Dosen Pengampu:
Muhammad Rufa’I M.E
Disusun oleh:
Huswatun Hasanah
NIM: 2281092
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perbankan syariah merupakan suatu sistem perbankan yang di kembangkan
berdasarkan sistem syariah (hukum islam). Usaha pembentukan sistem ini berangkat
dari larangan islam untuk memungut dan meminjam berdasarkan bunga yang
termasuk dalam riba dan investasi untuk usaha yang dikatagorikan haram, misalnya
dalam makanan, minuman dan usaha-usaha lain yang tidak islami, yang hal tersebut
tidak diatur dalam bank konvensional.
Sejak langkah pertama pendiriannya bank-bank syariah telah menunjukkan
trend perkembangan yang positif sehingga dapat memainkan peranan pentingnya
dalam memobilisasi, mengalokasi, dan memanfaat kansumber daya dengan lebih
baik . Salah satu faktor pendukung yang menunjang trend positif ini adalah
pembagian hasil usaha dalam pembiayaan yang menggunakan konsep profit sharing
dan revenue sharing dengan akad mudharabah, meski pada awalnya, konsep ini
tidak begitu luas di mengerti oleh masyarkat . Profit sharing dan revenue sharing
merupakan pembagian hasil usaha dengan ketentuan nisbah pihak penyalur dana
dan penerima dana usaha . Sehingga besarnya pembagian di pengaruhi oleh hasil
usaha yang dijalani.
Konsep profit sharing atau yang juga disebut dengan profit and losssharing
menawarkan pembagian hasil usaha dengan perhitungan pendapatan / keuntungan
bersih (net profit), yaitu laba kotor dikurangi beban biaya yang dikeluarkan selama
operasional usaha. Sedangkan konseprevenue sharing adalah konsep yang
menawarkan pembagian hasil usaha berdasarkan perhitungan laba kotor (gross
profit).Kosep inilah yang membedakannya dengan bank-bank konvensional
yangmenawarkan tingkat suku bunga yang tinggi agar dapat menarik
minatmasyarakat menabungkan uangnya di bank. Besarnya bunga dalam
pembagian hasil usaha ditetapkan pada awal perjanjian kerjasama
dengankeuntungan yang pasti bagi investor. Bahkan meski kreditur mengalami
kerugian dalam usahanya, investor tetap mendapatkan bunga yang di sepakati
sebelumnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perbankan syariah ?
2. Bagaimana Sejarah Bank Syariah Indonesia (BSI)?
3. Bagaimana Prinsip – Prinsip Bank Syariah Indonesia (BSI)
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah
B. Sejarah BSI
Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, memiliki
potensi untuk menjadi yang terdepan dalam industri keuangan Syariah. Meningkatnya
kesadaran masyarakat terhadap halal matter serta dukungan stakeholder yang kuat,
merupakan faktor penting dalam pengembangan ekosistem industri halal di Indonesia.
Termasuk di dalamnya adalah Bank Syariah.
Bank Syariah memainkan peranan penting sebagai fasilitator pada seluruh aktivitas
ekonomi dalam ekosistem industri halal. Keberadaan industri perbankan Syariah di
Indonesia sendiri telah mengalami peningkatan dan pengembangan yang signifikan
dalam kurun tiga dekade ini. Inovasi produk, peningkatan layanan, serta
pengembangan jaringan menunjukkan trend yang positif dari tahun ke tahun. Bahkan,
semangat untuk melakukan percepatan juga tercermin dari banyaknya Bank Syariah
yang melakukan aksi korporasi. Tidak terkecuali dengan Bank Syariah yang dimiliki
Bank BUMN, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.
Pada 1 Februari 2021 yang bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H menjadi
penanda sejarah bergabungnya Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah
menjadi satu entitas yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI). Penggabungan ini akan
menyatukan kelebihan dari ketiga Bank Syariah sehingga menghadirkan layanan yang
lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih
baik. Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen
pemerintah melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia didorong untuk
dapat bersaing di tingkat global.
Penggabungan ketiga Bank Syariah tersebut merupakan ikhtiar untuk melahirkan
Bank Syariah kebanggaan umat, yang diharapkan menjadi energi baru pembangunan
ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas.
Keberadaan Bank Syariah Indonesia juga menjadi cerminan wajah perbankan Syariah
di Indonesia yang modern, universal, dan memberikan kebaikan bagi segenap alam.
Penulis menyadari akan kekurangan bahan dari materi makalah ini jadi
penulis menyarankan apabila terdapat kekurangan atau isi dari makalah ini
maka saran – saran kritik dari pembaca adalah penutup dari semua kekurangan
kami dan menjadikan semua itu guna menjadi bahan acuan untuk memotivasi
dan menyempurnakan makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA
Oktavia, Putri.”Makalah perbankan syariah ”. 19 November 2015. http://
oktaview.blogspot.co.id/2013/01/makalah-perbankan-syariah_439.html
Merlin, Brigita.”Makalah perbankan syariah”.19 November
2015.http://briliand7.blogspot.
co.id/2015/03/makalah-perbankan-syariah_73.html