Health Interpreneur
Apa itu pembukuan?
Setelah memiliki buku kas masukan. Buku kas pemasukan akan menggunakan untuk
mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan permasukan perusahaan. Mis-
alnya jumlah penjualan produk yang berhasil mendapatkannya, atau piutang yang telah
ada. Pencatatan transaksi juga harus dilakukan secara berkelanjutan setiap hari un-
tuk mempermudah dalam melakukan pembuatan bulanan perusahaan. Dengan memi-
liki buku kas pengeluaran dan masukan yang menakutkan, maka Anda akan menge-
tahui berapa jumlah keuntungan yang diperoleh dalam satu hari.
3. Membuat buku kas utama
Di dalam pembukuan keuangan bisnis dibuat buku kas utama merupakan salah satu hal
yang sangat penting. Buku kas tunai akan digunakan untuk menggabungkan transaksi an-
tara buku kas pernasukan dengan buk kas pengeluaran. Dengan menggabungkan
transaksi dua buku kas tersebut, maka Anda akan mengetahui secara detail dan menje-
laskan berapa keuntungan.maupun kerugian dalam bisnis Anda. Selain itu, Anda juga
dapat menentukan besaran anggaran bisnis untuk uang masuk dan keluar. Estimasi arus
kas juga sangat penting untuk membuat perencanaan dan strategi bisnis Jika ada biaya
tak terduga yang harus ada. Misalnya terjadi estimasi kekurangan Liang kas bisnis, maka
Anda dapat segera menaikkan target atau mengurangi biaya pengeluaran. Agar hasilnya
maksimal, pencatatan utama harus dilakukan secara berkelanjutan, hati-hati dan teliti.
4. Membuat catatan stok barang
Dalam pembukuan bisnis keuangan, transaksi yang dicatat bukan hanya berhubungan
dengan uang namun juga barang. juga perlu mencatat secara berkelanjutan jumlah
barang yang masuk dan keluar setiap hari. Semakin tinggi tingkat penjualan, maka in-
tensitas barang yang keluar dan masuk juga akan semakin tinggi. Dengan memiliki buku
stok barang, maka Anda dapat memantau dan mengawasi persediaan barang-barang
yang ada di bisnis.
5. Membuat buku inventaris barang
Langkah selanjutnya adalah membuat inventaris barang yang menggunakan untuk
mencatat semua barang-barang perusahaan yang telah membeli. Semua jenis
barang yang memiliki perusahaan, baik yang membeli melalui anggaran belanja
maupun hibah, harus masuk ke dalam catatan inventaris barang, Memiliki catatan in-
ventaris barang akan menjaga setiap aset perusahaan agar tetap terkontrol dan terk-
endali. Selain menjaga aset perusahaan, inventaris barang juga memiliki fungsi un-
tuk mempermudah dalam pengawasan, mencegah agar barang tidak mudah hilang.
Selain itu, kemudahan untuk melakukan pengecekan barang, mempermudah pe-
mindahan atau penghapusan barang, atau memiliki bukti tertulis terhadap pengelo-
laan barang sehingga dapat dipermudah.
6. Membuat laporan laba rugi
mekanismenya Buku terakhir yang perlu disiapkan untuk membuat pembukuan
keuangan secara sederhana adalah laporan laba rugi. Laporan laba rugi menggu-
nakan untuk mencatat pendapatan dan beban perusahaan selama periode ter-
tentu, Dengan melakukan pencatatan tersebut, maka Anda akan mengetahui
apakah perusahaan sedang dalam kondisi memiliki laba atau rugi. Pada perusa-
haan besar, laporan laba rugi juga berfungsi untuk menentukan investasi serta
memprediksi jumlah arus kas di masa yang akan datang. Jika Anda baru men-
jalankan bisnis, buatlah laporan laba rugi yang rapi namun tetap mudah untuk di-
jangkau. Karena, jika terlalu berantakan justru dapat menyusahkan Anda di ke-
mudian hari untuk membaca dan menganalisisnya.
Jenis Pembukuan Sederhana
TOTAL 60 53
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts