Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR JAWABAN TUGAS TUTORIAL KE 2 KONSEP DASAR IPA DI SD

UPJJ-UT : Bandar Lampung

Tugas Tutorial ke : 2 (Dua)

Kode/Mata Kuliah : PDGK4103 (KONSEP DASAR IPA DI SD)

Nama Mahasiswa :Nur Hayati

NIM : 856980005

Semester/Kelas : 5/A

Tahun Ujian : : 2022.2

1. Ada beberapa perbedaan antara tulang rawan dan tulang keras. Perbedaannya
yang paling mencolok adalah Struktur tulang rawan Lunak, Lentur, dan tidak mudah
patah, Sel penyusun terdiri dari Chondrocyte, Jaringanya tulang rawan banyak
mengandung zat perekat dan sedikit mengandung zat kalsium Tersusun tidak teratur,
Matriknya kondrin, Terletak di daun telinga, cuping hidung, sendi, sambungan
tulang belakang dll. Tulang tersebut biasanya terdapat pada tulang anak kecil dan
orang dewasa. Itu ada pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung,
telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.

Sedangkan Tulang Keras strukturnya keras, mudah patah dan kaku, Sel
Penyusun terdiri dari osteocyte, jaringannya banyak mengandung zat kalsium dan
sedikit mengandung zat perekat 1.Tersusun teratur yang membentuk sistem havers.
Matriknya tersusun oleh kalsium dan fosfat. Bersifat keras, kuat dan kaku, Terdapat
dalam ruang yang disebut lakuna. Contoh tulang keras yaitu tulang paha, lengan,
betis, selangka.
2. Kegunaan rangka bagi tubuh yaitu ;
 Memberi bentuk tubuh
Konstruksi tulang pada tubuh kita yang sedemikian rupa dapat memberi bentuk
tubuh. Setiap orang memiliki tubuh yang berbeda-beda karena memiliki kerangka
yang berbeda-beda.
 Menegakkan tubuh
Berat tulang yang sebenarnya pada orang dewasa sekitar 5-9 kilogram. Jumlah itu
lebih ringan dari berat tubuh kita. Tetapi tulang kita mempunyai kekuatan luar biasa.,
yang dapat menopang berat badan kita.
 Melindungi organ tubuh yang penting
Tulang yang mempunyai fungsi melindungi organ tubuh yang penting antara
lain tulang-tulang penyusun tulang dada, tulang rusuk, dan tulang belakang.
Dengan adanya tulang-tulang tersebut, organ tubuh yang vital seperti jantung
dan paru-paru dapat terlindungi.
 Tempat melekatnya otot. Otot dan rangka terletak berdampingan dan saling
melekat erat. Rangka bisa bergerak apabila ada kontraksi otot. Itu yang
menyebabkan rangka menjadi alat gerak pasif.
 Tempat pembentukan sel darah
Sel darah dibentuk di dalam sumsum tulang. Sumsum tulang ini terletak di
rongga-rongga bagian dalam tulang.

3. Tubuh manusia tersusun oleh beberapa jenis otot yang berbeda, berdasarkan bentuk,
susunan, dan cara kerjanya, jenis otot manusia dibedakan menjadi tiga macam yakni
otot lurik, otot polos, dan otot jantung.

 Otot Lurik (Otot Rangka). Otot lurik merupakan otot yang menempel pada
rangka atau tulang kita. Jaringan otot lurik ini menempel pada anggota gerak
dan terdapat hampir di seluruh bagian tubuh. Jika kita amati secara detail
lewat mikroskop, sel otot lurik memiliki banyak inti sel yang letaknya di tepi.

 Otot Polos (Otot Licin). Otot polos atau otot licin terdapat pada organ tubuh
kita. Otot polos merupakan penyusun organ-organ dalam tubuh manusia
seperti usus halus, lambung, pembuluh darah, saluran pernafasan, dinding
rahim dan bagian lainnya. Karena itu otot halus disebut juga otot dalam.

 Otot Jantung. Otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung manusia.
Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kontraksi
dan relaksasi pada otot jantung ini menjadikan kita bisa merasakan denyut
jantung.

4. Perbedaan lemak, karbohidrat, dan protein dapat kita lihat dari unsur penyusunnya,
energi yang dikandungnya, fungsinya terhadap tubuh.

Karbohidrat disusun oleh unsur C ( karbon ), H ( hidrogen ) dan O


( oksigen ). Protein: C(carbon),H(hidrogen),O(oksigen),N(nitrogen) dan terkadang
mengandung S(sulfur). Lemak tersusun atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H),
dan oksigen (O).

Fungsi karbohidrat bagi tubuh manusia sangat diperlukan guna menunjang aktivitas


sehari-hari yang dapat meningkatkan atau memberi energi bagi tubuh selain lemak
dan protein. Contoh roti, jagung, gandulm, kentang. Disamping itu, protein berguna
untuk melindungi supaya keseimbangan asam dan basa di dalam darah dan jaringan
terpelihara, selain itu juga mengatur keseimbangan air di dalam tubuh. Fungsi
lemak secara umum adalah sebagai sumber energi utama selain protein dan
karbohidrat yang dibutuhkan bagi tubuh manusia.

5. Sistem peredaran darah dan sistem pembuluh limpha disebut sebagai alat transportasi
karena darah berfungsi untuk mengedarkan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh seperti
oksigen, nutrisi dan hormon. Sedanhkan sistem limfatik digolongkan dalam sistem
transportasi karena di dalam sistem limfatik terdapat transportasi cairan limfa dan zat
pertahanan tubuh lainnya. meskipun sel darah putih mempunyai kemampuan untuk
menembus saluran tersebut.

6. Yang dimaksud dengan inspirasi dan ekspirasi adalah Inspirasi merupakan


mekanisme menghirup udara dari luar masuk kedalam tubuh menuju paru-paru
(Masuk). Sedangkan Ekspirasi merupakan mekanisme mengeluarkan udara dari
dalam tubuh menuju keluar tubuh (Keluar). Mekanisme tersebut terjadi pada
tahap pernapasan dada dan pernapasan perut.

7. Berikut ini adalah beberapa jenis hewan dengan potensi yang dimilikinya untuk
menjadi penular dan perantara bibit penyakit. Di antaranya
1. Monyet.Sejumlah pakar penyakit menular menyatakan, kera atau monyet bisa
membawa virus Herpes B yang dapat ditularkan melalui air liur dan berpotensi
mematikan. Herpes B dapat menyebabkan ensefalitis, pembengkakan otak. Virus ini
terdapat dalam air liur dan dapat masuk ke otak.

2. Tikus
Hantavirus adalah penyakit yang ditularkan oleh tikus. Hantavirus terdapat pada
tinja, air liur, dan air kencing tikus. Gejala pada penderita antara lain demam dan
nyeri otot, sakit perut, diare, dan muntah. Gejala berlanjut menjadi batuk dan sesak
napas dalam 4-5 hari setelah terinfeksi. Jika tak segera ditangani, maka penyakit ini
bisa berakibat fatal, yakni infeksi paru-paru.
Bukan hanya itu, tikus juga dapat menularkan penyakit leptospirosis. Leptospirosis
adalah penyakit akibat bakteri Leptospira sp yang dapat menyebabkan kerusakan
ginjal dan meningitis. Bakteri tersebut juga dapat menularkan bakteri salmonela dan
giardia, yang dapat menyebabkan penyakit pencernaan.

3. Reptil. Reptil adalah hewan yang sangat berbahaya karena secara alami membawa
bakteri salmonela pada kulit mereka.
"Sama halnya dengan manusia yang memiliki (bakteri Staph) pada kulit, reptil juga
mempunyai bakteri, yakni salmonela, pada kulit mereka," kata Emilio DeBess,
seorang dokter hewan.
Menurut DeBess, anak-anak sangat rentan terhadap infeksi salmonela yang
disebabkan oleh reptil.

Anda mungkin juga menyukai