Anda di halaman 1dari 43

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan Magang


Program magang merupakan suatu bentuk pengalaman nyata dan praktis
bagi mahasiswa Prodi S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Dalam
peraturan akademik yang dikeluarkan oleh Universitas Islam Negeri Sjech M.
Djamil Djambek Bukittinggi dinyatakan bahwa program magang adalah salah
satu kegiatan intra kurikulum yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang
mencakup praktikum berbagai kegiatan perbankan khususnya perbankan
syariah dan kegiatan kewirausahaan lainnya untuk menambah wawasan,
pengetahuan, keterampilan dan etika pergaulan khususnya pada lingkungan
kerja nyata bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya.
Program ini juga mengharapkan agar mahasiswa dapat menjadi sumber
daya manusia yang berkualitas dan siap untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan ketentuan dan tuntutan dengan dunia dimana dia bekerja. Dan dengan
dilakukannya kegiatan magang ini dapat meningkatkan keterampilan
wawasan, etos kerja, sikap maupun mental yang berguna dalam melaksanakan
suatu pekerjaan.
Program magang atau praktik lapangan ini dilakukan dalam waktu kurang
lebih satu bulan lamanya sesuai dengan kurikulum dan Universitas Islam
Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Dimana bermacam tempat
telah ditentukan oleh pihak kampus dan mahasiswa itu sendiri yang akan
menentukan di tempat mana ia akan melaksanakan program praktik lapangan
atau magang tersebut. Dikarenakan penulis sedang berada pada jurusan S1
Perbankan Syariah, maka tempat praktik lapangan tersebut adalah tempat yang
berhubungan dengan keuangan syariah.
Dengan telah ditentukannya tempat melaksanakan magang atau praktik
lapangan tersebut seperti yang telah penulis uraikan, maka penulis sendiri
memutuskan untuk melaksanakan program magang di kantor Badan Amil

1
Zakat Nasional Kota Padang yang beralamatkan di Jl. By Pass No. KM,
Sungai Sapih, Kec. Kuranji, Kota Padang. Kantor ini merupakan kantor yang
bergerak pada bidang keuangan syariah non-bank yang beroperasi dengan
mengumpulkan dana zakat, infak dan sedekah dari masyarakat.

B. Tujuan dan Manfaat Magang


1. Tujuan Magang
Adapun tujuan dari program kegiatan magang di Universitas Islam
Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi adalah:
a. Untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis dan
keterampilan-keterampilan di bidang zakat yang diperoleh dari tempat
magang.
b. Membentuk sikap calon tenaga Perbankan Syariah yang professional
dan cerdas.
c. Membentuk mahasiswa yang ahli dalam madya Perbankan Syariah
yang memiliki pengetahuan, nilai, sikap dan keterampilan yang
diperlukan seorang ahli madya Perbankan Syariah.
2. Manfaat Magang
a. Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang
diperoleh saat kuliah.
2. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mahasiswa mengenai
dunia kerja.
3. Membentuk sikap dan mental mahasiswa yang kuat dan stabil.
b. Bagi Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
Dapat mengembangkan hubungan baik dan kerjasama antara
instansi dengan perguruan tinggi dalam rangka penyerapan tenaga
kerja/ sumber daya manusia lulusan Universitas Islan Negeri Sjech M.
Djamil Djambek Bukittinggi

2
c. Bagi Instansi atau Perusahaan
1. Membangun hubungan baik dengan lembaga pendidikan yang
bersangkutan.
2. Membantu pekerjaan karyawan/staff.
3. Diharapakan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak
instansi atau perusahaan dalam rangka peningkatan kerja dan
pelayanan instansi atau perusahaan yang akan datang.
4. Instansi atau perusahaan dapat melihat kemampuan potensial yang
dimiliki mahasiswa magang.

C. Tempat dan Waktu Magang

Kegiatan magang ini dilaksanakan di kantor Badan Amil Zakat Nasional


(BAZNAS) Kota Padang yang bertempat di Jl. By Pass No. KM, Sungai
Sapih, Kec. Kuranji, Kota Padang. Pelaksanaan magang berlangsung dari
tanggal 01 Agustus 2022 s/d 31 Agustus 2022.

D. Tujuan Penulisan Laporan Magang


Penulisan laporan magang pada dasarnya merupakan pertanggung jawaban
dari mahasiswa yang telah melakukan kegiatan magang. Laporan ini berisi
kegiatan yang telah dilakukan dalam waktu satu bulan mulai dari tanggal 01
Agustus 2022 s/d 31 Agustus 2022. Tujuan penulisan laporan magang ini
adalah:
1. Manivestasi peran aktif mahasiswa yang telah magang di suatu instansi
untuk membuat laporan magang yang bertujuan untuk memberikan
informasi tentang kegiatan yang dilakukan mahasiswa di instansi tersebut.
2. Untuk menambah ilmu, pengalaman dan wawasan dalam bidang zakat.
3. Untuk mempertajam analisis mahasiswa magang terhadap realita di
lapangan.
4. Sebagai bentuk pertanggung jawaban mahasiswa atas kegiatan magang
yang telah dilakukan.

3
E. Ruang Lingkup Laporan Magang
Ruang lingkup kegiatan magang yaitu kegiatan yang telah dilakukan oleh
setiap mahasiswa magang di lokasi magang yaitu Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS) Kota Padang.
F. Sumber Data
Data-data dalam laporan ini didapatkan dari seluruh pihak yang terkait
dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padang yang
bertanggung jawab secara langsung pada tugas dan pembagian kerja yang
bersangkutan. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Observasi, yaitu mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang
dianggap penting dalam penulisan ini.
2. Wawancara, yaitu mengadakan dialog dengan pihak-pihak yang terkait.
3. Studi dokumentasi, yaitu menganalisa data yang terdapat di Badan Amil
Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padang.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum BAZNAS Kota Padang


1. Badan Amil Zakat Nasional
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi
yang dibentuk pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8
Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan
menyalurkan zakat, infaq dan sedekah ZIS pada tingkat nasional.
Lahirnya Undang-Undang 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat
semakin mengukuhkan peran BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang
melakukan pengelolaan zakat secara nasional.
Dalam undang-undang tersebut, BAZNAS dinyatakan sebagai
lembaga pemerintah non-struktural yang bersifat mandiri dan
bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama. Dengan
demikian, BAZNAS bersama pemerintah bertanggung jawab untuk
mengawal pengelolaan zakat yang bersyariat Islam, amanah, bermanfaat,
keadilan, kepastian, hukum, terintegrasi dan akuntabilitas.

2. Sejarah Berdirinya BAZNAS Kota Padang


Sebelum Zakat, infak, dan sedekah dikelola secara kelembagaan
khusus, di Sumatera Barat pada tahun 1973 pemerintah bersama
masyarakat telah dibentuk suatu organisasi Islam yang mengelola zakat,
infak, sedekah yang diberi nama Yayasan Dana Sosial Islam, yang
disingkat YDSI. Salah satu tugas YDSI adalah menerima dan
menyalurkan zakat infak, dan sedekah yang sebagian besar juga berasal
dari pegawai. Namun kebanyakan dana yang disalurkan oleh YDSI
adalah dana pusat ke daerah-daerah. Namun fungsi YDSI bukan hanya
itu, banyak kegiatan sosial lain yang diemban oleh YDSI ini.1

1
Dokumen Profil Umum BAZNAS Kota Padang

5
Sehingga pada Tahun 1991 lahirlah keputusan bersama Menteri
dalam Negeri dan Menteri Agama nomor 29 Tahun 1991 dan nomor 47
tahun 1991 tentang pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara nasional
sampai ke daerah-daerah yang dinamakan BAZIS yaitu Badan Amil
Zakat, Infak, dan Sedekah.
Di Kota Padang, BAZIS pertama kali dibentuk pada tahun 1998
yang di inisiasi oleh Walikota ketika itu yakni H. Zuiyen Rais, MS
sebagai pelaksanaan terhadap keputusan bersama menteri nomor 29 tahun
1991 dan nomor 47 tahun 1991. Penunjukan Pengurus BAZIS ketika itu
secara langsung oleh Walikota, yang menjadi ketua ketika itu Drs. H.
Gusli Nur dari tahun 1998 sampai tahun 2002. Di peroide ini BAZIS Kota
Padang belum bergerak dan belum terlalu eksis, baru sebatas kehadiran
secarai kelembagaan resmi pengelola zakat, infak, dan sedekah di Kota
Padang.
Pada tahun 2002 BAZIS Kota Padang berubah nama menjadi
BAZDA Kota Padang sebagai bentuk reorganisasi dari pusat sebagai
bentuk pelaksanaan Undang-undang nomor 38 tahun 1999. Bersamaan
dengan itu pula pergantian kepengurusan periode 2002 sampai 2006
diketuai oleh Prof. Dr. H. Syamsul Bahri Khatib, MA. Pada peroide ini
BAZIS Kota Padang baru sebatas tahap sosialisasi-sosialisasi untuk
eksistensinya, karena salah satu amanah UU No. 38 tahun 1999 adalah
agar umat Islam menyalurkan zakatnya melalui Amil.2
Pada tahun 2006 kepengurusan BAZDA Kota Padang diganti
dengan kepengurusan baru yang diangkat oleh Walikota Padang Fauzi
Bahar untuk periode 2006 sampai 2010 diketuai oleh Prof. Dr. H.
Salmadanis, M.Ag. Pada tahun 2010 Walikota Fauzi Bahar kembali
menunjuk kepengusan BAZDA Kota Padang periode 2010 sampai 2014
yang diketuai kembali oleh Prof. Dr. H. salmadanis, M.Ag. Pada tahun ini
pula Walikota Padang mengeluarkan Peraturan Daerah nomor 02 Tahun
2010 tentang Pengelolaan Zakat sebagai penguat BAZDA Kota Padang

2
Dokumen Profil Umum BAZNAS Kota Padang

6
saat itu. Sejak tahun inilah BAZDA Kota Padang menunjukkan
eksistensinya sebagai pengelolaan zakat profesional di Kota Padang yang
penghimpunannya naik secara signifikan yakni dari 70 juta di tahun 2002
mencapai 10 Milyar lebih di tahun 2010.
Pada tahun 2011 keluar regulasi terbaru tentang pengelolaan zakat
yaitu Undang-undang nomor 23 Tahun 2011. Sejak inilah Lembaga
pengelolaan zakat dibawah pemerintah melakukan reorganisasi besar-
besaran mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah, sesuai dengan isi Pasal
15 ayat 1 uu 23 Tahun 2011 yang berbunyi “dalam rangka pelaksanaan
pengelolaan zakat pada tingkat provinsi dan Kab/Kota dibentuk
BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kab/Kota”. Sehingga BAZDA Kota
Padang berubah nama menjadi BAZNAS Kota Padang sampai saat ini.
BAZNAS Kota Padang termasuk lembaga pertama yang
menerapkan UU ini. Hal ini sejalan dengan keluarnya Peraturan
Pemerintah nomor 14 Tahun 2014 tentang pedoman penerapan undang-
undang nomor 23 tahun 2011. Sehingga pada tahun 2014 dilakukan
seleksi pertama pemilihan komisioner Pimpinan BAZNAS Kota Padang
melalui Bagian Kesra Pemerintah Kota Padang dan ditetapkan lima orang
pimpinan BAZNAS Kota Padang sesui SK Walikota Padang nomor 536
tanggal 11 Desember 2014 tentang Pengurus Badan Amil Zakat Nasional
Kota Padang periode tahun 2014-2019 diketuai oleh Episantoso, SP dan
pada Tahun 2016 ada perbaruan SK oleh Walikota Padang yakni Surat
Keputusan Walikota Padang No. 449 tanggal 24 November 2016 tentang
Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padang Periode
2016-2021 juga diketuai oleh Episantoso, SP.3

3
Dokumen Profil Umum BAZNAS Kota Padang

7
3. Visi dan Misi BAZNAS Kota Padang
a. Visi
Mewujudkan Baznas Kota Padang Sebagai Lembaga
Pengelola Zakat yang Profesional, Akuntabel, dan Terdepan di
Indonesia.
b. Misi
1. Menciptakan masyarakat Kota Padang yang sadar zakat.
2. Memaksimalkan bantuan malalui dana Ziswaf, sehingga dapat
mengurangi angka kemiskinan secara terukur di Kota Padang.
3. Menjadikan Baznas Kota Padang sebagai model pengelolaan
zakat di Indonesia.

c. Motto dan Slogan

“Melayani Muzakki, Mengayomi Mustahuk”


“Senyum, Melayani, Aktif, Ramah, dan Teliti = SMART”

4. Tugas Pokok dan Fungsi BAZNAS Kota Padang


a. Tugas Pokok BAZNAS Kota Padang
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan
Zakat, adapun yang menjadi tugas pokok BAZNAS Kota
Bukittinggi adalah:
1. Menyelenggarakan tugas administratif dan teknis
pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat.
2. Mengumpulkan dan mengolah data yang diperlukan untuk
penyusunan rencana pengelolaan zakat.
3. Menyelenggarakan tugas penelitian, pengembangan
komunikasi dan informasi serta edukasi pengelolaan zakat.
b. Fungsi BAZNAS Kota Padang
1. Menyusun program kerja.
2. Mengumpulkan zakat, infaq, shadaqah.
3. Mendayagunakan zakat, infaq, shadaqah sesuai dengan
ketentuan syariat Islam.
4. Mendistribusikan zakat, infaq, shadaqah.

8
5. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait dengan
zakat, infaq, shadaqah.
6. Mengendalikan pelaksanaan, pengumpulan, pendayagunaan
dan pendistribusian zakat. Infaq, shadaqah.

5. Kedudukan BAZNAS Kota Padang


BAZNAS Kota Padang merupakan sebuah lembaga non-struktural
pemerintah daerah Kota Padang yang bergerak di bidang administrasi,
pengumpulan, pendayagunaan dan pendistribusian zakat, infaq dan
shadaqah.
BAZNAS Kota Padang dalam kegiatan sehari-hari dipimpin oleh
seorang ketua dan dibantu oleh beberapa ketua bidang. BAZNAS Kota
Padang menyampaikan laporan kegiatannya kepada Walikota dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang.

6. Dasar Hukum
a. UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
b. PP No. 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU No. 23 tahun 2011
tentang Pengelolaan Zakat.
c. Inpres No. 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat di
Kementerian atau Lembaga, Sekretariat Jendral Lembaga Negara,
Sekretariat Jendral Komisi Negara, BUMN dan BUMD melalui
BAZNAS.
d. Keputusan Menteri Agama RI No. 118 Tahun 2014 tentang
Pembentukan BAZNAS Provinsi.
e. Keputusan Dirjen Bimas Islam No: DJ.II/568 Tahun 2014 tentang
Pembentukan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Indonesia.
f. Peraturan BAZNAS No. 01 Tahun 2014 tentang Pedoman Tata Cara
Pengajuan, Pertimbangan, Pengangkatan/Pemberhentian Pimpinan
BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota.

9
g. Peraturan BAZNAS No. 02 Tahun 2014 tentang Pedoman Tata Cara
Pemberian Rekomendasi Izin Pembentukan Lembaga Amil Zakat.
h. Peraturan BAZNAS No. 03 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata
Kerja BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota. 4

7. Jenis Sumber penghimpunan BAZNAS Kota Padang


a. Zakat Fitrah
b. Zakat Maal terdiri dari :
 Zakat binatang ternak
 Zakat harta perniagaan dan perusahaan
 Zakat hasil pertanian
 Zakat emas dan perak
 Zakat profesi
 Zakat barang tambang dan hasil laut
 Zakat rikaz (harta karun)
c. Infak
d. Sedekah
e. Wakaf
f. Corporate sosial rensponsbility (CSR)
g. Dana Sosial Keagamaan lainnya (DSKL)

8. Program Penyaluran (Pendistribusian dan Pendayagunaan)


a. Program Dakwah dan Advokasi
b. Program Pendidikan
c. Program Kesehatan
d. Program Ekonomi
e. Program Kemanusiaan5

4
Dokumen Profil Umum BAZNAS Kota Padang
5
Dokumen Program Kerja BAZNAS Kota Padang

10
9. Program Kerja BAZNAS Kota Padang
a. Program Dakwah dan Advokasi
b. Program Pendidikan
c. Program Kesehatan
d. Program Ekonomi
e. Program Kemanusiaan6
Pendistribusian dan pendayagunaan zakat oleh BAZNAS Kota
Padang sesuai keputusan ketua Badan Amil Zakat Nasional No. 64
Tahun 2019 tentang pedoman pelaksanaan pendistribusian dan
pendayagunaan zakat di lingkungan Badan Amil Zakat Nasional di
lakukan pada 5 bidang antara lain.
a. Padang Bidang Dakwah dan Advokasi (d/h padang religius)
Pendistribusiaan zakat pada bidang dakwah dan advokasi dapat
diberikan dalam bentuk bantuan kepada penceramah, pembangunan
rumah ibadah umat islam, dan bantuan lainnya yang membantu
kegiatan dakwah dan advokasi. Pendistribusian untuk pembangunan
rumah ibadah umat islam hanya dilakikan di wilayah berpenduduk
mayoritas miskin dan belum memiliki sarana ibadah yang layak atau
diwilayah minoritas muslim. Pendayaagunaan zakat dibidang
dakwah dan advokasi dapat diberikan dalam bentuk kegiatan
pembinaan masyarakat muslim, pengembangan kebijakan dan kajian
strategis, serta pembelaan hak dan advokasi mustahik.7
b. Padang Bidang Ekonomi (d/h Padang Makmur dan Sejahtera)
Pendayagunaan zakat di bidang ekonomi dapat diberikan dalam
bentuk bantuan yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan,
meningkatkan etos kerja dan kapasitas produktif, kewirausahaan,
serta meningkatkan kesejahteraan mustahik, serta mencakup
pemberian akses sumber daya , akses permodalan dan akses pasar.
Pendayagunan zakat pada bidang ekonomi dapat diberikan dalam
6
Dokumen Program Kerja BAZNAS Kota Padang
7
Dokumen Program Kerja BAZNAS Kota Padang

11
bentuk pemberdayaan komunitas mustahik berbasis kewilayahan dan
potensi ekonomi local.
c. Padang Bidang Pendidikan (d/h Padang Cerdas)
Diberikan dalm bentuk biaya pendidikan baik secara lansung
maupun tidak lansung. Ditujukan untuk membiayai kebutuhan
pembiayaan kebutuhan Pendidikan mustahik jangka pendek. Bantuan
pembangunan sarana dan prasarana Pendidikan yang digunakan
untuk program pembinaan dan pengembangan karakter dan
kompetensi yang terintegrasi di semua jenjang Pendidikan yang
memeberikan kemaslahatan besar bagi umat dan bangsa .
pembangunan ini kusus pada wilayah berpenduduk mayoritas miskin
atau mayoritas muslim.
d. Padang Bidang Kesehatan (d/h Sehat)
Diberikan dalam bentuk bantuan pengobatan kuratif dan rehabilitatif,
bantuan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan yang
dikususkan untuk pelayanan kepada masyarakat miskin.
e. Padang Bidang Kemanusiaan (d/h Peduli)
Diberikan dalam bentuk penanganan korban bencana alam,
kecelakaan, penganiayaan, dan tragedi kemanusiaan lainnya.8

8
File BAZNAS Kota Padang

12
B. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Pimpinan dan Internal Audit
BAZNAS Kota Padang
1. Struktur Organisasi BAZNAS Kota Padang

Gambar 2.1
Struktur BAZNAS Kota Padang9

2. Uraian Tugas dan Internal Audit BAZNAS Kota Padang


a. Ketua
1) Memimpin seluruh manajemen pelaksanaan kepemimpinan
BAZNAS Kota Padang
2) Bertanggung Jawab pada seluruh pelaksanaan tugas seluruh
kegiatan BAZNAS Kota Padang
3) Mengkoordinir strategi pengelolaan BAZNAS Kota Padang
4) Meengkoordinir seluruh kebijakan strategis BAZNAS Kota
Padang

9
File BAZNAS Kota Padang

13
b. Wakil Ketua I
1) Penyusunan strategi pengumpulan zakat
2) Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan data muzzaki
3) Pelaksanaan kampanye zakat
4) Pelaksanaan dan pengendalian pengumpulan zakat
5) Pelaksanaan pelayanan muzakki
6) Pelaksanaan evaluasi pengelolaan pengumpulan zakat
7) Penyusunan pelaporan dan pertanggungjaawaban pengumpulan
zakat
8) Pelaksanaan penerimaan dan tindak lanjut complain atas layanan
muzakki
9) Koordinasi pelaksanaan pengumpulan zakat tingkat Kota Padang
c. Wakil Ketua II
1) Penyusunan strategi pendistribusian dan pendayagunaan zakat
2) Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan data mustahik
3) Pelaksanaan dan pengendalian pendistribusian dan
pendayagunaan zakat
4) Pelaksanaan evaluasi pengelolaan pendistribusian dan
pendayagunaan zakat
5) Penyusunan pelaporan dan pertanggungjawaban pendistribusian
dan pendayagunaan zakat
6) Koordinasi pelaksanaan pendistribusian dan pendayagunaan
zakat tingkat Kota Padang
d. Wakil Ketua III
1) Penyiapan penyusunan rencana strategis pengelolaan zakat
tingkat Kota Padang
2) Penyusunan rencana tahunan BAZNAS Kota Pafang
3) Pelaksanaan evaluasi tahunan dan lima tahunan rencana
pengelolaan zakat Kota Padang
4) Pelaksaaan pengelolaan keuangan BAZNAS Kota Padang
5) Pelaksanaan system akuntansi BAZNAS Kota Padang

14
6) Penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan Akuntabilitas
Kinerja BAZNAS Kota Padang
7) Penyiapan penyusunan laporan pengelolaan zakat tingkat Kota
Padang
e. Wakil Ketua IV
1) Penyusunan strategi pengelolaan Amil BAZNAS Kota Padang
2) Pelaksanaan perencanaan Amil BAZNAS Kota Padang
3) Pelaksanaan rekruitmen Amil BAZNAS Kota Padang
4) Pelaksanaan pengembangan Amil BAZNAS Kota Padang
5) Pelaksanaan administrasi perkantoran Amil BAZNAS Kota
Padang
6) Pelaksanaan strategi komunikasi dan hubungan masyarakat
BAZNAS Kota Padang
7) Pelaksanaan strategi komunikasi dan hubungan masyarakat
BAZNAS Kota Padang
8) Pengadaan, pencatatan, pemeliharaan, pengendalian, dan
pelaporan asset BAZNAS Kota Padang
9) Pemberian rekomendasi pembukaan perwakilan LAZ berskala
provinsi di Kota Padang
f. Pelaksanaan
1) Kepala Pelaksana
a) Kepala Pelaksana adalah seorang yang memimpin dan
mengepalai seluruh kegiatan aktivitas di Bidang 1 dan
Bidang 2 BAZNAS Kota Padang
b) Kepala Pelaksana memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai
berikut:
i. Merumuskan setiap kebijakan dan keputusan Pimpinan
BAZNAS Kota Padang bersama secretariat.

15
ii. Membuat draf SOP Bidang Pengumpulan dan Bidang
Penyaluran bersama Kepala-kepala Bidang masing-
masing.10
iii. Menyusun strategi pengumpulan, pendistribusian dan
pendayagunaan zakat
iv. Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan data
muzakki dan mustahik
v. Melaksanakan dan mengendalikan pengumpulan,
pendistribusian, dan pendayagunaan zakat, infak, sedekah
bersama Kepala-kepala Bidang terkait
vi. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan pengumpulan,
pendistribusian, dan pendayagunaan.
vii. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengumpulan,
pendistribusian, dan pendayagunaan bersama Kepala
bidang masing-masing
viii. Berkoordinasi dengan pimpinan terkait pelaksanaan
pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat,
infak, dan sedekah
Kepala Pelaksanaan memiliki kewenangan sebagai berikut:
i. Mengevaluasi Bidang Pengumpulan beserta personalianya
dan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan beserta
personalianya.
ii. Memberi telaah atau mengusulkan jumlah bantuan untuk
mestahik kepada Wakil ketua II
iii. Memutuskan pemberian bantuan yang sifatnya darurat yang
angkanya tidak lebih dari Rp 500.000,
iv. Mengagendakan rapat jajaran pelaksanaan (Kepala
pelaksana, sekretaris Kepala, Kepala Bidang dan Kepala
Bagian)
v. Mengawal Pelaksanaan SOP Bidang Pengumpulan

10
File Uraian Tupoksi Struktur BAZNAS Kota Padang

16
vi. Mengawal pelaksanaan SOP Bidang Perindustrian dan
Pendayagunaan.11
vii. Mengawal terlaksananya RKAT Bidang Pengumpulan dan
Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan
viii. Mensukseskan tercapainya target pengumpulan dan
penyaluran
ix. Mewakili pimpinan dalam kaitannya dengan keBAZNASan
sesuai arahan dan perintah pimpinan.

g. Sekretaris
Sekretaris adalah orang yang memimpin dan mengepalai seluruh
aktivitas di Bidang 3 dan Bidang 4 BAZNAS Kota Padang. Tugas
pokok dan fungsi Sekretaris sebagai berikut :
1) Merumuskan dan menterjemahkan setiap keputusan dan
kebijakan pimpinan BAZNAS Kota Padang secara tertulis
bersama Kepala Pelaksana
2) Menerbitkan setiap kebijakan atau keputusan Pimpinan dalam
bentuk SK, Edaran, Surat, dan lainnya
3) Membawahi Bidanga perencanaan, Keuangan, Pelaoran, dan
SDM, Administrasi dan Umum
4) Melakukan Evaluasi dan penilaian kinerja seluruh Bidang
tersebut
5) Mengevaluasi dan memberikan penilaian kinerja seluruh pegawai
dan memberikan laporan kepada pimpinan
6) Mengkoordinir dalam penyiapan bahan penyusun rencana kerja
dan penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dan teknis
operasional kelembagaan
7) Mengkoordinasian penyiapan bahan penyusunan perencanaan
kesekretariatan

11
File Uraian Tupoksi Struktur Baznas Kota Padang

17
8) Mengkoordinasian penyiapan bahan perumusan kebijakan umum
dan teknis operasional setiap bidang
9) Mengkoordinir pengelolaan informasi dan pengembangan sistem
informasi12
10) Mengkoordinasian penyelenggaraan tugas dinas.
11) Mengkoordinasikan dan mendisposisi bahan telaah staf bidang
untuk diusulkan kepada Wakil Ketua/ Ketua BAZNAS Kota
Padang
12) Mengkoordinasikan pengelolaan urusan keuangan, Kepegawaian
dan umum
13) Mengkoordinasikan pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan urusan kesekretariatan
14) Mengkoordinasikan pelaksanaan pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan urusan keuangan
15) Mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanakan
tugas berjalan sesuai dengan proporsi masing-masing
16) Memberikan motivasi dan penilaian kepada bawahan guna
meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas bawahan
17) Melaksanakan pengendalian, evaluasi dan pelaoran pelaksanaan
tugas Amil Pelaksana
18) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Atasan sesuai
tupoksinya.

Tanggung Jawab Sekretaris sebagai berikut:


1) Tersedianya bahan penyusunan rencana kerja Tahunan

2) Tersedianya bahan perumusan kebijakan umum


dan teknis operasional
kesekretariatan/ketatausahaan
3) Tersedianya bahan penyusunan perencanaan kelembagaan

12
File Uraian Tupoksi Struktural Baznas Kota Padang

18
4) Tersedianya bahan perumusan kebijakan umum
dan teknis operasional bidang Keuangan dan
Bidang SDM/ADM dan Umum
5) Terkoordinasikannya penyelenggaraan tugas kelembagaan

6) Tersedianya bahan pengendalian tekhnis pencairan


keuangan

7) Tersedianya bahan penyusunan laporan keuangan

8) Terkelolanya urusan keuangan, kepegawaian dan umum

9) Terlaksananya pengendalian, evaluasi, dan pelaporan


pelaksanaan tugas kesekretariatan13

10) Terlaksananya pengendalian, evaluasi dan pelaporan


pelaksanaan tugas kesekretariatan

11) Terwujudnya keteraturan, kelancaran, dan ketepatan waktu


dalam pelaksanaan tugas.
h. Bidang Pengumpulan

1. Kepala Bidang

a) Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi tugas staf


Bidang Pengumpulan

b) Memetakan zakat ASN dan Non-ASN

c) Merencanakan dan menyusun strategi program ZIS Kota


Padang

d) Berkoordinasi dengan Bidang lainnya dan Mitra untuk


melakukan evaluasi secara berkala

e) Menyiapkan surat penawaran kerja sama

f) Menyiapkan perangkat administrasi calon muzakki

13
File Uraian Tupoksi Struktural Baznas Kota Padang

19
g) Melakukan maintenance Muzakki

h) Melakukan kegiatan sosialisasi Zakat

i) Pembentukan dan Pembinaan UPZ

j) Memberikan laporan kepada Kepala Pelaksana dan


Wakil Ketua I
2. Penanggung Jawab Zakat
a) Layanan digital
b) Gerai zakat
c) Online payment channel
d) Aplikasi muzakki corner
e) Pembayaran via ATM
f) Zakat payroll system
g) Konsultasi zakat
h) Layanan jemput zakat
i) Memberikan kwitansi, bukti setoran zakat, dan kartu
NPWZ kepada muzakki14
j) Mencari muzakki baru perorangan maupun badan
3. Penanggung Jawab Infak-Sedekah
a) Memetakan potensi infak-sedekah
b) Melakukan pengawasan kotak dilapangan
c) Mengontrol pembukaan kotak infak secara efektif
d) Menyiapkan kotak infak yang akan disebar
e) Memberikan kwitansi, bukti setor zakat, dan kartu NPWZ
kepada muzaki
f) Mengantar surat atau proposal ZIS
g) Mengantar kotak infak atau celengan
h) Mengadakan penggalangan dana DSKL
i) Membuka counter gerray
j) Memberikan laporan kepada kepala bidang

14
File Tupoksi Struktural Baznas Kota Padang

20
4. Layanan Counter ZIS
a) Menerima muzakki di kantor
b) Memberikan kwintasi, bukti setor zakat, dan kartu NPWZ
kepada muzaki
c) Konfirmasa muzakki (Doa atau Konfirmasi muzakki)
d) Mendata pemegang kwitansi dan menyiapkan kwitansi saat
dibutuhkan
e) Menerima Infak dari program, seperti infak penggunaan
ambulance
f) Memberikan laporan kepada Kepala Bidang
5. Administrasi ZIS
a) Menginput ZIS masuk
b) Mencetak kartu NPWZ
c) Mencetak bukti setor zakat
d) Membuat laporan bidang
e) Koordinasi dengan keuangan
f) Membuat proposal bidang15
g) Memberikan laporan kepada Kepala Bidang
6. Penanggung Jawab Dana ZIS
a) Menerima dan menghitung dana ZIS
b) Menyetorkan dana ZIS ke BANK
c) Mengarsipkan kwitansi ZIS
d) Mengarsipkan berita acara
e) Memberikan laporan kepada kepala bidang
i. Bidang Pendistribusian Dana dan Penyalahgunaan
1. Kepala bidang
a) Mengkoordinir bidang pendistribusian dan pendayagunaan,
b) Merencanakan, mengevaluasi perjalanan program,
c) Memimpin rapat bidang pendistribusian dan pendayagunaan
d) Melakukan koordinasi lintas bidang dalam pelaksanaan

15
File Tupoksi Struktural Baznas Kota Padang

21
program BAZNAS Kota Padang
e) Melakukan koordinasi dengan kepala pelaksana, wakil ketua
II, pimpinan dalam pelaksanaan program dan penunjukan
mitra dalam pengadaan barang/alat.
f) Melaporkan pelaksanaan program kepada pimpinan secara
berkala,
g) Mendelegasikan tugas bidang kepada staf sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Staf Data dan Informasi
a) Menerima proposal calon mustahiq dari bagian FO
( adanya buku ekspedisi surat)
b) Menginput proposal calon mustahiq dan memilah
berdasarkan program
c) Memberikan proposal calon mustahiq ke Kepala bidang II
d) Menjalankan proposal mustahiq untuk di disposisi mulai
dari Kepala Bidang, Kepala Pelaksana, Wakil Katua II,
Wakil Ketua III dan Ketua dengan dilengkapi ekspedisi
surat16
e) Meneruskan proposal yang sudah di disposisi dari
pimpinan ke bidang keuangan bagi proposal yang
disetujui, dan meneruskan ke bagian SDM untuk proposal
yang dibalas
f) Memberikan layanan dan informasi kepada calon
mustahik terhadap proses proposal
g) Membantu tugas lain apabila diminta Kepala Bidang.
3. Staf Program
a) Melaksanakan program-program sesuai arahan Kepala
Bidang
b) Melaksanakan kegiatan servei dana merekomendasikan
hasil survei

16
File Tupoksi Struktural Baznas Kota Padang

22
c) Mengusulkan hasil evaluasi program tahun sebelumnya
untuk dijadikan data capaian keberhasilan
d) Mengusulkan teknis bentuk pelaksanaan program
e) Menyiapkan teknis penyaluran program
f) Membantu tugas lain apabila diminta Kepala Bidang.
4. Driver Ambulance
a) Merawat keadaan ambulance secara berkala
b) Mengomunikasikan kepada Kepala Bidang setiap
pemesanan ambulance melalui driver
c) Melaporkan perhari kegiatan perjalanan ambulance
melalui grup WA Bidang
d) Melaporkan perjalanan ambulance setiap bulan berupa
bukti perjalanan ambulance ke Kepala Bidang
e) Melaporkan dan menyerahkan per-hari pemasukan infak
kebagian pengumpulan dengan bukti kuitansi yang
diketahui Kepala Bidang 2
f) Membantu tugas lain apabila diminta Kepala Bidang17
j. Bagian Perencanaan, Keuangaan, dan Pelaporan
1. Kepala Bagian
a) Membantu perencanaan kegiatan-kegiatan di Bidang
Keuangan
b) Melakukan pengawasan dan pengecekan serta memberikan
persetujuan terkait transaksi yang dilakukan di Keuangan
c) Melakukan evaluasi kegiatan keuangan secara berkala
d) Memberikan laporan bulanan kepada SP dan Waka III
e) Melakukan koordinasi antar bidang terkait
f) Melakukan koordinasi untuk kelancaran Audit Eksternal
mengenai Laporan Keuangan
g) Membuat laporan Keuangan semesteran dan tahunan
h) Mengkoordinie aktivitas aplikasi SiMBA

17
File Tupoksi Struktural Baznas Kota Padang

23
i) Membuat laporan keuangan gabungan keseluruhan sesuai
PSAK 109 untuk Audit Eksternal
j) Membantu tugas lain apabila dimunta atasannya.
2. Bendahara
a) Melakukan pembayaran transaksi keuangan baik tunai
maupun non tunai apabila sudah memenuhi syarat pencairan
atas persetujuan Kepala Bagian Keuangan
b) Melakukan transaksi di seluruhBank yang bekerja sama
dengan BAZNAS Kota Padang
c) Membuat laproean cash of name setiap hari setelah seluruh
transaksi operasional selesai
d) Membuat Laporan Harian, Mingguan, dan Bulanan terkait
operasional
e) Membuat Laporan Realisasi perbulan dari RKAT yang telah
disahkan
f) Menyerahkan Laporan ke Kepala Bidang
g) Membantu tugas lain apabila diminta Kepala Bidang.
3. Staf Keuangan
a) Menerima data terkait permohonan yang telah disetujui oleh
pimpinan untuk dibuat Amprah dan Slip Pecairan serta
menghubungi mustahik
b) Membuat rekap Laporan Program yang telah dicairkan per
minggu dan per bulan
c) Merekap mustahik yang belum mengambil permohonannya
untuk dihubungi ulang
d) Membuat Laporan Realisasi Program perbulan dari RKAT
yang telah disahkan
e) Mengarsipkan seluruh data program yang telah disetujui
untuk dicairkan
f) Menyerahkan Laporan ke Kepala Bagian
g) Membantu tugas lain apabila diminta atasannya.

24
k. Bagian Administrasi, Sdm, dan Umum
1. Kepala Bagian
a) Mengkoordinir pelaksanaan program kerja Bidang
Administrasi, SDM dan Umum
b) Melakukan pembagian tugas, memberikan arahan, dan
pengawasan terhadap tugas Amil di lingkungan bidang
Administrasi, SDM dan Umum
c) Melakukan kebijakan pedoman dan petunjuk teknis di bidang
Administrasi, SDM dan Umum
d) Mengevaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan kerja
bidang Administrasi, SDM dan Umum
e) Mengkoordinir pengamanan dokumen dan dokumentasi asset
f) Melakukan koordinasi antara bidang guna kelancaran
pelaksanaan tugas
g) Berkoordinasi dengan Sekretaris dan Wakil Ketua IV dalam
hal pelaksanaan kebijakan di Bidang Administrasi, SDM dan
Umum18
h) Memberikan usulan dan saran kepada atasan pada setiap
pelaksanaan kebijakan untuk pemenuhan kebutuhan lembaga
i) Memberikan dan menyampaikan informasi yang bersifat
internal
j) Mensosialisasikan aturan, keputusan, dan kebijakan
peimpinan
k) Memberikan layanan dan arahan secara bertahap terhadap
pihak lain yang meminta data
l) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan
m) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
2. Staf Humas dan Dokumentasi
a) Mencari, mengumpulkan, menyaring, dan menganalisis

18
File Tupoksi Struktural Baznas Kota Padang

25
informasi seputar BAZNAS Kota Padang
b) Melakukan pengolahan data dan analisis berita yang diterima
sebagai bahan perumusan kebijakan pimpinan BAZNAS
Kota Padang
c) Menyiapkan narasi untuk bahan pemberitaan dan bahan
informasi baik kepada media cetak, media elektronik,
maupun media sosial
d) Menyiapkan rencana peliputan acara bagi pers atau media
dalam setiap kegiatan BAZNAS Kota Padang
e) Mempublikasikan program, kegiatan, dana tau berita
BAZNAS Kota Padang setiap hari di sossial media cetak atau
media elektronik, atau media sosial (website, facebook,
Instagram, twitter) setelah diketahui Kepala Bagian dan
disetujui oleh Pimpinan
f) Melakukan kegiatan kemitraan dengan pers sebagai upaya
untuk publikasi kegiatan BAZNAS Kota Padang
g) Melaksanakan klarifikasi pemberitaan di media massa untuk
mencari dan menjaga agar tidak terjadi kesalahpahaman
pemberitaan
h) Melaksanakan koordinasi dengan Kabag SDM-Umum dan
Sekretaris dalam rangka pelaksanaan publikasi dan
dokumentasi,
i) Melakukan mengarsipan dokumentasi: foto, video, dan
kliping dll,
j) Bertanggungjawab menyimpan dan menjaga aset kehumasan:
Kamera, Laptop, HP Android, Tripot, dll,
k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3. Staf Administrasi Umum Bidang
a) Mengurus, mengatur, dan mengarsipkan administrasi dan
dokumen kelembagaan,

26
b) Melaksanakan pengaturan administrasi dan pengurusan
kegiatan perjalanan dinas,
c) Memberikan pelayanan umum kepada tamu,
d) Mempersiapkan keperluan rapat,
e) Melakukan pembelian pengadaan ATK, Snack, dll,
f) Melakukan pelayanan kerja Pimpinan,
g) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kabag.
4. Staf Layanan Administrasi Umum (Fronf Office)
a) Staf layanan administrasi Umum menjalankan fungsi frond
office (FO),
b) Staf layanan administrasi umum melakukan penerimaan
surat-surat, baik surat permohonan mapupun surat yang
bersifat umum,
c) Mencatat, mendata setiap surat yang masuk,
d) Mengagendakan setiap surat yang masuk,
e) Meneruskan setiap surat ke pada bidang dan bagian terkait,
f) Membuat tanda terima setiap penyerahan surat-surat pada
bidang dan bagian terkait,
g) Memberikan informasi umum terkait program dan kegiatan
BAZNAS Kota Padang,
h) Berkoordinasi dengan bidang dan bagian terkait informasi
program atau informasi lainnya,
i) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
5. Staf Rumah Tangga dan Maintenance
a) Melakukan pengecekan berkala dan rutin terhadap bangunan
fisik, peralatan elektronik, dan mobiler kantor,
b) Melakukan pengecekan serta perbaikan awal terhadap
fasilitas kerja Amil BAZNAS Kota Padang,
c) Melakukan pencatatan Aset,

27
d) Melakukan pengaturan pemakaian aset, seperti mobil, motor,
dll,
e) Memberikan tindakan awal terhadap kerusakan aset,
f) Melakukan Perawatan terhadap aset,
g) Memberikan kajian terkait perawatan dan pengadaan aset,
h) Memberikan informasi dan membuat laporan kejadian terkait
aset,
i) Membuat laporan secara berkala terkait aset,
j) Pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
6. Staf Operasional Umum
a) Staf operasional umum adalah staf yang berfungsi untuk
mobile di seluruh kebutuhan kerja di bidang dan bagian Amil
BAZNAS Kota Padang,
b) Tugas utamanya adalah driver mobil operasional; sebagai
bentuk pelayanan terhadap kegiatan Amil pelaksana
BAZNAS Kota Padang,
c) Pada hal tertentu, dapat membantu seluruh Amil BAZNAS
Kota Padang sepanjang tidak mengganggu tugas utamanya
sesuai dengan poin 2 di atas, serta kerja yang dimaksud untuk
kebutuhan lembaga,
d) Melakukan pembersihan mobil operasional secara rutin,
e) Melaporkan kerja harian kepada Kepala bagian Administrasi,
SDM, dan Umum,
f) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

28
7. Staf Kebersihan dan Pertamanan
a) Staf kebersihan dan pertamanan menjalankan fungsi cleaning
service (CS),
b) Staf Kebersihan dan Pertamanan bekerja membersihkan
bagian dalam kantor, meliputi: plafon, tembok dinding,
lantai, pemisah ruangan, hiasan dinding, jendela, wallpaper,
dll)
c) Membersihkan bagian luar kantor, meliputi: pagar atau
reilling, tralis, dinding, lantai, dll,
d) Membersihkan dan merapikan meja kerja Amil,
e) Membersihkan dan merapikan kursi,
f) Membersihkan filling cabinet,
g) Membersihkan dan merapikan pesawat telfon,
h) Menyiapkan, meletakkan, atau mengganti makanan di setiap
meja kerja Pimpinan,
i) Menyiapkan atau mengisi air mineral pada setiap meja kerja
pimpinan dan meja tamu,
j) Pembersihan karpet kantor,
k) membersihan dan pengisian dispenser,
l) Membersihkan alat makan minum kantor, seperti piring,
cangkir, sendok, dll
m) Merapikan dan mebersihkan meja kerja dan meja tamu,
n) Pemeliharaan toilet dan kamar mandi, meliputi; membersihan
plafon, membersihan dinding dari noda dan bercak air,
membersihan accesories dalam kamar mandi, membersihkan
closed, dan membersihkan lantai dan dinding kamar mandi.
o) Membersihkan Halaman kantor,
p) pembersihan meja wastafel,
q) Pembersihan Accesories Kantor,
r) Memeliharaan dan Perawatan Taman, meliputi; membersihan
taman dari guguran daun dan sampah, serta pemangkasan jika

29
diperlukan, merawatan taman dengan cara menyiram 2 kali
sehari, menggemburkan tanaman, memberian pupuk secara
periodik, menggantian tanaman yang mati
s) Melaporkan setiap kegiatan kepada kepala Bagian
Administrasi, SDM, dan Umum.
8. Keamanan (Security)
a) Petugas keamanan hadir jam 07.30 WIB dan pulang 16.30
WIB,
b) Setiap tugas dilengkapi dengan atribut keamanan yang resmi
dan lengkap,
c) Melaksanakan layanan awal pada setiap yang dating ke
Kantor BAZNAS Kota Padang,
d) Pengawasan terhadap tamu dan pengunjung,
e) Pengawasan terhadap keluar masuk kendaraan dan atau
barang,
f) Pengawasan yang menyangkut keamanan dan ketertiban di
lingkungan BAZNAS Kota Padang.
g) Pengawasan atau patroli terhadap hal-hal yang mencurigakan
di lingkungan BAZNAS Kota Padang,
h) Pengaturan dan pengawasan kendaraan tamu,
i) Mengadakan pengawalan uang/barang yang diperlukan dan
disesuaikan dengan kebutuhan,
j) Mengambil langkah-langkah atau tindakan awal bila terjadi
suatu pelanggaran hukum atau kejadian emergency, antara
lain: mengamankan tempat kejadian perkara, mengamankan
barang bukti, menolong korban, melaporkan ke atasan di
Lembaga Kerja, memberikan tanda-tanda bahaya atau
keadaan darurat melalui laporan lisan/telfon/WA atau alat
lainnya atau kode-kode isyarat tertentu bila terjadi situasi
emergency: kebakaran, bencana alam, atau kejadian lain yang
membahayakan jiwa, atau harta benda maupun aset Lembaga,

30
k) Memastikan aliran listrik mati sesaat setelah jam kerja seperti
AC, Komputer, Lampu-lampu, dll),
l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai tugas
dan fungsinya.

31
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam praktek kerja lapangan sangat
membantu mahasiswa/I dalam mengembangkan ilmu yang di dapat dan
menjadikan pribadi yang bertanggung jawab dan professional, bermoral dan
beretika dalam dunia pekerjaan. Kinerja BAZNAS Kota Padang ini dapat
dikatakan baik dan memuaskan, terbukti dari rasa kekeluargaan didalamnya
sehingga menimbulkan kepercayaan dan muzakki selalu bertambah banyak.

B. Saran
Terkhusus kepada Lembaga Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kota
Padang agar selalu meneruskan apa yang telah dimulai, sebaiknya pelayanan
untuk masyarakat lebih ditingkatkan agar terciptanya kepercayaan yang
konsisten dari masyarakat kepada lembaga maupun lembaga kepada
masyarakat.
Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan, sumber bacaan serta
rujukan sehingga berdampak pada kesempurnaan punyusunan laporan ini.
Oleh karena itu, untuk melengkapi kekurangan penyusunan laporan ini,
penulis sangat berharap kritik dan saran yang sangat membangun agar dapat
menutupi kekurangan dan keterbatasan pembahasan.

32
SURAT PENGANTAR MAHASISWA MAGANG

33
SURAT IZIN MAGANG

34
AGENDA HARIAN

MAHASISWA UIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

MAGANG DIKANTOR BAZNAS KOTA PADANG

Nama Lengkap : OLIVIA RAHMATIKA

NIM/Prodi : 3319224/ Perbankan Syariah S1

Instansi : UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

No Hari / Tanggal Uraian Kegiatan Tanda


Tangan

1 Senin/ 1) Apel pagi bersama staff dan pimpinan


Baznas kota Padang
01 Agustus 2022 2) Mengisi absen kehadiran
3) Musyawarah dan penyampaian tata tertib
serta penempatan kegiatan magang
bersama bapak
4) Dibidang pengumpulan, menyusun data-
data masyarakat Baznas
5) ISHOMA
6) Membuat agenda harian hari ini dan
melihat cara pengerjaan di Baznas Padang
7) Mengisi absen kehadiran ke-2
2 Selasa/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencocokkan jumlah nigari cash
02 Agustus 2022 management rekening koran
3) ISHOMA
4) Mengetik prosedur bidang pengumpulan
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
3 Rabu/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencocokkan jumlah nagari cash
03 Agustus 2022 management rekening koran
3) ISHOMA
4) Mencocokkan jumlah nagari cash
management rekening koran
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
4 Kamis/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencari berkas surat dari SMPN 29

35
04 Agustus 2022 Padang untuk Baznas Padang
3) Memisahkan surat tahun 2021 dan tahun
2022
4) Mencocokkan jumlah nagari cash
management rekening koran
5) ISHOMA
6) Mencatat kegiatan bidang pengumpulan
Baznas
7) Mengisi absen kehadiran ke-2
5 Jum’at/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencek nama-nama SKPD,Sekolah,
05 Agustus 2022 Dinas-dinas yang telah menyetorkan zakat
ke Baznas Kota Padang
3) ISHOMA
4) Mencek data PNS yang belum
menyetorkan zakat Januari – Juni tahun
2022
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
6 Senin/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Menyusun berkas
08 Agustus 2022 3) Mencari berkas bukti Setoran zakat
SMPN 29 Padang
4) ISHOMA
6) Mencek data PNS yang belum
menyetorkan zakat Januari – Juni tahun
2022
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
7 Selasa/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencek data PNS yang belum
09 Agustus 2022 menyetorkan zakat Januari – Juni tahun
2022
3) ISHOMA
4) Mencek data SKPD,Sekolah, Dinas-dinas
yang belum membayar THR dan Gaji 13
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
8 Rabu/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencek data SKPD,Sekolah, Dinas-dinas
10 Agustus 2022 yang belum membayar THR dan Gaji 13
3) ISHOMA
4) Mencek data SKPD,Sekolah, Dinas-dinas
yang belum membayar THR dan Gaji 13
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
9 Kamis/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Membuat laporan kegiatan bidang
11 Agustus 2022 pengumpulan
3) Menyusun surat berdasarkan tanggal

36
4) ISHOMA
5) Membuat surat konfirmasi setoran zakat
SKPD,Sekolah, Dinas-dinas
6) Mengisi absen kehadiran ke-2
10 Jum’at/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Membuat surat konfirmasi setoran zakat
12 Agustus 2022 SKPD,Sekolah, Dinas-dinas
3) ISHOMA
4) Membuat amplop untuk surat konfirmasi
setoran zakat SKPD,Sekolah, Dinas-dinas
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
11 Senin/ 1) Apel Pagi
2) Mengisi absen kehadiran
15 Agustus 2022 3) Membuat surat UPT Asrama Haji Padang
4) Membuat surat konfirmasi setoran zakat
SKPD,Sekolah, Dinas-dinas
5) ISHOMA
6) Membuat daftar penerima surat yang
belum membayar setoran zakat
7) Mengisi absen kehadiran ke-2
12 Selasa/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Menyiapkan surat yang akan dikirim
16 Agustus 2022 3) ISHOMA
4) Menyiapkan surat yang akan dikirim
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
13 Kamis/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Membuat daftar nama
18 Agustus 2022 3) Menginput dana zakat Agustus
4) ISHOMA
5) Menginput dana zakat Agustus
6) Mengisi absen kehadiran ke-2
14 Jumat/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Membuat daftar nama ASN
19 Agustus 2022 3) Mencek dana zakat Agustus
4) Mengisi absen kehadiran ke-2
Senin/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencocokkan dana zakat bulan Juli
15 22 Agustus 2022 dengan rekening koran
3) ISHOMA
4) Mencocokkan dana zakat bulan Juli
dengan rekening koran
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
16 Selasa/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencocokkan dana zakat bulan Juli
23 Agustus 2022 dengan rekening koran
3) ISHOMA

37
4) Mencocokkan dana zakat bulan Juli
dengan hitungan bidang keuangan
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
17 Rabu/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencocokkan dana zakat bulan Juli
24 Agustus 2022 dengan hitungan bidang keuangan
3) ISHOMA
4) Mencocokkan dana zakat bulan Juli
dengan hitungan bidang keuangan
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
18 Kamis/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Menghadiri peresmian kerjasama Baznas
25 Agustus 2022 dengan bank BTN
3) Sosialisasi zakat
4) ISHOMA
5) Mencocokkan dana zakat bulan Juli
dengan hitungan bidang keuangan
6) Mengisi absen kehadiran ke-2
19 Jumat/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencocokkan dana zakat bulan Juli
26 Agustus 2022 dengan rekening koran
3) ISHOMA
4) Mencocokkan dana zakat bulan Juli
dengan rekening koran
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
20 Senin/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencocokkan dana zakat bulan Juni
29 Agustus 2022 dengan rekening koran
3) ISHOMA
4) Mencocokkan dana zakat bulan Juni
dengan rekening koran
5) Mengisi absen kehadiran ke-2
21 Selasa/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencocokkan dana zakat bulan Mei
30 Agustus 2022 dengan rekening koran
3) ISHOMA
4) Mencocokkan dana zakat bulan Mei
dengan rekening koran
5) Mengisi absen kehadiran ke-2

38
22 Rabu/ 1) Mengisi absen kehadiran
2) Mencocokkan dana zakat bulan Maret
31 Agustus 2022 dengan rekening koran
3) ISHOMA
4) Mencocokkan dana zakat bulan Maret
dengan rekening koran
5) Mengisi absen kehadiran ke-2

Padang, 31 Agustus 2022

Praktisi Pembimbing

Indusriyadi, S.Sos. I, MA, MM

39
DAFTAR HADIR MAHASISWA MAGANG

40
41
DOKUMENTASI KEGIATAN MAGANG

42
43

Anda mungkin juga menyukai