MAKALAH
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“Manajemen Dana Bank Syariah". Selawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada jungjunan besar kita yaitu Nabi Muhammad saw yang telah
menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang
sempurna dan menjadi anugerah terbesar bagi seluruh alam semesta.
Alhamdulillah tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata
kuliah Manajemen Dana Bank Syariah yang telah memberikan kami kesempatan
untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Disamping itu, kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah
ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.Kami menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kunci keberhasilan manajemen bank syariah sangat ditentukan oleh
bagaimana bank tersebut dapat merebut hati masyarakat, sehingga peranan
bank syariah tersebut sebagai financial intermediary berjalan dengan baik. Jika
peranan bank syariah tersebut berjalan baik, barulah bank syariah dapat
dikatakan berhasil. Jadi, bagaimana bank, melayani sebaik-baiknya mereka
yang kelebihan uang dan menyimpan uangnya dalam bentuk giro wadiah,
deposito mudharabah, tabungan wadiah maupun tabungan mudharabah, serta
melayani kebutuhan uang masyarakat melalui pemberian pembiayaan. Hal
demikian inilah kunci keberhasilan manajemen bank syariah.
Sehubungan dengan hal di atas, bab ini dirancang untuk menjelaskan
beberapa hal yang terkait dengan persoalan manajemen dana bank syariah.
Untuk itu, topik-topik y dibahas dalam bab ini, adalah: bank syariah sebagai
lembaga yang intermediary financial dan contractual, sistem manajemen dana
bank syariah, permasalahan-permasalahan manajemen dana di bank syariah,
batasan dan pengukuran dalam manajemen dana bank syariah, sumber-sumber
dana bank syariah, penggunaan dana bank, sumber dan alokasi pendapatan,
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Bank Syariah sebagai Lembaga Intermediary Financial
dan Contractual
2. Bagaimana Sistem Manajemen Dana
3. Bagaimana Permasalahan-permasalahan Manajemen Dana di Bank
Syariah
4. Bagaimana Batasan dan Pengukuran dalam Manajemen Dana Bank
Syariah
1
2
C. Tujuan
1. Untuk mengeetahui Bank Syariah sebagai Lembaga Intermediary
Financial dan Contractual
2. Untuk mengeetahui Sistem Manajemen Dana
3. Untuk mengeetahui Permasalahan-permasalahan Manajemen Dana di
Bank Syariah
4. Untuk mengeetahui Batasan dan Pengukuran dalam Manajemen Dana
Bank Syariah
BAB II
PEMBAHASAN
1
Andrianto, Manajemen Bank Syariah (Implementasi Teori dan Praktek), (Surabaya: CV Penerbit
Qiara Media, 2019), halm. 177-178.
3
4
2
Wening Purbatin Palupi Soenjoto, Analisa Manajemen Dana Bank Syariah Dalam Konsep
Pemasaran Konvensional, Jurnal Istiqro : Jurnal Hukum Islam, Ekonomi dan Bisnis Vol.4 No.1.
2018,, halm.7-8
7
a. Struktur Modal
b. Pemeliharaan Likuiditas
c. Pengawasan Efisiensi
d. Rentabilitas
e. Aktiva Produktif (Pembiayaan)
No Indikator Komponen
Stuktur Modal Rasio Modal total terhadap dana/simpanan
1
pihak ketiga
Likuiditas Rasio dana lancar terhadap dana/simpanan
2 pihak ketiga
Rasio total pembiayaan terhadap DPK
Efisiensi Rasio total Pembiayaan terhadap pendapatan
3 operasional
Rasio nilai inventaris terhadap total modal
Rentabilitas Rasio laba bersih terhadap total aset (harta)
4
Rasio laba bersih terhadap total modal
Aktiva Produktif Rasio total pembiayaan bermasalah terhadap
5
total pembiayaan yang diberikan
3
Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Depok: PT Rajagrafindo. 2014) halm. 113-114
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Manajemen dana bank syariah adalah upaya yang dilakukan oleh lembaga
bank syariah dalam mengelola atau mengatur posisi dana yang diterima dari
aktifitas funding untuk disalurkan kepada aktifitas financing, dengan harapan
bank yang bersangkutan tetap mampu memenuhi kriteria likuiditas, rentabilitas
dan solvabilitas. Bank syariah didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan
dan mengembangkan penerapan prinsip-prinsip islam, syariah dan tradisinya
dalam transaksi
B. Saran
Demikian yang dapat saya susun, saya menyadari dalam penyusunan dan
penulisan laporan ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk
itu, kritik dan saran sangat saya harapkan untuk kesempurnaan tugas ini,
semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
khususnya bagi saya sendiri.
9
DAFTAR PUSTAKA
10