Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
PROGRAM PEMBUKAAN PAUD TERBUKA (TEMAN BELAJAR) DI
DESA GONDANG,SUSUKAN,KABUPATEN SEMARANG
BIDANG KEGIATAN :
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:
FIQI KURNIA RACHMAN

15105244011(2015)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2016

Daftar Isi
Sampul
Daftar Isi..
Ringkasan
Bab 1 Pendahuluan.
Bab 2 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran............................................
Bab 3 Metode Pelaksanaan.............................................................................
Bab 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan..................................................................
Daftar Pustaka

1
2
3
4
6
7
11
12

RINGKASAN
2

Indonesia masih kekurangan sebanyak 15.000 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) untuk memenuhi target angka partisipasi kasar PAUD pada 2014 sebesar 75
persen, demikian dikatakan Dirjen PAUDNI Kemdikbud Lydia Freyani Hawadi
(kompas.com), Program PAUD, terang Lydia, harus terus dikembangkan sebab pada
tahun 2045, atau pada 100 tahun usia kemerdekaan, Indonesia akan mengalami bonus
demografi. Pada periode tersebut, Indonesia akan memiliki banyak pemuda-pemudi
yang penuh potensi. "Calon-calon pemimpin di tahun 2045 adalah anak-anak PAUD
saat ini. Oleh karena itu, PAUD adalah investasi yang harus kita pupuk sejak saat ini,
kata Lydia.Berdasarkan survei nasional BPS pada tahun 2010, terang Lydia, anak usia
0-9 tahun telah mencapai 45,93 juta jiwa. Pada tahun 2045, anak-anak tersebut akan
berusia 35-44 tahun. "Program PAUDI sangat penting untuk menyiapkan anak-anak
menjadi calon pemimpin di masa mendatang. (republika.co.id)
Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terbuka sangat diperlukan sebagai
upaya dalam mendukung program pemerintah 1 desa 1 PAUD sehingga kekurangan
Pendidikan anak usia dini di Indonesia dapat teratasi. Program ini lebih diarahkan
dalam merangsang tumbuh kembang anak usia golden age dan membantu anak anak
dari keluarga yang kurang mampu,karena keterbatasan ekonomi keluarga membuat
sebagian anak usia dini tidak mendapatkan pendidikan. Dengan diadakannya program
ini, diharapkan semua anak usia dini bisa mengakses pendidikan.
Pengusul akan Membuat kegiatan pengabdian masyarakat PAUD terbuka di desa
Gondang,Kecamatan Susukan,Kabupaten Semarang,agar anak anak usia 3-6 th di
desa Gondang dapat memperoleh pendidikan anak usia dini.

BAB 1
3

PENDAHULUAN

1.1

Judul Kegiatan
Program Pembukaan PAUD Terbuka (Teman Belajar) di Desa Gondang,
Susukan,Kabupaten Semarang

1.2

Latar Belakang
Sebagian besar anak usia dini di desa Gondang tidak dapat memperoleh
pendidikan anak usia dini, Padahal anak usia dini merupakan individu yang berbeda,
unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Masa usia
dini (0-6 tahun) merupakan masa keemasan (golden age) dimana stimulasi seluruh
aspek perkembangan berperan penting untuk tugas perkembangan selanjutnya. Perlu
disadari bahwa masa-masa awal kehidupan anak merupakan masa terpenting dalam
rentang kehidupan seseorang anak. Pada masa ini pertumbuhan otak sedang
mengalami perkembangan yang sangat pesat (eksplosif). Mengingat pentingnya masa
ini, maka peran pendidikan anak usia dini sangat diperlukan sehingga potensi anak
meliputi aspek moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian,
kemampuan berbahasa, kognitif, fisik/motorik, dan seni dapat berkembang secara
optimal.
Namun, tidak bisa dipungkiri, pada kenyataannya di Indonesia masih
kekurangan sebanyak 15.000 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), hal ini
juga dirasakan warga desa Gondang, tidak adanya PAUD menyebabkan anak anak
mereka baru bisa merasakan pendidikan setelah masuk SD, selain itu faktor ekonomi
juga menjadi alasan mengapa banyak anak usia dini yang tidak memperoleh
pendidikan. Maklum saja di desa gondong mayoritas penduduk bekerja sebagai
buruh tani sehingga menurut mereka memasukan anak anaknya ke PAUD menjadi
beban hidup baru,
Dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan upaya mengatasi masalah
tidak adanya pendidikan anak usia dini di desa gondang. Melalui program PAUD
terbuka teman belajar
diharapkan menjadi solusi alternatif masyarakat untuk
memasukan anak anaknya ke PAUD, khususnya bagi masyarakat yang kurang
mampu. Bersama masyarakat yang terdiri dari ibu ibu PKK, PAUD Teman Belajar
diharapkan bisa menjadi tempat
yang bisa memberikan kontribusi dalam
pertumbuhan aspek nilai/moral, fisik, motorik kasar,halus, kognitif, sosial emosi dan
seni anak. Dengan demikian anak anak desa gondang dapat tumbuh menjadi anak
yang sehat, baik jasmani maupun rohani, dan tumbuh dan berkembang sesuai tahap
perkembangan anak, dan yang terpenting adalah PAUD ini merupakan pendidikan
dasar untuk menyiapkan generasi bangsa menuju masa depan.

1.3

Rumusan Masalah
4

a. Bagaimana penerapan PAUD Teman Belajar di Desa Gondang, Desa


Susukan,Kabupaten Semarang?
b. Apa manfaat penerapan PAUD Teman Belajar di Desa Gondang, Desa
Susukan,Kabupaten Semarang?
c. Bagaimana keberlanjutan PAUD Teman Belajar di Desa Gondang, Desa
Susukan,Kabupaten Semarang?
1.4

Tujuan
a. Mengetahui penerapan PAUD Teman Belajar di Desa Gondang, Desa
Susukan,Kabupaten Semarang?
b. Mengetahui manfaat penerapan PAUD Teman Belajar di Desa Gondang, Desa
Susukan,Kabupaten Semarang?
c. Mengetahui keberlanjutan PAUD Teman Belajar di Desa Gondang, Desa
Susukan,Kabupaten Semarang?

1.5

Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari PKM-Pengabdian Masyarakat ini adalah terbentuknya
PAUD Terbuka Teman Belajar di Desa Gondang, Desa Susukan,Kabupaten
Semarang bagi anak anak Masyarakat desa Gondang usia 3-6 tahun khususnya anak
anak dari warga yang kurang mampu, PAUD Teman Belajar sebagai tempat
belajar bersama dalam merangsang tumbuh kembang anak usia Keemasan (golden
age).

1.6

Kegunaan Program
a. Bagi Mahasiswa
1. Dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat selama kuliah dalam masyarakat
sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam pemberdayaan
masyarakat.
2. Sebagai pengembang ilmu pengetahuan teknologi pendidikan dalam
mendesain,mengembangkan,memanfaatkan,mengelola serta mengevaluasi
proses dan sumber belajar, meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan
membangun komitmen bersama dalam pengelolaan Pendidikan Anaka Usia
Dini
3. Mengetahui manfaat pengelolaan PAUD Teman Belajar bagi masyarakat di
desa Gondang
b. Bagi masyarakat
1. Memberikan solusi pendidikan anak usia dini yang murah kepada masyarakat
desa gondang.
2. Merangsang tumbuh kembang anak usia Keemasan (golden age) di desa
Gondang

BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Gondang merupakan sebuah daerah pedesaan yang berada di kecamatan


Susukan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Jarak Desa Gondang sejauh 10
km dari pusat pemerintahan Kecamatan Susukan, sejauh 45 km dari pusat
pemerintahan Kabupaten Semarang, 55 km dari Semarang dan dapat ditempuh 2 jam
15 menit menggunakan mobil. Daerah Desa Gondang dengan luas wilayah 170 Ha
mempunyai batas wilayah Sebelah Utara: Desa Tawang, Sebelah Selatan : Desa Bogo,
Sebelah Barat : Desa Ngasinan, Sebelah Timur : Desa Ngebuk.
Kondisi wilayah Pedesaan gondang berupa dataran dan sebagian besar
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Berangkat pagi dan pulang sore
dari ladang merupakan rutinitas yang sudah biasa dilakukan. Sedangkan anak anak
sepulang sekolah membantu orang tua mengembala hewan ternak dan bermain, untuk
anak anak usia balita biasanya bermain di sekitar rumah atau ditipkan ke rumah
saudara, dalam hal ini anak anak belum mendapatkan pendidikan, baru setelah
memasuki sekolah dasar anak anak di desa gondang bisa mendapatkan pendidikan,
padahal masyarakat sangat menginginkan anak anaknya mendapatkan PAUD, karena
hal tersebut sangat penting bagi bekal masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Karena masyarakat desa Gondang yang sudah sadar akan pentingnya PAUD,
tidak jarang dalam pertemuan PKK warga, topik tersebut sering dibicarakan, tetapi
keterbatasan biaya sering menjadi pengganjal terealisasikan program tersebut, maka
dari itu apabila program ini didanai,tim pengusul program bekerjasama dengan ibu
ibu PKK setempat berusaha membangun dan merealisasikan program PAUD yang
pernah dibahas di pertemuan PKK.

BAB 3
METODE PELAKSANAAN
6

Pelaksanaan program ini melalui beberapa tahapan yang teratur dan


terstruktur, tahapan tersebut antara lain :
3.1 Perencanaan dan Persiapan Umum
Tahap persiapan umum meliputi persiapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan didampingi oleh dosen pembimbing, persiapan sarana
prasarana, dan bekerja sama dengan pihak-pihak yang terkait :
a) Persiapan kerjasama dengan pihak-pihak terkait
Kerjasama
dilakukan
untuk
mempersiapkan
pembentukan
dan
mempertahankan keberlangsungan pengurus PAUD. Persiapan tersebut
meliputi kerjasama dengan:
1) Kepala Desa Gondang
2) Ibu Ibu PKK Desa Gondang
3) Karang Taruna Desa Gondang
b) Persiapan sarana dan prasarana
Untuk melaksanakan program ini dibutuhkan beberapa sarana dan prasarana
yang menunjang, meliputi:
1. Bahan Habis Pakai
a. Order Folio

Untuk Administrasi

1 box

b. Map Snelhekter

Untuk Administrasi

1 set

c. Stempel Trodath

Untuk Administrasi

3 pcs

d. Kertas HVS

Untuk Administrasi

1 box

e. Kertas Lipat

Untuk duduk

5 box

f. Crayon

Untuk mewarnai

10 box

g. Pensil

Untuk menulis

1 box

h. Penghapus

Untuk menghapus

1 box

i. Bolpen

Untuk menulis

1 box

j. Spidol

Untuk menulis

1 box

k. Pengaris

Untuk mengukur

15 pcs

l. Plastisin

Untuk bermain

1 box

m. manik-manik

Untuk aksesoris

n. lem

Untuk prakarya

1 box

o. kertas asturo

Untuk prakarya

p. cat

Untuk prakarya

1 box

2. Mainan Anak-anak

Untuk bermain

a. Jungkat Jungkit

Untuk bermain

b. Ayunan knockdown

Untuk bermain

c. Mainan Mobil-mobilan

Untuk bermain

20

e. Puzzle aneka hewan

Untuk bermain

20

a. Meja Kursi

Untuk makan

b. Karpet Puzzle

Untuk Penunjang Kegiatan

c. Rak kecil & besar

Untuk menaruh maianan

Lainya

c) Persiapan program
Sebelum pelaksanaan program akan diadakan pengecekkan ulang terhadap
kesiapan seluruh program kerja yang akan dilaksanakan meliputi:
1.
Persiapan Tempat
2.
Persiapan Metode Pendekatan dalam Pengasuhan
Anak
3.
Perekrutan Tenaga Pengasuh
4.
Pelatihan pengasuhan anak
5.
Penerimaan Anak Asuh
3.2

Sosialisasi
Sosialisasi berupa seminar bagi Ibu Ibu PKK, Karang Taruna dan
Perangkat desa Gondang selaku pengelola tetap PAUD Teman Belajar. Tujuan
sosialisasi adalah untuk memperkenalkan gagasan rencana pendirian PAUD
Teman Belajar, tujuan serta program-programnya. Adapun rincian rencana
pelaksanaan sosialisasi program sebagai berikut:
Waktu
: Minggu kedua bulan pelaksanaan pertama
Tempat : Balai Desa Gondang
Peserta : Ibu Ibu PKK, Karang Taruna dan perwakilan ketua RT dan RW.
Hal-hal yang disampaikan:
b. Sosialisasi program PAUD Teman Belajar.
c. Pengenalan mengenai konsep pengelolaan PAUD Teman Belajar.
3.3

Pembentukan Pengurus Pengelolaan PAUD Taman Belajar


Pembentukan pengurus (ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi)
dilakukan untuk menjaga keberlangsungan program serta agar berjalan sesuai
dengan tugas-tugas yang telah diberikan. Pengurus dalam pengelolaan PAUD
Teman Belajar.ini adalah anggota PKK desa Gondang.

3.4

Pelatihan Manajemen Organisasi


Pelatihan manajemen organisasi dilaksanakan dalam bentuk seminar
bertujuan untuk menjaga keberlangsungan pengurus dalam mengelola PAUD
Teman Belajar. Selain itu, dengan adanya pengurus yang mengikuti seminar ini
diharapkan dapat berkembang dalam memberdayakan sebuah pendidikan anak
usia dini
3.5

Pelaksanaan Program Kerja PAUD Teman Belajar


Semua program kerja akan dilaksanakan setelah adanya pengurus PAUD
Teman Belajar. Para pengurus
akan dilatih dan didampingi untuk
melaksanakan program-program tersebut secara mandiri. Adapun programprogram kerja yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1.
Persiapan Tempat
Lokasi tempat kegiatan PAUD Teman Belajar berada di desa
Gondang, Susukan,Kabupaten Semarang, tepatnya di balai desa
Gondang. Berdasarkan survei dan musyawarah tempat tersebut
memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Lokasi cukup luas
2. Jauh dari jalan raya sehingga aman untuk anak-anak bermain.
3. Dekat dari rumah warga.
4. Sejuk karena terdapat beberapa pohon dan tanaman Dari kriteria
tersebut memungkinkan untuk pelaksanaan kegiatan PAUD Teman
Belajar.
2.
Persiapan Metode Pendekatan dalam Pengasuhan Anak
Model pendekatan ini sangat didukung oleh sarana prasarana yang
kami miliki serta beberapa program edukatif andalan kami berupa:
1.Pengenalan makhluk ciptaan ALLAH SWT
2. Kegiatan untuk motorik halus dan kasar
3. Membacakan cerita (story telling)
4. Program kreatifitas
5. Bermain bercerita
6. Mengenal alam
3.
Perekrutan Tenaga Pengasuh
perekrutan pengasuh menggunakann sitem swadaya masyarakat
dimana pengasuh berasal dari ibu ibu anggota PKK dan Anggota
Karang Taruna yang bersedia menjadi pengasuh, meskipun begitu tim
pengelola juga memiliki SOP sebagai acuan dalam pengasuhan anak,
hal tersebut juga diterapkan pada system pengelolaan.
4.
Pelatihan pengasuhan anak
Pelatihan ini dilakukan untuk memberi pengetahuan kepada Ibu Ibu
anggota PKK dan Karang Taruna tentang bagaimana cara-cara
pengembangan dan pengelolaan kegiatan PAUD Teman Belajar.
Dengan demikian, Pengasuh anak dapat mengetahui metode mengasuh
anak usia dini dalam merangsang aspek moral dan nilai-nilai agama,
9

5.

sosial, emosional dan kemandirian, kemampuan berbahasa, kognitif,


fisik/motorik, dan seni anak dapat berkembang secara optimal. serta
pembagian tugas masing-masing sehingga tidak bingung ketika praktik
di lapangan.
Penerimaan Anak Asuh
Beberapa persiapan untuk penerimaan anak asuh, antara lain:
Anak yang diasuh adalah usia balita, atau tiga tahun ke atas
(toleransinya hanya sampai anak usia enam tahun saja).selain itu
memprioritaskan bagi anak yang berasal dari keluarga yang kurang
mampu.

3.6

Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut


Tujuan diadakannya evaluasi adalah untuk mengetahui apakah sudah
sesuai antara perencanaan dan pelaksanaan. Evaluasi ini juga dilakukan dengan
melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan
yang dihadapi pada pelaksanaan program ini. Sebagai pertimbangan untuk
menjalin kerjasama dengan dinas pendidikan setempat dalam rangka
menindaklanjuti program supaya kegiatan pengelolaan PAUD Taman Belajar
menjadi semakin berkembang.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No
Jenis Pengeluaran
1. Sarana Prasarana (25,3%)
2. Bahan habis pakai (40,5%)
3. Perjalanan (24,3%)
4. Lain-lain (10%)
Jumlah
4.2 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan

Biaya
3.118.500
4.996.500
3.000.000
1.235.000
12.350.000

Bulan ke1

10

1
1.
2.
3.

4.

2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan
umum
Pelaksanaan
program
Evaluasi
pelaksanaan
program
Pembuatan
laporan
kegiatan

DAFTAR PUSTAKA
Dyah Ratna, Muhammad Hafil. 2014.Kebutuhan PAUD di Indonesia
551.779
Unit
Diakses
melalui
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduact
ion/14/03/25/n2yasa-kebutuhan-paud-di-indonesia551779-unit pada 2 September 2016 pukul 21:55 WIB.
Benny N Joewono. 2012. Indonesia.Kekurangan.15.000.Lembaga.PAUD
Diakses
melalui
edukasi.kompas.com/read/2012/06/18/00522395/Indonesia.Kekurangan.
15.000.Lembaga.PAUDpada 2 september 2016 pukul 10:27 WIB.
Purwanto.R. 2011. STANDAR PERKEMBANGAN DASAR PAUD
.Diakses melalui http://posyandu.org/pendidikan/pendidikan-anakusiadini/658-standar-perkembangan-dasar-paud-.html
pada 2 September 2016 pukul 21:09 WIB.

11

Anda mungkin juga menyukai