Anda di halaman 1dari 13

PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM MEMILIH BANK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Marketing


Syariah Pada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah
Oleh:

Kelompok III

ANDI RAHMI ARFAH


NIM : 742342021016
RESTIARA OKTAVIANA
NIM : 742342021017
ANDI RAHMA DINDA
NIM : 742342021018
AKMAL MUSTKAMAL
NIM : 742342021019
ANDI ANGGELINA INDIANI PUTRI
NIM ; 742342021020

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI


SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN

HUKUM ISLAM INSTITUT AGAMA

ISLAM NEGERI BONE


2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur atas khadirat Allah Swt. yang tetap

memberikan nikmat berupa kekuatan, kesehatan, dan tak lupa shalawat dan

salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw. beserta para keluarga

dan sahabat-sahabatnya.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

bapak selaku dosen pengajar pada mata kuliah “Marketing Syariah”,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul


“perilaku konsumen muslim dalam memilih bank”.

Besar harapan penulis bahwa makalah yang dibuat ini dapat

memberikan manfaat. Penulis juga berharap agar dengan adanya makalah

ini, dapat mempermudah semua pihak dalam proses perkuliahan pada mata

kuliah “Marketing Syariah”. Dalam proses pembuatan tugas makalah ini,

penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari rekan-rekan sekalian

agar dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang lebih baik lagi kedepannya.

Watampone, 18 juni
2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iii


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................... 1-2

B. Rumusan Masalah ........................................................................2

C. Tujuan Penulisan ...................................................................... 2-3

BAB II PEMBAHASAN

A. Kriteria religiusitas dalam memilih bank syariah .................... 4-5

B. Kriteria non-religiusitas dalam memilih bank Syariah ............ 5-7

C. Peran norma religius ................................................................ 7-8

BAB III PENUTUP

A. Simpulan ........................................................................................9

B. Saran .............................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pada era modern ini, perbankan syariah telah menjadi fenomena

global yang sudah tidak asing lagi, bahkan termasuk di negara-negara yang

tidak berpenduduk mayoritas muslim sekalipun. Pertumbuhan dan

perkembangan perbankan syariah di Indonesia juga mengalami kemajuan

yang pesat. Krisis keuangan global di satu sisi telah membawa hikmah bagi

perkembangan perbankan syariah. Tak hanya masyarakat dunia, namun

para pakar dan pengamat kebijakan ekonomi tak hanya sekedar melirik ke

arah perbankan syariah namun lebih dari itu mereka tertarik untuk

menerapkan konsep syariah secara serius. Selain itu prospek perbankan

syariah diyakini sangat menjanjikan walau masih banyak yang harus

diperbaiki. Terhitung sejak Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang

perubahan Undangundang no. 7 tahun 1992 mengenai Perbankan

diberlakukan ditambah dengan hadirnya Undang-undang no. 21 tahun 2008

tentang Perbankan Syariah, Bank syariah di Indonesia terus tumbuh dan

berkembang.

Perbankan syariah sebagaimana halnya perbankan konvensional


pada umumnya merupakan lembaga intermediasi keuangan (financial

intermediary institution) yakni lembaga yang melakukan kegiatan

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat lain yang membutuhkan dalam bentuk

kredit atau pembiayaan. Sebagai lembaga keuangan, bank merupakan


institusi yang sarat dengan pengaturan sehingga dikatakan bahwa perbankan
merupakan the most heavy regulated industry in the world. Bank merupakan

4
2

lembaga yang eksistensinya membutuhkan adanya kepercayaan dari

masyarakat (fiduciary relation).

Peran Bank syariah dalam memacu pertumbuhan perekonomian

daerah semakin strategis dalam rangka mewujudkan struktur perekonomian

yang semakin berimbang. Dukungan terhadap pengembangan perbankan

syariah juga diperlihatkan dengan adanya “dual banking system”, bahwa

bank konvensional diperkenankan untuk membuka unit usaha syariah.

Pemahaman dan sosialisasi terhadap masyarakat tentang produk dan sistem

perbankan syariah di Indonesia masih sangat terbatas. Market share bank

syariah di Indonesia, relative masih kecil, belum mencapai 5 % dari total

asset bank secara nasional.

Dengan demikian meskipun mayoritas penduduk Indonesia adalah

kaum muslim,tetapi pengembangan produk syariah berjalan lambat dan

belum berkembang sebagaimana halnya bank konvensional. sendiri terdapat

alasan yang kuat mengapa harus ikut serta memanfaatkan keberadaan bank

syariah dengan jalan menabung. Upaya pengembangan bank syariah tidak

cukup hanya berlandaskan kepada aspek legal dan peraturan perundang-

undangan namun juga harus berorientasi kepada pasar atau masyarakat

sebagai pengguna jasa (konsumen) lembaga perbankan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kriteria religiusitas dalam memilih bank Syariah ?

2. Bagaimana kriteria non-religiusitas dalam memilih bank Syariah ?

3. Bagaimana peran norma religius?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui kriteria religiusitas dalam memilih bank

Syariah
3

2. Untuk mengetahui kriteria non-religiusitas dalam memilih bank

Syariah

3. Untuk mengetahui peran norma religius


BAB II

PEMBAHASAN

A. kriteria religiusitas dalam memilih bank Syariah

Pengaruh positif menunjukkan bahwa pengaruh religiusitas adalah searah

dengan keputusan memilih bank syariah atau dengan kata lain religiusitas yang baik

atau tinggi akan berpengaruh terhadap semakin tinggi nasabah dalam mengambil

keputusan memilih bank syariah, demikian sebaliknya bila religiusitas

rendah/buruk maka keputusan memilih bank syariah juga kan rendah. Tetapi

pengaruh positif tidak signifikan, hal ini menunjukkan bahwa religiusitas

mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan keputusan memilih bank

syariah.

1. Ketaatan pada prinsip-prinsip Syariah

Pilihlah bank yang benar-benar beroperasi sesuai dengan prinsip-

prinsip syariah, seperti larangan riba (bunga), haramnya investasi dalam

sektor-sektor yang diharamkan oleh agama, serta ketaatan terhadap konsep

keadilan dalam transaksi.

2. Pengawasan oleh Dewan Pengawas Syariah

Pastikan bank yang dipilih memiliki Dewan Pengawas Syariah yang

berkompeten dan independen yang bertugas untuk memastikan semua

kegiatan bank sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Pengawasan yang ketat

membantu memastikan bank tersebut dapat menjaga integritas dan

kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.

3. Produk dan layanan syariah yang lengkap

Pastikan bank menyediakan produk dan layanan yang sesuai

dengan prinsip-prinsip syariah, seperti pembiayaan murabahah,

4
5

mudharabah, musyarakah, dan lain-lain. Selain itu, juga perhatikan kualitas

layanan yang baik dan responsif terhadap kebutuhan nasabah.

4. Transparansi dan akuntabilitas

Pilihlah bank yang transparan dalam menyampaikan informasi

mengenai operasional dan keuangan bank, serta memiliki akuntabilitas

dalam penyampaian laporan keuangan dan kinerja bank secara berkala.

5. Kegiatan sosial dan amal

Perhatikan juga kegiatan sosial dan amal yang dilakukan oleh bank.

Pilihlah bank yang aktif dalam melakukan kegiatan sosial dan memberikan

donasi serta dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.

6. Reputasi yang baik

Melakukan riset terhadap reputasi bank syariah yang akan dipilih

penting dilakukan. Melalui melakukan riset ini, Anda dapat mengecek

bagaimana respon nasabah yang ada terhadap bank syariah tersebut.

Reputasi baik menunjukkan kemampuan bank dalam mengelola dan

memberikan pelayanan yang baik serta dipercaya oleh nasabahnya.1

B. kriteria non-religiusitas dalam memilih bank Syariah

1. Pelayanan yang professional

Memilih bank syariah yang mampu memberikan pelayanan yang baik dan

profesional kepada nasabah. Hal ini meliputi kemudahan dalam

bertransaksi, waktu respons yang cepat, dan kemampuan menyediakan

layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

2. Keamanan dan kepercayaan

Bank syariah yang dipilih harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi

dalam menjaga dan melindungi dana nasabah. Seifikasi dan reputasi bank

1
Muhammad Zuhirsyan, Nurlinda,pengaruh religiusitas dan persepsi nasabah terhadap
keputusan memilih bank Syariah(No.1,Vol.10;Medan:Al-Amwal,2018)h.60
6

syariah juga menjadi faktor penting dalam membangun kepercayaan

nasabah terhadap lembaga tersebut.

3. Ketersediaan produk dan layanan

Memilih bank syariah yang menawarkan produk dan layanan yang sesuai

dengan kebutuhan dan preferensi nasabah. Hal ini meliputi ketersediaan

fasilitas digital banking, fasilitas pendanaan untuk usaha, dan produk

investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.

4. Transparansi dan keadilan

Bank syariah yang memiliki keterbukaan informasi tentang produk

dan layanannya, termasuk suku bunga, biaya-biaya yang dikenakan, dan

kebijakan operasional. Keadilan dalam melaksanakan proses perbankan

juga menjadi pertimbangan seperti kebijakan pemberian kredit yang adil

dan tidak diskriminatif.

5. Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial

Bank syariah yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan

tanggung jawab sosial. Hal ini meliputi kebijakan lingkungan, sosial, dan

tata kelola perusahaan yang baik.

6. Komunitas nasabah

Memilih bank syariah yang memiliki komunitas nasabah yang aktif dan

sesuai dengan nilai-nilai yang dihargai. Komunitas nasabah ini dapat

menyediakan dukungan, informasi, dan kesempatan untuk bersosialisasi

dengan individu yang memiliki kesamaan nilai dan visi.

Perlu diperhatikan bahwa faktor religiusitas juga menjadi kriteria utama

dalam memilih bank syariah, namun kriteria non religiusitas di atas dapat menjadi
7

pertimbangan tambahan dalam memilih bank syariah yang sesuai dengan nilai dan

kebutuhan individu.2

C. peran norma religious

Peran norma religius merujuk pada konsep tentang nilai-nilai, tata tertib,

dan aturan yang diatur oleh agama atau kepercayaan tertentu. Norma-norma religius

memberikan panduan bagi orang-orang yang mengikutinya tentang bagaimana cara

hidup yang baik dan benar berdasarkan keyakinan mereka.

Beberapa peran norma religius di antaranya adalah:

1. Mengatur perilaku:

Norma-norma religius memberikan pedoman tentang perilaku yang

diterima atau tidak diterima berdasarkan keyakinan dan ajaran agama.

Misalnya, agama-agama tertentu melarang pencurian, kebohongan, atau

pembunuhan.

2. Menyediakan struktur sosial

Norma-norma religius sering kali membentuk struktur sosial dalam

komunitas keagamaan. Misalnya, gereja, kuil, atau masjid mungkin

memiliki peran penting dalam mengatur kehidupan sosial dan kegiatan-

kegiatan yang terkait dengan agama.

3. Memberikan tujuan hidup

Agama dan norma-norma religius memberikan tujuan hidup yang lebih

tinggi bagi orang-orang yang mengikutinya. Norma-norma ini seringkali

mengarahkan individu menuju praktik kebajikan, seperti berbuat baik

kepada sesama atau mencari kedamaian dan kesempurnaan spiritual.

2
Fithri Tyas Hapsari,Irfan Syauqi Beik,analisis fakto-faktor yang mempengaruhi nasabah
non-muslim dalam menggunakan jasa bank Syariah di DKI Jakarta(No.1,Vol.2,ISSN : 2355-
4363;Bogor:Jurnal Al-Muzarah`ah)h.89.
8

4. Menjaga moralitas

Norma-norma religius membantu menjaga moralitas individu dan

masyarakat. Mereka mendorong orang-orang untuk hidup sesuai dengan

prinsip-prinsip moral dan etika yang dianggap benar menurut ajaran agama

mereka.

5. Menciptakan identitas dan kebersamaan

Ketaatan terhadap norma-norma religius sering kali menjadi bagian dari

identitas individu dan komunitas keagamaan. Hal ini dapat menciptakan

ikatan sosial dan hubungan antara pengikut agama yang serupa serta

meningkatkan rasa kebersamaan di dalam komunitas keagamaan.

Namun, peran norma religius dapat berbeda-beda dalam setiap agama dan

kepercayaan. Terkadang, norma-norma tersebut dapat berkonflik dengan norma-

norma budaya atau hukum positif suatu daerah. Oleh karena itu, penting untuk

memahami bahwa peran norma religius dapat dipengaruhi oleh konteks sosial dan

budaya yang ada.3

3
Dedi Iskamto dan Yulihardi,analisis peranan religiusitas terhadap kepercayan kepada
perbankan Syariah(No.2,Vol.2;Pekanbaru:Jurnal Kajian Ekonomi Islam)h, 6
BAB III

PENUTUP

A. simpulan

Pengaruh positif menunjukkan bahwa pengaruh religiusitas adalah searah

dengan keputusan memilih bank syariah atau dengan kata lain religiusitas yang baik

atau tinggi akan berpengaruh terhadap semakin tinggi nasabah dalam mengambil

keputusan memilih bank Syariah.adapun kriteria memilih bank Syariah yaitu

ketaatan pada prinsip-prinsip Syariah,pengawasan oleh dewan pengawasan

Syariah, produk dan layanan Syariah yang lengkap, transparansi dan akuntabilitas,

kegiatan sosial dan amal serta reputasi yang baik

Kriteria non-religiusitas dalam memilih bank Syariah meliputi pelayanan

professional, keamanan dan kepercayaan, ketersediaan produk dan layanan,

transparansi dan keadilan,keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, serta komunitas

nasabah

Peran norma religious merujuk pada konsep tentang nilai nilai, tata tertib,

dan aturan yang diatur oleh agama atau kepercayaan tertentu. Adapun peran

religious di antaranya adalah mengatur perilaku, menyediakan struktur sosial,

memberikan tujuan hidup, menjaga moralitas serta menciptakan identitas dan

kebersamaan.

B. saran

Besar harapan kami kepada pembaca agar makalah kami ini dapat menjadi

referensi pengetahuan terkait dengan perilaku konsumen muslim dalam memilih

bank dan diharapkan kepada pembaca agar mampu membuat makalah yang lebih

baik lagi dan pembahasan lebih luas.

9
DAFTAR PUSTAKA

Nurlinda dan Muhammad Zuhirsyan. pengaruh religiusitas dan persepsi nasabah


terhadap keputusan memilih bank Syariah No.1.Vol.10;Medan:Al-
Amwal.2018.

Beik Irfan syauqi dan Fithri Tyas Hapsari. analisis fakto-faktor yang mempengaruhi
nasabah non-muslim dalam menggunakan jasa bank Syariah di DKI
Jakarta No.1.Vol.2.ISSN : 2355-4363;Bogor:Jurnal Al-Muzarah`ah.t.th.

Yulihardi dan Dedi Iskamto.analisis peranan religiusitas terhadap kepercayan


kepada perbankan Syariah No.2.Vol.2;Pekanbaru:Jurnal Kajian Ekonomi
Islam.2017.

10

Anda mungkin juga menyukai