Pelaksanaan pembelajaran masih ceramah.
cenderung bersifat konvensional yang 4. Guru belum
didominasi dengan metode ceramah dan menggunakan model
tanya jawab. Guru masih menggunakan pembelajaran yang
model pembelajaran langsung sebagai memfasilitasi peserta
satu-satunya model pembelajaran didik dalam
khususnya dalam pembelajaran biologi. meningkatkan
kemampuan berpikir
Menurut Govan Star Berjamai & kritis.
Elisabeth Irma Novianti Davidi (2020) 5. Guru belum melakukan
faktor penghambat keterampilan pengelolaan kelas
berpikir kritis adalah sebagai berikut; dengan baik.
(1) Siswa tidak berani menyampaikan 6. Peserta didik masih
argument ketergantungan
(2) Guru kurang memberi ruang untuk terhadap guru (teacher
siswa bereksplorasi center) dan tidak
(3) penggunaan metode pembelajaran antusias dalam
yang monoton pembelajaran.
(4) pengelolaan kelas yang kurang
baik.

Hasil Observasi dan wawancara


 Sri Utami, S.Pd., M.M (Kepala SMKS
PGRI 1 BALARAJA)
1. Guru tidak membuat persiapan
mengajar sehingga metode
ceramah lebih diminati guru
NAMA : SITI MASITOH
NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
karena tanpa media
pembelajaran khusus.
2. Guru belum mempunyai
kemampuan untuk menyusun
instrumen yang berorientasi pada
pembelajaran HOTS.
3. Guru belum menyadari
pentingnya penggunaan model-
model pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan
berpikir kritis peserta didik,
sehingga guru cenderung malas
mengikuti kegiatan pelatihan
model-model pembelajaran.
4. Peserta didik kurang antusias
belajar sehingga tidak
memperdulikan metode
pembelajaran yang dilakukan
guru

 Nurhidayat, M.Pd (Rekan Sejawat)


1. Peserta didik belum terbiasa
menyampaikan pendapat di muka
umum.
2. Guru belum memahami dan
menguasai model-model
pembelajaran inovatif yang dapat
meningkatkan kemampuan
peserta didik untuk berpikir
kritis.
3. Guru sebagian besar masih
menyukai metode ceramah
4. Kurangnya sarana dan prasarana
sekolah yang mendukung
pembelajaran inovatif.
5. Kurangnya motivasi belajar
peserta didik
6. Kurangnya rasa percaya diri
peserta didik dalam
mengutarakan pendapat
7. Peserta didik masih
ketergantungan terhadap guru
NAMA : SITI MASITOH
NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
 Nandang Kusmana, M.Pd (Dosen
STKIP BABUNNAJAH)
1. Dalam pembelajaran guru belum
membiasakan peserta didik
untuk berpikir kritis.
2. Guru terbiasa menggunakan
metode konvensional dalam
pembelajaran, sehingga tidak
melatih kemampuan berpikir
peserta didik.

5. Guru dan peserta Kajian literatur: Berdasarkan kajian


didik kurang Menurut Suyanto (2022), kendala utama literatur dan wawancara
maksimal dalam dalam pemanfaatan TIK dalam dapat dianalisis faktor
menguasai dan pembelajaran yang dihadapi guru di kurangnya penguasaan dan
memanfaatkan sekolah adalah sarana dan prasarana penggunaan teknologi oleh
teknologi/inovas pendukung yang terbatas, ketersediaan peserta didik dan para guru
i dalam jaringan internet dan sinyal, disebabkan oleh:
pembelajaran ketersediaan listrik, pengetahuan teknis 1. Kurangnya sarana dan
guru. Berdasarkan hasil studi mengenai prasarana
eksplorasi penyebab masalah, maka 2. Kurangnya penugasan
dapat dianalisis bahwa penyebab dari guru yang
kurangnya penggunaan dan penguasaan menstimulasi
teknologi dalam pembelajaran adalah: penggunaan teknologi
 teknologi informasi dan komunikasi peserta didik
yang terbatas 3. Kurangnya akses
 ketakutan dan pertimbangan peggunaan teknologi di
dampak negatif dari penggunaan sekolah
alat berupa HP dan laptop 4. Guru tidak memiliki
 kurangnya waktu pelatihan motivasi mempelajari
teknologi yang
Menurut Wisacita (2020), guru dan berkembang karena
peserta didik perlu menguasai faktor usia atau
teknologi dalam menunjang kegiatan kesibukan lainnya.
pembelajaran sehingga perlu adanya 5. Minimnya pelatihan
pelatihan kepada guru-guru sehingga yang ditujukan untuk
proses pembelajaranpun jauh lebih guru dalam
efektif. pemanfaatan teknologi.

Menurut Upitasari (2020), hambatan


utama yang ditemui guru dalam
mengintegrasikan TIK ke dalam
pembelajaran adalah:
NAMA : SITI MASITOH
NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
 rasa percaya diri yang kurang besar
dalam mengintegrasikan TIK
 kompetensi yang belum memadai
 akses ke sumber daya yang masih
kurang

Hasil wawancara dan observasi:


 Sri Utami, S.Pd., M.M (Kepala
SMKS PGRI 1 BALARAJA)
1. Kurangnya kemampuan dalam
penggunaan teknologi karena
keterbatasan usia guru
2. Kurangnya sarana dan prasarana
3. Guru kurang berminat dengan
mempelajari teknologi karena
keterbatasan waktu atau
kesibukan lainnya.

 Nurhidayat, M.Pd (Rekan Sejawat)


1. Guru beranggapan bahwa
menggunakan teknologi
membutuhkan waktu yang
cukup lama.
2. Kurangnya penguasaaan
teknologi oleh guru
3. Kurangnya pelatihan
pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran yang diikuti guru.
4. Fasilitas TIK di sekolah belum
memadai
5. Peserta didik belum mengetahui
aplikasi,fitur, platform yang
dapat dipakai dalam
pembelajaran

 Encep Andriana, M.Pd (Dosen


PGSD UNTIRTA)
1. Ketersediaan Infrastruktur
jaringan dan perangkat belum
memadai
2. Kompetensi guru dalam
pemanfaatan teknologi masih
kurang
NAMA : SITI MASITOH
NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi
No. telah
masalah penyebab masalah
diidentifikasi
3. Pembiasaan peserta didik dalam
penggunaan teknologi masih
rendah

 Nandang Kusmana, M.Pd (Dosen


STKIP BABUNNAJAH)
1. Motivasi guru untuk belajar dan
mengembangkan kemampuan
dalam penguaasan dan
pemanfatan teknologi masih
rendah.
2. Penggunaan platform yang
kurang tepat dalam
pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah; Jaenudin,Riswan; Koryati, Dewi (2017). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya


Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 15
Palembang. JURNAL PROFIT VOLUME 4, NOMOR 1, 10.

Berjamai, Govan Star Berjamai & Davidi, Elisabeth Irma Novianti.(2020). Kajian Faktor-
faktor penghambat Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Literasi Pendidikan Dasar, Vol.
1, No.1, Februari 2020. 49

Berutu, Muhammad Hasyim Ansyari & Tambunan, Muhammad Iqbal H. (2018).


Pengaruh Minat Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa
SMA Se-Kota Stabat. JURNAL BIOLOKUS Vol: 1 No. 2 , 110-115.

Cahyani, Adhetya; Listiana, Iin Diah; Larasati, Sari Puteri Deta. (2020). Motivasi Belajar
Siswa SMA pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. IQ (Ilmu Al-
qur’an): Jurnal Pendidikan IslamVolume 3 No.01, 126-130

Kaleiloglu, F., &Gulbahar, Y. (2014). The Effect of Instructional Techniques on Critical


Thinking Disposition in Online Discussion. Educational Technology & Society,
17(1), 248—258.

Kristyowati, R., & Purwanto, A. (2019). Pembelajaran literasi sains melalui pemanfaatan
lingkungan. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(2), 183-191.
NAMA : SITI MASITOH
NO : 201502680647
BID STUDY : BIOLOGI
LPTK : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Nabillah, Tasya & Abadi, Agung Prasetyo, (2019). Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar
Siswa. Journal homepage: http://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika. 661-
661

Nugraheni, N. C., Paidi, P., & Triatmanto, T. (2017). Kemampuan Literasi Sains Kelas X
SMA Negeri Mata Pelajaran Biologi Berdasarkan Topografi Wilayah
Gunungkidul. Jurnal Edukasi Biologi, 6(5), 261-271.

Patonah, S. (2014). Elemen Bernalar Tujuan pada Pembelajaran IPA Melalui pendekatan
Metakognitif Siswa SMP. JurnalPendidikan IPA Indonesia, 3(2), 128—133.DOI:
http://dx.doi.org/10.15294/jpii.v3i2.3111.

Priyayi, D. F., Keliat, N. R., & Hastuti, S.P. (2018). Masalah dalam pembelajaran menurut
perspektif guru biologi sekolah menengah atas (SMA) di Salatiga dan Kabupaten
Semarang. Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, 2(2), 85-92.

Rohman, Ahmad Aunur & Karimah, Sayyidatul. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Kelas XI. Jurnal At-Taqaddum, Volume 10,
Nomor 1, Juli 2018, 108.

Santosa, Dwi Tri & Us, Tawardjono. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Motivasi
Belajar Dan Solusi Penanganan Pada Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Sepeda
Motor. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIII, Nomor 2, 20.

Sutrisna, N. (2021). Analisis kemampuan literasi sains peserta didik SMA di Kota Sungai
Penuh. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12). 2683-2694.

Suyanto (2022). Hambatan Utama Penggunaan TIK dalam pembelajaran dan srategi
mengatasinya. ( https://suyanto.is/hambatan-utama-
penggunaan_tik_dalam_pembelajaran_dan_strategi_mengatasinya/#)

Sutama, I Nyoman, Arnyana, Ida Bagus Putu, & Swasta, Ida Bagus Jelantik.(2014). Pengaruh
model pembelajaran inkuiri terhadap ketrampilan berpikir kritis dan kinerja ilmiah
pada pelajaran biologi kelas XI IPA SMA Negeri 2 Amlapura. e-Journal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA (Volume 4
Tahun 2014). 4.

Upitasari, R. (2020). Hambatan Penggunaan TIK dalam pembelajaran. Lentera, 4(2), 50-59.

Wisacita, M. (2020). Tantangan dan peluang proses pembelajaran biologi di SMA Negeri 1
Polanharjo Klaten dalam masa dan pasca pandemic Covid-19. In Prosiding
Seminar NAsional Pascasarjana (PROSNAMPAS) (Vol. 3, No. 1, pp, 610-619).

Anda mungkin juga menyukai