Disusun Oleh:
Adil Faijin
NIM: 016161002
Berbagai macam jenis produk dan sistem usaha ditawarkan oleh masing-
masing bank. Hal yang paling mencolok adalah adanya dua sistem
pengembalian uang nasabah yaitu dengan sistem bunga dan bagi hasil. Bank
sistem bagi hasil. Sebab bank syariah tidak dibebani kewajiban untuk
membayar bunga simpanan kepada para nasabahnya sesuai konsep bagi hasil
1
atas margin keuntungan dan kerugian yang diperoleh bank.
Hal ini ditandai dengan jumlah bank syariah yang ada di Indonesia mengalami
pening katan tiap tahunya. Berdasarkan data yang didapat dari statistik bank
1
Maisur, Muhammad Arfan, M. Shabri. Pengaruh Prinsip Bagihasil, Tingkat Pendapatan,
Religiusitas Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah
Di Banda Ace, vol 4, No. 2, tahun 2015, hlm 1-2.
1
sebesar 4,6% kantor cabang pembantu mengalami peningkatan 14,2% serta
kantor kas mengalami peningkatan 5,6%. Dan jumlah tenaga kerja mengalami
terbesar yang ada di dunia. Dalam penilaian global Islamic financial report
(GIFR) tahun 2011, Indonesia menduduki urutan keempat. Akan tetapi jika
kita bandingkan dengan Malaysia, jumlah market share Malaysia masih lebih
besar disbanding Indonesia, sampai akhir 2012 malaysia sudah mencapai 24%
Indonesia.
(IAEI), Market share bank syariah di Indonesia relative masih kecil, belum
syariah, tidak hanya didukung oleh sumberdaya manusia yang profesional dan
2
Bagja Sumantri. Pengaruh kualitas pelayanan dan produk pembiayaan terhadap minat dan
keputusan menjadi nasabah di bank syariah. Vol. 10 No. 2, 2014. hlm 142.
3
Nurul Inayah, Analisis keputusan Nasabah Menabung Di Bank Syariah, Vol 2, No. 1, tahun 2017 ,
hlm 194.
1
komponen tersebut mencakup tangible, responsively, assurance, reality dan
empathy. Disamping itu nasabah akan puas bila komponen tersebut dapat
terpenuhi secara lengkap. Selai itu lokasi yang strategis juga menjadi
pertimbangan bagi nasabah dalam memilih jasa bank. Lokasi yang terjangkau,
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah:
C. Tujuan
D. Manfaat
sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi penulis
ekonomi.
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
Bank syariah terdiri atas dua kata, yaitu bank, dan syariah. Kata bank
dari dua pihak, yaitu pihak yang berkelebihan dana dan pihak yang
kekurangan dana. Kata syariah dalam versi bank syariah di Indonesia adalah
aturan perjanjian berdasarkan yang dilakukan oleh pihak bank dan pihak lain
pada bunga. Bank islam atau biasa disebut dengan bank tanpa bunga, adalah
berdasarkan pada Al-Qur’an dan Hadis Nabi SAW. Atau dengan kata lain,
bank syariah dan Unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha,
5
Antonio dan Perwataatmadja membedakan menjadi dua pengertian,
yaitu Bank Islam dan bank yang beroprasi dengan prinsip syariah islam. Bank
Islam adalah (1) bank yang beroprasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah
islam; (2) bank yang tata cara beroprasinya mengacu kepada ketentuan-
7
Setia Budhi Wilarjo, Pengertian, Peranan Dan Perkembangan Bank Syari’ah Di Inonesia. Vol 2,
No. 1 tahun 2014.
5
6
cara penghimpunan dan penyaluran dana yang dilakukan oleh Bank Syariah
secara teknis telah mendapat rekomendasi dari para ulama, atau dalam hal ini
8
Zainudin Ali ,op.cit hlm 40.
9
Ibid, hlm 41.
7
a. Mudharabah
orang lain sebagai modal usaha, yaitu keuntungan yang diperoleh akan
dibagi di antara mereka berdua, dan jika rugi ditanggung oleh pemilik
Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan
pembelian. Dalam istilah Imam Syafl’i dalam kitab Al-Um, dikenal dengan
disepakati antara pihak bank dengan pihak nasabahnya, yaitu pihak bank
d. Musyarakah
Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk
kesepakatan. Akad jenis ini juga disebut dengan profit & loss sharing.
pemilikan satu aset oleh dua orang atau lebih. Dalam musyarakah jenis ini,
kepemilikan dua orang atau lebih terbagi dalam sebuah aset nyata, dan
10
Ibid, hlm 42.
9
akad tercipta dengan cara kesepakatan di mana dua orang atau lebih setuju
e. Wadi 'ah
atau simpanan. Wadi 'ah juga dapat diartikan sebagai titipan murni dari
satu pihak ke pihak lain. Baik sebagai individu maupun sebagai suatu
badan hukum, yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitip
(yad damanah). Di mana, atas izin penitip dapat digunakan oleh bank. Di
samping itu, sebagai konsekuensi dari titipan murni tersebut, apabila dari
f. Ijarah
Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa,
dapat diartikan lease contract dan juga hire contract. Karena itu, ijarah
11
Ibid.
12
Ibid, hlm 43.
10
Terjemahan
...“Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, Maka
tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut
yang patut”... (Q.S Al-Baqarah [2]: 323)
hukum Islam, Seperti yang diungkapkan dalam ayat bahwa seseorang itu
boleh menyewa Orang lain untuk menyusukan anaknya, tentu saja ayat ini
bekam itu (HR. Bukhari dan Muslim) dalam hadis lain disebutkan Dari
13
Ibid.
14
Ibid.
11
g. Qard Al-Hasan
salah satu produk yang ditawarkan dari segi pembiayaan. Qard al-hasan
atau benevolent loan adalah suatu pinjaman lunak yang diberikan atas
Kesepakatan atau yang menjadi ketentuan dasar bagi pembiayaan jenis ini
disebut juga aqad tathawwu ' atau saling membantu. Namun, Nabi
h. Jasa Bank
15
Ibid, hlm 44.
16
Ibid.
17
Ibid.
12
Nasional dan yang telah pasti pelarangan produk atau praktik tersebut
dalam syarak.
seperti mentransfer sejumlah dana yang dilakukan secara cepat juga aman.
membutuhkan pengiriman uang atau dana dengan cepat dengan sistem on-
line pada seluruh jaringan perbankan. Di samping itu terdapat juga produk
garansi bank.18
dan Islam adalah terletak pada pengembalian dan pembagian keuntungan yang
oleh lembaga keuangan kepada nasabah. Sehingga terdapat istilah bunga dan
bagi hasil. Persoalan bunga bank yang disebut sebagai riba telah menjadi
bahan perdebatan di kalangan pemikir dan fiqh Islam. Tampaknya kondisi ini
tidak akan pernah berhenti sampai disini, namun akan terus diperbincangkan
dari masa ke masa. Untuk mengatasi persoalan tersebut, sekarang umat Islam
bunga, namun dengan sistem bagi hasil. Pertanyaan selanjutnya adalah apa
sistem perbankan Islam. Secara mendasar persoalan tersebut dapat dikaji dari
Tabel 1.1.
Kualitas
seseorang; contoh, mutu uang kami terbatas karena itu kami hanya dapat
20
Toni Nurhadi Kumayza, Analisis Kualitas Pelayanan Pada Kantor Kecamatan Tenggarong
Kabupaten Kutai Kartanegara, vol 1, nomer 2, tahun 2013, hlm 616.
21
Imam Taufik, Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Ganeca Exact, Jakarta cetakan pertama 2010.
hlm 648.
15
Pelayanan
aktivitas orang lain yang menyangkut segala usaha yang dilakukan orang lain
diantaranya:23
22
Toni Nurhadi Kumayza, Analisis Kualitas Pelayanan Pada Kantor Kecamatan Tenggarong
Kabupaten Kutai Kartanegara, hlm 616.
23
Toni Nurhadi Kumayza, Analisis Kualitas Pelayanan Pada Kantor Kecamatan Tenggarong
Kabupaten Kutai Kartanegara, hlm 617-618.
16
Perilaku
Pengenalan Mencari Penilaian Keputusan
setelah
Masalah Informasi Alternatif membeli
membeli
lima tahap dalam membeli sesuatu. Tahap-tahap tersebut tidak harus dilewati
24
Nurul Inayah, Analisis keputusan Nasabah Menabung Di Bank Syariah, hlm 196
17
calon pembeli dapat bertolak dari keputusan mengenai penjual, karena ia igin
bentuk produk.
a) Pengenalan masalah.
Masalah timbul dari dalam diri konsumen yang berupa kebutuhan, yang
digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar.
b) Pencarian informasi.
diperoleh.
c) Penilaian Alternatif
d) Keputusan pembelian
18
para penjual, teman dan sumber lain bahkan dari perusahaan sendiri.
6
E. Peneliti Terdahulu
Tabel 1.2
Ringkasan Penelitian Terdahulu
1 Antanasi Pengaruh bagi hasil, Hasil penelitian terdapat pengaruh positif Peneliti ini sama- Ada tambahan variabel
us promosi, dan kualitas dan signifikan sam menggunakan lai yang diteliti yaitu bagi
Hardian pelayanan terhadap Bagi hasi promosi, kualitas pelayanan variabel promosi hasil dan disini peneliti
Permana keputusan penggunaan secara bersama-sama terhadap keputusan dan kualitas meneliti nasabah di bank
Yogiarto jasa perbankan syariah penggunaan jasa perbankan tabunga pelayanan Muamalat Pekalonga
(2005) tabungan mudharabah pada nasabah bank
Mudharabah(Studi kasus muamalat pekalongan, dengan koefisien
pada nasabah bank korelasi Rxy (1,2,3) sebesar 0,795 dan
muamalat pekalongan) koefisien determinasi nilai R2xy (1,2,3)
sebesar 0,632; dan F hitung sebesar
54,907 lebih besar dari F table sebesar
2,70.
2 Sudartik Pengaruh Kualitas Secara persial menunjukkan bahwa Sama-sama meneliti Van'abel yang diteliti
(2009) Pelayanan Dan pengaruh kualitas pelayanaan dan variabel kualitas berupa periklanan bukan
Periklanan periklanan terhadap keputusan nasabah pelayanan terhadap promosi seperti peneliti
Terhadap Keputusan dalam menabung adalah signifikan keputusan dan meneliti di
Nasabah positif menabung bank BPR
Dalam Semarang
Menabung Pada PT BPR
Semarang Margatama
Gunadana
7
F. Hipotesis Penelitian
penelitian yaitu:
BAB III
METODE PENELITIAN
menabung (Y).
25
Akhmad faisol, Pengaruh Budaya, Harga Dan Lokasi Terhadap Minat Belanja Konsumen Di
Pasar Soponyono, Volume 5, Nomor 2, 2016, hlm
8
B. Kehadiran peneliti
adalah (1) peneliti sendiri (2) kuisioner (3) catatan lapangan dan (4) camera .
C. Latar peneliti
provinsi papua, dan merupakan ibukota provinsi yang terletak paling timur di
distrik dengan luas total 940 km2, luas masing masing bagian dapat dilihat
Tabel 1.3
1. Sumber Data
Sumber data yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah data
primer yang berupa kuisioner dari nasabah yang menabung di bank syariah
baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau
2. Jenis data
penelitian.
kuliah, karya ilmiah, dan referensi lain yang mendukung peneliti ini
27
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2007, hlm 42.