Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA – DARI RUMAH (KUKERTA-DR)


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN
BANTEN
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Dr. Ali Muhtarom, M.S.I

DISUSUSN OLEH :
DICKY SONY SAPUTRA (171420142)

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN
TAHUN 2020/1441M
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KUKERTA-DR)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2020

Serang, 01 September 2020


Mengetahui,
PANITIA PELAKSANA

Mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan,

DICKY SONY SAPUTRA Dr. ALI MUHTAROM, M.S.I


NIM: 171420142 NIP. 19800525 201101 1 012
PROPOSAL KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KUKERTA-DR)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2020

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan kebijakan setiap kampus di Indonesia.
Program ini bersifat wajib bagi semua mahasiswa Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, karena
para pejabat intsitut mempercayai bahwa program ini mampu mendorong sikap simpatik
mahasiswa, serta dapat memberikan sumbangsih bagi penyelesaian persoalan yang ada di
kalangan masyarakat, dan memperiapkan mahasiswa mampu hidup bermasyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa belajar kepada masyarakat dan masyarakat
belajar kepada mahasiswa. Secara tidak langsung symbiosis mutualisme tercipta dan
hubungan ini dapat memunculkan sikap toleran, gotongroyong, bineka tunggal ika, yang
selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
KUKERTA sebagai salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa yang diselenggarakan perguruan tinggi (PT), dilakukan di bawah bimbingan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam mengamalkan ilmunya kepada masyarakat baik
dalam bidang pengetahuan, teknonogi, seni, yang dilakukan secara ilmiah di Perguruan
Tinggi.
Penyelenggaraan KUKERTA UIN SMH Banten pada tahun 2020 ini, memiliki corak
yang berbeda. Hal ini dilatar belakangi oleh keadaan lingkungan yang masih dalam pandemi
Covid-19 dan sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin
dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Sebagai penguat, Presiden R.I., Joko Widodo, mengumumkan kasus pertama pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada tanggal 2 Maret 2020. Setelah 17 hari, jumlah
kasus pasien positif Covid-19 terus melonjak sebanyak 309 orang. Dari jumlah tersebut, ada
15 orang yang sembuh dan ada 25 orang yang meninggal. Pasien positif Covid-19 tersebar di
16 provinsi. Menurut Achmad Yurianto, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19, DKI Jakarta yang memiliki jumlah kasus positif terbanyak, ada 210 kasus.
Berdasarkan data hingga Jum’at, 24 April 2020, total jumlah ada 8.211 kasus, sembuh 1.002
orang, dan meninggal dunia 689 orang (Jum’at, 27 Agustus 2020, www.kompas.com).
Dari paparan di atas, kampus melakukan kebijakan bahwa KUKERTA yang
dilakukan bersifat daring atau online. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir
kemungkinan mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terpapar virus Covid-19
sekaligus mematuhi peraturan pemerintah. Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
juga menghadirkan empat bentuk proker KUKERTA, diantaranya: video/flyer, buku, jurnal,
dan kerja sosial.
Lembaga keuangan khususnya perbankan telah menjadi peran utama dalam
perekonomian negara di Indonesia. Di Indonesia, perbankan mempunyai pangsa pasar
sebesar 80 persen dari keseluruhan sistem keuangan yang ada. Bank juga sebagai lembaga
keuangan memegang peranan yang penting dalam perekonomian suatu negara, yaitu bank
sebagai lembaga intermediasi antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit) yang
menyimpan kelebihan dananya di bank dengan pihak yang kekurangan dana (deficit unit)
yang meminjamkan dana ke bank. Bank secara operasional dibina dan diawasi oleh Bank
Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia. Sedangkan pembinaan dan pengawasan dari sisi
pemenuhan prinsip-prinsip syariah dilakukan oleh Dewan Syariah Nasional MUI.
Secara operasional, model bisnis bank syariah mencakup aspek bisnis dan non bisnis
(seperti aspek syariah/sosial) dari beragam aktifitas ekonomi dan sosial masyarkat. Salah satu
program yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang kini juga diterapkan pada perbankan
syariah adalah tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
CSR merupakan bagian dari aspek sosial dari operasional bank syariah. Tanggung jawab
perusahaan harus berpijak pada masalah sosial dan lingkungan karena kondisi keuangan saja
tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh secara berkelanjutan. Keberlanjutan
perusahaan hanya akan terjamin apabila perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan
lingkungan hidup
Corporate Social Responsibility (CSR) dalam prinsip good corporate governance
(GCG) ibarat dua sisi mata uang. Keduanya sama penting dan tak terpisahkan. Salah satu dari
empat prinsip GCG yaitu prinsip responsibility. Tiga prinsip lainnya yaitu fairness,
transparency, dan accountability. Ada perbedaan yang cukup mendasar antara prinsip
responsibility dengan tiga prinsip GCG lainnya. Tiga prinsip GCG pertama lebih memberikan
penekanan terhadap kepentingan pemegang saham perusahaan (shareholders), sedangkan
dalam prinsip responsibility, penekanan yang signifikan diberikan kepada stakeholders
perusahaan.
Di Indonesia, Pemerintah secara khusus mendorong peran serta perusahaan-
perusahaan untuk melakukan kegiatan CSR. Regulasi mengenai hal tersebut tertuang dalam
pasal 74 Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas. Aturan lain yang
juga memuat mengenai CSR adalah Undang-Undang No. 25 tahun 2007 pasal 15 (b) dan
pasal 16 (d) tentang Penanaman Modal. Hal yang sama juga berlaku bagi entitas perbankan
syariah dalam melaksanakan aktivitas CSR-nya.
Kesadaran tentang pentingnya mempraktikkan CSR ini telah menjadi tren global
seiring dengan semakin maraknya kepedulian masyarakat global terhadap produk-produk
ramah lingkungan dan diproduksi dengan memperhatikan kaidah-kaidah sosial dan prinsip-
prinsip hak asasi manusia. Demikian juga di dunia perbankan, CSR juga telah menjadi tren
baru yang menarik.
Penulis melihat, bahwa masyarakat Indonesia belum sepenuhnya mengetahui tentang
kondisi dunia perbankan saat ini, khususnya dalam model CSR yang mulai diterapkan pada
bank syariah saat ini. Maka dari itu, penulis memilih program kerja kepenulisan buku dengan
judul “Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Perspektif Islam dan Perbankan
Syariah” sebagai tugas wajib dalam KUKERTA.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas maka dapat di simpulkan rumusan masalah, sebagai berikut;
1) Apa itu Corporate Social Responsibility (CSR)?
2) Bagaimana Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Perspektif Islam.
3) Bagaimana Moderasi Beragama Corporate Social Responsibility (CSR)
Perbankan Syariah.

C. TUJUAN
Kegiatan KUKERTA memiliki tujuan, sebagai berikut:
1) Memahami Corporate Social Responsibility (CSR).
2) Memahami Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Perspektif Islam.
4) Memahami Moderasi Beragama Corporate Social Responsibility (CSR)
Perbankan Syariah.

D. MANFAAT
Kegiatan KUKERTA memiliki tujuan, sebagai berikut:
1) Melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah yang ada di
dalam masyarakat.
E. HASIL YANG DIHARAPKAN
Pelaksana kegiatan ini diselenggarakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KUKERTA-DR) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Penyusun berharap buku ini dapat menjadi
bahan acuan untuk menjadi salah satu sumber ilmu yang khusus membahas mengenai
moderasi beragama dalam sistem Perbankan Syariah.

F. METODE DAN TEKNIS PELAKSANAAN


Bentuk dan Jenis Kegiatan
1) Penyusunan Buku
a. Mengumpulkan beberapa refrensi buku moderasi beragama.
b. Membaca buku.
c. Memahami buku.
d. Menyimpulkan hasil bacaan.
e. Menuangkan kesimpulan dalam tulisan.
2) Pengajuan ISBN
a. Mencetak buku dalam bentuk hardcopy.
b. Membawa buku ke penerbit.
c. Menunggu informasi dari pihak penerbit.

G. PERENCANAAN PROGRAM
No Nama Penanggung Teknik Waktu Perkiraa
Sasaran
. Kegiatan Jawab Pelaksanaan Pelaksanaan n Biaya
MODERASI BERAGAMA
H.
Membuat
buku
Corporate
Social
Responsibilit Melakukan Studi 01-22
y (CSR) Kepustakaan dan September
dalam Menyusun Buku 2020
Perspektif
Dicky Sony
Islam dan
1. Umum Saputra
Perbankan
Syariah (171420142)
Mengajukan
International
Standard Book 22-30
Pengajuan
Number ke salah September 500.000
ISBN
satu penerbit 2020
yang ada di
Indonesia.

LOKASI DAN JADWAL PELAKSANAAN


1. Lokasi pelaksanaan kegiatan:
Domisili Rumah (Jl. Bhayangkara Baru Rt. 04/08 No. 30 Serang, Kota Serang-
Banten) ID 42139

2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan:


01-30 September 2020

Waktu Pelaksanaan
Kegiatan (Mingguan)
I II III IV
Pembuatan Buku
Pengajuan ISBN
I. OUTLINE
Outline Pembuatan Buku KKN-DR

Nama : Dicky Sony Saputra


NIM : 171420142
Jurusan : Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Tema : Moderasi Agama
Judul : “Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Perspektif Islam dan
Perbankan Syariah”

BAB I Corporate Social Responsibility (CSR)


A. Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)
B. Teori - Teori Tentang Corporate Social Responsibility (CSR)
C. Dasar Corporate Social Responsibility (CSR)
D. Dimensi Corporate Social Responsibility (CSR)
E. Konsep Tentang Corporate Social Responsibility (CSR)
F. Kriteria Corporate Social Responsibility (CSR) di Lembaga Keuangan Syariah
G. Tujuan dan Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR)
H. Alasan Pentingnya Corporate Social Responsibility (CSR)

BAB II Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Perspektif Islam


A. Etika Bisnis Islam
B. Konsep CSR dalam Etika Bisnis Islam
C. Tanggung Jawab dalam Etika Bisnis Islam
D. Prinsip-prinsip Islamic Corporate Social Responsibility (I-CSR) Lembaga Keuangan
Syariah
E. Pendekatan Masasalah dan Maqashid Syariah Sebagai Prinsip Pelaksanaan I-CSR

BAB III Moderasi Beragama Corporate Social Responsibility (CSR) Perbankan Syariah
A. Pengertian Moderasi Beragama
B. Nilai – Nilai Syariah
C. Corporate Social Responsibility (CSR) Menurut Sharia Enterprise Theory (SET)
D. Moderasi Beragama dalam Corporate Social Responsibility (CSR) Perbankan Syariah

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
J. PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Dari Rumah (KKN-DR) di
masa Pandemi Covid-19 Universitas Islam Negeri Sultan Maualana Hasanuddin Banten i
ni dibuat sebagai acuan pelaksanaan dalam kegiatan KKN-DR tahun 2020. Semoga menja
di sarana yang baik dan karya yang bermanfaat untuk semuanya, dan semoga kegiatan ini
dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan. Mohon ma
af apabila terdapat banyak kekurangan dalam penulisan proposal ini, terimaksih.

Anda mungkin juga menyukai