Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIK PENGELOLAAN ZISWAF

STRATEGI MARKETING PENGHIMPUNAN DANA ZISWAF( LAZ) SAHABAT


MUSTAHIQ KEDIRI DI MASA PANDEMI COVID-19

Oleh :
MUSNIATI
931333118

Dosen Pembimbing :
SAYEKTI INDAH K., M.Akun.

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN KEDIRI
2021
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan akhir praktik Pengelolaan Ziswaf (PPZ) Program Studi Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kediri ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 26 Januari 2021

Di : Kediri

Judul Laporan Akhir : Strategi Marketing Penghimpunan Dana Ziswaf ( LAZ)


Sahabat Mustahiq Kediri Di Masa Pandemi Covid-19

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

SAYEKTI INDAH K, M.Akun.


199107172019032020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat, taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir PPZ yang
berjudul “Strategi Marketing Penghimpunan Dana Ziswaf (LAZ) Sahabat Mustahiq Kediri Di
Masa Pandemi Covid-19” ini dengan lancar. Adapun tujuan dari penulisan Laporan Akhr ini
adalah untuk memenuhi tugas Magang I.
Selama penulisan Laporan Akhir PPZ ini, penulis mendapat banyak dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ucapkan terimakasih kepada :

1. SAYEKTI INDAH K,. M.Akun, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang
telah memberikan tugas kepada penulis,
2. Orang tua, yang telah memberikan doa untuk penulisan Tugas Akhir ini,
3. Teman-teman yang memotivasi.

Penulis berharap Laporan Akhir PPZ ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca
tentang Laporan Akhir yang disajikan. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dalam penulisan Laporan Akhir ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca kesempurnaan Laporan Akhir ini.

Kediri, 25 Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ............................................................................................. 1
B. Tujuan dan Kegunaan .................................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ............................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktik ....................................................................................... 8
C. Permasalahan di Lapangan ............................................................................ 9
BAB III PEMBAHASAN
A. Analisis Terhadap Temuan Studi ................................................................ 10
BAB IV PENTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................... 13
B. Saran .............................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 15
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Menurut Undang – Undang RI No.23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat,
lembaga amil zakat (LAZ) adalah “lembaga yang dibentuk masyarakat yang memiliki
tugas membantu pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat”.
Terbentuknya lembaga – lembaga amil zakat di Indonesia, ikut mengambil peran
dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Sebelum wabah covid-19, Lembaga –
lembaga amil zakat di Indonesia dalam marketing penghimpunan dana ziswaf tidak
ada masalah atau kendala, selalu mencapai target bahkan lebih dari yang di targetkan.
Strategi marketing penghimpumam dana ziswaf oleh lembaga amil zakat sebelum
wabah covid-19 dilakukan secara offline, seperti turun langsung ke tempat lokasi –
lokasi donatur, penjemputan zakat, memberi pelayanan pembayaran ziswaf dengan
cara pembayaran secara langsung dan sosialisasi secara tatap muka. Sehingga
masyarakat atau donatur lebih percaya dan ikut berpartisipasi menyumbangkan sedikit
hartanya kepada yang membutuhkan.
Pandemi Wabah Covid-19 ini memberikan banyak dampak negatif terhadap
lembaga – lembaga amil zakat di Indonesia tidak terkecuali dampak terhadap lembaga
amil zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq Kediri yang kesulitan mencapai target dalam
marketing penghimpuan dana ziswaf. Karena pandemi covid-19 ini banyak kegiatan
yang dilakukan secara online daripada tatap muka sehingga banyak masyarakat atau
donator yang tidak percaya bahkan hanya diabaikan. Kegiatan marketing yang
dilakukan dalam menghimpun dana ziswaf kurang optimal karena hanya dilakukan
dengan chat nomor WhatsApp yang diambil melalui lowongan kerja kediri di sosial
media Instagram tanpa turun ke tempat – tempat donator secara langsung. Selain
menghimpun dana secara online atau chat watshapp lembaga lembaga amil zakat
(LAZ) Sahabat Mustahiq Kediri juga melakukan kegiatan secara offline atau
langsung seperti, aksi galang dana di berbagai lampu merah yang ada disekitar daerah
lembaga dan bagi – bagi makanan disetiap hari jumat kepada yang membutuhkan.
Dana dari donatur akan disalurkan untuk 8 asnaf, yatim du’afa serta korban bencana
alam.
Berdasarkan dasar pemikiran yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik
melakukan penelitian dengan judul “STRATEGI MARKETING

1
PENGHIMPUNAN DANA ZISWAF (LAZ) SAHABAT MUSTAHIQ KEDIRI
DI MASA PANDEMI COVID-19”.
Rumusan Masalah : Bagaimana strategi marketing suatu lembaga agar bias tetap
mencari dana sesuai target dimasa pandemi atau
mengoptimalkan dana sesuai target secara online.

B. Tujuan dan Kegunaan


a. Tujuan
Untuk mengetahui Strategi Marketing Penghimpuanan Dana Ziswaf Lemabaga
Amil Zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq Kediri di masa pandemi Covid-19
b. Kegunaan
a. Kegunaan teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi akademik tentang
Strategi marketing penghimpunan dana ziswaf lembaga amil zakat (LAZ)
sahabat mustahiq Kediri bahwa dimasa pandemi covid-19 membuat lembaga
kesulitan mencapai target dalam marketing penghimpuan dana ziswaf. Karena
lembaga lebih banyak melakukan penghimpunan dana ziswaf melalui sistem
online daripada tatap muka atau secara langsung.
b. Kegunaan praktik
Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada
lembaga amil zakat (LAZ) sahabat mustahiq Kediri agar bisa mengoptimalkan
kendala atau masalah tentang kesulitannya dalam mencapai target
penghimpunan dana ziswaf dengan cara melakukan kegiatan secara offline
seperti sebelum pandemi covid-19 tetapi tetap menaati protokol kesehatan
serta kegiatan offline tidak harus dilakukan sepenuhnya dan juga harus tetap
melakukan kegiatan secara online.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


a. Waktu pelaksanaan
PPZ dilaksanakan baik secara offline maupun online di mulai dari tanggal 18
Januari sampai 18 Februari 2021.
b. Tempat pelaksanaan
Nama Lembaga : Yayasan Lembaga Amil Zakat Sahabat Mustahiq Kediri

2
Alamat : Jl. Terusan Anjamoro No. 27, Sukoame, Kec. Mojoroto,
Kota Kediri, Jawa Timur 64119
Telepon : 0822-3083-1313
Website : www.mustahiq.or.id

3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga
Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq Kediri adalah lembaga sosial
masyarakat yang memfokuskan pada penghimpunan dan pengelolaan dana ZISWAF
(Zakat, Infaq, Shadaqah Dan Wakaf). Sahabat Mustahiq Kediri merupakan kantor
layanan sejahtera yang ke enam. Kantor layanan area Kediri raya yang mulai
beroperasi pada tanggal 13 Agustus 2019 hingga sekarang.
Layanan kantor lembaga sahabat mustahiq Kediri terletak di Jl. Terusan
Anjasmoro No.27 Mojoroto kota Kediri dan berkantor pusat di Jl. Brantang Gede I
No.14 Kota Surabaya. Wilayah sekitar layanan kantor cabang sahabat mustahiq
Kediri termasuk wilayah yang cukup padat penduduk. Hal ini berpotensi baik bagi
lembaga Sahabat Mustahiq karena dengan letak yang strategis ini, penghimpunan dan
pengelolaan dana dapat berjalan dengan baik yakni lebih cepat dan mudah dalam
memberikan sosialisasi untuk masyarakat yang ingin memberikan donasinya baik
berupa Zakat, Infaq, Shadaqah untuk yang membutuhkan.
Seiring berjalannya waktu, SDM Sahabat Mustahiq Kediri memantapkan diri
dengan tampil sebagai Lembaga Amil Zakat yang tidak hanya mengelola dana
ZISWAF, namun juga termasuk hibah dan dana sosial lainnya. Diharapkan dengan
adanya perkembangan ini Sahabat Mustahiq Kediri semakin kokoh dalam mengarus
utamakan ZISWAF dan semakin mengakar di level lokal, nasional bahkan
internasional.
a. Sejarah berdirinya Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq Sejahtera
Dari gagasan pendiri ketika membentuk sebuah komunitas peduli sosial
kemasyarakatan dengan salah satu program yang dijalankan pada saat itu yaitu
pemberdayaan kaum dhuafa’ atau kaum mustad’afin (lemah) dengan tujuan
mengangkat derajat mereka menjadi kaum yang berdaya dan mandiri. Adapun
sumber daya yang dapat dengan cara iuran para anggota. Namun dana yang
terkumpul dari iuran anggota tersebut tidaklah sebanding dengan permasalahan
kehidupan kaum mustad’afin (lemah) yang berada di bawah garis kemiskinan.
Disinilah muncul ide atau gagasan untuk memberikan problem solving (pemecah
masalah) tersebut dengan menajemen dakwah untuk meminimalisir penderitaan
kemiskinan secara bertahap yang pada akhirnya nanti bisa menjadi sebuah

4
kenyataan menghapus kemiskinan menuju masyarakat yang beradab, berakhlak,
berdaya dan mandiri.
Awalnya pusat kegiatan yayasan Sahabat Mustahiq Sejahtera (sebelumnya
bernama yayasan dana sosial mustahiq) pertama kali berada di jalan Bratang gede
III / 11 Surabaya dan sekarang membuka layanan Sahabat Mustahiq Sejahtera di
Cangkringan RT 12 RW 03 Sukodono dan Kota Malang yang berlokasi di Perum
Garaya Permai B11 Gadang Malang, kedepannya berkomitmen akan melakukan
ekspansi ke berbagai daerah di Indonesia dengan tujuan untuk pemberdayaan
menuju kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.
b. Sejarah berdirinya Kantor Layanan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sahabat
Mustahiq Kediri
Sahabat Mustahiq Kediri ada berawal melihat peluang dari pertumbuhan
dunia ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah Dan Wakaf) di Kediri terutama dengan
melihat perkembangan Lembaga Amil Zakat yang sudah ada sebelumnya, dan
juga dengan adanya tujuan mulia ingin menyebarluaskan kemanfaatan kepada
Mustahiq yang ada di daerah – daerah lainnya sehingga kantor pusat Sahabat
Mustahiq Sejahtera memutuskan untuk menambah kantor layanan ZISWAF
(Zakat, Infaq, Shadaqah Dan Wakaf) di daerah Kediri.
c. Visi dan Misi Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq Kediri
- Visi
Menjadi lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah yang amanah, transparan dan
professional dalam rangka pemberdayaan masyarakat Dhuafa’ sesuai dengan
tuntunan syariat islam yang tercantum dalam Al – Qur’an.
- Misi
1. Meningkatkan kesadaran umat Islam untuk membayar zakat sebagai salah
satu rukun Islam yang ketiga.
2. Memberikan kemudahan pada seluruh lapisan masyarakat serta
memberikan pelayanan yang prima dalam pengumpulan ZIS yang amanah,
professional dan terpercaya.
3. Mendayagunakan Zakat, Infaq dan Shadaqah untuk pemberdayaan kaum
dhuafa’, fakir – miskin melalui amal – amal sosial dan kemanusiaan sesuai
dengan tuntunan syariat Islam.
4. Mengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah secara professional, transparan dan
akuntabel.

5
d. Lima Pilar Kemanfaatan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq
Kediri
1. Pilar pendidikan
Fokus untuk mendukung pendidikan yang layak bagi para sahabat
yatim dan dhuafa’ karena Sahabat Mustahiq menyadari bahwa setiap anak
berhak menuntut ilmu.
2. Pilar kesehatan
Pilar kemanfaatan ini di gagas sebagai bentuk kepedulian yang nyata
pada masyarakat, khususnya para dhuafa’ yang sangat membutuhkan uluran
tangan ketika mereka mengalami masalah kesehatan.
3. Pilar ekonomi
Bentuk tanggung jawab sosial dari sahabat mustahiq untuk istiqomah
memberdayakan masyarakat dhuafa’ sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Menciptakan peluang usaha masyarakat kecil yang tidak memiliki pekerjaan,
agar bias berwirausaha secara mandiri.
4. Pilar dakwah
Bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan para aktivis
dakwah. Sahabat mustahiq berkomitmen menaungi kegiatan keagamaan
beserta mereka yang terlibat di dalamnya, demi pemberdayaan dari wujud
kepedulian terhadap perjuangan mereka di jalan-Nya.
5. Pilar kemanusiaan
Wujud kepedulian terhadap lingkungan , sumber daya alam dan
sekitar. Sahabat mustahiq berkomitmen memberikan kontribusi maksimal
berkaitan dengan kebersihan lingkungan, kesejahteraan dan kelayakan fasilitas
umum untuk ummat.
e. Layanan MUZAKKI CARE Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq
Kediri
1. Do’a = berdo’a agar dimudahkan lisan kita berbicara yang terbaik kepada
muzakki.
2. Antusias = bersemangat dan bergairah saat kunjungan dan bertemu muzakki.
3. Rapi = berpakaian rapi dan sederhana.
4. Indah = memastikan pribadi dan tempat pelayanan bersih, indah sehingga
muzakki merasa nyaman.
5. Humble = ramah kepada semua para donator atau muzakki.

6
6. Apresiasi = sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas keistiqomaan
dalam berdonasi.
7. Terpercaya = komitmen dalam berjanji dan membuat kesepakatan.
8. Intensif = bersungguh – sungguh dan terus – menerus dalam mengerjakan
sesuatu sehingga memperoleh hasil optimal.
f. Struktur Organisasi Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq Kediri
Lembaga Sahabat Mustahiq Kediri mempunyai beberapa struktur organisasi/
bagian-bagian kerja yaitu :
a. Kepala Kantor
b. Bagian Administrasi Shofa Marwah
c. Staff Marketing dan Fundrising (ZISCO)
Untuk mengetahui posisi jelasnya berikut nama-nama anggota atau bagian-
bagian anggota :

Kepala Kantor layanan Kediri Raya


Surahmad Efendi

Bagian Administrasi Shofa Marwah


Hana Nurhamidah

Staff Marketing dan Fundrising Staff Marketing dan Fundrising Staff Marketing dan Fundrising
Affandi Nur Kholis M. Faizin Qomar Ridwan

7
B. Pelaksanaan Praktik (Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq Kediri di Jl.
Terusan Anjasmoro No.27 Mojoroto kota Kediri)
Kegiatan magang dilaksanakan pada tanggal 18 Januari sampai 28 Februari
2021. Kegiatan minggu pertama, lembaga Sahabat Mustahiq membagi grup satu
kelompok berisikan 2/3 orang untuk melakukan magang secara offline satu minggu
sekali secara bergantian. Kegiatan utama yang dilakukan setiap hari adalah peserta
magang melakukan marketing ZISWAF melalui chat WhatsAap calon donator dari
lowongan kerja di media sosial Instagram. Untuk kegiatan lainnya adalah Jumat
Berkah yang diadakan pada hari Jumat sekitar jam 10 Siang dan ada kegiatan belajar
bersama yakni “Sahabat Ilmu” yang diadakan setiap hari Selasa dan Kamis pada jam
4 sampai 5 sore. Kemudian kegiatan minggu kedua dan seterusnya yaitu peserta
magang mulai melakukan kegiatan seperti galang dana untuk korban bencana alam
dan ikut andil dalam sosialisasi marketing penghimpunan dana ZISWAF secara
langsung ke tempat – tempat calon donator baru.
Dalam pelaksanaan magang praktikkan dibimbing langsung oleh Bapak
surahmad Efendi selaku Ketua kantor layanan Sahabat Mustahiq cabang Kediri.
Adapun tugas yang dilakukan praktikkan setiap harinya adalah pengumpulan dana
dengan strategi yang kreatif antara lain :
1. Kampanye Media
Dalam penghimunan dana yang ada di masyarakat untuk disalurkan
kembali kepada masyarakat, salah satu strategi perusahaan dalam turun andil
yaitu dengan mempublikasikan innformasi tentang kegiatan pelaksanaan
penyaluran dana melalui sosial media. Informasi yang dipublikasikan dapat
berupa gambar yang telah di desain dan dalam bentuk tulisan di media sosial
sepeti instagram, channel Youtube dan website.
2. Membuat Berita
Teknik ini dilakukan dengan cara membuat press release, undangan
peliputan kegiatan, penyediaan kolom khusus informasi kegiaan, forum dialog
atau diskusi dengan wartawan.
3. Memasang Iklan
Teknik ini dilakukan dengan cara memasang berbagai informasi di
media masa, baik informasi yang berisi gambar tentang kondisi masyarakat
yang kesulitan, guna membangkitkan kesadaran publik untuk memberikan
bantuan/donasi. Informasi tersebut berisi bahwa lembaga melakukan

8
penghimpounan dana dan membantu masyarakat yang sedang mengalami
kesulitan.
4. Direct Fundraising secara langsung
Direct Fundraising Seminar Zakat adalah strategi yang dilakukan oleh
lembaga dengan cara berinteraksi langsung dengan masyarakat, khususnya
yang berpotensi untuk menyumbangkan dananya.
Selain kegiatan utama diatas praktikan juga membantu beberapa
pekerjaan diluar bagian penghimpunan dana dan mengikuti kegiatan diluar
pekerjaan seperti, Kajian di pagi hari setelah selesai Shalat Dhuha, kegiatan
Bimbingan Belajar anak-anak “Sahabat Ilmu” setiap hari Selasa dan Kamis,
ikut berpartisipasi dalam kegiatan Jumat Berkah, ikut berpartisipasi dalam
Kegiatan Penggalangan dana untuk korban bencana Alam di kalimantan dan
Sulawesi.

C. Permasalahan di Lapangan
Permasalahan yang mucul dikarenakan meningkatnya wabah Covid-19 yang
membuat semua kegiatan banyak dilakukan secara online daripada tatap muka.
Lembaga Sahabat Mustahiq Kediri merasa kesulitan dalam mencapai target marketing
penghimpunan dana ZISWAF karena marketing itu memang lebih baik dilakukan
secara tatap muka jadi masyarakat lebih percaya dan ikut andil dalam
menyumbangkan sedikit hartanya kepada yang membutuhkan. Sebelum wabah
Covid-19 muncul pihak bagian marketing lembaga dalam mnghimpun dana ziswaf
terkadang tidak mecapai targetnya padahal semua kegiatan dilakukan secara tatap
muka, seperti sosialisasi pengembangan ke tempat – tempat donator baru,
pengambilan donasi ke tempat donator dan lain sebagainya. Sesudah terdampak
wabah Covid-19 semua kegiatan dilakukan secara online seperti hanya melakukan
chat WhatsAap calon donator dari lowongan kerja di media sosial Instagram banyak
sebagian yang mengabaikan sehingga semakin sulit memperoleh donator baru bahkan
target dana semakin berkurang.

9
BAB III
PEMBAHASAN

Lembaga amil zakat (LAZ) adalah “lembaga yang dibentuk masyarakat yang
memiliki tugas membantu pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat”.
Terbentuknya lembaga – lembaga amil zakat di Indonesia, ikut mengambil peran dalam
pertumbuhan perekonomian Indonesia.1 ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf)
merupakan amalan – amalan yang memberikan manfaat bagi pemberi dan penerima. Manfaat
yang diperoleh pemberi yaitu dengan membantu meringankan beban masyarakat miskin yang
serba kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari – hari, dan juga Allah SWT akan
memberikan pahala yang tidak ternilai bagi pemberi. Kemudian manfaat yang diperoleh oleh
penerima yaitu termudahkan pemenuhan kebutuhan hidupnya dan juga zakat tersebut bias
digunakan untuk membuka usaha agar kehidupan mereka bias keluar dari ranah kemiskinan.
Peran ziswaf dalam meratakan kesejahteraan masyarakat di Indonesia tidak dapat
diremehkan. Ini dapat dimaklumi karena dukungan jumlah penduduk Indonesia yang
beragama Islam di atas 70% dan banyaknya muncul lembaga pengelola ziswaf di Indonesia
baik dibentuk oleh pemerintah maupun atas swadaya masyarakat, sehingga pengelolaan
ziswaf dapat lebih terarah dan dalam penyalurannya benar kepada masyarakat yang berhak
menerimanya.
Pengelolaan ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf) melalui lembaga memiliki
pengaruh terhadap perilaku sosial yaitu terlihat pada hubungan antara kaya dan miskin.
Kerelaan dan keikhlasan golongan kaya dalam menyisihkan hartanya bagi para mustahiq,
memberikan suasana pergaulan sosial yang hangat. Begitu juga efek negatif dari kesenjangan
yang amat dalam antara kaya dan miskin seperti kriminalitas, maksiat dapat tereduksi. Upaya
untuk meningkatkan penerimaan dana yang bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan
masyarakat maka perlu dilakukan berbagai upaya untuk terealisasinya tujuan tersebut.
Lembaga – lembaga penghimpunan dana ziswaf telah berkomitmen dan telah melakukan
berbagai cara agar penghimpunan dana di masing-masing lembaga dapat meningkat setiap
tahunnya.
Adapun Pendistribusian dana ziswaf dapat dilakukan secara optimal dengan adanya
lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan untuk membantu kehidupan fakir miskin. Pada masa
sekarang ini, sudah banyak didirikan lembaga – lembaga penghimpunan dana ziswaf baik itu

1
Farid Muhammad Ihsan, dkk, JURNAL, “Strstegi Marketing Public Relation Lembaga Amil Zakat dalam
menarik Donatur Berdonasi”, (Bandung, UIN Sunan Gunung Djati : 2018), Volume 3 Nomor 1, 2

10
milik pemerintah maupun swasta, contohnya Baitul Mal, Rumah Zakat, Dompet Dhu’afa, dan
Sahabat Mustahiq Kediri dan lain sebagainya. Di antara banyaknya lembaga tersebut, masing
– masing memiliki strategi tersendiri dalam proses penghimpunan dana, sehingga metode
tersebut menjadi faktor kelebihan suatu lembaga lebih diminati oleh donator untuk
mendistribusikan dana mereka.2 Seperti salah satu contoh lembaga amil zakat Sahabat
Mustahiq Kediri yang memiliki strategi marketing tersendiri dalam proses penghimpunan
dana ziswaf dengan cara melakukan chat nomor WhatsApp yang diambil melalui lowongan
kerja kediri di sosial media Instagram dan turun ke tempat – tempat donator secara langsung.
Sebelum wabah covid-19, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq Kediri
dalam marketing penghimpunan dana ziswaf tidak ada masalah atau kendala, selalu mencapai
target bahkan lebih dari yang di targetkan. Kegiatan marketing banyak dilakukan secara tatap
muka seperti turun langsung ke tempat lokasi – lokasi donatur, penjemputan zakat, memberi
pelayanan pembayaran ziswaf dengan cara pembayaran secara langsung dan sosialisasi ke
masyarakat luas. Sehingga masyarakat atau donatur lebih percaya dan ikut berpartisipasi
menyumbangkan sedikit hartanya kepada yang membutuhkan.
Munculnya Wabah Covid-19 ini memberikan banyak dampak negatif terhadap
lembaga – lembaga amil zakat di Indonesia tidak terkecuali dampak terhadap lembaga amil
zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq Kediri yang kesulitan mencapai target dalam marketing
penghimpuan dana ziswaf karena kegiatan marketing banyak dilakukan secara online
daripada tatap muka. Pihak marketing lembaga memiliki beberapa tugas, yaitu
pengembangan lembaga kepada donator baru, sosialisasi ke masyarakat luas, dan
penjemputan dana ke tempat donatur. Pihak marketing lembaga mengatakan bahwa
marketing memang susah harus pintar berbicara, sopan santun, bisa menarik masyarakat
untuk ikut berdonasi ke lembaga, berpenampilan rapi dan ramah serta sabar.
Dari kegiatan magang selama beberapa minggu yang saya lakukan, saya juga
merasakan memang marketing itu susah apalagi dimasa pandemi seperti ini. Marketing secara
tatap muka saja terkadang dihiraukan bahkan diabaikan jadi kita harus sabar dan tetap ramah
supaya bisa mengambil hati dari calon donatur baru. Sedangkan masa pandemi semua
kegiatan dilakukan secara online seperti hanya melakukan chat nomor WhatsApp yang
diambil melalui lowongan kerja kediri di sosial media Instagram malah makin sulit untuk
mencari donatur baru, banyak chat yang sering diabaikan karena calon donatur baru belum
bisa percaya begitu saja dan butuh waktu berfikir panjang untuk berpartisipasi ke lembaga.

2
Cut Zahra Aisa, SKRIPSI, “Strategi Peningkatan Penerimaan Dana Zis Pada Rumah Zakat Banda Aceh Pada
Peningkatan Ekonomi Mustahik”, (Banda Aceh, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2019), 2-3

11
Dari hasil penelitian yang saya dapat solusi agar pihak marketing bisa mencapai target
dalam satu bulan bermacam – macam solusi, beda orang beda pendapat dan pengalaman.
Solusi tersebut diantaranya :
1. Membangun Efisiensi dan Efektivitas Digital Marketing Lembaga, seperti
membuat konten video yang berisi tentang program – program yang ada di
lembaga, kegiatan yang menarik, menampilkan nama – nama donator yang
istiqomah ke lembaga, dan lain sebagainya yang bersifat memotivasi dan bisa
menarik masyarakat untuk gabung dalam menyumbangkan sedikit hartanya
kepada yang membutuhkan.
2. Kegiatan offline dilakukan dengan maksimal tetapi tetap mematuhi protokol
kesehatan, seperti melakukan pengembangan penghimpunan dana, sosialisasi,
penjemputan dana donatur secara tatap muka tetapi harus memakai masker, jaga
jarak, dan memakai handsenitaizer.
3. Mengatur strategi marketing yang lebih menarik agar mudah mendapatkan calon
donatur baru.
4. Selalu mencari hal baru untuk mempertahankan donatur agar selalu istiqomah
menyedekahkan sedikit hartanya kepada yang membutuhkan melalui lembaga
mustahiq Kediri.
5. Lembaga selalu istiqomah dalam kegiatan jumat berkah bagi – bagi makanan
supaya masyarakat lebih mengenal dan tertarik untuk berpartisipasi menjadi
donatur di lembaga mustahiq Kediri.

12
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lembaga amil zakat (LAZ) adalah “lembaga yang dibentuk masyarakat yang
memiliki tugas membantu pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat”.
Terbentuknya lembaga – lembaga amil zakat di Indonesia, ikut mengambil peran
dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah dan
Wakaf) merupakan amalan – amalan yang memberikan manfaat bagi pemberi dan
penerima. Manfaat yang diperoleh pemberi yaitu dengan membantu meringankan
beban masyarakat miskin yang serba kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan hidup
sehari – hari, dan juga Allah SWT akan memberikan pahala yang tidak ternilai bagi
pemberi. Kemudian manfaat yang diperoleh oleh penerima yaitu termudahkan
pemenuhan kebutuhan hidupnya dan juga zakat tersebut bias digunakan untuk
membuka usaha agar kehidupan mereka bias keluar dari ranah kemiskinan.
Munculnya Wabah Covid-19 ini memberikan banyak dampak negatif terhadap
lembaga – lembaga amil zakat di Indonesia tidak terkecuali dampak terhadap lembaga
amil zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq Kediri yang kesulitan mencapai target dalam
marketing penghimpuan dana ziswaf karena kegiatan marketing banyak dilakukan
secara online daripada tatap muka. Pihak marketing lembaga memiliki beberapa
tugas, yaitu pengembangan lembaga kepada donator baru, sosialisasi ke masyarakat
luas, dan penjemputan dana ke tempat donatur.
Dari hasil penelitian terdapat beberapa solusi agar pihak marketing bisa mencapai
target dalam satu bulan bermacam – macam solusi, beda orang beda pendapat dan
pengalaman. Solusi tersebut diantaranya :
6. Membangun Efisiensi dan Efektivitas Digital Marketing Lembaga, seperti
membuat konten video yang berisi tentang program – program yang ada di
lembaga, kegiatan yang menarik, menampilkan nama – nama donator yang
istiqomah ke lembaga, dan lain sebagainya yang bersifat memotivasi dan bisa
menarik masyarakat untuk gabung dalam menyumbangkan sedikit hartanya
kepada yang membutuhkan.
7. Kegiatan offline dilakukan dengan maksimal tetapi tetap mematuhi protokol
kesehatan, seperti melakukan pengembangan penghimpunan dana, sosialisasi,

13
penjemputan dana donatur secara tatap muka tetapi harus memakai masker, jaga
jarak, dan memakai handsenitaizer.
8. Mengatur strategi marketing yang lebih menarik agar mudah mendapatkan calon
donatur baru.
9. Selalu mencari hal baru untuk mempertahankan donatur agar selalu istiqomah
menyedekahkan sedikit hartanya kepada yang membutuhkan melalui lembaga
mustahiq Kediri.
10. Lembaga selalu istiqomah dalam kegiatan jumat berkah bagi – bagi makanan
supaya masyarakat lebih mengenal dan tertarik untuk berpartisipasi menjadi
donatur di lembaga mustahiq Kediri.

B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dengan jalinan silahturahmi yang telah terbangun antara IAIN Kediri
khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan pihak Lembaga Amil
Zakat (LAZ) Sahabat Mustahiq Kediri, semoga kerjasama ini senantiasa
dipertahankan agar menjadi kerjasama yang saling menguntungkan. Dan juga
untuk pihak kampus sebaiknya menentukan langsung tempat pelaksanaan PPZ
yang sudah bekerjasama agar mempermudah mahasiswa dalam mencari tempat
PPZ yang diinginkan.
2. Untuk instansi/lembaga tempat PPZ
Untuk marketingnya sebaiknya lebih dimaksimalkan dengan cara
membuat inovasi – inovasi yang menarik supaya bisa mencapai target setiap
bulannya. Terjun ke lapangan yang lebih luas supaya masyarakat mengenal
lembaga LAZ Sahabat Mustahiq Kediri karena lembaga baru didirikan tahun
2019. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada calon donator baru
agar mereka istiqomah dalam bersedekah.
3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPZ
Untuk mahasiswa selaku peserta praktik, kegiatan ini dapat menjadikan
pengalaman, menambah pengetahuan serta manfaat yang sangat berguna di
kemudian hari. Dengan selesainya praktik ini semoga tidak merasa puas terhadap
ilmu yang di dapat dan juga dengan adanya praktik ini dapat melihat orang –
orang yang lebih membutuhkan daripada kita sehingga lebih bersyukur terhadap
nikmat yang diberikan Allah SWT.

14
DAFTAR PUSTAKA

Ihsan Muhammad Farid, dkk, JURNAL, “Strstegi Marketing Public Relation Lembaga Amil
Zakat dalam menarik Donatur Berdonasi”, (Bandung, UIN Sunan Gunung Djati :
2018), Volume 3 Nomor 1
Aisa Zahra Cut, SKRIPSI, “Strategi Peningkatan Penerimaan Dana Zis Pada Rumah Zakat
Banda Aceh Pada Peningkatan Ekonomi Mustahik”, (Banda Aceh, UIN Ar-
Raniry Banda Aceh, 2019),

15
LAMPIRAN

Foto Bersama Kepala Kantor Layanan LAZ Sahabat Mustahiq Kediri

Galang Dana untuk Korban Bencana Kalimantan dan Sulawesi

16
Galang Dana Korban Bencana Nganjuk

Bagi Nasi Setiap Hari Jum’at

Sahabat Ilmu Setiap Hari Selasa dan Kamis

17
Bukti ACC dosen DPL terhadap Judul PPZ yang diajukan

18
Surat Pengantar / Permohonan PPZ

19
Surat Balasan dari lembaga yang di tempati untuk PPZ

20

Anda mungkin juga menyukai