TUGAS 2
- Analisis Data:
Setelah data dari sampel diperoleh, Pak Risman dapat
menganalisisnya untuk mengidentifikasi hasil efektivitas program
yang sedang dievaluasi.
- Melakukan Kesimpulan:
Pak Risman dapat menggunakan hasil analisis data sampel untuk
membuat kesimpulan tentang efektivitas program tersebut.
Namun, penting untuk mengingat bahwa hasil dari sampel ini
harus diterjemahkan kembali ke populasi secara lebih umum.
Penting untuk diingat bahwa representativitas sampel sangat
penting dalam penelitian ini, karena hasil yang didapat dari
sampel yang representatif akan lebih mewakili apa yang terjadi
pada populasi siswa sekolah dasar di kabupaten tersebut.
- Generalisasi Hasil:
Setelah mendapatkan hasil dari sampel yang representatif, Pak
Risman dapat mencoba untuk menggeneralisasikan hasil ini ke
seluruh populasi siswa sekolah dasar di kabupaten tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa generalisasi harus dilakukan dengan
hati-hati, dan perlu diakui bahwa hasil dari sampel hanya
memberikan perkiraan tentang apa yang mungkin terjadi pada
populasi.
- Interpretasi Hasil:
Pak Risman harus menginterpretasikan hasil penelitian dengan
cermat. Ini melibatkan menyusun temuan-temuan dan
menjelaskan apakah program yang dievaluasi tampaknya efektif
atau tidak, serta bagaimana hasil tersebut berkaitan dengan
tujuan penelitian.
- Publikasikan Hasil:
Hasil penelitian harus dipublikasikan agar informasi tersebut
dapat berguna bagi pihak yang berkepentingan, termasuk para
pengambil kebijakan dan komunitas pendidikan. Publikasi dapat
berupa laporan penelitian, artikel ilmiah, atau presentasi hasil
kepada pihak-pihak yang relevan.
2.
• **Tes Pemahaman Konsep**: Pak Mujiono dapat merancang tes
pemahaman konsep pecahan yang mencakup materi yang
diajarkan kepada kedua kelompok siswa. Tes ini harus mencakup
berbagai jenis soal yang memerlukan pemahaman konsep
pecahan, mulai dari perhitungan dasar hingga penerapan konsep
dalam konteks masalah. Siswa dari kedua kelompok, yaitu
Kelompok A dan Kelompok B, akan mengikuti tes ini. Hasil tes
akan memberikan gambaran seberapa baik siswa dari masing-
masing kelompok memahami materi pecahan setelah
pembelajaran mereka. Pak Mujiono dapat membandingkan hasil
tes ini untuk menilai efektivitas masing-masing metode
pengajaran
• **Observasi Kelas**: Pak Mujiono dapat mengamati kedua
kelompok selama proses pembelajaran. Dia dapat mencatat
bagaimana guru mengajar dan bagaimana siswa bereaksi
terhadap pengajaran. Dalam hal ini, Pak Mujiono dapat melihat
sejauh mana metode pengajaran yang digunakan memberikan
pemahaman yang lebih baik kepada siswa. Observasi juga dapat
membantu dalam mengidentifikasi aspek-aspek tertentu yang
mungkin mempengaruhi pemahaman siswa, seperti tingkat
keterlibatan siswa, tingkat keaktifan mereka, dan tingkat
pemahaman konsep pecahan selama pembelajaran.
• Dengan menggabungkan hasil dari tes pemahaman konsep dan
observasi kelas, Pak Mujiono dapat memiliki data yang akurat
dan relevan untuk menilai efektivitas kedua metode pengajaran
Matematika. Hasil dari dua metode pengumpulan data ini dapat
membantu Pak Mujiono dalam membuat keputusan yang lebih
informasi tentang metode pengajaran yang lebih efektif dalam
meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep pecahan.