SKRIPSI
oleh
Usep Miptahudin
NPM 16210719545
PENDAHULUAN
hal ini juga yang terjadi pada proses belajar mengajar. Di dalam kelas saat proses
siswa yang di karenakan kecilnya minat atau respon siswa terhadap pelajaran
tepat.
perlu diperhatikan, karena proses belajar tidak hanya interaksi siswa dengan siswa
tetapi guru juga dituntut untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi siswa,
sehingga dapat memotivasi siswa dalam belajar. Masalah ini dapat diatasi dengan
standar yaitu menggunakan metode ceramah. Metode ini yang selalu digunakan
prestasi belajar siswa kurang maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti
mencoba memfokuskan untuk menambah ke metode pembelajaran yang
siswa. Guru di depan kelas hanya menerangkan materi secara lisan saja, ada pula
membaca buku materi tanpa menghiraukan siswanya, dan ada pula guru yang
hanya menyerahkan sebuah materi terus menyuruh salah satu siswanya untuk
kelebihan dan kelemahan. Kelemahan dari metode ini adalah (1) materi yang
dapat dikuasi siswa sebagai hasil ceramah akan terbatas pada apa yang dikuasai
guru; (2) ceramah yang tidak disertai dengan peragaan dapat mengakibatkan
yang membosankan jika guru yang kurang memiliki kemampuan bertutur kata
yang baik,; (4) melalui ceramah, sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh
siswa sudah mengerti apa yang dijelaskan jelas atau belum. (Abdul Majid 2017 :
197)
Banyak metode - metode yang lain yang bisa digunakan. Untuk menutupi faktor
didik berfikir kreatif dalam menghadapi berbagai masalah baik itu masalah
metode yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran pada materi tentang
Sistem Starter pada sepeda motor karena melatih siswa menghadapi masalah baik
itu masalah pribadi ataupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau
(1) identifikasi masalah, pelajar harus memahami dan merumuskan apa yang
melaksanakan rencana, menjalankan strategi yang telah dibuat dengan tekun dan
teliti; dan (4) melihat kembali, pada langkah ini pelajar harus menganalisis dan
mengevaluasi apakah strategi yang diterapkan dan hasil yang diperoleh benar.
Sebagai calon guru yang akan terlibat langsung dalam kegiatan – kegiatan
pendidikan seharusya mengetahui tentang tugas guru. Tugas guru yaitu untuk
mengembangkan prestasi hasil belajar yang ada dalam diri siswa, sehingga siswa
dapat merubah prilaku – prilaku negatif menjadi prilaku yang positif dan terarah.
Atas dasar pemikiran diatas penulis bermaksud melakukan penelitian lebih lanjut
Kelistrikan Sepeda Motor (PKSM) khususnya pada materi sistem Starter dalam
meningkatkan hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Untuk itu penulis
Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Tentang Sistem Starter Sepeda Motor Kelas
Belajar Siswa Tentang Sistem Starter Sepeda Motor Kelas XI Smk Bhakti
Oleh karena itu, masalah dalam penelitian ini di batasi sebagai berikut.
2. Materi yang akan dipelajari pada penelitian ini adalah kompetensi dalam
ranah kognitif.
berarti apabila dilakukan dengan tujuan yang jelas. Tujuan harus jelas agar
dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan hasil
belajar siswa tentang sistem starter sepeda motor setelah menggunakan metode
problem solving.
Manfaat dalam penelitian ini dibagi menjadi menjadi dua jenis, yakni
1. Manfaat Teoritis
dunia pendidikan.
2. Manfaat Praktis
siswa.
Sebelas April Sumedang, karena diharapkan hasil penelitian ini akan menjadi
dalam penelitian dan judul skripsi, maka perlu menjelaskan istilah – istilah
sebagai berikut:
2. Hasil Belajar
siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa ranah kognitif yang
3. Sistem Starter
memberikan putaran awal bagi engine agar dapat menjalankan siklus kerjanya.