Kelas 11-Semester 2.
(DISUSUN OLEH FITRIA EKA PUTRI HARAHAP)
•Sistem pencernaan
•Sistem Pernapasan
1. Pernapasan adalah proses pertukaran gas antara
makhluk hidup dengan lingkungannya.
2. Alat pernapasan manusia meliputi rongga hidung, faring
(tekak), laring (pangkal tenggorokan), bronkus, dan
paru-paru (pulma).
3. Pernapasan luar terjadi antara udara dalam alveolus
dengan darah dalam kapiler. Sedangkan pernapasan
dalam terjadi antara darah dalam kapiler dan sel-sel
dalam tubuh.
4. Inspirasi merupakan proses menghirup udara dan
ekspirasi merupakan proses menghembuskan udara.
5. Pernapasan dada melibatkan otot tulang rusuk dan
pernapasan perut melibatkan aktivitas otot-otot
diafragma.
6. Udara pernapasan dipengaruhi oleh jenis pekerjaan,
ukuran tubuh, serta jumlah maupun jenis bahan
makanan yang dimakan.
7. Energi yang digunakan dalam kegiatan respirasi
bersumber dari ATP yang ada pada masing-masing sel.
8. Gangguan pada sistem pernapasan disebabkan
gangguan pada alat-alat pernapasan.
9. Pernapasan pada Avertebrata ada yang berlangsung
secara difusi melalui permukaan tubuh, dan ada yang
menggunakan alat pernapasan khusus berupa trakea,
paru-paru buku dan insang.
10. Hewan Vertebrata bernapas dengan insang, kulit
dan paru- paru.
•Sistem Ekskresi
1. Ekskresi merupakan pengeluaran sisa metabolisme yang
tidak berguna.
2. Alat pengeluaran pada manusia dan vertebrata terdiri
atas ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Sedangkan alat
pengeluaran pada hewan yang lebih rendah
tingkatannya antara lain berupa buluh Malpighi,
nefridia, sel api, dan rongga berdenyut.
3. Sisa metabolisme berupa CO2 , H2O, NH3 , zat warna
empedu, dan asam urat.
4. Nefron merupakan unit terkecil penyusun ginjal. Nefron
terdiri atas glomerulus, kapsul Bowman, tubulus
kontartus proksimal, lengkung Henle, tubulus kontortus
distal, dan tubulus pengumpul.
5. Ginjal mengekskresikan urine.
6. Proses pembentukan urine melalui 3 tahap, yaitu
reabsorpsi, filltrasi, dan augmentasi.
7. Paru-paru mengekskresikan air dan karbon dioksida.
Kulit mengekskresikan keringat, hati mengekskresikan
empedu.
8. Sistem ekskresi dapat mengalami kelainan seperti gagal
ginjal, diabetes melitus, batu ginjal, biduran, kanker
kulit, dan hepatitis.
9. Belalang memiliki alat ekskresi berupa pembuluh
Malpighi.
• Sistem Regulasi
•Sistem Repoduksi
1. Reproduksi merupakan proses menghasilkan individu
baru dari organisme sebelumnya.
2. Reproduksi aseksual (vegetatif) adalah terbentuknya
individu baru tanpa melakukan peleburan sel kelamin.
Sedangkan reproduksi seksual (generatif) melibatkan
persatuan sel kelamin (gamet) dari dua individu yang
berbeda jenis kelamin.
3. Sistem reproduksi pria meliputi organ-organ reproduksi,
spermatogenesis, dan hormon-hormon pada pria.
4. Sistem reproduksi wanita meliputi organ reproduksi dan
proses oogenesis, fertilisasi, kehamilan, dan persalinan.
5. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan dan
pematangan spermatozoa (sel benih pria).
6. Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum di
dalam ovarium.
7. Peristiwa fertilisasi terjadi saat spermatozoa membuahi
ovum di tuba fallopii.
8. ASI memberikan proteksi alamiah dengan cara
mengalirkan antibodi penting dari ibu ke bayinya.