Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 2

NAMA : MEYNDA AYUNI PUTRI


NIM. : 858703244
KELAS : PGSD – 5B
MATA KULIAH : PDGK4103 KONSEP DASAR IPA DI SD

1.
● Tulang rawan umumnya lebih lunak, lentur, tidak mudah patah dan sedikit
kalsiumnya.
Contoh tulang rawan adalah tulang pada bayi, tulang hidung, tulang telinga, tulang
rusuk, dan lainnya.
● Tulang keras adalah tulang yang keras, mudah patah kaku, dan banyak kalsiumnya.
Contoh tulang keras adalah tulang ekor, tulang tangan, tulang kaki, dan lainnya.

2.
● menegakkan tubuh
● memberi bentuk tubuh
● sebagai alat gerak pasif, karena ada nya kontraksi otot
● tempat menempelnya otot
● melindungi organ2 di dlm tubuh seperti jantung, paru-paru, dan otak.
● tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih
● tempat penimbunan zat kapur

3. Otot dibedakan menjadi 3 macam yaitu


● Otot lurik, bentuk sel ototnya memanjang. banyak inti dipinggir dan mempunyai garis
gelap.
● Otot jantung, bentuk sel ototnya memanjang dan mempunyai inti serta bergaris gelap
terang.
● Otot polos, bentuk sel ototnya memanjang bergelondong dan masing-masing sel berisi
satu inti.

4.

● Karbohidrat adalah senyawa organik karbon, hidrogen, dan oksigen, terdiri atas satu
atau lebih molekul gula sederhana yang merupakan bahan makanan penting dan
sumber tenaga yang banyak terdapat dalam tumbuhan dan hewan. Contoh makanan
yang mengandung karbohidrat adalah nasi, jagung, umbi – umbian, sagu dan lain –
lain.
● Protein adalah kelompok senyawa organik bernitrogen yang rumit dan majemuk
dengan bobot molekul tinggi yang sangat penting bagi kehidupan, yang terdiri atas
beratus-ratus atau beribu-ribu asam amino dan merupakan bahan utama pembentukan
sel dan inti sel. Sumber asam amino sebagai penyusun protein dapat ditemukan pada
ikan, daging, susu, keju, dan rumput laut.
● Lemak adalah zat organik yang sifatnya tidak dapat larut dalam air dan merupakan
salah satu penghasil kalori terbanyak. Contoh makanan penghasil lemak adalah susu,
keju, telur, dan lain – lain.

5. Sistem peredaran darah dan sistem pembuluh limfa dianggap sebagai sistem transportasi
karena sistem peredaran darah mendistribusikan darah yang mengandung zat makanan dan
oksigen guna keberlangsungan sel-sel tubuh. Adapun sistem limfa mendistribusikan cairan
limfa yang berasal dari kelenjar limfa di tubuh. Komposisi cairan limfa hampir sama dengan
darah, tapi tidak mengandung eritrosit, kadar proteinnya ± 3% dan berwarna kekuning-
kuningan. Warna kekuningan disebabkan karena adanya kandungan lemak di dalamnya.

6.

● Inspirasi merupakan mekanisme menghirup udara dari luar masuk kedalam tubuh
menuju paru-paru (Masuk).
● Ekspirasi merupakan mekanisme mengeluarkan udara dari dalam tubuh menuju
keluar tubuh (Keluar).

7.

● Nyamuk

Demam berdarah (DBD) merupakan salah satu penyakit paling berbahaya dan
mematikan di dunia yang dibawa oleh nyamuk. DBD atau virus dengue memiliki 5
tipe yang berbeda dan virus ini ditularkan oleh nyamuk betina, terutama dari spesies
nyamuk Aedes Aegypti atau yang dikenal dengan sebutan nyamuk DBD bagi orang
Indonesia.

● Kucing

Mengenal Penyakit Akibat Bulu Kucing

Supaya kamu kelak bisa lebih waspada dan telaten dalam mengurus kucing di rumah,
berikut ini terdapat risiko penyakit yang muncul akibat bulu kucing, antara lain:

Reaksi Alergi. Reaksi alergi bukan muncul dari bulu kucing, melainkan dari air ludah
dan urinenya. Sehingga saat ia menjilat dirinya sendiri, maka bulunya terkena air
ludah tersebut. Reaksi alergi yang muncul umumnya bisa sebabkan gejala flu,
termasuk di antaranya adalah mata gatal, bersin, pilek, dan peradangan pada sinus.
Selain itu, bulu kucing dapat memicu serangan asma.

● Lalat

Tipe parasit penyebab penyakit tidur

Ada dua tipe parasit yang dapat menyebabkan penyakit tidur, yaitu:

1.Trypanosoma brucei gambiense.

Parasit ini merupakan penyebab penyakit tidur paling umum di wilayah Afrika Barat
dan Tengah. Karakteristik dari parasit jenis ini adalah masa inkubasinya yang lama.
Gejala penyakit tidur baru muncul pada periode satu hingga dua tahun, bahkan lebih,
setelah pertama kali seseorang terinfeksi.

2. Trypanosoma brucei rhodesiense

Berbeda dari jenis pertama, parasit tipe ini memiliki masa inkubasi yang lebih cepat.
Dalam hitungan minggu setelah seseorang tergigit lalat Tsetse, parasit langsung
menyerang sistem sarafnya. Bila tidak ditangani dengan cepat maka seseorang dapat
meninggal

Anda mungkin juga menyukai