Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : MEYNDA AYUNI PUTRI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 858703244

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4007/Metode Penelitian

Kode/Nama UPBJJ : 71 / SURABAYA

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pak Risman ingin mengevaluasi efektivitas program baru yang diterapkan
untuk meningkatkan hasil akademik siswa di sekolah dasar di sebuah
kabupaten. Untuk menentukan sampel yang representatif dari populasi
siswa sekolah dasar di kabupaten tersebut, Pak Risman dapat mengikuti
langkah-langkah berikut:
- Identifikasi Tujuan Penelitian:
Pak Risman perlu memahami dengan jelas tujuan dari penelitian
ini. Apakah tujuannya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam tentang efektivitas program ini pada populasi siswa
secara umum atau apakah fokusnya pada kelompok siswa
tertentu (misalnya, tingkat sekolah dasar tertentu, zona geografis
tertentu, atau karakteristik khusus lainnya).

- Tentukan Populasi yang Dicakup:


Tentukan dengan jelas siapa yang termasuk dalam populasi siswa
sekolah dasar di kabupaten tersebut. Ini termasuk jumlah total
siswa, kelompok umur, jenis kelamin, tingkat sekolah dasar, dan
faktor-faktor lain yang relevan.

- Tentukan Kerangka Sampel:


Untuk mendapatkan sampel yang representatif, Pak Risman perlu
membangun kerangka sampel yang mencakup seluruh populasi
siswa. Ini dapat dilakukan dengan memperoleh data dari lembaga
pendidikan, seperti Departemen Pendidikan, untuk mendapatkan
daftar sekolah dasar, jumlah siswa di setiap sekolah, dan
karakteristik lainnya yang relevan.

- Pilih Metode Pengambilan Sampel:


Pak Risman dapat menggunakan berbagai metode pengambilan
sampel, seperti sampel acak sederhana, sampel acak bertingkat,
atau bahkan menggunakan stratifikasi berdasarkan faktor-faktor
yang relevan (misalnya, tingkat sekolah dasar, zona geografis,
dsb). Metode pengambilan sampel yang dipilih harus sesuai
dengan tujuan penelitian.

- Tentukan Ukuran Sampel:


Setelah memiliki kerangka sampel, Pak Risman harus menentukan
ukuran sampel yang cukup besar untuk memberikan hasil yang
representatif. Ukuran sampel yang lebih besar biasanya akan
menghasilkan hasil yang lebih dapat dipercaya, tetapi juga
memerlukan lebih banyak sumber daya.
- Lakukan Pengambilan Sampel:
Dengan menggunakan metode yang telah dipilih, Pak Risman
dapat mulai mengambil sampel siswa dari populasi yang telah
ditentukan. Penting untuk memastikan bahwa proses
pengambilan sampel dilakukan secara acak untuk menghindari
bias.

- Analisis Data:
Setelah data dari sampel diperoleh, Pak Risman dapat
menganalisisnya untuk mengidentifikasi hasil efektivitas program
yang sedang dievaluasi.

- Melakukan Kesimpulan:
Pak Risman dapat menggunakan hasil analisis data sampel untuk
membuat kesimpulan tentang efektivitas program tersebut.
Namun, penting untuk mengingat bahwa hasil dari sampel ini
harus diterjemahkan kembali ke populasi secara lebih umum.
Penting untuk diingat bahwa representativitas sampel sangat
penting dalam penelitian ini, karena hasil yang didapat dari
sampel yang representatif akan lebih mewakili apa yang terjadi
pada populasi siswa sekolah dasar di kabupaten tersebut.

- Pertimbangkan Faktor-faktor Eksternal:


Selama analisis dan interpretasi hasil, Pak Risman juga perlu
mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang mungkin
memengaruhi hasil penelitian. Ini dapat mencakup faktor-faktor
seperti musim, perubahan kebijakan, atau faktor-faktor lain yang
mungkin memengaruhi hasil akademik siswa di luar pengaruh
program yang sedang dievaluasi.

- Generalisasi Hasil:
Setelah mendapatkan hasil dari sampel yang representatif, Pak
Risman dapat mencoba untuk menggeneralisasikan hasil ini ke
seluruh populasi siswa sekolah dasar di kabupaten tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa generalisasi harus dilakukan dengan
hati-hati, dan perlu diakui bahwa hasil dari sampel hanya
memberikan perkiraan tentang apa yang mungkin terjadi pada
populasi.
- Interpretasi Hasil:
Pak Risman harus menginterpretasikan hasil penelitian dengan
cermat. Ini melibatkan menyusun temuan-temuan dan
menjelaskan apakah program yang dievaluasi tampaknya efektif
atau tidak, serta bagaimana hasil tersebut berkaitan dengan
tujuan penelitian.

- Publikasikan Hasil:
Hasil penelitian harus dipublikasikan agar informasi tersebut
dapat berguna bagi pihak yang berkepentingan, termasuk para
pengambil kebijakan dan komunitas pendidikan. Publikasi dapat
berupa laporan penelitian, artikel ilmiah, atau presentasi hasil
kepada pihak-pihak yang relevan.

- Saran dan Rekomendasi:


Berdasarkan hasil penelitian, Pak Risman dapat menyusun saran
dan rekomendasi, baik untuk meningkatkan program yang sedang
dievaluasi, mengidentifikasi area-area penelitian selanjutnya, atau
menginformasikan kebijakan pendidikan.

Proses ini membantu memastikan bahwa sampel yang dipilih secara


representatif dari populasi siswa sekolah dasar di kabupaten tersebut, dan hasil
penelitian dapat memberikan wawasan yang berarti tentang efektivitas program
yang sedang dievaluasi. Representativitas dan metodologi yang tepat adalah
kunci kesuksesan penelitian ini.

2.
• **Tes Pemahaman Konsep**: Pak Mujiono dapat merancang tes
pemahaman konsep pecahan yang mencakup materi yang
diajarkan kepada kedua kelompok siswa. Tes ini harus mencakup
berbagai jenis soal yang memerlukan pemahaman konsep
pecahan, mulai dari perhitungan dasar hingga penerapan konsep
dalam konteks masalah. Siswa dari kedua kelompok, yaitu
Kelompok A dan Kelompok B, akan mengikuti tes ini. Hasil tes
akan memberikan gambaran seberapa baik siswa dari masing-
masing kelompok memahami materi pecahan setelah
pembelajaran mereka. Pak Mujiono dapat membandingkan hasil
tes ini untuk menilai efektivitas masing-masing metode
pengajaran
• **Observasi Kelas**: Pak Mujiono dapat mengamati kedua
kelompok selama proses pembelajaran. Dia dapat mencatat
bagaimana guru mengajar dan bagaimana siswa bereaksi
terhadap pengajaran. Dalam hal ini, Pak Mujiono dapat melihat
sejauh mana metode pengajaran yang digunakan memberikan
pemahaman yang lebih baik kepada siswa. Observasi juga dapat
membantu dalam mengidentifikasi aspek-aspek tertentu yang
mungkin mempengaruhi pemahaman siswa, seperti tingkat
keterlibatan siswa, tingkat keaktifan mereka, dan tingkat
pemahaman konsep pecahan selama pembelajaran.
• Dengan menggabungkan hasil dari tes pemahaman konsep dan
observasi kelas, Pak Mujiono dapat memiliki data yang akurat
dan relevan untuk menilai efektivitas kedua metode pengajaran
Matematika. Hasil dari dua metode pengumpulan data ini dapat
membantu Pak Mujiono dalam membuat keputusan yang lebih
informasi tentang metode pengajaran yang lebih efektif dalam
meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep pecahan.

3. Untuk meningkatkan reliabilitas penilaian dalam mengukur pengetahuan


dan keterampilan siswa, guru dapat melakukan beberapa langkah-
langkah sebagai berikut:
• Meninjau kembali kriteria penilaian: Guru dapat meninjau
kembali kriteria penilaian yang digunakan untuk memastikan
bahwa kriteria tersebut jelas dan dapat diukur dengan baik.
Kriteria yang tidak jelas atau ambigu dapat menyebabkan
ketidakandalan dalam penilaian.
• Melakukan pelatihan penilaian: Guru dapat memberikan
pelatihan penilaian kepada diri sendiri atau kepada sesama guru
untuk memastikan bahwa penilaian dilakukan secara konsisten
dan dengan kriteria yang sama. Hal ini dapat membantu
meningkatkan konsistensi antara penilaian yang berbeda.
• Menggunakan instrumen penilaian yang valid: Guru dapat
menggunakan instrumen penilaian yang valid dan terpercaya
untuk memastikan bahwa penilaian yang dilakukan akurat dan
dapat diandalkan. Instrumen penilaian yang valid dapat
membantu mengurangi kesalahan dan meningkatkan konsistensi
antara penilaian yang berbeda.
• Menggunakan variasi metode penilaian: Guru dapat
menggunakan variasi metode penilaian seperti ujian tertulis,
proyek presentasi lisan, dan tugas harian untuk memastikan
bahwa penilaian dilakukan secara komprehensif dan dapat
mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa secara
menyeluruh.
• Melakukan uji coba penilaian: Guru dapat melakukan uji coba
penilaian untuk memastikan bahwa instrumen penilaian yang
digunakan dapat mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa
secara akurat. Uji coba penilaian dapat membantu
mengidentifikasi masalah dan meningkatkan reliabilitas penilaian.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, guru dapat
meningkatkan reliabilitas penilaian dalam mengukur pengetahuan
dan keterampilan siswa. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa
siswa mendapatkan penilaian yang adil dan akurat, serta dapat
membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

4. Tahapan yang perlu dilakukan oleh bu Asnah dalam pengembangan


instrumen kuesioner untuk penelitiannya yaitu:
• Bu Asnah harus menetapkan tujuan dari penelitian yang akan
dilakukan.
• Bu Asnah harus meninjau literatur tentang pembutaan kuesioner.
• Bu Asnah harus membuat pertanyaan sesuai dengan tujuan
penelitian dan melakukan uji coba terhadap pertanyaan tersebut.
• Bu Asnah harus melakukan validasi dan evaluasi terhadap
pertanyaan yang telah dibuat.
• Bu Asnah kemudian dapat menggunakan lembar kuesioner yang
telah tervalidasi.

Anda mungkin juga menyukai