Oleh:
Patricia (859511243)
UPBJJ JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah- Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas evaluasi pembelajaran.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada
Ayu Nurul Amalia, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembina mata kuliah Evaluasi
Pembelajaran di SD.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dan masih banyak hal
yang perlu diperbaiki. Saran, kritik, dan masukan yang membangun dari semua pihak
sangat membantu saya terutama untuk kemungkinan pengembangan lebih lanjut.
Akhirnya saya berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi semua pihak serta dapat dikembangkan semaksimal mungkin untuk
meningkatkan kualitas belajar mahasiswa
Penulis
i
2
PEMBAHASAN SOAL
1. Jelaskan mengapa analisis butir soal penting dan bagaimana cara melakukan
analisisnya.
Analisis butir soal penting karena sebagaimana fungsiny untuk mengukur kompetensi yang
sudah dan belum dicapai peserta didik, merencanakan tindak lanjut apakah ada kegiatan
remedial atau pengayaan bagi peserta didik. Bagi guru analisis butir soal juga mempunyai
fungsi untuk mengukur kemampuan guru dalam membuat butir soal yang sesuai kisi-kisi,
sesuai kaidah penulisan soal dan sebaran soal rataa untuk meningkatkan mutu butir soal
yang dibuat guru sehingga soal yang mempunyai kriteria baik dan dapat dipergunakan bisa
dipakai kembali dan menjadi bank soal.
2. Apa yang dimaksud dengan realibilitas tes dan hitung dengan menggunakan korelasi
product moment terhadap 10 peserta didik yang mendapat nilai Bahasa Indonesia (X) dan
Bahasa Inggris (Y) dibawah ini :
No Nama X Y
1 A 5 6
2 B 7 8
3 C 8 7
4 D 5 5
5 E 6 7
6 F 7 7
7 G 4 5
8 H 5 7
9 I 8 8
10 J 6 6
Uji korelasi dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara Diagnostik dengan
10 peserta didik yang mendapat nilai Bahasa Indonesia (X) dan Bahasa Inggris (Y) dibawah
ini :
Adapun rumus yang digunakan adalah product moment,yaitu :
Rumus :
𝑁𝑁 ∑ 𝑥𝑥𝑥𝑥−(∑ 𝑥𝑥)(∑ 𝑦𝑦)
𝑟𝑟𝑥𝑥𝑥𝑥 = =104:132,574=0,7884
�{𝑁𝑁 ∑ 𝑥𝑥 2 −(∑ 𝑥𝑥)2 }{𝑁𝑁 ∑ 𝑦𝑦 2 −(∑ 𝑦𝑦)2 }
Keterangan :
𝑟𝑟𝑥𝑥𝑥𝑥 = Angka indeks korelasi “r” product moment
N = Number of Cases
Σxy = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
Σx = Jumlah seluruh skor X
Σy = Jumlah seluruh skor Y
(Suharsimini, Arikunto, 2006: 193)
P= B/N=7+2/40=0,35
b) Berapa besar indek daya beda soal tersebut
D=PA/JMLH:PB/JMLH=7/11:2/11=0,45
c) Apakah soal tsb berfungsi efektif? Soal tersebut masuk dalam kategori lebih
dari>0,4 artinya sangat baik berfungsi efektif.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memperbaiki butir soal adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan tingkat kesukaran butir soal. Butir soal dianggap baik jika mempunyai indeks
tingkat kesukaran (P) antara 0,25 sampai dengan 0,75 atau yang mendekati angka tersebut.
2. Perhatikan daya pembeda butir soal. Butir soal dianggap baik jika kunci (jawaban
soal) mempunyai indeks daya pembeda positif tinggi dan pengecohnya mempunyai
indeks daya pembeda negatif.
3. Perhatikan stem atau pokok soalnya sebab stem yang ambigius akan membingungkan
peserta ujian untuk menentukan jawabannya
4. Jelaskan prinsip dan tujuan penilaian kelas disertai contoh di sekolah anda
PRINSIP:
g. Didaktis
Hasil penilaian diharapkan dapat digunakan untuk mendorong dan membina siswa
dalam meningkatkan kualitas hasil belajar. Dalam hal ini guru dapat melakukan berbagai
upaya yang bersifat konstruktif. Seperti pemberian hadiah bagi siswa yang berprestasi, tetapi
hadiah yg dberikan tdk harus selalu dalam bentuk material, tetapi bisa juga dalam bentuk
tindakan psikologis. Namun dalam pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah pemberian
hadiah dalam bentuk material juga sangat dimungkikn. Asalkan tidak berpengaruh negatif
berupa sikap materialistik dan selalu adanya imbalan dalam setiap berbuat.
Hal lain adalah alat dalam penilaian kelas berupa tes maupun non-tes harus dirancang
agar siswa menyenangi dan menikmati kegiatan penilaian.
h. Menggali informasi
Penilaian kelas yang baik harus dapat memberikan informasi yang cukup bagi guru
untuk mengambil keputusan dan umpan balik. Pemilihan metode, teknik, dan alat penilaian
yang tepat sangat menentukan jenis informasi yang ingin digali dan diproses penilaian kelas.
Penilaian diarahkan agar dapat menggali informasi lebih mendalam. Oleh karenanya bentuk
soal dan penugasan harus yang berbentuk soal uraian atau pemecahan masalah.
i. Melihat yang Benar dan yang Salah
Dalam melaksanakan penilaian guru hendaknya melakukan analisis terhadap hasil
penilaian dan kerja siswa secara seksama untuk melihat adanyakesalahan secara umum terjadi
pada siswa dan sekaligus melihat hal-hal positif yang diberikan siswa. Dalam pelaksaannya
terkadang ada siswa yang sudah menguasai kemampuan yang ditetapkan, sehingga dalam
memberikan jawaban uraian atau pemecahan masalah terkadang tidak sama dengan jawaban
tersedia dalam bahan jar di kelas. Nah penilaian ini hanya dapat dilakukan jika penilaian
didukung dengan penilaian yang sahih (valid) dan handal (terpercaya).
5. Tentukan aspek psikomotorik dengan kompetensi dasar terhadap pelajaran IPA dengan
bobot sbb : Pengetahuan bobot 1, pemahaman bobot 2, aplikasi bobot 3 analisa bobot 4 dan
evaluasi bobot 5. Apabila siswa B dapat skor 10 dari 10 skor maksimum ada aspek
pengetahuan, skor 8 dari 10 skor maksimum pada aspek pemahaman skor 10 dari 15 skor
maksimum pada aspek aplikasi, skor 5 dari 7 skor maksimum pada aspek analisa, dan skor 1
dari 2 skor maksimum pada aspek evaluasi. Buatlah tabel pedoman penyekoran dan
hitunglah nilai B dalam mengusai pelajaran IPA