Anda di halaman 1dari 5

Tugas 02-OJT 2

Tugas 02-OJT 2 Menganalisis Instrumen Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kegiatan RPK

Monev sangat penting dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan dan keberhasilan kegiatan RPK. Setelah instrumen monev diisi oleh responden (guru,
tendik, atau murid yang terlibat dalam kegiatan RPK), maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis hasil monev yang terdiri atas 1) analisis hasil
monitoring keterlaksanaan kegiatan RPK, 2) analisis hasil evaluasi peningkatan kompetensi CKS berdasarkan hasil AKPK, dan 3) analisis hasil evaluasi hasil
kegiatan RPK. Menganalisis hasil monev diawali dengan merekap semua hasil instrumen yang telah diisi oleh responden sehingga memperoleh rata-rata hasil
capaian secara kuantitatif (angka) dan kualitatif (huruf) sesuai dengan kriteria yang telah tertera pada instrumen sehingga menjadi sebuah simpulan
ketercapaian dan keterlaksanaan hasil monev yang dapat Saudara isikan kedalam format instrumen analisis hasil monev pada tabel di bawah ini:

Tabel 02-OJT 2 Analisis Hasil Monev Kegiatan RPK

Ketercapaian
No Jenis Monev Deskripsi Hasil Keterlaksanaan Kuantitatif Kualitatif Rekomendasi/ Tindak Lanjut
(Angka) (Huruf)
a b c d e f
1 Monitoring Berdasarkan hasil monitoring 96,05 % A= Pada komponen atau indikator sarana
Keterlaksanaa keterlaksanaan kegiatan RPK Pelaksanaan sangat dan prasarana kegiatan pelaksanaan
n Kegiatan sudah berjalan dengan baik dalam persiapan baik IHT perlu persiapan dan pastikan
RPK melibatkan panitia dari guru-guru yang kembali kondisi sinyal dari para
dibentuk sebelumnya. Panitia dan CKS peserta zoom meeting.
terjalin kerjasama yang solid dan selalu
berkoordinasi. Panitia dan CKS membuat
anggaran kegiatan sesuai dengan
kebutuhan. Panitia dan CKS telah
mempersiapkan sarana dan prasarana
kegiatan IHT dengan baik. Pelaksanaan
dimulai dengan tepat waktu, guru-guru
peserta IHT sangat antusias dalam
mengikuti keggiatn. CKS dan panitia
Menindaklanjuti hasil pelaksanaan IHT.
hanya saja pada saat pelaksanaan daring
terkendala dengan jaringan sehingga ada
sebagian peserta tidak bisa mendengarkan
penjelasan dari nara sumber secara baik
2 Evaluasi Secara keseluruhan dari komponen atau Kompetensi A= 1. Pendidikan dan latihan pengembangan
peningkatan indikator yang ditanyakan kepada Keperibadian Sangat kompetensi baik dilakukan secara reguler
maupun insidental tergantung situasi dan
kompetensi responden memiliki nilai yang sangat baik. 97,05 % Baik
tujuan yang hendak dicapai, pelatihan
CKS Hanya saja pada komponen atau indikator yang dapat membangkitkan kepekaan
berdasarkan kompetensi sosial CKS dalam ketterlibat Kompetensi sosial , keraifan budaya, merupakan linji
hasil AKPK aktif menjadi pengurus organisasi sosial Sosial 94,3 % A= yang dapat dipilih,
kemasyarakatan dilingkungan sekolah dan Sangat 2. Berbagi pengelaman melalui forum yang
dapat merupakan bentuk untuk saling
tempat tinggalnya mendapatkan nilai yang Kompetensi Baik merefleksi masing-masing
paling rendah Kewirausahaa 3. Penyusunan program dan kegiatan secara
n 97,93 % A= teratur disekolah.
Sangat
Baik

3 Evaluasi hasil Siklus 1 Berjalan dengan lancar namun 82,03 % B = Baik 24 orang guru tersebut diberikan
kegiatan RPK masih ada beberapa kendala, yaitu: pendampingan oleh calon kepala
1. Guru masih ada yang belum paham sekolah dan saling diskusi kelompok
tentang penyusunan Modul Ajar Sekolah mengerjakan secara bersama-sama
Penggerak yang benar. sesuai dengan rumpun guru mata
2. Partisipasi guru dalam kegiatan IHT pelajarannya. Sehingga guru tersebut
masih belum optimal, ada guru yang dapat mempersiapkan perbaikan di
enggan bertanya pada narasumber. siklus II.
3. Ketika guru diberi tugas untuk
Penyusunan Modul Ajar Sekolah
Penggerak, guru enggan untuk
mengerjakan.
Simpulan bahwa dari 43 orang guru terdapat
2 orang guru memperoleh nilai diatas 86
dengan ketegori sangat baik (A), 17 orang
guru memperoleh nilai diatas 71 dengan
kategori baik (B), dan 24 orang guru yang
masih mendapat nilai di bawah 70 dengan
ketegori cukup (C).
Siklus 2 kegiatan berjalan dengan baik mulai 87,34% A= Harapan yang dinginkan sudah
dari perencanaan, pelaksanaan dan Sangat mencapai target sesuai dengan tujuan
monitoring evaluasi, dilaksanakan dengan Baik pelaksanaan RPK
tepat waktu, dan guru-guru sangat antusias
serta penuh tanggung jawab. Secara
keseluruhan terdapat peningkatan yang
berarti dibandingkan dari siklus yang
sebelumnya.
4 Evaluasi Setelah pelaksanaan IHT Peningkatan 86,591% A= Dengan meningkatnya kualitas
peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Sangat pembelajaran bagi peserta didik, maka
prestasi Penyusunan Modul Ajar Sekolah Penggerak Baik untuk selanjutnya harus
dipertahankan, dengan cara
peserta didik Melalui Optimalisasi Praktik Rumpun Mata
menjalankan program supervisi
Pelajaran maka peserta didik dalam akademik
mengikuti kegiatan pembelajaran di SMAN
1 Megamendung, ada yang berbeda dari
sebelumnya, prestasi nilai siswa kian
meningkat, dan mencapai KKM, peserta
didik mampu menganalisis materi pelajaran
yang disajikan (membuat perhitungan,
mengelompokan, membedakan,
menginventarisir, membandingkan,
5 Pencapaian Setelah pelaksanaan IHT Peningkatan 85,83% B=Baik Dengan pencapaian student’s
Students Kompetensi Pedagogik Guru dalam wellbeing. pengelolaan administrasi
Wellbeing Penyusunan Modul Ajar Sekolah Penggerak sekolah tetap dipertahankan dan
Melalui Optimalisasi Praktik Rumpun Mata
diawasi pengembangan pemahaman
Pelajaran peserta didik merasa lebih senang,
lebih semangat, lebih bertanggung jawab, dan pengetahuan, nilai dan sikap,
lebih mandiri, dalam mengikuti kegiatan serta keterampilan melalui program
pembelajaran, karena Model, Pendekatan kegiatan intrakurikuler dan
dan metode pembelajaran yang diberikan kokulikuler dan pelayanan khusus
oleh guru membuat peserta didik lebih kepada siswa dalam berbagai bidang
mudah memahami materi pelajaran. Karena yang membulatkan pendidikan peserta
guru memperhatikan perbedaan dari setiap
didik dan/ atau menunjang
peserta didik. Peserta didik dapat belajar
dari sekolah maupun dari rumah, mereka keejahteraan peserta didik dengan
lebih senang belajar melalui model, mengoptimalkan bimbingan konseling
Pendekatan dan metode bervariasi yang
diberikan guru dari pada melihat tutorial
lain, sehingga peserta didik merasa lebih
Kreatif dan aktif dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.

Petunjuk pengisian analisis hasil monev kegiatan RPK:


1. Kolom “a” diisi nomor urut;
2. Kolom “b” diisi jenis monev;
3. Kolom “c” diisi dengan deskripsi keterlaksanaan kegiatan monev;
4. Kolom “d” diisi dengan angka (kuantitatif) ketercapaian dari rekap instrumen yang telah diisi responden;
5. Kolom “e” diisi dengan ketercapaian secara kualitatif (huruf) dengan disertai predikat keterangan sesuai dengan kriteria penskoran yang telah ditetapkan;
6. Kolom “f” diisi dengan simpulan rekap hasil monev berdasarkan item instrumen yang perlu ditindaklanjuti
Rubrik Penilaian Analisis Hasil Monev Kegiatan RPK:
Nilai Indikator
Seluruh indikator 1. Hasil analisis diisi seluruh jenis monev (empat
91 - 100
terpenuhi jenis)
Minimal tiga 2. Deskripsi hasil keterlaksanaan dituliskan secara
81 – 90,99
indikator terpenuhi jelas untuk semua jenis monev yang dilakukan
Minimal dua 3. Data hasil ketercapaian monev tertulis secara jelas
71 – 80,99 secara kuantitatif dan kualitatif untuk semua jenis
indikator terpenuhi
Hanya Satu monev
indikator terpenuhi 4. Rekomendasi tindak lanjut dideskripsikan mengacu
< 70,99
kepada data pada keterlaksanaan dan ketercapaian
untuk semua jenis monev

Anda mungkin juga menyukai