Anda di halaman 1dari 7

EFEKTIFITAS PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH DI MASJID AL-

ISTIQOMAH MELALUI QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD


(QRIS)

PROPOSAL

Proposal ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah
Manajemen Zakat Infaq dan Sadaqah

Dosen Pengampu: Dr. Yusef Rafiki., S.Ag., MM

Disusun Oleh:

Kelompok 5

Siti Nursaadah 191002002


Ahmad Fikri N 191002004
Indriani 191002007
Dilla Sopia F 191002021
Shofia Rahmah 191002024
M Ilham Mubarock 191002029
Nidia Inggar K 191002032
Anang Supriadi 191002036

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2022
A. Ringkasan Proyek Inovasi MANAJEMEN ZISWAF
Efektifitas Penghimpunan Dana Zakat Infak
Nama Sedekah di Masjid Al Istiqomah Melalui
PROYEK Quick Response Code Indonesian Standard
(QRIS)

Tematik Pendampingan Fundraising


☐ ☐
khusus SDM ZIS ZISWAF
Proyek
Pengembangan
ZISWAF Manajemen
☒ ☐
Digital dan Organisasi
lembaga

Pendampingan
Tata Kelola

Bisnis dan
Keuangan

Ruang ☐ Pengelolaan Sumber Daya Manusia


lingkup (termasuk pelatihan, sosialisasi,
kaderisasi) di bidang tata Kelola
organisasi dan keuangan untuk
memenuhi kebutuhan mitra

☒ Adopsi iptek dan digitalisasi


(termasuk bentuk kegiatan pelatihan,
pembinaan, dan bentuk jasa/produk
lainnya) untuk memenuhi kebutuhan
mitra

☐ Penerapan rencana bisnis dan


business model Masjid (BMM) untuk
Startup (termasuk UMKM) yang
dibangun oleh lembaga maupun oleh
mahasiswa di bawah supervisi dosen

☐ Pengembangan fundraising research


and innovation center bersama mitra
untuk menjadi pusat kajian atau riset
untuk pengembangan mitra atau untuk
penyelesaian permasalahan mitra
yang berkaitan dengan penggalian
dana ZISWAF

Durasi
pelaksanaan
program
proyek
2 bulan
(dihitung
sejak masa
awal
perkuliahan)

Dana Yang
dibutuhkan
(apabila ada, Rp.470.000
sebutkan
sumbernya)

Dana
Lembaga
yang
disertakan
(in cash—
apabila ada)

Jumlah
personalia
2 orang
lembaga
yang terlibat

8 Orang:
Siti Nursaadah 191002002
Jumlah Ahmad Fikri N 191002004
mahasiswa Indriani 191002007
yang terlibat Dilla Sopia F 191002021
(sebutkan Shofia Rahmah 191002024
beserta NIM) M Ilham Mubarock 191002029
Nidia Inggar K 191002032
Anang Supriadi 191002036

Tempat Jl. Peta Gn Roay 2 RT/RW 005/014,


Pelaksanaan Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya,
Proyek
Jawa Barat

B. Perumusan masalah dan urgensi Proyek Inovasi Manajemen ZISWAF


Ekonomi digital pada masa pandemi covid-19 menjadi isu sangat penting. Sementara
itu, ekonomi syariah berkembang untuk meningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Perlu adanya ekosistem perekonomian digital untuk memajukan ekonomi syariah dari lini
terkecil. Mesjid Al-Istiqomah hadir sebagai wadah penampung filantropi masyarakat di
sekitar lingkungan mesjid untuk kemudian disalurkan kepada mustahik atau pihak lain yang
membutuhkan, termasuk pada saat ini dimana masih pada tahap pemulihan ekonomi pasca
pandemi. Mesjid Al-Istiqomah sendiri berdiri selayaknya mesjid lainnya, namun di sisi lain
mesjid ini memiliki peluang Zakat, Infaq, dan Sodaqoh yang tinggi. Dimana banyak
pengusaha dan juga pendatang yang tidak lain mempunyai harta sedikit atau banyak yang
mungkin mereka akan salurkan untuk zakat, infaq ataupun sodaqoh.

Penghimpunan digital diyakini akan semakin meningkat didukung oleh masa pandemi
Covid-19, dimana kepedulian masyarakat yang semakin besar untuk bisa berbagi pada
sesama. Salah satunya dengan menggunakan QR CODE dari tabungan yang dimiliki oleh
pihak mesjid Al-Istiqomah. QR CODE ini nantinya akan berfungsi sebagai penghimpunan
dari dana zakat, infaq, dan sodaqoh yang disalurkan oleh masyarakat, dimana QR CODE ini
akan dapat mudah diakses dan dipelajari dengan menampilkan tata cara penggunaannya. Hal
ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat umum untuk menggunakannya sehingga
tidak ada kata lagi untuk mempercayai hanya anak mudah yang bisa menggunakannya. QR
CODE ini nantinya akan dihadirkan dengan design dan uraian penjelasan secara singkat dan
jelas dengan melampirkan juga ilustrasi dari penggunaannya.

C. Peta jalan & desain program

C.1. Peta jalan pelaksanaan program


Tahapan Kegiatan dalam pengembangan program yang dilaksanakan oleh kelompok 5
yaitu:
a. Diskusi Kelompok
Pada tanggal 24 Februari 2022, kelompok 5 melakukan kegiatan diskusi secara online
melalui google meet untuk berdiskusi mengenai penetapan struktur organisasi
kelompok dan rencana kegiatan project based learning yang akan dilaksanakan,
diantaranya yaitu menentukan tempat yang akan dijadikan objek, kelompok kami
memilih Masjid Al-Istiqomah yang bertempat di Jl. PETA, Gunung Roay 2 RT/RW
005/014, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115 Indonesia. Setelah
menentukan tempat yang akan dijadikan objek, kemudian kami menentukan nama
proyek yaitu “Efektivitas Penghimpunan Dana Zakat Infak Sedekah di Masjid Al-
Istiqomah melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)”. Setelah itu,
kami menentukan tahapan kegiatan, diantaranya yaitu Silaturrahmi sekaligus perizinan
kepada tokoh masyarakat (RT/RW dan pengurus DKM), mendesain QRIS,
mensosialisasikan cara pembayaran zakat infak sedekah melalui QRIS.
b. Silaturrahmi sekaligus perizinan kepada tokoh masyarakat, RT/RW dan pengurus
DKM
Pada tanggal 7 Maret 2022, kami melaksanakan Silaturrahmi sekaligus perizinan
kepada tokoh masyarakat, RT/RW dan pengurus DKM Al-Istiqomah. Disana kami
bertemu dengan ketua RW 014 yaitu Bapak Dede. Sebelumnya kami memperkenalkan
diri terlebih dahulu dan menyampsaikan maksud serta tujuan mendatangi ketua RW
tersebut. Selanjutnya kami meminta izin untuk bisa melaksanakan program PjBL di
mesjid Al-Istiqomah, Ketua RW pun mengizinkannya.
Kemudian kami bertanya mengenai permasalahan dan sistem pengelolaan dana zakat
infak sedekah di Masjid Al-Istiqomah. Penghimpunan dana zakat infak sedekah di
Masjid Al-Istiqomah masih dilakukan seperti pada umumnya, yaitu dengan muzaki
mengumpulkan langsung kepada UPZ DKM Al-Istiqomah, begitu pun dengan
pengumpulan infak sedekah. Permasalahan dalam pengumpulan dana zakat infak
sedekah di DKM Al-Istiqomah ini dirasa belum efektif karena para muzaki lebih
memilih menyalurkan dana zakat secara pribadi kepada mustahik sehingga dana zakat
yang dihimpun oleh DKM Al-Istiqomah tidak sesuai dengan potensi yang seharusnya
ada.
Kami memberi saran dalam pembayaran dana zakat infak sedekah supaya lebih efektif
yaitu melalui QRIS yang telah direncanakan oleh kelompok kami sebelumnya. Kami
menjelaskan terlebih dahulu mekanisme penggunaan dari QRIS tersebut. Kemudian
Bapak Dede bersedia bekerja sama dengan kelompok kami untuk melaksanakan proyek
tersebut agar tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
c. Mendesain QRIS
Disini kelompok kami mencari tahu terlebih dahulu cara pembuatan QRIS di internet
seperti google. Setelah itu, kami mencoba untuk membuat desain QRIS sesuai dengan
langkah-langkah yang ada.
d. Sosialisasi cara pembayaran zakat infak sedekah melalui QRIS
Pada tahap ini, kami berencana untuk mensosialisasikan cara pembayaran zakat infak
sedekah melalui QRIS yang telah dibuat. Kemudian kami mempersilakan kepada
masyarakat jika ingin mempraktikan pembayaran melalui QRIS secara langsung .
e. Evaluasi
Tahap terakhir kami berencana melakukan evaluasi dari penggunaan QRIS apakah
berjalan sesuai dengan yang diharapkan bahwa QRIS bisa mengefektifkan
penghimpunan dana zakat infak sedekah.

Silaturrahmi sekaligus
perizinan kepada tokoh
Diskusi Kelompok Mendesain QRIS
masyarakat, RT/RW dan
pengurus DKM

Sosialisasi cara pembayaran zakat


Evaluasi
infak sedekah melalui QRIS

C.2. Metode pelaksanaan program


1. Metode
Metode yang digunakan dalam PjBL ini yaitu metode kualitatif. Pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada observasi
dilakukan dengan mendatangi lokasi yang akan dijadikan sebagai objek PjBL.
Selanjutnya mewawancarai tokoh masyarakat seperti RT/RW dan pengurus DKM.
Metode dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data mengenai objek PjBL.
2. Pendekatan
Pendekatan pelaksanaan program yang digunakan kelompok 5 adalah pendekatan
kualitatif. Jenis pendekatan kualitatif yang diambil oleh kelompok 5 adalah pendekatan
kualitatif ethography. Pendekatan kualitatif ethography yaitu melakukan studi terhadap
budaya kelompok dengan kondisi yang alamiah melalui observasi dan wawancara.
3. Pencapaian
Dengan adanya QRIS ini, merupakan suatu pencapaian bagi kami dalam menjalankan
program PjBL ini. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan QRIS yang telah kami
buat, sehingga penghimpunan zakat infaq sedekah di DKM Al-Istiqomah dapat
berjalan dengan efektif.
4. Peran Kelompok dengan mitra
Peran kelompok kami disini yaitu pemberi saran mengenai masalah penghimpunan
zakat infak sedekah yang kurang efektif di DKM Al-Istiqomah dengan membuat QRIS.
Peran mitra sebagai yang menjalankan hasil dari PjBL yang kita sarankan berupa QRIS
untuk penghimpunan dana zakat infak sedekah di Mesjid Al-Istiqomah, Gunung roay
2.

D. Dana Yang dibutuhkan

No. Keterangan Banyak Satuan Harga Satuan Subtotal


1. Alat Tulis 2 Rp. 10.000 Rp. 20.000
2. Canva Premium Desain 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
3. Banner Stand 1 Rp. 250.000 Rp. 250.000
4. Pembuatan Rekening+Tabungan 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
5. Transportasi 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
TOTAL Rp. 470.000

Anda mungkin juga menyukai