Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBERIAN

BANTUAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN DALAM


MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA
(Studi Kasus Terhadap Implementasi Program Keluarga Harapan Di Desa Bantarmangu

Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap)

SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Bidang Ekonomi Syari’ah

Oleh:
NENI ISNAENI AGUSTIN
NIM. 161100246

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH


JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SUFYAN TSAURI
MAJENANG - CILACAP
2020

i
PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Neni Isnaeni Agustin

NIM : 161100246

Jurusan : Ekonomi Bisnis Islam

Program Studi : Ekonomi Syariah

Judul Skripsi : Analisis Efektivitas Pemberian Bantuan Program Keluarga

Harapan Terhadap Peningkatan Jiwa Wirausaha Masyarakat

(Studi Kasus Terhadap Implementasi Program Keluarga Harapan Di

Desa Bantarmangu Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap )

Menyatakan bahwa skripsi saya secara keseluruhan benar-benar

merupakan hasil karya dan penelitian sendiri, tidak ada unsur plagiasi, kecuali

pada bagian-bagian yang disebutkan sumbernya. Jika dikemudian hari ditemukan

adanya indikasi dari salah satu unsur di atas, maka saya bersedia diproses secara

hukum yang berlaku.

Demikian suat pernyataan ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa

unsur pemaksaan.

Majenang, 12 November 2020


Saya yang menyatakan,

NENI ISNAENI AGUSTIN


NIM. 161100246

ii
NOTA DINAS PEMBIMBING

Majenang, 12 November 2020


Kepada Yth.
Ketua Jurusan Prodi Ekonomi Syariah
STAIS Majenang
Di Majenang
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan, dan koreksi terhadap

penulisan skripsi dari saudara :

Nama : Neni Isnaeni Agustin

NIM : 161100246

Judul Skripsi : Analisis Efektivitas Pemberian Bantuan Program Keluarga

Harapan Terhadap Peningkatan Jiwa Wirausaha Masyarakat (Studi

Kasus Terhadap Implementasi Program Keluarga Harapan Di Desa

Bantarmangu Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap)

Kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat di ajukan ke sidang

munaqosah.

Bersama ini kami kirimkan skripsi tersebut, semoga dapat segera

dimunaqosahkan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pembimbing I Pembimbing II

Doddy Afandi Firdaus, M.S.I Aji Fany Permana, M.A.


NIDN. 2117048401 NIDN. 2104048205

iii
PENGESAHAN

iv
MOTTO

“AMBILAH KEBAIKAN DARI APA YANG DIKATAKAN, JANGAN


MELIHAT SIAPA YANG MENGATAKANNYA”

v
PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Teruntuk Ayah dan Ibuku Tercinta Bapak Masyadi dan Ibu Waryati, yang

telah mengajarkan cinta, kasih sayang dan pahit manisnya kehidupan serta

yang selalu sabar memberikan nasehat dan perhatian selama hidupnya.

Terimakasih telah memberikan pendidikan yang sangat baik dan dukungan

semangat untuk terus melangkah maju dan memberikan kesempatan untuk

anakmu ini meraih mimpi.

2. Teruntuk Umi Latifah dan Wita Nur Islamianti sebagai sahabat yang selalu

memberi semangat dan motivasi saya untuk tidak menyerah.

3. Segenap Keluarga besar dan sahabat-sahabatku tercinta yang selalu ada di

sekitarku, terima kasih atas do’a dan dukungan kalian selama ini.

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

kesehatan serta kekuatan kepada kita semua sehingga kita selalu diberi nikmat

dalam bertindak dan keberkahan dalam setiap upaya. Karena hanya kepada-Nya

lah kita sebagai manusia memanjatkan do’a pada sang Maha Pemilik alam

semesta Allah SWT.

Shalawat serta salam semoga tetap tersanjungkan kepada Nabi Muhamad

SAW, kepada para sahabatnya, tabi’in dan seluruh umat Islam yang selalu

mengikuti ajarannya. Dan semoga kelak mendapatkan syafa’atnya di hari kiamat.

Bersamaan dengan selesainya skripsi ini, ucapan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini. Penyusun menyampaikan

terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Slamet Riyanto, M. Si, selaku pimpinan Sekolah Tinggi Agama

Islam Sufyan Tsauri (STAIS) Majenang.

2. Bapak Alm Dr. H. Idris Hasan, Lc, M.A, Ph.d, selaku ketua Sekolah Tinggi

Agama Islam Sufyan Tsauri (STAIS) Majenang

3. Bapak Doddy Afandi Firdaus, M.S.I, selaku ketua jurusan sekaligus ketua

prodi Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri (STAIS)

Majenang.

4. Ibu Ainul Imronah, M.E., selaku sekretaris prodi Ekonomi Syariah Sekolah

Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri (STAIS) Majenang.

vii
5. Bapak Doddy Afandi Firdaus, M.S.I, M.Ag sebagai pembimbing I yang

dengan sabar membimbing penyusun sampai skripsi ini selesai melalui

pengarahan dan diskusi.

6. Bapak Aji Fanny Permana sebagai pembimbing II yang membimbing,

mengarahkan dan selalu memberikan dorongan semangat dalam penyusunan

proposal sampai pengajuan skripsi ke pembimbing I.

7. Bapak Nur Johan, selaku Kepala Desa Bantarmangu yang telah memberikan

ijin untuk mengadakan penelitian dan membantu penulis dalam memperoleh

data-data yang diperlukan dalam penulian skripsi ini.

8. Segenap Dosen dan Staff Administrasi STAIS Majenang.

9. Segenap Staff Perpustakaan STAIS Majenang.

10. Semua pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan skripsi ini,

yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan skripsi ini, tentunya banyak kekurangan dan kesalahan.

Namun demikian, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada semua

pihak yang membutuhkan. Amin.

Majenang, 12 November 2020

Penyusun,

NENI ISNAENI AGUSTIN


NIM. 161100246

viii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

Lembar Pernyataan Keaslian ........................................................................... ii

Nota Dinas Pembimbing .................................................................................. iii

Halaman Pengesahan ....................................................................................... iv

Halaman Motto ................................................................................................ v

Halaman Persembahan ..................................................................................... vi

Kata Pengantar ................................................................................................. vii

Daftar Isi .......................................................................................................... ix

Abstrak ............................................................................................................. xiv

Pedoman Transliterasi Arab-Latin ................................................................... xv

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Definisi Operasional ............................................................... 7

C. Rumusan Masalah ................................................................... 8

D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian .............................................. 8

E. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 11

F. Metode Penelitian ................................................................... 13

1. Jenis Penelitian ................................................................. 13

2. Lokasi Penelitian .............................................................. 14

3. Sumber Data ..................................................................... 14

a. Data Primer ................................................................ 14

ix
b. Data Sekunder ............................................................ 14

4. Metode Pengumpulan Data .............................................. 15

5. Metode Analisis Data ....................................................... 17

G. Sistematika Penulisan ............................................................. 18

Bab II Landasan Teori

A. Konsep Analisis Efektivitas Pemberian Bantuan PKH .......... 20

B. Jiwa Wirausaha........................................................................ 41

C. Pemberdayaan Masyarakat...................................................... 45

D. Konsep Kemiskinan................................................................. 50

Bab III Gambaran Umum

A. Letak Geografis ....................................................................... 55

B. Struktur Organisasi.................................................................. 55

C. Visi Misi.................................................................................. 67

D. Keadaan Karyawan ................................................................. 69

E. Sarana Dan Prasarana.............................................................. 70

F. Dinamika Perkembangan......................................................... 70

Bab IV Hasil Penelitian

A. Sajian Data .............................................................................. 72

B. Analisis Data ........................................................................... 82

Bab V Penutup

A. Kesimpulan ............................................................................. 88

B. Saran-saran .............................................................................. 88

C. Kata Penutup ........................................................................... 89

x
Daftar Pustaka................................................................................................... 91

Lampiran-lampiran........................................................................................... 95

Daftar Riwayat Hidup....................................................................................... 105

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Pemberdayaan Masyarakat ............................................... 47

Gambar 3.1 Struktur Organisasi ...................................................................... 57

Gambar 4.1 Alur Penyaluran PKH dengan Sistem Bantuan Tunai ................. 74

Gambar 4.2 Alur Penyaluran PKH dengan Sistem Non Tunai ....................... 75

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Cilacap ............................. 5

Tabel 2.1 Fungsi Peran dan Strategi Pekerja Sosial dalam Pendampingan

Sosial ............................................................................................... 34

Tabel 2.2 Ciri-ciri dan Watak Kewirausahaan ................................................. 43

xiii
Neni Isnaeni Agustin, NIM : 161100246 dengan judul skripsi
Analisis Terhadap Efektivitas Pemberian Bantuan Program Keluarga
Harapan Dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausaha
Email : neniisnaenia@gmail.com

ABSTRAK

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial


bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin atau rentan sesuai dengan
kriteria yang di tetapkan. PKH menjadi salah satu upaya pemerintah untuk
memperbaiki akses keluarga miskin dan rentan terhadap layanan kesehatan,
pendidikan, dan kesejahteraan sosial guna meningkatkan kualitas hidup keluarga
sasaran dalam cakupan lebih luas, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.
Berdasarkan hasil observasi, peneliti mengemukakan masalah yang menarik,
yakni kurangnya tingkat kesadaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam
berwirausaha sehingga tidak dapat produktif dan kurang bisa memanfaatkan
bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran PKH dalam
pemberdayaan terhadap masyarakat yaitu keluarga penerima manfaat (KPM)
dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu field reseach
(penelitian lapangan) dengan pendekatan deskriptif dimana data primernya
bersumber dari hasil wawancara penulis terhadap Pendamping PKH, KPM,
Perangkat Desa dan data sekundernya berupa data-data yang terkait dengan
Program Keluarga Harapan dalam menumbuhkan jiwa wirausaha di desa
Bantarmangu beserta struktur organisasi, dinamika di lokasi, dan lain sebagainya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bantuan Program Keluarga Harapan
dalam pemberdayaan masyarakat menumbuhkan jiwa wirausaha dengan cara
memberikan motivasi, sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh pendamping
PKH di Desa Bantarmangu setiap bulan setelah selesai pengarahan. Dengan
adanya sosialisasi tersebut agar bisa efektif terhadap KPM dapat memiliki
wawasan luas dan dapat diterapkan untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi
keluarga, maka dengan meningkatnya ekonomi keluarga berangsur membaik
menjadi mandiri dan dapat melakukan Graduasi.

Kata kunci : pemberdayaan, efektivitas Program Keluarga Harapan,


graduasi

xiv
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang

satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi, transliterasi Arab-Latin

mengacu pada aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI.

Penulisan transliterasi Arab Latin disarankan mengikuti SKB Menteri

Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 1987 atau pedoman lainnya

dengan syarat konsisten.

 Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalihan huruf dari abjad yang satu

ke abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini ialah penyalinan huruf-huruf

Arab dengan huruf-huruf latin beserta perangkatnya. Menurut kamus besar

Indonesia, transliterasi atau alih huruf adalah penggantian huruf dari huruf abjad

yang satu ke abjad yang lain (terlepas dari lafal bunyi kata yang sebenarnya).

Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri P & K RI No. 158/1987 dan

No. 0543 b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.

a. Konsonan Tunggal

Fonema konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab

dilambangkan dengan huruf, dalam pedoman ini sebagian dilambangkan

dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi

dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.

Huruf
Nama Huruf Latin Keterangan
Arab
‫ا‬ Alif - tidak dilambangkan
‫ب‬ bā’ B -
‫ت‬ tā’ T -

xv
‫ث‬ ṡā’ ṡ s dengan satu titik di atas
‫ج‬ Jīm J -
‫ح‬ ḥā’ ḥ h dengan satu titik di bawah
‫خ‬ khā’ Kh -
‫د‬ Dāl D -
‫ذ‬ Żāl Ż z dengan satu titik di atas
‫ر‬ rā’ R -
‫ز‬ Zāi Z -
‫س‬ Sīn S -
‫ش‬ Syīn Sy -
‫ص‬ ṣād ṣ s dengan satu titik di bawah
‫ض‬ ḍād ḍ d dengan satu titik di bawah
‫ط‬ ṭā’ ṭ t dengan satu titik di bawah
‫ظ‬ ẓā’ ẓ z dengan satu titik di bawah
‫ع‬ ʿain ʿ koma terbalik
‫غ‬ Gain G -
‫ف‬ fā’ F -
‫ق‬ Qāf Q -
‫ك‬ Kāf K -
‫ل‬ Lām L -
‫م‬ Mīm M -
‫ن‬ Nūn N -
‫ه‬ hā’ H -
‫و‬ Wāwu W -
tidak apostrof, tetapi lambang ini

‫ء‬ Hamzah dilambangkan tidak dipergunakan untuk

atau ’ hamzah di awal kata


‫ي‬ yā’ Y -

b. Konsonan Rangkap

xvi
Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap.

Contoh :      ‫ َربَّنَا‬         ditulis     rabbanâ

َ ‫ قَر‬       ditulis     qarraba


‫َّب‬

‫الح ُّد‬
َ        ditulis     al-ḥaddu

c. ā’ marbūṭah di akhir kata

Transliterasinya menggunakan :

1) Tā’ marbūṭah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya h,

kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap menjadi bahasa

Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya.

     Contoh : ‫طَ ْل َحة‬       ditulis     ṭalhah

             ‫اَلتَّوبَة‬  ditulis     al-taubah

             ‫ فَا ِط َمة‬        ditulis     Fātimah

2) Pada kata yang terakhir dengan tā’ marbūṭah diikuti oleh kata yang

menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka

tā’ marbūṭah itu ditransliterasikan dengan h.

ْ َ‫ضةُ ْاال‬
Contoh : ‫طفَال‬ َ ْ‫ َرو‬  ditulis  rauḍah al-aṭfāl

3) Bila dihidupkan ditulis t.

ْ َ‫ضةُ ْاال‬
Contoh : ‫طفَال‬ َ ْ‫ َرو‬  ditulis  rauḍatul aṭfāl

Huruf ta marbuthah di akhir kata dapat dialihaksarakan sebagai t atau

dialihbunyikan sebagai h (pada pembacaan waqaf/berhenti). Bahasa

Indonesia dapat menyerap salah satu atau kedua kata tersebut.

Transliterasi Transkripsi waqaf Kata serapan


Haqiqat Haqiqah Hakikat
mu’amalat mu’amalah muamalat, muamalah

xvii
mu’jizat mu’jizah Mukjizat
Musyawarat Musyawarah musyawarat, musyawarah
ru’yat ru’yah rukyat, rukyah
Shalat Shalah Salat
Surat surah surat,surah
syari’at Ekonomi Syari’ah syariat,syariah

d. Vokal Pendek

Harakat fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan ḍammah ditulis u.

Contoh: ‫ َك َس َر‬   ditulis     kasara

              ُ‫يَضْ ِرب‬  ditulis     yaḍribu

              ‫ َج َع َل‬    ditulis     ja‘ala

                ‫ ُسئِ َل‬    ditulis     su’ila

e. Vokal Panjang

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan

huruf/transliterasinya berupa huruf dan tanda. Vocal panjang ditulis, masing-

masing dengan tanda hubung (-) diatasnya atau biasa ditulis dengan tanda

caron seperti (â, î, û).

Contoh:       ‫ قَا َل‬       ditulis     qâla

                    ‫قِ ْي َل‬          ditulis     qîla

      ‫ يَقُوْ ُل‬      ditulis     yaqûlu

f. Vokal Rangkap

1) Fathah + yā’ tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai (‫)أي‬.

Contoh:    َ‫ َك ْيف‬       ditulis     kaifa

2) Fathah + wāwu mati ditulis au (‫)او‬.

xviii
Contoh:    ‫هَوْ َل‬         ditulis     haula

g. Vokal-vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata

Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan

dengan apostrop (’) apabila ia terletak di tengah atau akhir kata. Apabila

terletak di awal kata, transliterasinya seperti huruf alif, tidak dilambangkan.

Contoh:       َ‫ تَأ ُخ ُذوْ ن‬   ditulis     ta’khużûna

َ‫تُ ْؤ َمرُوْ ن‬   ditulis tu’maruna

‫ َش ْي ٌء‬   ditulis     syai’un

ُ ْ‫أُ ِمر‬
‫ت‬ ditulis     umirtu

‫ أَ َك َل‬     ditulis     akala

h. Kata Sandang Alif + Lam ( ‫ ل‬+ ‫) ا‬

Transliterasi kata sandang dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

1) Kata sandang diikuti huruf syamsiah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai

dengan bunyinya, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang langsung

mengikuti kata sandang itu atau huruf lam diganti dengan huruf  yang

mengikutinya.

Contoh :   ‫اَل َّر ِح ْي ُم‬    ditulis     ar-Rahîmu

          ‫الـرجـال‬  ditulis     ar-rijâl.

        ‫ ال َّر ُج ُل‬    ditulis     ar-rajulu

  ‫ل َّسيِّدُا‬      ditulis     as-sayyidu

xix
       ُ‫ ال َّش ْمس‬  ditulis     as-syamsu

2) Kata sandang diikuti huruf qamariah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditulis al-.

ُ ِ‫اَ ْل َمل‬      ditulis        al-Maliku


Contoh :   ‫ك‬

          ‫ الـكافـرون‬     ditulis        al-kâfirûn.

             ‫ القَلَ ُم‬            ditulis        al-qalamu

i. Huruf Besar

Huruf  besar yang disebut juga huruf kapital merupakan unsur

kebahasaan yang mempunyai permasalahan yang cukup rumit. Penggunaan

huruf kapital disesuaikan dengan EYD walaupun dalam sistem tulisan Arab

tidak dikenal.

Kata yang didahului oleh kata sandang alif lam, huruf yang ditulis

kapital adalah huruf awal katanya bukan huruf awal kata sandangnya kecuali

di awal kalimat, huruf awal kata sandangnya pun ditulis kapital.

Contoh:   ‫ البُخا َ ِري‬           ditulis     al-Bukhârî

‫الر َسالَة‬
ِ           ditulis     al-Risâlah

‫البَ ْيهَقِي‬          ditulis     al-Baihaqî

    ‫ال ُم ْغنِي‬          ditulis     al-Mugnî

j. Kata dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat

1) Ditulis kata perkata, atau

2) Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian tersebut.

Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il, isim maupun huruf, ditulis terpisah,

hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah

xx
lazimnya dirangkaikan dengan kata lain. Karena ada huruf atau harakat

yang dihilangkan, maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut

dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.

         Contoh : ‫ َم ِن ا ْستَطَا َع اِلَ ْي ِه َسبِ ْي ًل‬    ditulis Man istaṭâ’a ilaihi sabîla

ِ ‫ َواِ َّن هللاَ لَهُ َو خَ ْيـ ٌر الـر‬  ditulis Wa innallâha lahuwa khair al-
             َ‫َّازقِ ْين‬

râziqîn atau Wa innallâha lahuwa khairurrâziqîn

Huruf Arab dalam rangkaian mempunyai tiga macam bentuk menurut

letaknya masing-masing: di muka, di tengah dan di belakang, sedang

huruf yang terpisah (tak dirangkaikan) mempunyai bentuk sendiri,

kecuali enam huruf yaitu:

                                               ‫ د – ا‬- ‫ ذ‬- ‫ ر‬- ‫ ز‬- ‫و‬

k. Penyerapan Kata

Beberapa penulis menggunakan sumber berbahasa Inggris beserta alih

aksaranya. Dalam bahasa Inggris, yang sering digunakan adalah alih aksara

Qalam. Kadang-kadang, perbedaan alih aksara tersebut dengan alih aksara

kritis Indonesia menimbulkan kesalahpahaman dan kekeliruan pembacaan.

Kata dari bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami

penyederhanaan atau perubahan, baik dalam hal penulisan maupun

pengucapannya. Sebagai contoh, huruf ‫( ق‬qaf) pada Irak, Ya’kub, akhlak,

fikih, kadar, dan kaidah telah diserap menjadi k; sedangkan pada pada

Qur’an dan Masjidil Aqsa tetap bentuknya dan dialihaksarakan sebagai q.

Setiap kata serapan dapat mengalami satu atau lebih hal-hal berikut:

1) Pengabaian apostrof (‘) untuk alih aksara ain hidup.

xxi
2) Hamzah hidup tidak dilambangkan.

3) Hamzah mati di akhir kata tidak dilambangkan.

4) Pengabaian huruf ya yang ditasydid dengan huruf sebelumnya dibaca

kasrah.

5) Kata sandang “al” diabaikan atau ditulis bersambung.

6) Penyederhanaan alih aksara sh/ṣ dan ts/ṡ menjadi s.

7) Penyederhanaan alih aksara dz/ż menjadi z.

8) Penyederhanaan alih aksara zh/ẓ menjadi z.

9) Perubahan alih aksara zh/ẓ menjadi l.

10) Penyederhanaan alih aksara dh/ḍ menjadi d.

11) Penyederhanaan alih aksara th/ṭ menjadi t.

12) Perubahan alih aksara f menjadi p.

13) Perubahan alih aksara q menjadi k.

14) Perubahan alih aksara ain mati menjadi k.

15) Perubahan alih aksara hamzah mati di tengah kata menjadi k.

16) Alih aksara diftong menggunakan u atau i.

17) Perubahan dialek dari harakat hidup (a, i) menjadi e.

18) Penyisipan huruf sesuai harakat huruf ketiga dari akhir (a, i, atau u) pada

kata bahasa Arab dengan huruf kedua dari akhir dibaca mati.1

1
Tim STAIS Majenang, Buku Pedoman Penulisan Skripsi, (Cilacap: STAIS Press, 2016),
hlm.39.

xxii

Anda mungkin juga menyukai